Ternyata Suamiku Seorang Sultan - Bab 510 Rencana yang Berani

" para hadirin pastilah sudah menebak tujuan diadakannya rapat darurat hari ini.

disini, aku tidak akan berpura pura lagi dan aku dengan terpaksa memberi tahu kalian sebuah informasi yang buruk.

di planet ini, aku hanya bisa bertahan hidup selama dua setengah tahun saja."

kata Rendi dengan sedih sambil menatap seluruh orang berkedudukan tinggi yang ada dibawah pentas.

serpihan bintang neutron tidak bisa dihalang oleh manusia.

jadi, kita semua harus menerima kenyataan ini.

" kenapa? kita baru saja membangun negara ini tidak begitu lama dan kita sudah nyaman dipllanet ini, kenapa kita harus begitu terburu buru untuk pergi dari sini?" tanya Kaiser kepada Rendi, dia benar benar tidak mengerti bagaimana pemikiran Rendi.

hampir dari semua orang memiliki pandangan yang sama dengannya.

disaat ini, hanya sedikit dari mereka yang mengerti akan maksud dari Rendi.

dua tahun belakangan ini, semua orang hidup dengan baik di planet itu dan banyak dari mereka sudah melakukan rencana dimasa depan.

Rendi seketika memberitahu mereka kalau semua manusia hanya bisa tinggal di planet ini dalam jangka waktu dua setengah tahun saja. bagaimana mereka bisa menerima semua ini?

ini juga merupakan alasan Rendi tidak mengizinkan para peneliti membocorkan masalah ini.

para orang berkedudukan tinggi saja tidak bisa menerima ini.

apalagi rakyat biasa.

" Kaiser, kamu saja yang memberitahu kepada mereka keadaan yang ada." kata Rendi kepada Kaiser ketika melihat semua orang memiliki ekspresi kebingungan.

Kaiser batuk seketika dan langsung berdiri lalu berkata :" begini keadaannya, kami baru saja menemukan sebuah serpihan bintang neutron yang sedang melaju dengan cepat ke planet ini, kita hanya bisa tinggal diplanet ini dengan waktu maksimal 3 tahun.

aku tidak akan menjelaskan lebih lagi karena aku yakin kalau semua yang mengikuti rapat hari ini tahu jelas tentang apa itu bintang neutron.

intinya jika serpihan ini mendarat di planet ini, maka planet ini akan segera hancur."

" ini, bagaimana mungkin??"

tanya semua orang dengan tidak tenang.

mereka bisa mendapat jabatan yang tinggi pastinya mereka juga mengerti sedikit tentang pengetahuan luar angkasa. mereka pastinya mengerti juga betapa seramnya bintang neutron itu.

mereka tentunya juga telah mengerti apa maksud dari perkataan Rendi.

jikalau perkataan Kaiser benar adanya, maka semua manusia harus meninggalkan planet ini dan mencari planet lain untuk bertahan hidup.

kalau tidak, semua manusia akan ikut hancur bersama planet ini.

" jadi, kami seluruh anggota dari akademi pengetahuan uar angkasa tidak berani percaya akan semua ini.

namun, kami sudah memastikannya beberapa kali dan akhirnya memastikan kalau ini merupakan hal yang nyata." kata Kaiser.

" kalau begitu, bagaimana kalian bisa mengetahui keberadaan serpihan itu?" tanya salah satu orang.

Kaiser menatap orang itu dengan penuh keraguan dan kembali berkata :" waktu itu, kami memeriksa sistem dan mengetahui kalau terdapat data yang sangat aneh disana.

semua data itu menggambarkan kalau terdapat sebuah bintang yang sangat besar muncul diluar tata surya dan sedang melaju dengan cepat keplanet kita."

" waktu itu, kami sudah merasa ada yang tidak beres dan berdasarkan perkiraan kami, bintang itu memiliki berat 1000% dibandingkan dengan galaksi dan kemungkinan berat dari bintang itu akan semakin bertambah seiring jalannya waktu.

meskipun persentasi penambahan berat itu tidak banyak, namun jika dilihat dari persentase penambahan massa yang sedang terjadi sekarang, komputer pusat mendeteksi bahwa ketika tahun kemudian, bintang itu akan menabrak galaksi dan massanya akan bertambah 1/10 dari berat galaksi. itu adalah....

itu adalah data dari serpihan bintang neuron.

ini adalah hasil penelitian kami selama beberapa tahun belakangan ini."

semua orang berada dalam keheningan.

semua orang terlihat percaya akan perkataan Kaiser sebagai pemimpin tim peneliti itu.

beberapa tahun ini, manusia semakin hebat dan para ilmuwan berhasil menyelesaikan penelitian baru yang luar biasa.

jadi, mereka tidak mungkin mencurigai para tim peneliti.

disaat ini,ekspresi semua orang sangatlah buruk.

bahkan begitu banyak orang terlihat marah dan tidak rela.

