Ternyata Suamiku Seorang Sultan - Bab 133 Ishara Xiao

Kiki mengambil kotak makan siang dan datang di bawah pohon besar, melihat bahwa pemuda itu masih bengong disana, dan memberikan nasi kotak yang ada di tangannya: “Paman, kamu belum makan bukan, ini ayahku traktir.”

Dia berkata dan menunjuk Rendi Lu yang tidak jauh.

Pria muda itu melihat gadis kecil yang lucu, awalnya dia tertegun, lalu pandangannya mengikuti arah yang ditunjuk oleh Kiki, dan melihat seorang pria muda yang juga sedang memandangnya, mengangguk dan tersenyum padanya, dihatinya ada perasaan yang sangat berat.

“Paman, kamu cepat makan, Ayahku dan aku baru saja membelikannya untukmu .” Kata Kiki, meletakkan nasi kotak ke tangan pemuda itu, berbalik dan berlari ke arah Rendi Lu.

Pria muda itu mengambil kotak makan siang tanpa sadar dan ingin mengatakan sesuatu, tetapi ternyata dia tidak bisa mengatakan apa-apa.

Pagi ini dia makan beberapa roti dan memang sedikit lapar, dia diam-diam mengucapkan terima kasih kepada Kiki dan Rendi Lu sebelum membuka nasi kotak.

Tetapi ketika nasi kotak terbuka, dia tercengang.

Dia kaget melihat puluhan juta uang tunai, lalu buru-buru menatap Rendi Lu.

Tetapi pada saat itu Rendi Lu memegang tangan Kiki dan berjalan di luar taman.

“Semoga kehidupan kalian diberkati!”

Pria muda itu bergetar, dibelakang rendi Lu dan kiki dia membungkuk, matanya sedikit basah.

Pada saat ini dia tahu, bahwa saat dia menelepon keluarganya tadi, ada sepasang ayah dan anak perempuan yang melewatinya, saat itu di tidak memperhatikan, dan percakapannya pasti didengar oleh ayah dan anak perempuan itu.

Untuk bantuan Rendi Lu, dia mengingat erat-erat di dalam hatinya. Dan akan benar-benar ingat penampilan mereka berdua.

Uang itu sangat penting baginya. Dia baru saja meminjamkan uang kepada temannya untuk dioperasi. Dia juga menerima telepon dari adek perempuannya, bahwa ibunya sakit dan harus dirawat di rumah sakit juga, Dia baru saja ingin meminta temannya untuk mengirim uang kembali kepada ibunya.

Tetapi temannya masih tidak dapat membayar uangnya saat ini, dan dia tidak menyangka bertemu orang baik.

Ketika Linda kembali pada malam hari, dia sangat mabuk sehingga Yanny membawanya kembali.

Rendi Lu mengerutkan kening. Dia tidak keberatan Linda pergi dengan teman-teman untuk minum, tetapi dia tidak suka Linda mabuk.

Namun, berpikir bahwa hari ini Linda dipromosikan menjadi wakil direktur, dia terlalu bersemangat, jadi dia minum kelewatan, dan dia tidak banyak bicara.

“Kak Rendi, kak linda aku berikan padamu, aku pulang dulu.” Yanny berkata setelah Linda diberikan pada Rendi Lu.

“Yah, hati-hati di jalan.” Rendi Lu mengangguk.

“Oh Ya, Kak Rendi, terima kasih atas ucapanmu hari itu, Aku benar-benar dipindahkan ke LKK Tekno Sains, Hari ini, Jessie dari LKK Tekno Sains datang untuk mengevaluasi aku, dan aku lulus penilaian.” Yanny berpikir Rendi Lu pernah mengatakan bahwa dia akan dipindahkan ke LKK Tekno Sains menjadi manajer, meskipun dia tahu bahwa masalah ini tidak ada hubungannya dengan Rendi Lu, tapi dia merasa bahwa ucapan Rendi Lu cukup akurat.

“Hehe, selamat, kedepannya pergi ke LKK Tekno Sains harus bekerja keras, Itu kesempatan baik, disana kamu bisa sukses. Selama kamu bekerja keras, kamu pasti akan mendapat balasannya.” Rendi Lu tertawa.

“Yah, aku juga belajar banyak dari kak linda beberapa waktu ini. Memang benar bahwa harus menjadi manusia yang jujur, sudahlah, kamu cepat bawa kak linda untuk beristirahat. Aku juga pulang mau beristirahat.” Yanny selesai berbicara langsung keluar dari pintu rumah rendi.

“Pembohong, lepaskan aku, aku tidak perlu kamu peduli.” Begitu Rendi Lu hendak membantu Linda berbaring di sofa dan membuatkannya teh penghilang pengar, dia didorong pergi oleh Linda.

Tetapi karena terlalu kuat, Linda seketika jatuh ke sofa.

Rendi Lu kaget dengan tindakan Linda, dalam hati dia berpikir apakah dia sudah mengetahuinya?

Ada beberapa keraguan dalam hatinya, tapi dia tetap pergi untuk membuatkan Linda secangkir teh.

“minum dulu tehnya untuk sadar dari rasa mabuk.” Rendi Lu menyerahkan cangkir teh kepada Linda.

“Aku tidak perlu kamu urus.” Linda melempar cangkir teh Rendi Lu ke tanah, lalu bangkit dan terhuyung-huyung ke kamar tidur.

Rendi Lu tercenggang, berdasarkan pengetahuannya tentang Linda, dia merasa bahwa Linda sepertinya menyadari sesuatu.

Ketika Linda berjalan ke kamar dan menutup pintu kamar dengan kuat, hatinya ada perasaan yang sangat pahit.

Apakah sekarang harus memberi tahunya identitas asliku yang sebenarnya?

Rendi Lu sedang bimbang.

Tetapi berpikir bahwa Linda bukan orang yang bisa menjaga rahasia, dia memutuskan sementara waktu untuk tidak mengatakan yang sebenarnya.

Kalau tidak, suatu hari nanti dia pasti akan memberi tahu amelia, amelia lebih tidak bisa tutup mulut. Sampai saat itu, selama cerita di Kota yuzoda terdengar sampai di Kota jingrang, dia percaya dengan kemampuan bibinya, dengan waktu yang singkat bisa mengetahui keberadaan dia dikota yuzoda ini.

Jika dia sekarang sendirian, dia tidak perlu begitu pusing.

Tetapi sekarang dia memiliki keluarga, dia harus mempertimbangkan keselamatan mereka.

Setelah Rendi Lu memutuskan, dia berhenti memikirkannya, membersihkan lantai, dan bersandar di sofa untuk menonton TV.

……

Tingkat perlindungan villa keluarga Xiao di Kota jingrang tidak kurang dari keamaan villa azure tempat orang kaya itu tinggal.

Vila keluarga Xiao dibangun di atas Gunung swallow, jauh dari kota, tetapi tampak misterius dan tidak biasa.

Karena puncak gunung ini telah dibeli oleh Ishara xiao, itu bahkan lebih pribadi, bahkan Kawasan Wisata gunung swallow telah dibeli olehnya, dan itu tidak terbuka untuk umum.

Sepuluh tahun yang lalu, Ishara xiao datang ke Kota jingrang, dan kekuatannya bangkit di kota jingrang.

Terlebih lagi dia mendirikan cabang keluarga Xiao.

Di Kota jingrang, keluarga Xiao tiba-tiba menjadi kekuatan baru yang kuat, sehingga membuat keluarga senior di Kota jingrang harus memperhatikan keberadaan mereka.

Saat itu Ishara xiao pemilik vila, sedang malas bersandar di sofa, dan seorang pria paruh baya dengan lembut memijat pundaknya.

Pria paruh baya itu memiliki tangan yang lembut dan kekuatannya pas sekali, ini membuat Ishara xiao merasa nyaman, lalu matanya terpejam kelihatannya sangat menikmati.

“Nyonya, sebelumnya ada seseorang melapor padaku, mengatakan bahwa bahwa keluarga Mo telah dipaksa menemui jalan buntu sudah bangkit kembali.” Pria paruh baya itu berkata dengan lembut.

“Oh, sepertinya Dian lu memberi mereka warisan sebelum meninggal.” kata Ishara xiao dengan acuh tak acuh.

“Sepertinya tidak, katanya bahwa keluarga Mo mampu bangkit dari kegagalan, karena tiba-tiba mendapat investasi misterius, sepertinya ada 4 triliun. Keluarga Mo tidak mengungkapkan siapa investornya, tetapi orang-orang kita masih menemukan sedikit petunjuk, 4 triliun itu diinvestasikan oleh seorang pria kaya misterius dari Kota yuzoda.” kata pria paruh baya itu.

“Yah, coba periksa siapa orang misterius itu, kurasa dia berinvestasi di keluarga Mo, dia ingin menggunakan rumah Mo untuk memasuki kawasan bisnis Kota jingrang.” Ishara xiao mengangguk, dia datang ke Kota jingrang tanpa banyak ambisi, Satu-satunya ambisi dia adalah untuk membalas Dian lu.

Istri Dian lu meninggal, katanya rendi lu juga meninggal, Dian lu dipaksa keluar dari kota jingrang olehnya, dimatanya keluarga mo seperti semut, dia tidak tertarik mengurusinya.

"Yah, omong-omong, kami juga menemukan bahwa puluhan triliun aset Dian lu hilang secara misterius, dan semuanya pindah ke akun misterius, dan akun ini bukan milik Dian lu. Aku menduga apakah rendi lu itu belum mati, dan akun itu atas nama rendi lu.” kata pria paruh baya itu.

"Apa? Kau bilang Rendi Lu belum mati?” Ishara xiao langsung duduk tegak, matanya memancarkan aura yang kejam.

Novel Terkait

Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
5 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
5 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
4 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu