Ternyata Suamiku Seorang Sultan - Bab 367 Pertandingan pertama untuk mempertahankan posisi

Masalah Jennifer sudah berakhir sampai disini, Rendi Lu tidak terlalu memperhatikannya lagi.

Hari itu sekitar lewat jam 7 malam, ada lima sampai enam aktris top datang ke Toko Elektronik Tongjia, dan secara pribadi menjadi endorser produk baru Toko Elektronik Tongjia.

Jennifer dan Asisten Maggy menunggu diluar Toko Elektronik Tongjia untuk meminta belas kasihan dari Linda, melihat begitu banyak aktris top yang datang ke Toko Elektronik Tongjia untuk menjadi endorser, hatinya sangatlah menyesal.

Pertama, biaya endorser yang dibayar oleh Toko Elektronik Tongjia lebih tinggi daripada perusahaan lainnya, kedua, dia tahu bahwa bos Toko Elektronik Tongjia adalah istri dari bos LKK Tekno Sains, kehilangan pekerjaan ini, kerugiannya semakin besar.

Tetapi sekarang tidak berguna lagi memikirkan semua ini, dia sekarang hanya ingin memohon Linda, memohonnya untuk membujuk Rendi Lu, menyuruh Rendi Lu berhati besar, kalau tidak dia tidak memiliki kesempatan untuk bangkit kembali lagi.

Ketika para sutradara terkenal keluar untuk memblokirnya, ditambah lagi dengan pencarian teratas yang menyalahkannya, citranya sudah hancur berkeping-keping.

Sekarang ada banyak penggemar yang bertanya padanya apa yang sedang terjadi, mengapa bisa seperti ini.

Tetapi dia tidak bisa mengucapkan sepatah katapun sama sekali.

Karena dia tidak tahu apapun tentang keterampilan medis, jika seseorang hanya bertanya dengan asal, maka kebohongannya akan terbongkar.

Keesokan harinya, begitu Rendi Lu tiba di Perusahaan teknologi, Jessie langsung datang ke kantornya.

Kantor Rendi Lu disiapkan untuknya secara mendadak, biasanya dia tidak akan bekerja didalam kantor.

Dia datang ke Perusahaan Teknologi, menghabiskan sebagian besar waktunya mengobrol dengan Kaiser tentang hal teknologi.

Terhadap teknologi-teknologi tinggi ini, Rendi Lu sangatlah tertarik, ditambah lagi kemampuan belajarnya sangat kuat, dia telah belajar banyak tentang teknologi maju beberapa hari ini.

Tentu saja, dia mempelajari teknologi-teknologi maju ini, hanyalah minat sesaat, tetapi melihat bakat belajarnya Rendi Lu, Kaiser yang merupakan seorang ilmuwan hebat juga sangat mengaguminya didalam hati.

Tetapi hari ini Rendi Lu datang ke kantor, adalah memiliki masalah untuk ditanyakan kepada Jessie.

Sebelumnya dia menyuruh Jessie menghubungi hubungan di Offshore, karena selanjutnya dia akan menginvestasikan 20 triliun kepada Perusahaan Pengolahan Rare Earth Offshore.

Offshore adalah kota metropolis internasional, dan Rare Earth alias logam tanah jarang yang merupakan bahan internasional, tidak peduli apakah itu mengekspor bahan atau mengimpor Mineral utama timah, membutuhkan transportasi laut dan darat yang efisien baru bisa.

Kota Yuzoda jauh dipedalaman, transportasi laut hanya bisa menyusuri sungai Yangtze, batasannya sudah terlalu besar, tetapi Offshore berbeda, transportasi laut maupun darat tidak dapat dibandingkan dengan Kota Yuzoda.

“Tuan muda, karena polisi Offshore masih mencurigai bahwa kematian Philip Xia dan Risno ada hubungannya denganmu, jadi sekarang kami masiih sedang menangani masalah ini, selama selesai menangani masalah ini, kami baru dapat melakukan negosiasi lainnya.” Jessie datang ke hadapan Rendi Lu lalu berkata.

Rendi Lu mengerutkan keningnya, Philip Xia dan Risno dibunuh oleh orang yang disuruh oleh Lani, sama sekali tidak ada hubungan dengannya.

Saat itu dihotel Yuzoda, dia sudah memberitahu mereka dengan sangat jelas, Peter dan Selly bukan dibunuh olehnya, Lani yang membunuhnya, dan juga memberikan kesempatan kepada Philip Xia dan Risno, membiarkan mereka kembali ke Offshore.

Hanya saja saat itu dia tidak menyangka bahwa begitu Philip Xia dan Risno tiba dibandara, langsung dibunuh oleh orangnya Lani.

Tetapi pada saat ini, Lani telah menyerahkan diri kepadanya, sedang menjadikan pasukan Elit Assuro sebagai pelatihan pembunuhan khusus organisasinya, dia tentu saja tidak akan mengungkitkan tentang Lani.

Itu hanya bisa membiarkan polisi Offshore melakukan penyeledikan dengan cara mereka sendiri.

Paling tidak, dia hanya mendirikan perusahaan Rare Earth ke zona khusus lainnya, ke kota Sanria.

