Ternyata Suamiku Seorang Sultan - Bab 397 Raja Kuba

Mata Rendi Lu berbinar. Dibandingkan dengan para raja lainnya, para pasukan Madagaskar yang kabur itulah yang lebih membalaskan dendam kepada Bartu.

Jika para pasukan yang kabur itu tidak menjadi anggota kerajaan Madagaskar, maka akan sulit untuk membantu mereka secara terang-terangan.

Tapi semua ini bukanlah yang penting. Rendi Lu percaya bahwa seluruh anggota kerajaan Madagaskar tidak mungkin dibunuh oleh Bartu. Dengan adanya anggota kerajaan yang lain, pasti akan mendapatkan perlindungan dari pasukan yang kabur.

Tapi Rendi Lu tidak berencana mencari pasukan yang kabur ke Kota Babura sekarang. Karena meskipun mereka kabur ke kota Babura, mereka pasti memohon kerja sama dengan Samba Giroud. Dan dengan sifat Samba Giroud yang begitu, pasti tidak akan bekerja sama dengan prajurit yang kabur.

Dia berencana perbincangan di antara pasukan kabur dan Samba Giroud gagal, barulah dia pergi mencari ketua pasukan yang kabur itu. Dengan begitu, tingkat keberhasilan akan lebih tinggi.

”Apakah itu kabar dari Roni?”, tanya Rendi Lu.

”Benar, itu kabar dari Kak Roni.”, jawab Suandi.

”Ya, suruhlah Roni untuk mengatur beberapa orang untuk berjaga di kediaman Samba Giroud. Katakan padanya jika melihat pasukan yang kabur pergi menemui Samba Giroud, maka segera hubungi aku.”, kata Rendi Lu.

”Kak Rendi, bagaimana jika pasukan yang kabur itu bekerja sama dengan Samba Giroud? Dengar-dengar bahwa pasukan yang kabur ke Kota Babura berjumlah sekitar sepuluh ribu orang. Dan yang kabur ke daerah lain juga tidak sedikit jumlahnya. Jika kita tidak menghubunginya terlebih dahulu, bagi kita itu merupakan sebuah kerugian.”, kata Suandi.

Dengan ragu Rendi Lu berkata,”Pasukan yang kabur pasti menginginkan Samba Giroud menerima mereka. Tapi aku melihat bahwa Samba Giroud tidak memiliki niat untuk melawan Bartu dan sepertinya akan menyerah kepada Bartu. Dengan hal itu, pasukan kabur tidak akan mau bekerja sama dengannya lagi.”

Berbicara mengenai hal ini, Rendi Lu terlihat percaya diri. Samba Giroud yang penakut itu, dan para pasukan kabur telah memiliki niat utama , yakni untuk balas dendam.

Jika mereka ingin mempersatukan para raja dan itu membutuhkan waktu yang banyak. Jika tidak ada harapan lagi, maka akan ada kemungkinan untuk mempersatukan mereka.

”Ya, baiklah. Aku akan memberitahukan kepada Kak Roni.”, Suandi menganggukkan kepala dan merasa penjelasan Rendi Lu masuk akal juga.

Jika dia di posisi itu, dia juga tidak akan langsung bekerja sama dengan Samba Giroud.

Lagipula, baik pasukan kabur maupun Samba Giroud, keduanya memiliki kemampuan yang setara. Jika ingin bersatu tidak mungkin hanya menghabiskan waktu beberapa hari, karena ini berkaitan dengan kepentingan masing-masing. Mungkin saja satu dua bulan juga tidak akan selesai.

Pada pukul 10 malam, Hanabi akhirnya berhasil menghubungi Raja Kuba. Wilayah kekuasaan Kuba berada di provinsi Jida, letaknya berada sekitar 600 km dari provinsi Wantong. Hari kedua, Raja Kuba datang ke kota Babura dengan helikopter. Mengetahui Kuba datang ke wilayah kekuasaannya, Samba Giroud mengira Kuba datang untuk mencari dirinya. Dia malah sengaja meninggalkan kediamannya untuk bersembunyi dari Kuba karena Kuba meneleponnya semalam.

Kuba sangat muda, usianya belum mencapai 40 tahun. Saat ini merupakan umur yang penuh ambisius. Mendengar bahwa ada orang China yang ingin membantunya untuk mengembalikan kekuasaannya, dia sangat bersemangat.

Jadi, dia langsung datang ke kota Babura sebelum mencari tahu mengenai kekuasaan dari Rendi Lu.

Karena Hanabi yang menelepon, dia bahkan mengira bahwa puluhan ribu pasukan China yang ingin membantu mereka.

Jadi ketika Rendi Lu menemui dia, dia sedikit bersemangat.

Dia bahkan salah mengira bahwa Rendi Lu merupakan perwakilan dari pasukan China. Jadi, dia sangat menghormati Rendi Lu.

”Kuba hormat pada tuan.”, kata Kuba sambil menghormat ke Rendi Lu.

Dia adalah raja dari sekian banyak raja yang ingin menampung kerajaannya.

Bahkan ketika Bartu menghubunginya, dia langsung menolaknya dan memarahinya.

”Raja terlalu sopan, duduklah.”,kata Rendi Lu kepada Kuba dengan keramahan yang setara.

Kuba yang melihat Rendi Lu yang tidak memamerkan kekuasaannya, dia menjadi semakin menghormati Rendi Lu.

Dia duduk di seberang Rendi Lu dan menunggunya berbicara terlebih dahulu.

”Aku ingin tahu, seberapa besar kepercayaan dirimu untuk melawan Bartu?”, tanya Rendi Lu.

Kuba melihat Rendi dan tidak mengerti maksud perkataan Rendi Lu. Setelah berpikir, dia berkata,”Asal ada bantuan dari pasukan China, maka mengalahkan Bartu merupakan hal yang mudah.”

Rendi Lu sesaat sadar bahwa Kuba telah salah paham mengenai maksudnya.

Dia menggerakkan tangannya dan berkata,”Yang Mulia Raja, Sepertinya kamu salah mengira tentang identitasku. Baiklah, sekarang aku akan memperkenalkan diriku padamu.”

”Namaku Rendi Lu. Aku adalah Panglima dari Pasukan Elit Assuro dan juga Bos utama dari LKK Tekno Sains. Aku bukan pasukan China dan juga pasukan China juga tidak akan mungkin membantumu membalaskan dendam. Tapi aku percaya dapat membantumu mengalahkan Bartu dan menduduki posisi raja di Madagaskar.”, kata Rendi Lu.

”Hah?”, Kuba sedikit kecewa ketika mengetahui kalau Rendi Lu bukanlah pasukan China. Dia merasa kalau dia masuk perangkap.

Meskipun dia kecewa, tapi identitas Rendi membuatnya masih saja menyimpan rasa hormat padanya.

Jika Pasukan Elit Assuro , itu merupakan pasukan yang bisa berkuasa di Myanmar. Kabarnya mereka mendapatkan bantuan dari prajurit China, sehingga senjata perang sangat canggih dan tentara bayaran juga banyak.

Panglima Pasukan Elit Assuro , mungkin saja nama ini bahkan lebih terkenal dari dia yang sebagai raja.

Dan dia dengan tidak sopan menginginkan raja mereka bertemu dengan tuan ini secara langsung.

Dan lagi, Bos besar dari LKK Tekno Sains, ini benar-benar Bos yang luar biasa.

Dengan teknologi yang canggih, mampu membuat Morstandia Takut. Bahkan kabarnya Morstandia dan negara eropa lainnya berencana membunuh bos utama LKK Tekno Sains.

Bos seperti ini, bukanlah orang yang bisa disepelekan oleh raja kecil sepertinya.

”Oh, ternyata Bos rendi. Tapi, apakah Pasukan Elit Assuro kamu telah sampai di Madagaskar dan percaya diri dapat mengalahkan Bartu? Yang harus kamu ketahui bahwa di belakang Bartu masih ada pasukan Inggris dan Miller.” Setelah cukup tercengang, Kuba akhirnya menyampaikan keraguannya.

”Pasukan Elit Assuro ku memiliki empat ribu pasukan di kota Babura. Mungkin besok malam akan ada sekitar beberapa ribu pasukan yang datang. Dengan kemampuan dari pasukan Pasukan Elit Assuro ku, pasti tidak bisa dibandingkan dengan pasukanmu bukan?”

Ingat, aku membantumu merebut kembali kota San Juan dan juga menaikkan posisi sebagai raja. Tugasmu adalah mempersatukan Madagaskar. Ini adalah perjanjian.

Mineral dan minyak Negaramu harus ditambang olehku. Semua fasilitas dasar, kami yang akan persiapkan, tapi biaya tambang mineral dan minyak bumi harus lebih rendah dibandingkan dengan yang dipasar.

Rendi Lu duduk di sofa sambil mengatakan syaratnya.

Ini adalah barter. Karena barter, maka harus dibicarakan dengan jelas.

Ini bahkan harus kontrak dulu.

Dia tidak suka repot dan tidak suka setelah membantu Kuba, barulah Kuba datang untuk membicarakan syarat dengannya.

Hanya dengan persetujuan Kuba dan menandatangani kontrak, barulah dia bisa dengan leluasa mengerahkan pasukan untuk membantu Kuba menyerang kota San Juan.

Novel Terkait

Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
4 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu
Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Summer
Romantis
4 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
4 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu