Ternyata Suamiku Seorang Sultan - Bab 418 Bencana?

Ariyu tahu Rendi sangat hebat. Ia juga mengetahui kemampuan Rendi, jadi ia memanggil tiga puluh bawahan dan menyuruh mereka masing-masing membawa senjata.

Awalnya ia kira mau Rendi sehebat apapun, di hadapan orang banyak, ia pasti juga terkalahkan.

Tapi siapa sangka akan berakhir seperti ini.

Sebaliknya, tiga puluh bawahannya dikalahkan Rendi dalam waktu yang cukup singkat.

Hal yang membuatnya makin tercengang adalah mau Sulan ataupun Keyla, kedua wanita China yang ia inginkan juga memiliki kemampuan yang hebat. Satu pukulan dengan pipa besi, bawahannya seketika terjatuh di lantai dan tidak dapat bangkit lagi.

Meskipun mereka tidak sekejam Rendi, tapi wanita segarang ini, ia juga baru pertama kali melihatnya.

“Apa yang ingin kamu lakukan?” Melihat Rendi semakin mendekat, Ariyu seketika panik.

“Aku memberi peringatan kepadamu, sini adalah Jepang, bukan China. Kalau kamu berani menyentuh diriku, aku pasti bisa membuatmu tidak dapat kembali ke Jepang. Apakah kamu percaya?!” ancam Ariyu untuk membernaikan dirinya.

“Benarkah? Kalau begitu, aku harus lihat bagaimana kamu membuatku tidak dapat kembali ke China.” Rendi menyeringai, lalu seketika memberi tendangan dengan lututnya kepada bagian sensitif milik Ariyu.

Tentu lutut Rendi tidak jatuh di bagian sensitif, kalau tidak serangan kali ini cukup mengambil nyawanya.

Rendi hanya menendang perutnya.

Tapi meskipun begitu, Ariyu juga berteriak pelan dan seketika menggulung tubuhnya. Ia memegang perutnya dan lama sekali tidak mengeluarkan suara.

Dua pemuda lain melihat keadaan ini langsung kabur setelah meracau dengan bahasa jepang.

Rendi tidak peduli mereka, melainkan berjongkok menatap Ariyu. Ia berkata, “Ini adalah kali terakhir. Kalau kamu berani mencari masalah denganku lagi, aku pasti akan membuatmu masuk neraka!”

Ucapnya tanpa peduli reaksi Ariyu dan langsung melewati tubuh Ariyu.

Sulan dan Keyla juga mengikuti langkahnya.

Dengan cepat mereka menemukan hotel berbintang lima, lalu tinggal di hotel terlebih dahulu.

Keyla sejak tadi belum menujukkan niat kejamnya, jadi Rendi juga tidak mengurusnya.

Selanjutnya ia membiarkan Sulan untuk memeriksa kondisi Perusahaan Oddisey.

Perusahaan Oddisey merupakan perusahaan terbesar yang memproduksi Robot AI di Jepang.

Sebelum Robot AI seri YQ dikeluarkan, Robot AI milik Perusahaan Oddisey merupakan Robot AI peringkat pertama di dunia ini. Pertama, Robot AI yang mereka buat sangat persis dengan manusia.

Tapi mereka terhitung biasa jika berada di hadapan Robot AI seri YQ.

Karena Robot AI seri YQ memiliki teknik yang sangat maju dan modalnya hanya membutuhkan dua juta lebih. Setelah semuanya terpasang, Robot AI ini hanya perlu satu juta empat ratus ribu lebih. Modal ini tidak melebihi sepuluh persen dari modal Perusahaan Oddisey.

Jadi setelah pengeluaran Robot AI seri YQ ini merupakan mimpi buruk bagi perusahaan teknologi di seluruh dunia.

Saat itu mereka diharuskan untuk mengganti bidang pekerjaan, kalau tidak mereka harus menerima nasib dimana perusahaan mereka dibeli.

Karena teknik seri YQ ini lebih bagus dari mereka. Mereka tidak akan dapat mencapai teknik yang sebanding dalam waktu singkat.

Ini juga menjadi alasan utama Rendi begitu percaya dapat membeli Perusahaan Oddisey.

Saat makan malam, Sulan akhirnya telah memperoleh data Perusahaan Oddisey dan juga telah berkomunikasi dengannya, bilang ia dan Rendi besok akan datang mengunjunginya.

Tapi yang membuat Rendi terkejut yaitu Perusahaan Oddisey ternyata merupakan perusahaan di bawah Keluarga Yurishiro.

Hal ini membuat masalah menjadi seru.

“Kamu periksa lagi apa posisi Ariyu di Keluarga Yurishiro.” ujar Rendi.

Ariyu dan ia terhitung telah bermusuhan. Kalau posisi Ariyu di keluarganya cukup tinggi, maka Keluarga Yurishiro mungkin tidak akan bekerja sama dengannya, apalagi membeli Perusahaan Oddisey.

Meskipun Keluarga Yurishiro biasa saja, tapi mereka bisa merelakan bidang Robot AI ini.

Keluarga Yurishiro merupakan keluarga terkaya di Kota Hamamatsu dan memiliki berbagai bidang perusahaan. Robot AI merupakan salah satu bidang proyek, jadi kekhawatiran Rendi itu memang benar.

LKK Tekno Sains sekarang ingin menghindari hukuman dari Jepang, cara yang terbaik adalah membeli perusahaan dan menggunakan jalur negara mereka untuk mempromosikan produk.

Setelah produk teknologi LKK Tekno Sains sudah memasukki negaranya, pihak pemerintah Jepang ingin memberi hukuman juga sangat susah.

Pemerintah boleh tidak menggunakannya, tapi kamu tidak bisa menghentikan penggunaan masyarakat.

“Baik.” Sulan mengangguk.

”Oh iya, dimana Keyla?” tanya Rendi penasaran setelah tidak melihat keberadaan Keyla.

“Ia bilang ia ingin pergi jalan-jalan. Awalnya ia juga mengajakku, tapi aku tidak ada waktu, jadi aku tidak menemaninya.” ujar Sulan tanpa curiga.

Hingga sekarang Sulan masih belum menyadari kejanggalan pada Keyla, melainkan menjalin hubungan pertemanan.

Rendi mengangguk dan tidak berbicara lagi. Lagipula tujuan Keyla adalah dirinya. Ia percaya dengan firasatnya, tapi sebelum Keyla menunjukkan dirinya yang asli, Rendi juga malas memaksanya untuk menunjukkan dirinya yang sebenarnya.

Ia mengeluarkan telepon untuk menghubungi Suandi, agar ia membawa orang ke Kota Hamamatsu.

Ia rasa kedatangannya kali ini ke Kota Hamamatsu ini tidak begitu mudah.

Hal yang terpenting adalah ia bertengkar dengan Ariyu, sehingga Keluarga Yurishiro tidak akan mudah untuk bekerja sama dengannya.

”Kalau Keluarga Yurishiro tidak bekerja sama dengan kita, apa yang ingin kamu lakukan?” tanya Sulan.

”Rendi berpikir sejenak dan berkata, “Kalau mereka tidak ingin bekerja sama denganku, lalu kita pergi ke Pulau Kyushu.”

Pulau Kyushu merupakan wilayah produksi Robot AI peringkat kedua dalam Jepang. Perusahaan disana juga boleh dibelikan.

“Hmm, Ayahku dulu juga ada rencana untuk membeli sebuah perusahaan disana, tapi akhirnya tidak jadi. Aturan pemerintah disana sangat tidak baik untuk negara kita.” ujar Sulan mengangguk kepalanya.

“Itu sudah biasa. Orang kita juga tidak semuanya ramah kepada orang Jepang. Banyak orang juga yang menghindari penggunaan produk Jepang, tapi bagaimanapun kualitas produk mereka lulus. Jadi ada banyak orang menertawai produk Jepang sambil menggunakannya. Tapi kondisi ini tidak akan terjadi lagi.” ujar Rendi sambil tertawa.

Entah mobil Jepang atau barang elektronik Jepang yang lain, dulu terdapat banyak di pasar China.

Tapi ia yakin hal ini akan berubah dalam satu dua tahun yang akan datang.

Mau pasar China, pasar Jepang ataupun pasar seluruh dunia, masa depan pasti akan diperoleh oleh LKK Tekno Sains.

Untuk itu, Rendi sangat percaya diri.

Karena ia memiliki teknik bagus yang pasti.

“Coba kamu menonton berita.” Sulan tiba-tiba menunjuk televisi yang terpasang di tembok restoran.

Rendi mengangkat kepalanya dan melihat seorang pembawa acara melapor berita dengan wajah serius, lagipula ia juga tidak satu kata pun.

Tapi dengan cepat adegan itu berubah, seketika menjadi adegan peledakan. Banyak mayat orang Jepang yang penuh darah, hal itu sangat mengerikan.

“Apa yang terjadi?” tanya Rendi.

“Satu jam yang lalu, sebuah perusahaan bioteknologi yang misterius di Pulau Kyushu meledak dan menyebabkan ratusan orang yang terluka. Alasan utama terjadinya masalah ini masih belum diketahui.” ujar Sulan menerjemah bahasa Jepang.

Rendi mengangguk, tiba-tiba ia merasa janggal saat beberapa mayat yang terlintas.

Mayat itu awalnya tidak terluka karena ledakan. Meskipun adegan itu berubah dengan cepat, tapi Rendi masih dapat melihat jelas bahwa beberapa kulit mayat itu terlihat sangat aneh.

Seperti ada sesuatu yang merubah kulitnya dan itu cukup mengerikan.