Ternyata Suamiku Seorang Sultan - Bab 13 Aku menertawakan kebodohanmu

Famrik merasa kalang kabut ketika melihat Rendi.

dia masih belum bisa melupakan kejadian Sandro yang memaksanya untuk meminta maaf kepada Rendi.

" aku tentu saja datang untuk bekerja. kamu berpikir terlalu banyak kalau menganggap aku memata mataimu."

Rendi sama sekali tidak menghiraukan tatapan Famrik itu dan Rendi hanya menatap Linda dengan kehabisan kata kata.

" bukankah kamu sudah mengundurkan diri?" tanya Linda karena tidak percaya pada Rendi dan dia sudah memastikan kalau Rendi sedang mematamatainya karena tidak percaya pada dirinya.

" waktu itu aku hanya minta izin cuti." kata Rendi dengan datar. dia sudah tidak ingin menjelaskan lebih lagi karena dia tahu kalau Linda juga tidak akan mempercayainya meskipun dia menjelaskan lagi.

ketika Linda ingin mengatakan sesuatu, ponselnya pun berdering. itu adalah panggilan dari klien yang menyuruh Linda untuk segera menemuinya. sebelum dia mengangkat telepon itu, dia berkata :" sebaiknya kamu tidak memata mataiku lagi!"

setelah mengatakan itu, dia pun segera pergi.

Rendi mengangkat kedua bahunya dan dia tidak memiliki waktu lebih untuk memata matai Linda.

" bocah, sekarang perusahaan ini sudah dibeli oleh orang lain. direktur Sandro sudah bukan merupakan pemilik saham terbesar perusahaan ini lagi. setelah aku mendapat kepercayaan dari pemilik saham baru, lihatlah bagaimana caraku mencelakaimu nanti." kata Famrik ketika melihat Rendi hendak pergi.

dua hari lalu, dia menerima informasi kalau perusahaan ini sudah dibeli oleh seseorang yang misterius. jika dilihat dari kemampuan bekerjanya sendiri, Famrik percaya pemilik saham yang baru itu akan segera percaya kepadanya.

saat itu, dia akan berada dipihak pemilik saham baru itu dan dia sudah tidak perlu menghiraukan Sandro lagi. saat itu, apakah jika dia ingin mencelakai Rendi masih merupakan hal yang susah?

Rendi menoleh kearah Famrik sambil tersenyum misterius.

" kenapa kamu tersenyum?" kata Famrik. dia tidak suka melihat tatapan dari Rendi itu.

" aku menertawakan kebodohanmu." kata Rendi dengan sombong.

" hm, bocah, jangan terlalu bangga. pemilik saham baru itu akan hadir dalam rapat yang akan diadakan pada hari jumat. hari hari tenangmu akan segera berlalu. dan juga, apakah kamu tahu siapa klien yang dijumpai oleh istrimu itu? akan kukatakan kepadamu, klien itu adalah klien yang terkenal akan kegenitannya. istrimu tidak akan berhasil mendapatkan bisnis itu jika tidak mengikutinya ke hotel. kamu tinggal menunggu waktu untuk diselingkuhi saja." kata Famrik dengan hina.

" mungkin kamu akan kecewa nantinya, akan kukatakan kepadamu, dia tidak berani bersikap aneh aneh terhadap istriku. dia mungkin akan bermohon kepada istriku akan menandatangani kontrak itu. kalau tidak percaya, silahkan tunggu saja." kata Rendi sambil tersenyum, lalu pergi dari perusahaan itu.

jika kemunculan Alex masih belum bisa menangani seorang manajer perusahaan property, maka dia tidak usah bekerja untuk keluarga Lu lagi.

Linda oh Linda, apakah kamu tidak percaya akan identitasku sebagai generasi kedua orang kaya?

sekarang akan ku katakan kepadamu, aku bukan hanya generasi kedua orang kaya, aku juga merupakan generasi kedua yang begitu dikagumi oleh seluruh orang yang ada di kalangan bisnis diseluruh kota Yuzoda ini.

membantumu, hanya butuh satu kali telepon saja.

jika kamu suatu hari nanti tahu kalau akulah yang membantumu dari belakang, bagaimana reaksimu?

Rendi merasa lucu dan merasa apakah dirinya merupakan seorang psikopat. Linda adalah istrinya sendiri, meskipun dia belakangan ini sering dihina oleh Linda, namun apakah baik kalau dia membuat istrinya malu?

dia menggelengkan kepala dan tidak ingin memikirkannya lagi. dia lalu pergi dari perusahaan itu.

" memohon untuk menandatangani kontrak Linda? mimpi disiang bolong kan?" kata Famrik dengan hina. klien itu begitu susah dilayani, dia juga sangat jelas akan hal itu. Famrik pernah mengundang klien itu untuk melakukan perawatan SPA, namun dia tidak pernah berhasil.

bagaimana mungkin pria genit itu akan menandatangani kontrak Linda jika tidak mendapatkan sedikit keuntungand dari tubuh Linda?

