Ternyata Suamiku Seorang Sultan - Bab 126 Kehilangan Akal Sehat

Pengurus itu kembali ke aula bersama Ariel, dan langsung pergi ke meja utama, dia berbisik di telinga Fernand: “Tuan, tidak baik, night luminous pearl dicuri.”

“Apa?” Fernand terkejut, tiba-tiba berdiri, dan semua orang memandangnya dengan kaget.

Biasanya saat di tingkat mereka, budidaya tidak sebanding dengan orang biasa, dan mereka pasti tidak akan ribut karena hal kecil.

Pada saat ini, Fernand bukan hanya membuat keributan, tetapi juga benar-benar hilang kendali.

Seberapa pentingkah hal ini sehingga membuatnya begitu hilang kendali?

“Semuanya, kalian bicara dulu, aku ada sedikit urusan pergi dulu.”Fernand juga tahu bahwa dia sudah hilang kendali, dan buru-buru berpamitan dengan semua orang, dan membawa pengurus rumah meninggalkan meja utama.

“Bagaimana dengan Ariel?” Fernand bertanya kepada pengurus rumah dengan suara yang rendah.

“Dia berkata bahwa mungkin seseorang bernama Rendi Lu yang mencuri night luminous pearl rumah kita dan pergi mencari Rendi Lu.” Pengurus rumah itu tidak tahu siapa Rendi Lu, dan berpikir bahwa Rendi Lu yang telah mencuri night luminous pearl rumah mereka, pasti bayangannya juga sudah hilang, dan tuan muda mereka pasti sedang mengejar Rendi Lu.

“Rendi Lu?” Fernand mengerutkan kening, tentu saja dia tahu siapa Rendi Lu, bahkan orang yang dihormati oleh nicholas, bagaimana mungkin dia yang mencurinya.

Sedangkan Gunawan juga mengenalnya dengan baik. Bagaimana orang seperti itu bisa menjadi pencuri?

Apakah ada rahasia dalam hal ini?

Berpikir seperti ini, hati Fernand melonjak.

Jika seperti yang dia pikirkan, itu akan sangat mengerikan.

Ini adalah menghukum mati keluarga mereka.

Pencurian night luminous pearl itu tidak serius, Paling-paling, keluarga Zuo meminta maaf kepada semua orang, dan memberi bos-bos dari kota keuntungan, ini pasti bisa menekan keadaan.

Tetapi bagaimana jika keluarga terbesar keluarga Chen, diam-diam mengambil keuntungan dari kejadian ini?

Jika itu benar-benar terjadi, Fernand tidak berani memikirkannya.

Karena dia tidak tahu selanjutnya apa yang harus dilakukan untuk menstabilkan situasi ini.

“Tuan, bagaimana, Tuan muda pergi mengejar perampok bernama Rendi Lu itu, pasti tidak bisa mengejarnya, sekarang orang-orang penting pasti sedang menunggu kita untuk mengeluarkan night luminous pearl.” kata pengurus rumah itu.

“Phiak!”

Fernand menampar wajah pengurus rumah tangga, dan berkata dengan sinis: “Siapa yang memberitahumu bahwa Rendi Lu adalah seorang pencuri? Sembarangan berbicara lagi, hati-hati aku akan mengeluarkanmu dari rumah Zuo.”

Pengurus rumah tangga ditampar, dan dia tertegun.

Dalam hatinya berkata bukankah ini yang dikatakan tuan muda, dan aku mengikuti ucapannya.

Tapi kenapa dia membantah? Dengan nurut mengatakan: “Aku mengerti.”

Fernand tidak mengurus pengurus rumah itu, membuka pintu, dan keluar.

Dia tahu meja Rendi Lu berada, dan dia akan menghentikan putranya melakukan hal-hal bodoh.

Dia percaya pada penilaian putranya, rupanya dia berani mengatakan bahwa masalah ini dilakukan oleh Rendi Lu, dia tentu saja tidak omong kosong, dia pasti memiliki cukup bukti.

Tetapi dia tidak bisa membiarkan putranya mengungkapkan masalah itu didepan publik.

Karena ini adalah konspirasi.

Setidaknya dia sudah mencium bau-bau konspirasi.

Pada saat itu, Ariel sudah tiba di depan Rendi Lu dengan ekspresi marah, di belakangnya, diikuti hampir dua puluh penjaga keamanan.

Semua orang di sekitar tercengang, tidak disangka Ariel bukannya mengambil night luminous pearl, tetapi malah membawa sekelompok penjaga keamanan untuk mengepung Rendi Lu, apakah kebencian mereka begitu tinggi sehingga tuan muda keluarga Zuo kehilangan kendalinya?

Kevin zhang dan yang lainnya juga sedikit tercengang, tidak disangka Ariel ternyata adalah pria yang begitu berani, langsung menyuruh orang untuk membereskan rendi lu.

Bahkan jika ada dendam, tidak seharusnya juga membalaskan dendam disaat seperti ini bukan?

