Ternyata Suamiku Seorang Sultan - Bab 389 Bernad Berkhianat

Tidak bisa disalahkan juga pemikiran Jacob.

Di Madagaskar, investor dari China memang tidak banyak, bahkan dulu hanya Keluarga Zhou dari Center Plains seorang.

Sedangkan Korea, ada beberapa perusahaan yang berinvestasi di Madagaskar, jadi masyarakat Madagaskar lebih menyukai orang-orang dari Konsulat Korea.

Jadi, di depan Hanabi dan juga para Konsulat dari berbagai negara, Jacob merasa kedudukannya sedikit lebih tinggi dibanding dengan mereka.

Hanabi mengerutkan kening, dia mengetahui niat dari kedatangan Jacob, dia melirik ke arah Rendi Lu, kemudian mengeluarkan senyum sinisnya.

Dulu Jacob sering berlagak di depannya, kali ini, dia sudah mempersiapkan dengan baik untuk mempermalukan Jacob.

“Maaf, kamu berlebihan sepertinya, mana mungkin aku mempunyai waktu untuk menyambutmu, oh iya, ada perlu apa kamu mencariku?” kata Hanabi datar sambil tersenyum.

Raut wajah Jacob berubah, Hanabi bahkan berani melontarkan kata-kata seperti itu, ini membuat dia kehilangan muka di depan Walmond.

Bagaimana tidak, baru saja dia telah menyombongkan dirinya dan mengatakan bahwa Hanabi seorang penakut di depan Walmond, dan pasti akan diseret sama mereka, tapi ternyata saat ini, Hanabi tidak seperti dulu lagi, dia bahkan tidak memberi sedikit muka sama sekali untuk Konsulat Korea ini.

“Hanabi, orang China kamu sudah mencuri mobil milik warga Korea kami, kamu harus membawanya keluar.” kata Jacob dengan raut wajah masam.

“Apa? Warga China-ku mencuri mobil milik warga Korea-mu?” kata Hanabi seolah terkejut, kemudian tertawa.

Dia tahu Rendi Lu dan orang Korea ini telah terlibat beberapa konflik, dia tak menyangka orang Korea ini telah menemukan alasan untuk menyerang.

Dia adalah seorang miliarder, bahkan bos dari LKK Tekno Sains, bagaimana mungkin dia mencuri mobil orang lain, bukankah ini sebuah lelucon.

Dan ketika Rendi Lu dan lainnya mendengar perkataan ini, mereka mengeluarkan ekspresi tertawa, mereka sudah mengerti apa yang sudah terjadi.

Mereka menoleh ke belakang, bukankah orang itu si Walmond yang sudah mereka permalukan tadi malam?

Pada saat ini ketika Walmond melihat Rendi Lu bertiga, seketika keceriaan terpancar dari wajahnya.

“Konsul Jenderal Jacob, itu mereka bertiga.” kata Walmond sambil menunjuk ke arah Rendi Lu bertiga.

Jacob melirik ke arah Rendi Lu bertiga, kemudian berkata kepada Hanabi : “Benar, mereka bertiga, tadi malam mereka telah mencuri mobil warga Korea kami di Kota Babura.”

“Ini mobilnya.” Walmond ikut menambahkan, kemudian menunjuk ke mobil Off-Road yang dikendarai oleh Rendi Lu.

“Bukan mencuri, tapi merampas.” kata Rendi Lu sambil tertawa, benar-benar tidak menganggap Walmond dan Jacob di matanya.

Kata-kata Rendi Lu sungguh sangat sombong, seketika membuat Walmond dan juga Jacob sangat kesal.

“Hanabi, meskipun warga China kalian begitu miskin, tapi jangan sampai mempermalukan diri di Madagaskar, tidak bisa mencurinya, sampai harus merampas dengan paksa? Apakah sudah tidak malu bagi kalian warga China?” kata Jacob melampiaskan kemarahannya ke Hanabi.

“Ini bukan urusanku, jika Bos Rendi yang mengatakan merampasnya, pasti ada maksud tertentu.” kata Hanabi sambil meregangkan pundaknya, seolah-olah tidak mempedulikan hal ini.

Apakah kamu bisa mempedulikannya?

Dia ini bos dari LKK Tekno Sains, mencuri bahkan merampas mobil itu hal yang tidak mungkin, ini pasti karena konflik yang terjadi di antara kedua pihak ini, tentu saja mereka saling menyikut.

Jika dia hanya seorang pebisnis biasa, demi kenyamanan semua orang dan juga warga Korea, dia pasti akan menyelidikinya dengan baik.

Tapi ini adalah Bos dari LKK Tekno Sains, dia sudah dapat pesan dari atasan teratas untuknya, dia tentu tidak akan berani campur tangan.

“Kamu!”

Jacob kesal parah, dia menghentakkan kakinya, kemudian berteriak : “Hanabi, Kepala suku dari Kota Babura juga menyaksikan hal ini, apakah kamu sungguh ingin melindungi pencuri dari China ini?”