Famrik tertawa cuek lalu pergi menjumpai klien lain.

di restoran Hilton, James sudah meminum banyak alkohol. gerakan tangannya juga semakin tidak sopan.

" nona Linda, kenapa kamu hanya makan dan tidak meminum alkohol, apakah sedang meremehkanku?" kata James sambil meletakkan tangannya diatas paha Linda. namun Linda langsung menghidarinya dan memberikan ekspresi yang buruk.

" manajer James, kamu salah paham. aku tidak begitu sehat beberapa hari ini dan tidak boleh mengonsumsi alkohol." jawab Linda dengan tersenyum namun hatinya sudah penuh amarah.

kalau bukan karena terpaksa, dia juga tidak akan berhubungan dengan James.

" nona Linda, kalau begitu tidak ada lagi yang perlu dibicarakan."

James kembali mengancamnya :" kamu harus tahu, meskipun di kota Yuzoda hanya kalian yang menjual barang elektronik, namun kualitas kalian tidak bisa dibandingkan dengan produk dari luar kota. aku akan jujur padamu, perusahaan kami juga akan segera bekerja sama dengan perusahaan elektronik power tsicuan. harga yang diberikan juga tidak beda jauh dengan kalian. lagipula kualitas produk mereka lebih baik dibanding kalian. kenapa aku harus membeli produk dari kalian jika tidak mendapatkan keuntungan lebih?"

dia mengatakan itu semua dengan jujur.

meskipun dia sudah pernah bertemu dengan banyak gadis, namun ini merupakan kali pertamanya bertemu dengan gadis secantik dan seseksi Linda. dari pertama kali bertemu Linda, dia sudah tidak tahan lagi dan ingin segera mendapatkan Linda.

Linda mengerutkan kening dan menatap alkohol dimeja itu dengan penuh keraguan.

dia tidak menyangka kalau James begitu susah dilayani.

melihat keraguan Linda, James pun tersenyum dan terus menatap Linda.

gadis ini dipenuhi oleh aura kewanitaan yang dewasa. terlihat seperti buah persik yang segar dan lembut.

terlalu menggoda.

" nona Linda, aku tahu kontrak ini sangat penting bagimu. aku akan menandatangani kontrak ini jika kamu membicarakan ini didalam kamar bersamaku. aku akan langsung menandatanganinya." kata James.

sambil mengatakan itu, dia kembali mengulurkan tangannya keatas paha Linda.

James merasa kalau ini sudah merupakan waktu yang cocok dan Linda pastinya tidak akan menolaknya lagi.

piak!

Linda langsung menampar wajah James.

" dasar pria genit, kamu anggap apa aku? terserah kamu saja mau kasih ke siapa kontrak ini, aku tidak membutuhkannya lagi!"

meskipun Linda membutuhkan kontrak ini, namun dia merupakan seorang wanita yang berprinsip.

apalagi sekarang penyakit putrinya sudah pulih, dia tidak perlu menjual diri hanya demi mendapatkan uang.

dia memang merupakan wanita seperti itu, kalau tidak dia juga tidak akan melawan semua keluarganya untuk melarang dirinya menikahi pria miskin bernama Rendi itu.

" l*nte, beraninya kamu menamparku?" kata James sambil ingin membalas tamaran itu.

namun disaat ini, ponselnya yang terletak diatas meja itu pun berdering. itu merupakan panggilan dari ketua perusahaannya. dia lalu menenangkan suasana hatinya dan mengangkatnya.

" manajer Wang." sapa James dengan tenang.

" apakah kamu sedang berbisnis dengan seorang wanita bernama Linda?" kata manajer Wang dengan suara yang tidak begitu enak didengar.

" benar." kata James sambil menganggukkan kepala. dia merasa sedikit curiga kenapa manajer Wang bertanya langsung tentang hal ini. ini terlalu aneh.

" apakah kamu sengaja menyusahkan dia?" tanya manajerWang.

" ha?" James terkejut dan merasa apakah wanita ini kenal dengan manajer Wang?

" apakah kamu tahu siapa yang menjadi panutan wanita itu? ketua perusahaan Wijaya, Alex meneleponku langsung dan memberiku sebuah perintah. James, akan ku peringati kamu, segera urusi masalah ini dengan baik. kalau tidak jangan harap kamu masih bisa hidup di kota Yuzoda ini lagi!" teriak manajer Wang lalu menutup teleponnya.

James merasa tidak tenang dan ketika dia tersadar dari khayalannya, dia sudah sadar kalau Linda sudah hampir keluar dari ruangan itu.

" nona Linda, tunggu sebentar!"

James langsung mengejar Linda.

Novel Terkait

Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
4 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu