Ternyata Suamiku Seorang Sultan - Bab 335 Gadis Cantik, Apakah Kamu Serius?

" 8Miliyar." kata pemilik toko itu sambil menatap Rendi. dia memberikan harga yang sebenarnya.

" ini terlalu mahal." kata Linda setelah mendengar itu.

meskipun dia merupakan orang terkaya dan juga merupakan pemilik perusahaam besar, namun dia sedikit kesusahan jika mengerluarkan uang sebanyak itu untuk membeli sebuah gaun pengantin.

yang terpenting adalah gaun pengantin hanya digunakan untuk berfoto saja. siapa yang akan mengenakan itu pada hari biasa?

milyaran dibuang begitu saja.

pemilik toko itu hanya bisa tertawa ketika melihat ekspresi Linda, semua itu sudah dia tebak dari tadi.

hampir semua orang memiliki ekspresi yang sama dengan Linda ketika mendengar harga ini.

apalagi para pria yang lebih ketakutan akan harga ini.

namun ekspresi Rendi membuat pemilik toko itu terkejut.

" yang ini saja." kata Rendi sambil mengangguk. dia merasa gaun ini sangatlah bagus dan dia belum pernah memberikan sebuah pernikahan yang sempurna kepada Linda selama beberapa tahun belakangan ini. sekarang dia akan mengganti semua penyesalannya dengan sebuah foto penikahan yang bagus.

pemilik toko itu menatap Rendi sedikit tidak percaya. penampilannya begitu biasa saja namun perkataan darinya malah begitu mengejutkan.

dia membeli begitu saja gaun pengantin berharga 8M itu?

apakah pria itu sedang bercanda pada istrinya?

" apakah kamu yakin ingin membeli?" tanya pemilik toko itu sambil menatap mata Rendi. dia yakin jika ingin mengetahui apakah orang itu sedang berbohong, tatapan mata merupakan jawaban terakurat.

ketika Rendi baru saja ingin menganggukkan kepala, Linda langsung menggelengkan kepala dan berkata :" tidak usah, ini terlalu boros, lagipula hanya dipakai sekali saja, tidak perlu juga."

Rendi tersenyu dan berkata :" hanya 8M saja kok, tidak ada apa apanya. ini merupakan hutangku padamu selama beberapa tahun ini. lagipula hanya 8M, ini layak."

waktu itu, Rendi tidak memiliki apa apa dan Linda rela menikah dengannya tanpa ragu. meskipun bisnisnya gagal, Linda tidak pernah meninggalkannya. Rendi mengingat semua kebaikan Linda padanya.

sekarang dia sudah kaya, dia ingin membalas semua kebaikan Linda meskipun biayanya miliyaran ataupun triliunan.

" tidak usah omong kosong lagi, tidak usah lihat gaun berharga miliyaran itu, beli saja dulu yang ini untuk istrimu."

disaat ini, seorang pria muda juga sedang melihat gaun penganti disamping juga terkejut mendengar perkataan Rendi tadi. mereka menatap Rendi dan yakin kalau Rendi sedang omong kosong.

jikalau Rendi memang kaya, apakah dia akan memakai pakaian yang hanya berharga jutaan ?

Rendi memakai sebuah jas klasik dengan harga 4 juta. dimasa seperti ini, sangat sedikit orang yang bisa berpakaian seperti Rendi lagi.

dimata seluruh karyawan perusahaan, Rendi sangatlah rendah hati.

namun bagi orang asing, mereka menganggap Rendi adalah orang yang biasa saja.

" bro, kalau kamu ingin membeli gaun penganti berharga ratusan miliar , aku tahu sebuah tempat yang bisa kamu dapatkan." kata pemilik toko itu.

dia juga menganggap Rendi sedang omong kosong.

" oh, tentunya aku tahu itu, diluar negeri terdapat baju pengantin permata yang berharga 80miliar." kata Rendi dengan datar.

dia mengerti perkataan dari pemilik toko itu.

80miliar tidak ada apa apanya bagi Rendi. jikalau disini ada, dia juga pasti akan membelikannya untuk Linda.

" bukan, bukan luar negeri, melainkan di kota Dali ini. pukul 11 siang hari ini ada sebuah acara lelang. dengar dengar gaun pengantin merak yang memiliki posisi ke-3 sedunia akan dilelang disana. aku ingin mendapatkannya, namun aku tidak memiliki uang yang cukup.." kata pemilik toko itu dengan nada mengejek.

tidak ada yang akan menghabiskan 80M untuk membeli sebuah gaun kecuali memang merupakan orang kaya.

pria muda yang ada didepannya tidak mungkin lagi.

