Ternyata Suamiku Seorang Sultan - Bab 100 Sebenarnya Siapa Dia

Sulan menghela nafas, dan tidak mengatakan apa-apa, hanya berbalik masuk ke taman Warral.

Chendi sangat senang, ketika Sulan mengatakan akan mengadukannya di depan tuan, dia benar-benar terkejut, sekarang dia tersenyum, menyambut Ariel dan lainnya masuk ke taman Warral.

Hanto menyapa Ariel dan Wilson, sebelum pergi.

Dia dan Sulan datang ke aula resepsi bersama, saat ini ada beberapa orang yang duduk di ruang resepsi.

Kursi utama secara alami diduduki oleh bintang ulang tahun hari ini, Davin, di bawahnya duduk Gunawan dan beberapa anak muda.

“Guru, keluarga Zhang memilih untuk bertanding hari ini, jelas-jelas ini bukan niat baik.” Seorang pemuda menatap Davin dan berkata dengan cemas.

Selama 20 tahun terakhir, Davin tidak lagi mengelola bisnis keluarga, dia terobsesi dengan seni bela diri, bahkan pergi ke Kuil Shaolin untuk waktu tertentu, serta memiliki beberapa penelitian tentang seni bela diri.

Beberapa tahun terakhir, dia membuka perguruan seni bela diri, dan mulai mengumpulkan murid-murid, para pemuda ini adalah murid pertama dari perguruan seni bela dirinya.

Adapun tuan besar keluarga Zhang, Woody dan Davin yang dianggap dekat, namun beberapa tahun terakhir keduanya terpesona oleh seni bela diri, dan memiliki pendapat sendiri, tidak ada yang bisa meyakinkan siapa.

Tapi mereka berdua adalah orang tua yang hampir masuk peti, tentu saja tidak bisa beradu seni bela diri.

Oleh karena itu masing-masing dari mereka mempersiapkan murid untuk berkompetisi, menilai siapa yang lebih baik di antara mereka.

Dan Woody mengatakan hari ini akan membawa murid-muridnya mengucapkan selamat ulang tahun kepada Davin, pada saat yang sama akan meminta murid mereka saling bertanding.

“Ehn, dasar pak tua, pasti ada tujuan lain memilih hari ini, jadi hari ini kalian harus memberi guru kemenangan jangan membuat guru malu.”ucap Davin mengangguk.

“Guru, tenang saja, kami sudah bekerja keras selama bertahun-tahun, murid-murid tuan Woody pasti tidak lebih baik dari kami.”ucap seorang pemuda dengan percaya diri.

Davin mengangguk, percaya kepada beberapa murid yang dia ajari.

“Yah, hari ini hari special, kamu juga sudah bisa menebak tuan Woody pasti ada tujuan lain, aku pikir sedikit tidak tepat pertandingan kalian diadakan hari ini, lebih baik diganti ke hari lain.”saran Gunawan, dia adalah orang pertama yang mencurigai tuan Woody, jadi terus menasehati ayahnya.

Keluarga Zhang juga salah satu dari empat keluarga besar, meskipun dari luar tampak damai, tapi pada kenyataannya kedua keluarga ini diam-diam berselisih.

“Tidak bisa, tidak bisa biarkan Woody sombong di depanku, hari ini pertandingan seni bela diri harus dilaksanakan, kalian semua persiapkan semua dengan baik, nanti harus kalahkan murid-murid Woody.”ucap Davin tegas.

Woody sudah datang menantang, apakah dia punya alasan untuk tidak bertarung, dia tidak punya alasan, di hadapan banyak tamu undangan, tidak boleh kehilangan muka.

Gunawan menghela, baru saja ingin mengatakan sesuatu, melihat Sulan dan lainnya masuk.

“Mana tuan Rendi? Kenapa tidak masuk bersama dengan kalian?”tanya Gunawan pada Sulan.

Sulan menghela dan berkata: “Kamu tanya kakak.”

Gunawan memandang Hanto.

“Aku menyuruhnya pergi.”ucap Hanto acuh tak acuh.

“Kamu menyuruhnya pergi? Apa yang terjadi?”tanya Gunawan mengerutkan kening.

“Sebagai orang luar, dia ingin mengatur masalah keluarga Chen, aku pikir dia tidak berhak datang ke acara ulang tahun kakek.”ucap Hanto dengan santai.

“Ikut campur masalah keluarga Chen? Kamu katakan yang jelas?”Gunawan tidak merasa Rendi adalah orang seperti itu.

Sulan memandang Hanto, menghela nafas dan berkata: “Yah, begini, sebelumnya tuan Rendi tidak memiliki undangan, pengurus memintanya pergi, dan menyuruh sekuriti untuk mengusirnya, tuan Rendi merasa dipermalukan, ketika aku keluar menyambutnya, dia mengatakan kamu harus memberinya sebuah penjelasan, aku mengerti maksudnya, dia ingin kamu menghukum pengurus.

Tapi kakak merasa tuan Rendi mengusik masalah keluarga Chen, mengatakan keluarga Chen tidak menyambut tuan Rendi, tuan Rendi marah dan langsung pergi.

“Apakah benar begitu?”Gunawan memandang hanto dengan sedih.

“Iya, aku merasa dia orang luar, tidak berhak mengkritik pengurus keluarga Chen, ini mempermalukan keluarga Chen.”ucap Hanto dengan tenang.

“Kurang ajar!”Gunawan menampar Hanto, tampak jelas dia sangat marah.

Rendi adalah boss LKK Tekno Sains, terlepas dari kehebatan LKK Tekno Sains, keluarga Chen baru saja tanda tangan kontrak seharga puluhan triliun dengan LKK Tekno Sains, mereka tidak boleh menyinggung Rendi.

Hanto sangat tidak senang, tak diduga demi orang luar ayahnya menamparnya, bahkan menamparnya di depan umum, ini membuatnya sangat kecewa.

Dia sekarang sudah dewasa, dan sudah mulai mengambil alih kekuasaan perusahaan, bagaimana bisa dia menanggung semua ini.

“Hanto, kamu benar-benar sangat ceroboh, tuan Rendi adalah orang hebat, kelak keluarga Chen akan sangat bergantung kepadanya, kenapa kamu begitu ceroboh?”ucap kakek Davin mengerutkan kening.

“Kakek, dia termasuk orang hebat apa? Aku lihat dia yang seperti itu, sebaliknya lebih mirip pecundang.”ucap Hanto tidak senang.

Kata-katanya sama dengan maksud Ailen, meskipun kakek dan pamannya sangat menghormati Rendi, tapi di matanya, Rendi tiada bedanya dengan pecundang.”

“Dasar picik! Rendi itu rendah hati, pecundang? Kalau Rendi pecundang, tidak akan ada orang kaya di dunia ini.”ucap Gunawan mengendus dingin.

Hanto terkejut, maksud dari kata-kata ayahnya sangat luas, sekalipun dia bodoh, tetapi bisa mendengar sedikit cemoohan.

“Hanto, dibandingkan dengan Rendi, kamu bukan hanya sedikit lebih buruk darinya, kalau ada kesempatan, belajarlah yang baik dari orang lain.”ucap tuan Davin menggelengkan kepalanya dan menghela nafas.

“Kakek, sebenarnya siapa dia? Kenapa kalian semua sangat menghargainya?”Hanto menggertakkan gigi, walaupun hatinya tidak senang, tapi dari perkataan kakek dan ayahnya, dia tahu Rendi pasti benar-benar orang hebat.

“Kalau kamu bisa menebaknya tanpa pentunjuk kami, kamu sudah ada kemajuan.”ucap tuan memandang anaknya.

“Gunawan, cepat undang Rendi kembali, bagaimana mungkin keluarga Chen bisa melakukan hal bodoh mengusir tamu seperti ini.”ucap Davin.

“Ehn, aku sedang meneleponnya.”ucap Gunawan memegang hp berjalan keluar.

“Kakek, Rendi mengenakan pakaian biasa dan hanya mengendarai Audi tua , apakah benar dia orang hebat?”tanya ailen yang masih bingung.

“Menilai seseorang, bukan dari cara berpakaiannya, bukan dari kendaraan yang dia kendarai, dan bukan berapa banyak uang yang ada di kartunya, harus menilai dari perangainya, perbuatan dan tata kramanya.”ucap Davin memandang cucu-cucunya dan dengan sungguh-sungguh mengajar mereka.

Mereka tidak mengatakan apa-apa, Davin memandang Hanto dan berkata: “Hanto, nanti ketika Rendi datang, minta maaf yang benar, bersikap lebih serius, status tinggi yang di miliki Rendi saat ini, seumur hidup ini belum tentu bisa kamu miliki.”

Status tinggi yang di miliki Rendi, seumur hidup ini belum tentu bisa di milikinya!?

Kata-kata Davin membuat hati Hanto bergetar, dia sangat penasaran sebenarnya apa identitas Rendi.

Novel Terkait

My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
4 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu