Ternyata Suamiku Seorang Sultan - Bab 74 karya asli Tangbohu

sh*t!

ternyata terdapat sebuah selah!

ketika Rendi merobek lukisan itu, semua orang melihat kalau ditengah lukisan itu terdapat sebuah selah dan selah itu ditutupi dengan baik. semua orang sangat terkejut ketika melihat selah itu.

apalagi Santo, Joby dan Lukas mulai tertarik pada lukisan itu dan mulai menghampirinya.

" Rendi, Rendi, cepat bawa kesini agar kami lihat." kata Joby sambil mengulurkan tangan dan hendak meminta lukisan itu dari Rendi.

" profesor Joby, silahkan." Rendi lalu menyerahkan lukisan itu padanya dengan penuh sopan.

Joby lalu menerimanya bagaikan barang berharga dan menatap lukisan itu dengan tatapan yang penuh kagum.

Santo dan Lukas hjuga menatap lukisan itu dengan tatapan yang sama.

melihat tatapan ketiga profesor itu, semua orang langsung sadar kalau lukisan itu bukanlah merupakan lukisan palsu.

Wadge dan Adrea merasa tidak tenang. jikalau ini merupakan lukisan asli, maka mereka benar benar akan muntah darah.

" profesor Santo, lukisan apa ini?" tanya Adrea dengan hati hati.

semua orang mendaratkan padangan pada Santo.

setelah setengah menit terlewati, akhirnya kedua mata Joby berkilau dan menatap kearah Santo dan juga Lukas.

" ini seharusnya merupakan [lukisan Kuno Jiangtingtan] karya Tangbohu." kata Joby kepada mereka.

hasil karya Tangbohu?

semua orang terkejut akan hal itu.

kalau benar ini merupakan [lukisan Kuno Jiangtingtan], maka Pedro akan mendapat sangat banyak uang nantinya.

orang yang ahli dibidang ini tahu kalau lukisan ini bernillai sekitar 80M dan juga tidak bisa dibeli ditempat lain lagi.

Pedro seketika bersemangat dan mulai menatapnya. meskipun kemampuannya memeriksa produk tidak begitu lihai, namun saat ini ia juga terhipnotis akan lukisan itu.

" aku ingin melihatnya kembali." kata Santo sambil mengambil lukisan itu dari Joby.

semua orang ikut gemetaran dan merasa apakah itu benar merupakan [lukisan Kuno Jiangtingtan]?

" tidak salah, ini adalah [lukisan Kuno Jiangtingtan] karya Tangbohu. jika dilelang, setidaknya lukisan ini harus dilelang dengan harga 80M ." kata Santo lalu menghadap Lukas.

Lukas juga menganggukkan kepala dan berkata dengan wajah yang terkejut :" iya, apalagi karya Tangbohu yang semakin susah untuk didapatkan sekarang. mungkin saja ada orang yang akan membeli lukisan ini dengan harga 100M ."

" Pedro, selamat ya, kamu telah berhasil membeli karya dari Tangbohu dengan harga 300juta. pandangan menantumu begitu unik dan aku sangat kagum." kata Joby sambil tersenyum tanpa merasa canggung.

kebalikannya, terdapat sebuah rasa kagum didalam tatapannya kepada Rendi.

Lukas dan Santo hanya memberi selamat kepada Pedro dan tidak menghiraukan Rendi.

sangat jelas kalau mereka merasa Rendi telah memalukan mereka menggunakan lukisan yang telah mereka periksa dengan silap itu.

" ketiga profesor, apakah ini merupakan [lukisan Kuno Jiangtingtan] karya Tangbohu?" kata Pedro dengan sedikit gemetaran.

300juta bisa ditukar dengan milyaran loh!

apakah dia tidak panik?

Joby tersenyum dan berkata :" meskipun kami bukan merupakan pemeriksa barang antik yang tiada tandingannya didalam negri, namun kami masih memiliki kemampuan untuk membedakan mana yang asli dan palsu."

semua orang juga berpikir demikian, merekalah yang silap tadi.

namun mereka tidak salah karena bagian luar lukisan itu terlihat sangatlah hancur.

hanya saja........

siapa tahu terdapat selah ditengah lukisan ini.

ini semua merupakan keberuntungan Rendi.

Pedro tidak lagi curiga dan menepuk bahu Rendi sambil berkata :" Rendi, kamu tidak hanya menantu yang baik, kamu juga merupakan pembawa keberuntungan bagiku."

"tidak hanya menantu yang baik, mungkin dia lebih baik dibandingkan dengan anak kandungmu sendiri." kata Joby sambil tersenyum.

Pedro tertawa dan dia seketika merasa sangatlah senang.

" kakak ipar, kamu sangatlah hebat. tolong bantu aku mendapatkan barang yang bagus ya nanti." kata Lissa sambil menggandengan tangan Rendi.

Lukas merasa sakit hati ketika melihat itu.

kembali lagi kepada Wadge dan Adrea. ekspresi wajah mereka sangatlah buruk. apalagi Adrea yang menatap Rendi dengan penuh dendam.

terlihat dia telah menggepalkan kedua tanggannya dan bersikap emosi kepada Rendi.

jika dia memang telah menipuku, apakah dia tidak bisa memamerkannya ketika pulang nanti?

kenapa dia sengaja membuatku marah?

" benar kalau orang bodoh itu memiliki keberuntungannya tersendiri."

" benar, kalau tahu begini, aku sudah membelinya dengan harga 380juta. aku sangat menyesal."

" kamu tidak ada apa apanya. lihatlah bocah itu, tatapannya sudah penuh dendam."

semua orang langsung menatap kearah Adrea.

" Rendi, kamu beraninya menipuku!" kata Adrea yang tidak bisa menahan amarahnya.

Pedro terkejut dan langsung menyimpan kembali lukisannya itu. dia khawatir kalau Adrea merebutnya kembali.

" aku menipumu?" kata Rendi tanpa merasa bersalah.

" kamu suda tahu kalau ditengah lukisan itu ada celah kan? kemu sudah tahu dari awal dan sengaja mengatakan betapa buruknya lukisan ini, lalu hanya ingin membelinya dengan harga 300 juta. bukankah ini merupakan penipuan?" kata Adrea dengan marah.

sebuah lukisan seharga 80M loh!

” Rendi, kamu sangatlah jahat. sia sia sudah pertemanan kita selama 4 tahun ini. berani beraninya kamu menipu teman lamamu sendiri. kamu benar benar tidak tahu malu!" kata Wadge yang juga tidak bisa menahan amarahnya.

orang orang disana mulai tidak bisa menerima itu.

mereka berdua sama saja sedang iri.

Rendi membeli lukisan itu dengan uang yang asli dan kalian juga telah menerima uang itu. ini semua hanya bisa menyalahkan kalian yang tidak beruntung. hanya bisa menyalahkan kalian yang tidak memiliki kemampuan untuk menyadari kalau ditengah lukisan itu ada selah.

" sudah, jangan ribut lagi. masalah ini hanya bisa menyalahkan kalian yang tidak seberuntung itu." kata Ariel yang tidak berbicara dari tadi sambil menatap kearah Pedro.

setelah dia mengatakan itu, Adrea dan Wadge langsung menutup mulut mereka.

mereka tidak ada apa apanya didepan Ariel.

" tuan Pedro, apakah kamu akan menjual lukisan ini? bagaimana kalau aku membelinya dengan harga 70M ?" kata Ariel sambil tersenyum.

ini merupakan karya asli dari Tangbohu, jika dilelang kembali, mungkin harganya tidak hanya akan bernilai 80M.

bagaimanapun hasil karya Tangbohu semakin sulit ditemukan dan juga konglomerat yang menghadiri acara hari ini sangatlah banyak, dia pasti bisa menjualnya dengan harga yang sangat baik.

Pedro sedikit ragu dan dia merasa kalau 70M sangatlah sedikit.

" harga net, 80M." kata Pedro setelah memikirkannya.

" baik, deal ya." kata Ariel sambil tersenyum dam menjabat tangannya. setelah itu, seorang wanita cantik berpakaian formal pun menghampiri mereka.

wanita cantik itu langsung meminta nomor rekening Pedro dan langsung mentransfer uang itu. hanya saja uang bernominal besar seperti itu butuh sedikit waktu jika ingin di transfer.

" menantu yang baik. uang ini kita bagi dua saja nanti. ketika uang ini masuk kedalam rekeningku, aku akan membagikan 40M kepadamu." kata Pedro sambil menepuk pundak Rendi. dia terlihat sangatlag senang.

hari ini benar benar mendapat untung yang banyak.

Novel Terkait

The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
4 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
4 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
4 tahun yang lalu