" oh iya, banyak orang yang mengetahui acara lelang ini, jikalau kamu memang hebat, dapatkanlah baju pengantin itu untuk istrimu."

" aku rasa kalian ingin mengambi foto pernikahan kedua kali kan? kamu pasti mempunyai penyesalan yang sangat besar. kebetulan kamu bisa meminjam kesempatan ini untuk mengganti semua penyesalan untuk istrimu."

semua orang mulai berbisik.

Linda mengerutkan kening dan merasa sedikit tidak senang.

dia lalu berkata kepada pemilik toko itu :" apakah kamu tahu dimana acara itu?"

dia berencana mendapatkan gaun itu.

semua orang hidup hanyalah untuk kepuasan.

tadinya dia merasa kalau tidak perlu menghabiskan sebanyak uang itu untuk membeli gaun pengantin.

namun sekarang, dia sangat tidak senang kepada pemilik toko itu yang meremehkan Rendi.

lagipula hanya beberapa miliyar saja, ini tidak apa apanya dibandingkan dengan uang Rendi yang sebanyak ratusan triliun itu.

" gadis cantik, apakah kamu serius?" tanya pemilik toko itu dengan terkejut. dia merasa kalau Linda sudahlah gila.

meskipun Linda sudah berumur 26 tahun, namun dia merawat kulitnya dengan baik. dia kelihatanya seperti seorang gadis muda yang hanya berumur 22 tahun.

" tentu saja serius, aku melihat gaya toko bridal kamu juga sangatlah bagus dan begitu juga dengan fotografer kalian. jika aku berhasil mendapatkan gaun itu, aku akan membawanya kesini dan berfoto disini." kata Linda.

" acara lelang itu diadakan diperusahaan Arthaguna yang tidak jauh dari sini. kamu bisa menemukannya dengan naik taksi." kata salah satu wanita yang juga sedang melihat gaun pengantin.

wanita itu merupakan putri dari seorang pengusaha setempat. dia bernama Sunny. pacarnya juga merupakan keturunan kedua dari orang kaya. mereka bahkan hanya berencana membeli gaun yang berharga ratusan juta saja. bagaimana mungkin Rendi yang berfoto ulang saja akan membeli gaun pengantin merak yang berharga miliyaran . mereka pun merasa sedikit tidak senang.

dia sangat tidak suka gaya Linda yang begitu palsu dan tidak memiliki kemampuan itu.

" baiklah, terimakasih." kata Linda sambil mengangguk lalu pergi keluar.

dia yang sekarang memiliki aura wanita karir yang sangat kuat.

Rendi hanya tersenyum dan menggendong Kiki lalu keluar.

" apakah kalian merasa dia akan pergi keacara lelang itu?" tanya salah satu pria muda.

" kamu berpikir terlalu banyak, mereka hanya mencari alasan untuk pergi saja." kata pemilik toko itu.

dia sudah merasakan kalau sepasang suami istri itu tidak mempunyai uang. pria itu hanya berpura pura saja ingin membeli gaun berharga 8M ini.

disambung oleh wanita yang ingin pergi melelang gaun berharga ratusan miliyaran itu. ini semua merupakan alasan untuk pergi saja.

" benar, kamu menganalisisnya dengan baik. mereka sama sekali tidak sanggup membeli gaun ini. namun pria itu sudah mengatakannya, tentu saja istrinya harus membantunya agar tidak merasa malu." kata Sunny.

pemilik toko itu mengangguk dan dia merasa kalau mereka hanya datang untuk bercanda saja.

" apa yang kalian bahas? begitu asik kah?"

tanya salah seorang fotografer muda dengan penuh penasaran.

" barusan ada yang datang untuk mengambil foto pernikahan kedua kali, mereka berkata akan membeli gaun harta dari toko kita. namun mereka akhirnya mencari alasan untuk kabur." kata pemilik toko itu sambil tertawa.

" pria itu sangatlah ganteng, dia menggendong seorang anak perempuan yang berumur 4 tahun. wanita itu juga sangatlah cantik, aku tidak pernah bertemu wanita secantik itu. apakah mereka?" tanya fotografer itu.

" benar, mereka benar benar keterlaluan. beraninya berpura pura diepanku." kata pemilik toko itu dengan marah.

" kalau memang merupakan mereka, aku rasa mungkin saja mereka bisa membeli gain ini. ketika aku masuk tadi, aku bertemu dengan mereka. aku mendengar pria itu sedang mengejek istrinya, tadinya kamu merasa 8M mahal, namun sekarang 80M tidaklah mahal untukmu? coba tebak apa yang dijawab wanita itu?" kata fotografer itu kepada seluruh orang disana dengan tujuan memancing rasa penasaran mereka.