“Konsul Jenderal Hanabi, aku bisa menelpon Kepala suku Bernad, agar dia sendiri yang menjelaskan padamu.” Walmond ikut menambahkan.

Hanabi melirik Rendi Lu, melihat senyum di wajah Rendi Lu, dia pun mengangguk dan berkata : “Silakan.”

Walmond kembali menelpon Bernad.

Kali ini, Bernad telah mengangkat telpon darinya.

“Kepala suku Bernad, tolong kamu jelaskan masalah yang terjadi tadi malam kepada Konsul Jenderal Hanabi, bukankah kamu melihat orang China itu telah mencuri mobilku?”

Begitu Bernad mengangkat telpon itu, Walmond segera men-loudspeaker telponnya.

“Apa? Apakah kamu sedang membicarakan tamu terhormatku yang dari China, Rendi Lu?” suara Bernad terdengar begitu terkejut, reaksinya mengejutkan semua orang yang ada di sini.

Terutama Walmond, dari suara Bernad, dia mulai memiliki firasat buruk.

“Iya, orang yang kamu lihat tadi malam adalah orang China, namanya Rendi Lu, apakah kamu lupa? Dia bahkan hampir membunuhmu, dialah orangnya, cepat kamu beritahu Konsulat China tentang hal ini, orang seperti apa dia sebenarnya.” Walmond mencoba mendesaknya.

“Hentikan omong kosongmu! Jelas-jelas kamu yang mencuri mobil Tuan Rendi Lu, Tuan Rendi Lu mencarimu dan kamu bahkan tidak mengakuinya, dan sekarang kamu ingin menjebak Tuan Rendi? Apakah orang-orang Korea ini semua seperti kamu? Walmond, aku beritahu kamu, mulai hari ini, kerja sama antara kami dan Korea semua dibatalkan!” Bernad membentak kemudian menutup telponnya.

Dia sudah ditegur oleh Samba seperti seekor anjing, bahkan meminta dia untuk mendapatkan pengampunan dari Rendi Lu, ketika dia mendengar Walmond menyuruhnya untuk berbicara dengan Konsul Jenderal China, meskipun dia tidak tahu Rendi Lu berada di sana atau tidak, tapi di depan Konsul Jenderal China, dia harus membuat Konsul Jenderal China tahu bahwa dia berpihak kepada Rendi Lu.

Karena hal ini, dia sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menyinggung perasaan Walmond.

Ini juga alasan dia ketika tidak membalas telpon dari Walmond.

Tidak ada pilihan lain, jika dia tidak menerima pengampunan dari Rendi Lu, maka jabatan dia sebagai Kepala suku akan dicabut.

Raut wajah Walmond sangat tidak enak dipandang.

Jacob pun melototkan matanya, dia tidak percaya apa yang dia dengar dari telpon Walmond.

Ini benar-benar se-tim, bukan lagi sebuah lawan?

Walmond mengatakan bahwa dia memiliki hubungan yang baik dengan Bernad, tapi kenapa semua tidak terdengar seperti yang dikatakan Walmond?

Jangan-jangan, Walmond sengaja menuduh orang China ini?

“Konsul Jenderal Jacob, kamu sudah dengar kan, warga Korea kalian lah yang mencuri mobil warga China kami, apakah kamu masih ingin mengundang Kepala suku Bernad untuk bersaksi kepada kalian?”

Meskipun tidak mengetahui sebab kenapa Bernad berkhianat, tapi bagaimana mungkin Hanabi menyia-nyiakan kesempatan ini?

Raut wajah Jacob sangat jelek, masalah hari ini, telah mempermalukan dirinya di depan Hanabi, jika bukan karena Walmond seorang bangsawan, dia pasti sudah ingin melampiaskan kemarahan ini kepadanya.

“Masalah ini kami perlu menyelidikinya dengan baik, apa yang sebenarnya sudah terjadi, nanti akan kita negosiasikan.” Jacob berkata dengan ekspresi kesal.

Raut wajah Walmond telah berubah warna merah padam sedari tadi, matanya memandang ke arah Rendi Lu, pancaran matanya memancarkan kebencian.

Dia sungguh tak percaya kenapa Bernad mendadak berkhianat, di balik masalah ini, pasti Rendi Lu telah mengancam Bernad.

“Siapa sebenarnya bocah itu, kenapa dia begitu berani berada di Madagaskar seolah tidak terjadi apa-apa?” Walmond merasa dirinya terlalu meremehkan Rendi Lu tadi, dia bersiap untuk menyelidiki latar belakang Rendi Lu, barulah menyelesaikan masalah ini.

Tentu saja, Rendi Lu telah mempermalukan dirinya tadi malam, hari ini dia kembali mempermalukan dirinya, kali ini Rendi Lu telah menjadi musuh bebuyutannya.

Hanabi memandang Rendi Lu, bagaimana cara menyelesaikan masalah ini, tentu saja dia harus mendengarkan apa yang dikatakan Rendi Lu.