Kota Sanria juga merupakan kota metropolis internasional, tidak peduli apakah transportasi laut atau darat, ataupun tingkat nasionalisasi, juga tidak perlu permintaan izin dari Offshore, offshore tidak ingin dia pergi berinvestasi, maka dia tidak akan pergi.

“Baiklah, kamu pergi mengurusnya terlebih dahulu.” Rendi Lu menganggukan kepala, masalah ini bisa ditunda selama beberapa hari.

Dia mengobrol sebentar dengan Wolf lalu pergi ke stadion Sway.

Hari ini, Sway akan bertempur dengan tim Offshore, dia harus pergi ke stadion untuk memberi semangat para pemain.

Tim Offshore sekarang menempati peringkat kedua di China, hanya berbeda 3 poin dari Tim Dookie yang menempati peringkat pertama, ini hanya memerlukan 1 pertandingan saja, jadi hari ini Tim Offshore harus mendapatkan 3 poin dari Tim Sway.

Dan Rendi Lu baru saja membeli Tim Sway, tentu saja berharap tim sendiri bisa membuat awal yang baik.

Mungkin karena baru dibeli oleh bos baru, juga mungkin karena bonus yang dikatakan Rendi Lu kemaren membuat semua orang bersemangat, latihan tahap pra pertandingan hari ini, semua pemain tampil dengan baik, ini juga membuat Rendi Lu yang menyaksikan latihan di tempat duduk penonton merasa lega.

Jika dia sudah memberikan hadiah yang begitu besar dan Tim masih juga tidak kompak, maka itu sangatlah memalukan.

Setelah para pemain selesai latihan, Rendi Lu mengadakan pertemuan kecil kepada semua orang, menyemangati semua orang sekali lagi, kemudian setelah berfoto bersama semua orang, dia meninggalkan stadion.

Masih ada 3 jam lebih sebelum pertandingan dimulai, sekarang dia berada disini juga tidak ada gunanya.

Sebelum pergi, Pemimpin tim sepak bola memberitahunya bahwa semua tiket hari ini terjual habis, bahkan semua tiket ruangan pribadi juga terjual habis, mereka baru membeli semuanya hari ini.

Ini adalah sebuah hal yang baik, tidak peduli apakah pertandingan menang atau kalah, setidaknya setelah membeli Tim, semua kursi terisi penuh.

“Direktur Rendi, direktur dari Tim Offshore juga telah datang, sesuai dengan peraturan, kita harus mengundang mereka makan, apakah kamu memiliki waktu luang?” Tanya Pemimpin Tim alias Lay.

“Kamu pergi menemaninya makan saja, aku akan datang lebih telat.” Rendi Lu menggelengkan kepalanya, meskipun dia membeli Tim sepak bola, tetapi tidak akan mengurus tim sepanjang waktu, nantinya dia akan menyerahkannya ke manajer professional.

“Baik.” Lay menganggukan kepala, lalu memandangi Rendi Lu meninggalkan stadion.

Rendi Lu pergi ke Kamar Dagang dan Industri, Sulan Chen saat ini masih berada di Kamar Dagang dan Industri untuk mengurus masalah Fondasi sepak bola, Rendi Lu sekalian pergi mengobrol dengannya.

“Apakah kamu bisa membantuku satu hal?” Rendi Lu bertanya, melihat ke arah Sulan Chen.

Mata Sulan Chen menyinar, ini adalah pertama kalinya dia mendengar Rendi Lu membuka mulut meminta orang lain membantunya.

“Katakan saja.” Sulan Chen menganggukan kepala, dia yang sekarang, tubuhnya sudah sedikit kehilangan aura gadis cilik, sebaliknya, dia yang mengenakan pakaian kerja, semakin menjadi lebih dewasa.

“Bantu aku cari seorang manajer professional di Eropa, aku ingin menyerahkan tim sepak bola kepadanya.” Rendi Lu tahu bahwa sekarang sepak bola paling populer masih di Eropa, jadi dia ingin mencari manajer professional hebat dari Eropa, pasti lebih bagus daripada dia yang mengurusnya sendiri.

Kebetulan sekarang Sulan Chen yang mengendalikan Fondasi Sepakbola, dan harus berhubungan baik dengan banyak pemain besar didunia sepak bola, pasti dia memiliki cara untuk membantunya.

“Baik, besok aku akan pergi ke Kota Jingrang untuk membantumu mencari informasi, berapa harga yang kamu inginkan?” Sulan Chen menganggukan kepala lalu bertanya.

“Gaji bukanlah sebuah masalah, selama dia memiliki kemampuan untuk membawa Tim dengan baik, dia boleh mengatakan berapa harga yang diinginkan.” Kata Rendi Lu.

Yang dia inginkan adalah kemenangan tim, tim boleh tidak menghasilkan uang, tetapi harus menang.

Selain itu, dia tidak kekurangan uang ini.

“Baik, ini seharusnya tidak ada masalah.”

Sulan Chen menganggukan kepala, lalu tersenyum dan berkata: “Pertandingan bola akan segera dimulai, ayo pergi makan malam, kebetulan sudah waktunya, setidaknya hari ini kamu perlu mentraktirku makan, bukankah begitu?”

“Sama sekali tidak ada masalah.” Rendi lu tersenyum, sebelumnya dia selalu menolak Sulan Chen, hari ini benar-benar tidak boleh menolaknya lagi.

Novel Terkait

Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
3 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
3 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu