Ternyata Suamiku Seorang Sultan - Bab 433 Petua penegak hukum

"Tuan Muda Rendi, mereka seharusnya melakukannya sesuai peraturan keluarga, jika sampai saat itu Tuan Dian mungkin tidak bisa membantumu lagi, keluarga bagi tuan besar selalu menduduki nomor 1, jika kamu melanggarnya dia mungkin tidak akan membantumu." Alex mengatakan dengan khawatir.

"Peraturan keluarga apa? Apakah Ziv Lu yang sengaja mencari masalah dengan kita dan dia masih tidak salah?" Linda mengatakan dengan tidak senang.

"Peraturan keluarga apaan, semua dilihat dari kekuatanmu yang kuat atau tidak, jika kamu cukup kuat, maka kamulah yang benar. Peraturan keluarga hanyalah alat yang kamu gunakan, jika kamu tidak cukup kuat, maka peraturan keluarga adalah alat untuk menghukummu."Rendi Lu mengatakan sambil tertawa.

Linda menganggukkan kepala, Linda pastinya bisa mengerti terhadap kata-kata Rendi Lu, hanya saja dia tetap merasa tidak senang.

Tampak jelas Ziv Lu yang mencari masalah duluan, jadi kenapa jika memukulnya?

Mereka merasa Rendi Lu kembali bisa memberikan ancaman terhadap posisi mereka atau yang lain, makanya bisa sengaja mencari masalah. Memukulnya hanyalah hal kecil.

Tetapi melihat Rendi Lu yang sangat percaya diri, dia tidak mengatakan apapun lagi.

Dia percaya Rendi Lu.

Melihat Rendi Lu tidak mempermasalahkannya, Alex juga tidak mengatakan terlalu banyak, dia membawa Rendi Lu beserta lainnya berjalan ke arah ruang tamu.

Mereka tiba di ruang tamu dengan cepat, semua orang melihat ada 1 orang tua yang sedang berbicara dengan Dian Lu, di belakang orang tua itu diikuti oleh 7 hingga 8 penjaga berbadan besar.

Beberapa penjaga ini raut wajah mereka sangat tegas.

Mereka adalah orang dari petugas hukum Keluarga Lu yang khusus menghukum anggota keluarga yang melakukan kesalahan.

Ruang penyiksaan berada dibawah tanggung jawab Kusnarli.

Melihat kedatangan Rendi Lu beserta lainnya, tatapan Kusnarli dan yang lain langsung terfokus pada Rendi Lu.

Mereka bukan pertama kali melihat Rendi Lu.

Setidaknya mereka sering melihat Rendi Lu di koran.

Walaupun foto di koran dengan yang asli masih ada sedikit perbedaan, tetapi mereka langsung mengenali Rendi Lu.

"Rendi, apakah kamu menyadari kesalahanmu?" Kusnarli melihat Rendi Lu hanya melihatnya sekilas dan tidak melihat dengan lebih lama, membuat Kusnarli tidak senang, dia memukul meja lalu memarahinya dengan suara yang kuat.

"Siapa kamu?" Rendi Lu menolehkan kepala melihat Kusnarli setelah mendengarnya.

"Dia adalah kakek kelima, penanggung jawab ruang penyiksaan bagian dari penegak hukum. Apa yang terjadi?" Dian Lu menatap Rendi Lu.

"Ternyata kakek kelima, kakek kelima, kamu sederajat dengan kakekku. Apakah kamu juga berencana untuk menakutiku? Atau Keluarga Lu menyuruhku kembali ke keluarga dan harus menjadi cucu?" Rendi Lu tidak menjawab ayahnya, dia malahan menatap Kusnarli dengan ekspresi sindiran.

Kusnarli menyalahkan dia tanpa bertanya alasan kejadian ini, tampak jelas dia memihak Ziv Lu.

Karena Kusnarli secara terang-terangan memihak Ziv Lu, jadi untuk apa dia harus beri Kusnarli muka?

Jangan bilang Kusnarli hanya kakek sepupunya, walaupun kakek kandungnya, tetap tidak boleh memihak seseorang dan menyerang dia.

"Kurang ajar, tampar dia!" Kusnari sangat marah, dia langsung berdiri.

Dia adalah pelaksana dalam ruang penyiksaan, semua Penjaga di keluarga sangat takut dengannya. Rendi Lu barusan kembali ke sini malah berani melawannya, sungguh tidak memberinya muka sama sekali.

Mendengar suara marah Kusnarli, seorang Penjaga di belakangnya berjalan ke arah Rendi Lu dengan ekspresi yang sadis.

Tapi Dian Lu malah mengerutkan alis, dia juga tidak bisa melakukan apapun jika Rendi Lu tidak mendengarnya.

"Tidak hormat kepada kakek kelima, kutampar kamu 3 kali, semoga ke depannya kamu lebih tahu diri." Penjaga berjalan ke sisi Rendi mengatakan dengan cuek, baru menaikkan tangannya untuk menampar Rendi Lu.

Saat dia menaikkan tangannya, Troy melangkah ke depan dan mencengkram tangannya.

"Lepaskan!" ekspresi Penjaga berubah, saat dia ingin mengeluarkan tangannya sendiri, tiba-tiba detik kemudian dia menyadari walaupun wajahnya sudah memerah, dia tetap belum bisa mengeluarkan tangannya dari Troy.

Kusnarli dan lainnya melihat adegan ini juga terkejut, mereka tidak menyangka pengawal Rendi Lu sangat berani.

Yang paling penting adalah sikap Rendi Lu.

Jika bukan izin Rendi Lu, apakah pengawal ini berani menyerang?

"Rendi Lu, apakah kamu ingin memberontak?" ekspresi Kusnarli sudah berubah menjadi sangat buruk.

"Apa maksud kata kakek kelima? Memberontak? Apa yang ku berontakkan? Apa yang patut dari Keluarga Lu untuk membuatku berontak? Apakah Pulau Paullus ini?" Rendi Lu bertanya dengan tertawa sinis, tatapannya dipenuhi dengan sindiran.

Awalnya dia tidak memiliki rasa diakui terlalu banyak oleh Keluarga Lu, tidak disangka dari yang tua sampai yang muda semua mencari masalah dengannya, sehingga membuat rasa diakui yang sedikit tersebut langsung melenyap.

Untuk apa di kembali ke Keluarga Lu yang seperti ini?

Mendingan tidak mau.

"Kamu! Berengsek!" Sekujur tubuh Kusnarli bergemetar karena emos, dia tidak menyangka Rendi Lu tidak meletakkan Keluarga Lu di matanya.

"Rendi, tidak boleh tidak sopan." Dian Lu juga sudah tidak tahan untuk melihatnya lagi, dia pun berkata.

Tapi dalam hatinya juga merasa bersalah terhadap Rendi Lu, jadi dia tidak berani untuk berkata terlalu banyak.

Kekuatan Rendi Lu kini tidaklah kecil, hanya saja semua orang yang kolot di keluarga ini tidak melihatnya.

Ini juga alasan dia masih berani menyuruh Rendi Lu kembali ke keluarga padahal dia tahu semua orang yang kolot ini ingin merebut LKK Tekno Sains.

Karena dia percaya jika Rendi Lu pasti bisa mendapat posisi pewaris kepala keluarga.

Dalam hatinya juga merasa posisi pewaris kepala keluarga Lu, pasti lebih penting dari LKK Tekno Sains, walaupun LKK Tekno Sains menjadi milik keluarga, tetapi beberapa tahun lagi setelah dia memberikan posisi kepala keluarga kepada Rendi Lu, maka semua yang banyak juga akan kembali.

Rendi Lu menaikan bahunya kemudian melihat sekilas Troy, Troy melepaskan tangan Penjaga itu.

Penjaga itu menatap Troy dengan sadis tetapi tatapannya terbawa rasa takut

"Rendi Lu, karena bawahanmu memukul Ziv Lu dan mematahkan tangannya Ziv Lu, jadi melalui keputusan semua tetua, kamu harus mendapatkan hukuman tegas dari keluarga." Kusnari melihat Rendi Lu sambil menghela nafas panjang. Dia tidak ingin mempermasalahkan masalah Rendi Lu tidak beri dia muka lagi.

Dia juga sudah menyadari jika Rendi Lu adalah orang bodoh yang tidak bisa mewaris.

Rendi Lu menatap Kusnarli dengan diam, dia masih menunggu perkataannya, dia ingin melihat bagaimana hukuman keluarga yang tidak berguna ini menghukumnya.

"Menurut keputusan para tetua, hukuman yang harus kamu terima adalah:

Pertama, berikan semua harta pribadi kamu kepada keluarga.

Kedua, bunuh semua pengawalmu yang memukul dan menyerang orang.

Peraturan keluarga tidak boleh dilanggar oleh siapapun!"

Kusnarli mengatakan kepada Rendi Lu dengan suara yang sangat bersemangat.

Setelah dia mengatakannya, Linda dan yang lain langsung terkejut.

Memberikan seluruh harta Rendi Lu kepada keluarga, juga menyuruhnya untuk menyerahkan seluruh LKK Tekno Sains kepada Keluarga Lu, jika tidak ada LKK Tekno Sains lagi, kekuatan apa yang masih dimiliki Rendi Lu ?

Dan hukuman kedua harus membunuh Troy karena dia mematahkan tangan Ziv Lu, menandakan betapa keterlaluannya Keluarga Lu.

Mereka tidak menganggap Rendi Lu sama sekali.

Troy juga terkejut, dia tidak menyangka Keluarga Lu begitu sadis.

Dia tanpa sadar menatap Rendi Lu.

Roni dan lainnya juga menatap Rendi Lu tanpa sadar.

Walaupun mereka tidak percaya Rendi Lu bisa menerima hukuman tidak masuk akal ini, tetapi mereka juga sedikit merasakan ketakutan.

Novel Terkait

Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
4 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
3 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
3 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu