Ternyata Suamiku Seorang Sultan - Bab 342 Kamu Menang

Ricky Cheng membeli sebuah gelang dengan harga 1 triliun, itu karena Ricky Cheng mempunyai kemampuan ini, dan Keluarga Cheng juga mempunyai uang sebanyak ini.

Tapi, pria yang berasal dari luar ini, apakah dia benar-benar bisa mengeluarkan uang sebanyak ini untuk menawar sebuah gelang di lelang ini?

Semua orang merasa luar biasa.

Bisa mengeluarkan uang sebesar 1 triliun demi sebuah gelang, bos besar apa dia sebenarnya?

Ricky Cheng juga tiba-tiba berdiri, matanya terus menatap Rendi Lu.

1 triliun merupakan batasan tertinggi darinya, dia tidak akan mampu untuk mengeluarkan lebih banyak lagi.

“Aku meminta untuk memverifikasi asetnya, aku sangat ragu, dia tidak mempunyai kemampuan untuk membeli!”

Ricky Cheng berbicara dengan nada keras, ini sudah mencapai batas limitnya, tapi dia harus mendapatkan gelang ini, maka dari itu dia terpaksa menggunakan cara licik ini untuk membuat Rendi Lu mundur.

Dan yang lainnya juga mulai curiga, apakah Rendi Lu benar-benar memiliki kemampuan ini?

“Jangan-jangan orang ini hanya ngomong besar saja, apakah dia benar-benar mempunyai uang 1 triliun untuk membeli sebuah gelang ini?”

“Iya benar, aku rasa dia sengaja mengompori Tuan Ricky.”

“Apakah dia sungguh tidak takut mati? Jika dengan cara ini dia menyinggung Ricky Cheng, maka dia hanya akan membuat Ricky Cheng semakin emosi.”

Semua orang memandang ke tempat Rendi Lu, dan mereka mulai berbisik.

Pada saat ini, tempat lelang ini menjadi hening seketika.

Semua telah mempersiapkan mental, siap-siap menyaksikan Rendi Lu mempermalukan dirinya sendiri.

Sejujurnya, meskipun Ricky Cheng telah menyembunyikan kebenaran di kota Lipovka, tapi di mata semua orang, karena Rendi Lu adalah warga luar, tentu mereka berpihak dengan Ricky Cheng, dan berharap bisa melihat sisi buruk dari Rendi Lu.

Terutama Bryant Zheng dan Vino mereka berdua.

Mereka telah menghabiskan sekian dana, demi memperlihatkan wajah mereka di depan Rendi Lu.

“Dimana Lorenzo? Aku ingin memverifikasi asetnya, apakah kalian tidak mendengarkan ucapanku?” Ricky Cheng meluapkan emosinya, setelah sekian lama tidak ada yang mendekat.

“Tuan Ricky, aset Tuan itu tidak ada masalah sama sekali, kami sudah memverifikasinya.” Kata Lorenzo sambil berlari kecil, berusaha menjelaskan kepada Ricky Cheng.

“Aku yakin kalian pasti melakukan kesalahan, aku minta kalian untuk melakukan verifikasi ulang, periksa dengan benar!” kata Ricky Cheng memerintah, dia menatap manager Lorenzo dengan lekat, katanya penuh dengan nada ancaman.

Manager Lorenzo mengerutkan keningnya, meskipun dia tidak berani menyinggung perasaan Ricky Cheng, tapi ketika teringat deposit Rendi Lu yang begitu banyak, dalam hatinya pun mulai bergidik.

Bos seperti ini, jangankan dia, bahkan atasannya sendiri, juga tidak berani mencari masalah.

“Maaf, Tuan Ricky, mesin kami semua import dari Eropa, saya yakin tidak akan ada kesalahan, selain itu kami juga telah melaporkan masalah ini kepada bos kami, perusahaan kami 100% adil dan netral.” Jelas manager Lorenzo.

“Tentang mampu atau tidak mampu membayar uang ini, itu merupakan masalah Perusahaan Arthaguna, kamu ini terlalu usil ya, tidakkah kamu merasa, kamu mengurus terlalu banyak? Jika tidak punya uang, pergi saja, jangan mempermalukan diri sendiri di sini.” Pandang remeh Rendi Lu terhadap Ricky Cheng.

“Apa yang kamu katakan bajingan? Aku tidak punya uang?” kata Ricky Cheng marah, selama ini tidak ada yang berani mengatakan dia seperti ini.

Tidak punya uang?

Jika Keluarga Cheng tidak punya uang, maka orang yang berduit di China tidak seberapa.

Ricky Cheng berkata dengan nada keras : “Aku keluar 1,2 triliun, jika kamu mampu, ikut saja, aku ingin lihat siapa yang berhasil mendapatkan gelang ini!”

Semua orang dibuat kaget dengan perkataan Ricky Cheng.

1,2 triliun!

Ini benar-benar gila!

Jika warga luar itu tidak bodoh, dia pasti tidak akan ikut kan?

Sejujurnya, sebuah gelang ini, 200 miliar saja sudah tidak sepadan, ini bahkan sudah mencapai 1,2 triliun, benar-benar tidak bisa dipercaya.

Pada saat ini, pemandu lelang terdiam, dia seharusnya sangat semangat mendengar tawaran harga yang semakin menjulang tinggi.

Tapi pada saat ini, dia hanya merasakan sedikit tertekan.

Bahkan untuk bernafas saja sulit.

Ini bukan lelang biasa, tapi ini telah menimbulkan masalah besar.

“Kamu menang.”

Di hadapan semua orang, Rendi Lu mengeluarkan tawanya, dia tidak menawarkan harga lagi.

Dia tahu, hari ini dia sudah menyinggung Ricky Cheng, Ricky Cheng pasti tidak akan melepaskannya.

Apalagi setelah menelan uangnya sekian banyak, Ricky Cheng pasti akan mencarinya membuat perhitungan.

Jadi kenapa dia harus menghabiskan sekian miliar untuk membeli sebuah gelang?

Langsung saja ambil dari tangan Ricky Cheng.

Iya benar, ambil, bukan rampas.

Dan bahkan perlu sekeluarga untuk mengantarkan ke tangannya.

Semua orang terkejut, mengeluarkan ekspresi bodoh.

Rendi Lu akhirnya tidak menawar lagi.

Dia benar-benar menjebak Ricky Cheng?

Awalnya jika bukan dia yang menawarkan harga, Ricky Cheng mungkin hanya akan menghabiskan 400 miliar untuk mendapatkan sebuah gelang ini, tapi dia terpaksa menaikan harganya hingga 1,2 triliun, mungkin Ricky Cheng akan gila!

Benar, Ricky Cheng benar-benar akan gila saat ini.

Dia sebenarnya hanya ingin menaikan harga sekali ini saja, kemudian dia akan menyerah kepada Rendi Lu.

Tapi dia tidak sungguh-sungguh menyerah, dia sudah merencanakan, ketika Rendi Lu selesai menawar, maka dia akan merebut kembali dari tangan Rendi Lu.

Dia percaya selama di kota Lipovka, dia bisa merampas kembali gelang yang ada di tangan Rendi Lu.

Selain itu, dia hanya perlu menunggu di luar tempat lelang, dan menunggu acara lelang ini selesai, kemudian mereka segera beraksi.

Tak pernah disangka, Rendi Lu bahkan menyerah!

Dia benar-benar tidak pernah membayangkan hal ini terjadi.

Ekspresi yang ditunjukan Rendi Lu pada saat itu, membuat dia merasa bahwa Rendi Lu harus mendapatkan gelang ini.

“Kamu berani menjebakku?” kata Ricky Cheng penuh emosi sambil menunjuk Rendi Lu, pancaran matanya nyaris mengeluarkan api.

Bang!

Pada saat ini, hanya terlihat Rendi Lu melayangkan gelas wine yang ada di tangannya, terlempar melewati pembatas dan mendarat di kening Ricky Cheng.

Pembatas yang ada di ruangan itu tidak tinggi, Ricky Cheng juga tidak melihat ketika Rendi Lu melakukan aksinya, ketika melihat gelas wine itu mendekat dia sudah tidak sempat untuk menghindar, dan akhirnya mengenai keningnya.

“Brengsek, aku memang sengaja menjebakmu, jika tidak senang, pukul saja aku!” Rendi Lu tampak menghina Ricky Cheng.

Iya benar, sebenarnya ketika Ricky Cheng menawar harga 600 miliar, Rendi Lu sudah ingin menyerah.

Tapi, dia memang ingin menjebak Ricky Cheng.

Karena dia masih teringat dengan dendam yang dulu, itu saja sudah cukup membuat Ricky Cheng terus mencari masalah dengannya.

Dia mempersiapkan untuk sekali ini lagi.

Agar Ricky Cheng bisa memuntahkan darahnya, dan bahkan ini kali pertamanya dihina di depan umum.

“Bajingan, kamu tunggu saja, kita akan bertemu di luar!” kata Ricky Cheng sambil menggertakkan giginya.

“Baiklah, bagaimana kalau kamu menungguku di luar sebentar?” kata Rendi Lu meremehkan Ricky Cheng.

Dia tentu tidak akan keluar saat ini.

Masih ada urusan yang ingin dia selesaikan.

“Kamu pikir kamu bisa diam selamanya di sini?” Ricky Cheng balik meremehkan Rendi Lu, seketika dia merasa Rendi Lu akan memohon Perusahaan Arthaguna untuk melindunginya.

Tapi ini di kota Lipovka, meskipun kekuatan yang dimiliki Perusahaan Arthaguna begitu kuat, tapi tetap saja mereka sangat menghormati Keluarga Cheng.

Rendi Lu tertawa, baru saja hendak berkata, manager Lorenzo mendekat.

“Tuan Rendi, Bos Artha ingin bertemu denganmu, dan berharap Anda tidak keberatan.” Kata Manager Lorenzo dengan hormat kepada Rendi Lu.

“Baik, aku juga kebetulan ingin bertemu dengannya.” Kata Rendi Lu sambil tersenyum, bangkit dari duduknya sambil menenteng gaun pengantin merak, dan membawa Linda serta Kiki berjalan bersamanya mengikuti Manager Lorenzo meninggalkan sepetak ruangan ini.

Novel Terkait

Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
4 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
3 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
3 tahun yang lalu
Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
3 tahun yang lalu