Ternyata Suamiku Seorang Sultan - Bab 179 Apakah kalian mengenal Rendi Lu?

Melihat beberapa mata orang memandang, ketiga orang yang sedikit ketakutan, tidak berani menatapi mereka.

“Kak, siapakah orang-orang ini, mengapa aku merasakan seperti orang jahat?” Lissa berbisik.

“Aku juga tidak tahu, pokoknya kalian jangan sembarangan berbicara saja.”Kata Linda, melihat penampilan orang-orang ini, dia didalam hatinya mencemaskan Rendi Lu, dia juga merasa bahwa orang ini bukanlah orang yang baik, sangat kemungkinan akan melawan menghadapi Rendi Lu.

Ketiganya dengan diam-diam berjalan ke tempat lain, tidak berani mendekati orang-orang itu.

“Guru, dengar-dengar Master Naga syaki adalah penguasa yang kuat, apa itu benar?”

Linda dan ketiganya mendatangi sekelompok orang disebelah sana, terdengar dari salah seorang gadis bertanya.

Sekelompok orang yang bertujuh delapan orang, beberapa dari itu ada tiga orang gadis, dan empat orang pemuda, dan seorang pria tua.

Pria tua itu mengenakan jas Tai Chi biru yang longgar, seperti pria tua yang bermain Tai Chi di taman.

“Iya, Master Naga syaki juga seseorang yang hebat, tahun itu aku pergi ke gedung seni bela diri bersilahturami Master Guyang di Gunung Wudang, melihat Master Naga syaki mengalahkan Master Guyang, kemudian Master Guyang pun mengagumi kekuatan Master Naga syaki.” Kata pria tua itu.

“Kalau begitu guru, Apakah kamu telah melatih kekuatan batinmu?“ Gadis itu bertanya dengan penasaran.

Masalah dia ini jika digantikan dengan orang lain, bisa saja sangat canggung, bahkan bisa berteriak.

Tetapi pria tua itu tersenyum dan berkata:”Guru mana ada bakat seperti itu, kamu jangan melihat kemampuan guru yang bisa melawan lima enam orang, tetapi bahkan belum mencapai batas kemampuan itu. Jika kamu ingin mempulihkan kekuatan batinmu, selain bakatmu yang hebat, juga harus memiliki kesempatan.”

“Alasan mengapa tidak ada banyak orang yang bisa begitu hebat, itu karena masyarakat sekarang, juga tidak ada yang suka belajar seni bela diri, bahkan jika beberapa orang ingin belajar, juga tidak ada cara untuk belajar Taekwondo, biasanya belajar Taekwondo bisa memperkuat tubuh, tetapi itu hanya ditujukan pada kaki. Seni bela diri negara kita, itu akan tergantung pada kalian anak muda yang terobsesi dengan seni bela diri untuk maju.” Pria tua itu menghelakan nafas lagi.

“Guru jangan khwatir, kita pastinya akan tekun untuk berkultivasi, berusahalah kekuatan batin kami suatu hari.”Gadis mengangguk dan berkata.

“Oh ya guru, apakah kamu kenal dengan Rendi Lu?” seorang pemuda tiba-tiba bertanya.

“Tidak tahu, tidak mendengar kabar itu, tetapi karena berani menerima tantangan dari Master Naga syaki, seharusnya ada sedikit kabar.” Orang tua mengangguk kepala dan berkata.

“Kamu tidak penah mendengar ada sosok orang seperti itu di kota Yuzoda, seharusnya, yang bida menantang Master Naga syaki, haruslah seseorang yang mempunyai seni bela diri dan batin yang kuat, tetapi mengapa aku tidak pernah mendengar ada sosok seperti itu di kota Yuzoda.” Seorang pria muda bertanya-tanya.

Mendengar percakapan beberapa orang itu, Lissa dan Leila Liu sedikit terkejut.

“Lissa, apakah yang mereka bicarakan itu adalah kakak iparmu?” Leila Liu bertanya dengan penasaran.

“Bagaimana mungkin, Bukankah kalian mendengar mereka mengatakan tentang seorang ahli yang hebat, meskipun aku juga tidak tahu tentang ahli yang hebat itu, tetapi yang jelasnya bukan kakak iparku, bukankah begitu kak?” Lissa menggelengkan kepalanya.

Yang dibicarakan orang-orang ini itu tentang seseorang yang bersaing dengan Master Naga syaki, bagaimana mungkin itu adalah kakak iparnya sendiri.

Meskipun Lissa tahu bahwa Rendi Lu berjuang dengan sangat keras, tetapi dia merasa bahwa yang dikatakan oleh orang-orang tentang Rendi Lu, sepertinya kelihatan sangat hebat.

“Aku juga tidak tahu.”Linda mengelengkan kepala, di dalam hatinya juga ada sedikit kebingungan.

Orang-orang ini kelihatannya seperti anggota seni bela diri, bagaimana bisa Rendi Lu itu bisa berhubungan dengan orang-orang ini.

Jika orang-orang ini adalah seorang pengusaha, seorang bos besar, dia merasa besar kemungkinan adalah Rendi Lu.