" hal ini...." wajah Rendi terlihat sangat sedih ketika mengatakan kedua kata itu.

dia membuka sebotol bir dan meminumnya dengan cepat. setelah cairan yang dingin itu masuk kedalam tenggorokannya, cairan itu langsung berubah menjadi panas. ini hampir sama seperti perasaannya sekarang.

jujur saja, dia merasa sangat kecewa.

disaat ini, dia bahkan memiliki keinginan untuk membunuh orang.

" hal ini jangan disebar luaskan terlebih dahulu, kalian harus menjaga rahasia dan kerahasiaan hal ini sangatlah dipentingkan..." kata Rendi sambil meletakkan botol bir itu.

semua orang terkejut karena kerahasiaan hal ini sudah mencapai tingat tertinggi. Itu sudah setara dengan kode hulu ledak hidrogen dan lokasi penyimpanan.

jikalau hal ini disebar luas, para militer berhak untuk menembak mati orang itu. mereka semua lalu menyetujui hal ini.

tidak ada ide lain lagi, Rendi awalnya tidak ingin memberi tahu hal ini kepada para orang orang ini.

namun jika tidak diberitahu kepada mereka, maka akan lebih susah dijelaskan lagi kedepannya.

lagipula ada 170000 penduduk yang harus dikontrol oleh mereka.

Rendi menarik nafas yang dalam dan kembali berkata :" hal ini masih akan terus di telusuri, kita tidak boleh menggantungkan nyawa kita pada teknologi yang ada. saat ini......

saat ini, kami membutuhkan bukti yang lebih nyata. kami berencana mengirim sebuah fregat untuk menelusuri serpihan itu secara langsung."

" bukan.. bukankah ini terlalu berbahaya?" tanya salah satu orang.

" iya, lagipula, apakah kita butuh bukti lain? kami sangat percaya pada para peneliti!"

" lagi pula, massa yang sangat berat itu tidak cukup untuk dijadikan sebagai bukti?"

semua orang terlihat kebingungan, fregat hamik sama dengan kereta nozomi yang dibuat dengan ukuran kecil, memiliki harga yang mahal dan mereka semua merasa kalau Fregat ini tidak akan membuahkan hasil apapun nantinya,

Rendi langsung mengangguk dan berkata :" ini semua bukanlah merupakan bukti!"

ini semua hanyalah merupakan hasil yang mereka dapatkan dari teknologi. sebenarnya setelah kami baru saja meninggalkan bumi, kami memiliki sebuah ide.

apakah ada sebuah bintang yang lebih kuat yang akan menewaskan seluruh umat manusia?

kemunculan virus D membuat kita semua harus meninggalkan bumi.

ketika kami mengetahui keberadaan klan biru, aku mendapatkan sebuah ide karena diwaktu itu kami tahu kalau ada sebuah bintang yang lebih kuat yang menlenyapkan klan biru diluar sana. oleh karena itu, para manusia bisa terhindar dari klan biru selama ribuan tahun.

sekarang, kami baru saja berpindah ke planet ini dan berencana menjadikan ini sebagai bumi untuk kami.

namun disaat ini, kami malah mengetahui ada sebuah serpihan dari bintang neutron. itu sama seperti virus D yang akan mengusir kami dari planet dan berterbangan diluar angkasa.

ini sangatlah kebetulan.

" jadi, masih belum dipastikan apakah keberadaan serpihan bintang itu asli atau tidak. jikalau dilihat dari pengetahuan para ilmuwan, bintang neutron tidak akan menghasilkan serpihan!

kalau begitu, apakah mungkin para alien ingin menggapai bumi kita dan mendapatkan tempat tinggal yang nyaman dan tidak ingin berperang dengan kita yang mungkin akan merusakkan bumi, mereka lalu memikirkan ide ini untuk mengusir kita?"

" jadi...."

Rendi lalu berkata dengan serius :" aku harus memastikan langsung keberadaan serpihan bintang neutron itu."