Penerus keluarga Zuo, rupanya hanya segini saja kekuatannya?

Para saudari dari keluarga Chen juga sedikit tercengang, menatap Ariel dengan sekelompok penjaga keamanan datang, mata mereka melebar.

Menurut pendapat mereka, sebagai pewaris masa depan keluarga Zuo, bagaimana mungkin bertindak begitu tergesa-gesa?

Joby Huang dan tiga tuan lainnya juga tidak mengerti, Ariel bukan orang seperti itu.

Apa yang salah dengannya, mengapa dia sangat marah?

Mungkinkah Rendi Lu melakukan sesuatu yang membuat Ariel dan keluarga Zuo sangat marah?

“Rendi Lu!”

Orangnya belum sampai, suara emosi ariel sudah terdengar.

Semua orang bergetar, melihat dari suara emosi Ariel, Ariel saat ini benar-benar sangat marah.

Rendi Lu tenang dan tidak peduli, sedikitpun tidak ada rasa panik.

Dia dengan tenang menatap Ariel yang marah, dan berkata dengan bercanda, “Kenapa, Tuan muda Zuo membawa begitu banyak orang, apakah ingin membully aku dengan orang banyak?”

Awalnya Ariel masih sedikit sadar, tetapi setelah mendengar kata-kata Rendi Lu, dia langsung kehilangan akalnya dan berteriak dengan marah: “Pria sialan aku tidak hanya membully Kamu, tapi aku juga akan mematahkan kakimu hari ini!”

Dia berteriak kepada sekelompok penjaga keamanan di belakangnya, “Buat dia cacat!”

Ketika semua orang melihat ini, mereka semua bangkit dan pergi, bersembunyi sejauh-jauhnya, bahkan saudara perempuan dari keluarga Chen harus bangun dan menjauh dari Rendi Lu.

Tentu saja, mereka tidak takut Rendi Lu disakiti, karena bahkan orang kuat seperti handoko bisa dipukul hingga pingsan oleh Rendi Lu, bagaimana penjaga keamanan ini bisa menyakiti Rendi Lu?

Terkadang, perkelahian bukan hanya mengandalkan orang banyak.

Santo dan 3 master lainnya mundur lebih awal, mereka sudah tua dan tidak tahan perkelahian semacam ini. Jika ada satu yang tidak baik, nyawa mereka sulit bertahan.

Rendi Lu juga tidak bergerak. Sejujurnya, lebih dari dua puluh penjaga keamanan dapat menimbulkan ancaman baginya, tetapi dia tidak memiliki kemampuan untuk mengubah kekalahan menjadi kemenangan.

Dia sedang menunggu Fernand muncul.

Dia tidak percaya tindakan itu, Fernand tidak peduli.

“semuanya berhenti!”

Pada saat ini, Fernand akhirnya bergegas datang, Sekelompok penjaga keamanan yang tadinya sudah bergegas ke depan Rendi Lu, dan ketika mereka mendengar suara yang sangat marah dari tuan rumah, mereka semua berhenti.

“Semuanya mundur.” Fernand memarahi sekelompok penjaga keamanan.

“Baik!” Kepala departemen keamanan menanggapi dan bergegas keluar dari aula bersama para penjaga keamanan lainnya.

Semua orang melihat ini, barulah merasa lega.

“Ayah, dia mencuri ...” Ariel melihat ayahnya menyuruh semua penjaga keamanan mundur, seketika dia tidak menahan diri, dia ingin mengatakan bahwa rendi lu mencuri night luminous pearl rumahnya.

Hanya dia belum selesai berbicara, dan bahkan dia barulah ingin berbicara, ayahnya menampar wajahnya.

“Pergi, nanti baru kasih kamu pelajaran," Fernand menegur.

Ariel tertegun dan merasa sangat malu, terlebih ini adalah ayahnya, dan dia juga tidak bodoh. Dan dia ditampar oleh ayahnya, dia akhirnya sadar.

Keadaan seperti ini, sekalipun jika tahu bahwa Rendi Lu mencurinya, bagaimana bisa mengatakannya di depan umum?

Bagus jika malam ini bisa membereskan Rendi Lu, tapi Rendi Lu akrab dengan gangster kota dan keluarga Chen, Keluarga zuo tidak berani dengan mudah membereskan Rendi Lu?

Setelah berpikir jernih, Ariel menatap Rendi Lu dalam-dalam dan kemudian mundur dengan sedih.

Pada saat itu, Fernand memandang Rendi Lu: “saudara Rendi, maafkan ketidak sopanan anakku yang sudah membuatmu terkejut.”

Fernand harus mengagumi ketenangan Rendi Lu, bahkan tadi dia baru saja menghadapi serbuan lebih dari 20 penjaga keamanan, tapi dia tidak melihat Rendi Lu mengedipkan matanya sekalipun, hanya terlihat betapa kuatnya hati Rendi Lu.

Jika ketemu lawan yang seperti dia, Fernand merasa sangat susah diatasi.