Ternyata Suamiku Seorang Sultan - Bab 437 Suandi mengalahkan kakek keempat

“Anak tak tahu malu, hari ini akan datang untuk memberimu pelajaran!” Rendi kembali menarik kerah kemejanya, pada saat bersamaan kakek keempat si Khel memuntahkan darah, kemudian dengan langkah cepat ia menarik tangan Rendi.

Justin dan tiga orang lainya tak begeming, dan tidak melerai, mereka juga ingin mengetahui apakah Rendi benar-benar sehebat itu.

Tapi didetik ketika tangan Khel menangkap bahu Rendi, seseorang menepuk tanganya dan menahan tangan Khel.

“Lawanmu itu aku.” ujar Suandi.

Dia menyadari Khel ingin merasakan kekuatan Rendi yang sesungguhnya, Keluarga Lu belum menyetujui syarat dari Rendi, dia tahu pasti Rendi tidak akan bertading dengan mereka.

Maka dari itu saatnya dia bertindak.

“Heh bocah, kau cari mati!”

Amarah Khel memuncak, setelah tujuan utamanya dirusak oleh Suandi, amarahnya memuncak serasa ingin meledak, dan kemudaian dia berbalik menghadap Suandi kemudian menangkapnya dan dengan satu tangan menampar kepala Suandi.

Suandi mengaduh, di satu sisi kepalanya, dia menyingkirkan tangan Khel, dan pada saat bersamaan dia juga mengunci pegelangan Khel.

Khel adalah orang yang memiliki kekuatan terkuat keempat di Keluarga Lu, walaupun gen Suandi telah di kembangkan dan kekuatanya bertambah 2 kali lipat, dipastikan dia juga tidak akan bisa mengalahkan Khel.

Tapi Khel juga tidak bisa mengalahkanya, kedua orang dengan kekuatan yang seimbang, sesaat akan susah untuk menentukan siapa pemenangnya.

Keluarga Lu yang menjadi saksi pun menyaksikan mereka dengan mata terbelalak.

Khel tidak hanya yang terkuat keempat, tetapi kekuatanya juga tak kalah dengan finn.

Tetapi Penjaga Rendi Lu terlihat hanya seorang pemuda berusia 23 tahun, ternyata kekuatannya hampir seimbang dengan Khei.

Bagaimana pemuda seperti dia bisa sekuat itu?

Detik ini, semua orang menatap Rendi, tak peduli bagaimana kekuatan Rendi yang sebenarnya. Dia juga mendatangkan beberapa Pengawal dengan kekuatan sesungguhnya, dan sudah cukup menarik perhatian dari Keluarga Lu.

Justin dan tiga orang lainya, memperhatikan dengan mata memicing.

Kali ini mereka menemui anak muda dengan kekuatan sebesar itu. Jika saja Keluarga mereka memiliki anak berbakat seperti dia, maka masa depan keluarga lu ini, akan selalu berada di puncak dunia.

Sayangnya, orang-orang hebat didunia ini masih saja orang orang dari Keluarga Lu.

Tiga orang yang sedang menyaksikan pertarungan ini dengan pandangan yang sukar dijelaskan.

Suandi dan Khel terlibat pertarungan yang semakin sengit, kedua orang tersebut ternyata memecahkan kaca pembatas dan terlontar keluar ke halaman.

Ruangan tengah dengan luas 60 meter persegi pun tidak cukup untuk mereka.

Kedua orang ini sudah menemukan lawan yang sepadan, pertarungan keduanya semakin sengit, bahkan sudah melupakan situasi yang terjadi hari ini.

Penonton yang sudah tak terhitung jumlahnya yang merupakan para junior dari Keluarga Lu, menyaksikan Khel yang sebagai ketua keempat mereka bertarung sengit dengan seorang anak muda. Mereka pun seakan tidak memercayai mata mereka sendiri.

Anak muda ini sebenarnya siapa, bagaimana bisa dia sekuat itu, dan kalau Khel itu memang adalah orang terkuat keempat di keluarga Lu!

“Dia itu adalah salah satu pengawal Rendi, dia yang paling muda, dilihat mungkin umurnya hanya 22 atau 23 tahun, tetapi mengapa kekuatanya begitu kuat?”

Dari dalam kelompok orang tersebut, Ujar kusnarli kaget.

“Dilihat-lihat yang dikatakan oleh penegak Hukum itu ternyata bukan bohongan, ternyata Pengawal Rendi berhasil mengalahkan finn, hanya saja dia bagaimana dia bisa menemukan Pengawal sekuat dia?” Ujar Leis Lu tak kalah terkejutnya.

“Jika saja pengawal keluarga mereka itu tidak sekuat itu, maka tidak ada yang bisa mengontrol kekuatan Keluarga Lu ini.” Ujar suami dari Leis Lu Arsenio.

Dia yang dulunya telah dipermalukan oleh Rendi, sehingga dia kehilangan muka didepan orang-orang.

Pada akhirnya mendengar Keluarga Lu ingin memberikan sanksi kepada Rendi, sehingga dia sangat tak sabar menanti.

Tetapi sekarang melihat Pengawal Rendi begitu kuat, harapan dia melihat Rendi dihukum oleh Keluarga Lu pun semakin sirna.

Sampai-sampai dia memiliki firasat buruk dalam hatinya.

Hari ini, Keluarga Lu di mata Rendi, dia takut Keluarga Lu tidak akan menang.

“Keluarlah, lihat mereka.” Kata petua Justin, sambil berjalan, Elard dan Theo mengangguk dan berjalan keluar, mengikutinya dari belakang.

Justin juga mengikutinya dari belakang.

Setelah Khel berjalan keluar, semua orang pun menatap sekilas kearah Rendi dan kemudian mulai berjalan keluar.

Hari ini, Rendi membawakan mereka sebuah kejutan yang sangat besar, seorang Pengawal muda, yang ternyata memiliki kekuatan yang besar, dan dialah yang mengundang mereka.

Biasanya orang dengan kekuatan seperti itu sudah menduduki posisi yang tinggi, bagaimana bisa demi sedikit uang menjadi Pengawal orang.

Dan hal ini lah yang mengejutkan keluarga Lu.

Sebenarnya apa yang dihebatkan dari Rendi, sampai-sampai orang dengan kekuatan yang seperti itu bisa melindungi dirinya?

“Kita keluar untuk melihat keadaan.” Kata Rendi sambil melirik Roni dan beberapa temannya, lalu berjalan keluar.

Roni dan beberapa temannya mengangguk, setelah mereka mengonsumsi Pill evolusi gen tersebut, dan mengetahui kekuatan mereka sudah menjadi sangat kuat, tetapi mereka tidak tahu sampai mana batas kekuatan mereka.

Pas sekali hari ini di kediaman Lu, mereka bisa mengetahui seberapa kuat mereka.

Saat ini Khel dan Suandi sudah mengeluarkan hampir 100 jurus.

Kedua tangan mereka bergerak begitu cepat bagai angin, sangking cepatnya mereka sudah mengeluarkan semua jurus yang mereka miliki.

Tapi Khel adalah Keturunan keluarga Lu yg terhebat ke empat, tentu jurus yang diturunkan oleh Keluarga Lu tidak sedikit.

Dilihat sepertinya postur tubuh Khel tidak sekuat Suandi, tetapi juga karena itu dia bisa mengusai jurus yang lincah degan tubuhnya yang lentur.

Tetapi bagaimanapun usia Khel sudah tidak muda lagi, penonton juga telah menyaksikan sendiri jurus Suandi lebih kasar, tetap dia lebih muda dan kekuatan ototnya lebih tahan lama, tak lama lagi mungkin dia akan tumbang.

Selama Khel tidak bisa bertahan maka, Khel akan kalah.

Ternyata, mereka masih bisa mengeluarkan 30 lebih jurus, Khel yang sudah banjir keringat dari awal, tubuhnya mulai letih dan lengah memberikan Suandi kesempatan untuk menangkapnya, dan sebuah tapak tangan menghantam perut Khel dan Khel pun langsung melayang.

Para penonton shock, bahkan beberapa orang memekik sangking kagetnya, tidak ada yang menyangka Khel akan kalah.

Dikalahkan oleh seorang pemuda.

Baru saja Khel akan dipapah oleh beberapa orang, Khel langsung bangkit dan berdiri kokoh.

Para penonton terlihat lega, tetapi wajah Khel terlihat datar.

Karena dia telah kalah, kalah dengan rendahnya.

“tak menyangka ada yang mengalahkanku.” Khel mengepalkan tanganya didepan Suandi,

di wajahnya sudah tidak terlihat ekspresi angkuh.

Suandi juga berhadapan dengan Khel dan membungkuk kemudian berbalik kembali ke sisi Rendi.

Melihat hormat Suandi kepada Rendi bukan hanya pura-pura, justin dan beberapa petua lainya terpana.

Pemuda ini baru saja mengalahkan orang terkuat keempat di Keluarga Lu tetapi mengapa dia sebegitu hormatnya dengan Rendi?

“Kakek, apakah kalian sudah selesai memikirkannya?” Tanya Rendi sambil menatap justin.

Novel Terkait

Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Baby, You are so cute

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
4 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
4 tahun yang lalu