“Permisi, orang seperti apa yang kalian tadi baru saja berbicara tentang Master Naga syaki?” Lissa bertanya kepada pria tua itu, tetapi kelihatan ramah, dan memberanikan diri.

Pria tua itu melihat ketiga wanita cantik itu, matanya menjadi cerah seperti sinar.

“Apakah kalian tidak mengenal Master Naga syaki?” Seorang pemuda bertanya.

“Betul, tadi mendengar dari kalian mengatakan dia adalah seorang ahli yang kekuatan batin, numpang tanya apa itu kekuatan batin.”Lissa mengangguk kepala, dan bertanya lagi.

“Ahli kekuatan batin, itu adalah orang-orang yang kuat dalam bela diri yang telah mempelajari kekuatan batin, aku akan memperagakan beberapa gerakan kepada kalian, beberapa dari kekuatan batin, mereka memiliki energi dalam, sehingga kekuatannya tak terbatas, sekali pukulan, dapat membunuh seekor sapi yang hidup. Jika orang biasa menerima pukulan itu, bukan mati yah luka parah.” Jawab pria muda itu dengan sombongnya.

“Yang kamu bicarakan tadi tentang latihan bela diri dengan kekuatan batin, benar-benar ahli kekuatan batin, sekali pukulan saja dapat membelah sebuah mobil.” Kata seorang pria lainnya.

“Apa? Sekuat itukah, bukankah mereka seperti yang di film, bisa terbang?” Leila Liu terkejut menatap pria itu, dimana mereka bertemu dengan orang ini, merasa bahwa perkataan pria itu sangat berlebihan.

Pria tua itu tersenyum, dan berkata:”Sekarang mana ada orang yang bisa terbang, tetapi ahli kekuatan batin, benar-benar sangat hebat, dengan sekali pukulan membelah mobil bukankah sedikit berlebihan, tetapi berpuluhan orang tidak bisa mengalakan mereka.”

“Begitu rupanya.”

Mendengar penjelasan pria tua itu, ketiga orang itu menangguk kepala, dan merasa bahwa yang dikatakan pria tua itu emang benar, jika benar ada orang yang bisa terbang, dan masih tidak masuk berita, mungkin saja negara ingin melindungi mereka sebagai aset berharga.

Mungkin saja dari mereka dibawa sebagai penelitian.

“Orang tua, apakah menurutmu Rendi Lu bisa mengalahkan Master Naga syaki itu?”Linda bertanya.

“Meskipun aku belum pernah melihat Rendi Lu, tetapi aku tahu Master Naga syaki itu sangat hebat, aku pernah melihat dia menghancurkan beribu keping batu besar. Aku berpikir jika Rendi Lu adalah orang dari Kota Yuzoda kami, seharusnya tidak bisa mengalakan Master Naga syaki itu.”Orang tua itu menganggukan dan berkata.

“Benar, Rendi Lu itu pastinya tidak bisa mengalakan Master Naga syaki, mungkin saja dengan sekali tinju Master Naga syaki, akan mematahkan tangannya, lalu tinjuan lain, aku pikir mungkin tulang rusuknya akan patah.” Pria muda itu menyela perkataan, meskipun tidak pernah mendengar tentang Rendi Lu, mereka lebih mendukung Master Naga syaki.

Mendengar perkataan pemuda itu, dalam hatinya gemetar, dan semakin mengkawatirkan Rendi Lu.

“Ternyata masih ada orang merasa Rendi Lu tidak dapat mengalakan Master Naga syaki, mungkin mereka tidak tahu tentang kehebatan Master Naga syaki.”

Pada saat itu, beberapa orang berdatangan.

Beberapa orang ini juga mengenakan jas Tai Chi, sekilas terlihat seperti anggota pelajar bela diri.

Beberapa orang melihat mereka bertiga Linda, meskipun mereka bertiga kagum dengan keindahannya, tetapi juga hanya menggagumi, dan tidak diperdulikan.

“ “Guru Adelius, kalian juga datang.” Seorang pria besar menatap pria tua dan berkata.

Ini adalah Adelius Guo, seorang guru besar perguruan bela diri di kota Yuzoda, beberapa putra putri adalah muridnya.

“Ternyata Romki, apakah gurumu belum datang?” Adelius Guo memandang dan bertanya.

“Guruku ada sedikit urusan, dan datang sedikit telat, lagipula guruku juga tidak datang untuk melihat pertandingan, ketika Rendi Lu naik panggung, dengan satu tinjuan Master Naga syaki, guruku sudah bersiap untuk bersilahturami pada Master Naga syaki.”kata Romki.

“Selain itu hari ini Rendi Lu menghancurkan keluarga Zhang, jika dia berani untuk datang, pastinya akan menghabisi keluarga Zhang.” Berkata seorang yang hebat.

“Oh, mendengar arti dari kalian, kalian mengenal Rendi Lu? Seperti apa dia?” Adelius Guo dengan penasaran bertanya.

Orang lain juga penasaran melihat beberapa orang itu.