Ternyata Suamiku Seorang Sultan - Bab 334 Menebus Penyesalan

setelah selesai makan siang, semua karyawan perusahaan berpamitan untuk pulang. mereka hari ini tidak hanya berkunjung duluan kerumah Rendi melainkan duluan untuk berkunjung kerumah Rendi saja.

Dewi juga sudah pergi, dia sama sekali tidak membahas masalah tentang kerja sama hari ini.

melainkan Gunawan yang mengobrol sebentar dengan Rendi. Gunawan menyarankan Rendi untuk mengadakan sebuah acara bisnis. dengan begitu, seluruh bisnis bisnis kecil yang ada di Yuzoda bisa bekumpul menjadi satu dan mungkin akan membantu perkembangan ekonomi di Yuzoda.

keluarga Gunawan selalu membantu perkembangan Yuzoda. itu juga merupakan alasan kenapa keluarganya bisa menjadi keluarga terbesar pertama di Yuzoda.

Gunawan mempunyai satu keinginan yaitu mengharapkan seluruh pengusaha di Yuzoda bisa bersatu dan mengurangi perselisihan diantara mereka lalu fokus untuk mengembangkan ekonomi Yuzoda.

hanya saja, selama 10 tahun ini, perusahaan WIjaya tetap berada diatas mereka. sekarang malah muncul LKK Tekno Sains.

meskipun dulunya perusahaan Wijaya pernah mencoba seperti menanam saham di berbagai perusahaan, namun kemampuan masihlah kurang.

LKK Tekno Sains yang sekarang masih belum jelas apakah akan mendapatkan keuntungan atau tidak. namun hanya menghitung pendapatan dari Mesin pesawat luar angkasa YQ-01 dan juga jet M-100, mereka diduga akan berhasil berkuasa diatas Yuzoda selama 10 tahun mendatang.

dan LKK Tekno Sains bisa mendapatkan semua keberhasilan ini hanya dalam setengah tahun belakangan ini. Gunawan percaya kalau dimasa depan nanti, LKK Tekno Sains akan semakin mengerikan.

dia percaya kalau masyarakat di Yuzoda yang memiliki pemikiran juga akan sadar akan hal ini.

maka disaat ini, jikalau LKK keluar untuk mengatur ekonomi di Yuzoda, dipastikan akan mendapat banyak dukungan dari orang orang.

jikalau setengah dari seluruh pengusaha bergabung, maka acara bisnis ini bisa dikatakan berhasil.

Rendi pun memikirkan saran Gunawan ini dengan serius.

jujur saja, sekarang dia belum memiliki banyak waktu untuk memikirkan acara bisnis itu, karena dia meletakan seluruh konsentrasinya pada seluruh keuntungan yang ada didepan matanya.

dia memiliki LKK Tekno Sains, dia ingin segera mempromosikannya dan menjadikan peradaban bumi melangkah menjadi peradaban tingkat 1.

sekarang, bumi ini hanya berada ditingkat peradaban 0.7. tidak usah bahas masalah pergi keluar tata surya dulu, Mars saja sulit untuk dikunjungi sekarang.

Rendi juga ingin melihat apakah setelah perabadan melangkah menjadi tingkat 1, manusia bisa keluar dari tata surya?

namun Gunawan juga sudah memberi saran, dia harus memikirkan itu dengan serius juga.

setelah seluruh orang pergi, Rendi dan sekeluarga pun keluar dan tujuan mereka adalah pergi berlibur ke kota Dali.

setelah dia menikah dengan Linda, dia belum pernah membawa Linda berlibur. dia ingin berlibur dengan Linda pada liburan tahun baru ini.

jaraK Yuzoda ke kota Dali juga tidak begitu jauh, jadi Rendi memilih untuk berkendara sendiri.

dengan begitu mereka juga bisa menikmati pemandangan sepanjang jalan.

dia meliburkan dirinya selama 7 hari dan akan ia gunakan sepenuhnya untuk menemani istri dan anaknya.

setelah sampai dikota Dali, hari pun sudah gellap. mereka lalu pergi mencari hotel untuk beristirahat.

" ada tempat wisata apa saja di Dali, apakah sudah kamu telusuri?" tanya Linda kepada Rendi ketika sampai di hotel.

Rendi sedang menelusurinya melalui ponsel.

ini juga merupakan kali pertamanya datang ke kota Dali, dia tidak tahu tampat wisata apa saja yang seru. namun dia sering mendengar kalau banyak orang berliburan kesini.

" besok kita akan pergi dulu ke gunung Cang untuk melihat danau berbentuk telinga. dengar dengar ditengah pulau itu ada Nanzhao Amorous Island. itu kedengarannya seru." kata Rendi sambil bersandar diatas kasur. Kiki pun sudah tertidur didalam pelukannya sejak tadi.

" baiklah." kata Linda sambil mengangguk, ini jugakali pertama baginya berkunjung ke kota Dali.

hari kedua, mereka berdua pun berangkat ke gunung Cang. ditengah lampu merah pada perjalanan, Linda sedikit melamun setelah melihat salah satu toko bridal.

Rendi dengan tidak sengaja menatap Linda dan tersenyum. setelah lampu merah berlalu, dia langsung mengendarai mobilnya kedepan toko bridal itu.

" untuk apa kamu kesini?" tanya Linda terkejut.

sebenarnya dia sudah bisa menebak apa maksud dari Rendi.

pernikahannya dengan Rendi waktu itu mendapat larangan dari ibunya. ibunya tidak ingin dia bersama Rendi. dia lalu membawa kartu keluarga dan pergi ke kantor sipil untuk mengurus surat pernikahan dengan Rendi. mereka berdua lalu menikag.

mereka tidak membuat acara pernikahan dan juga tidak mengambil foto pernikahan.

jadi, Linda sedikit terlihat melamun ketika melewati toko bridal.

memakai gaun pengantin dan berjalan didalam hall merupakan kebahagiaan setiap wanita, termasuk Linda.

" bagaimana kalau kita mengambil foto pernikahan hari ini." kata Rendi dengan tersenyum.

" baiklah." Linda langsung menyetujuinya tanpa ragu

" halo, apakah kalian ingin foto pernikahan?" kata pemilik toko itu ketika melihat mereka berdua masuk kedalam.

pemilik toko itu merupakan seorang wanita yang berumur 30 lebih. dia berpenampilan baik dan juga mempesona.

namun ketika dia melihat Rendi menggandeng Kiki, dia langsung mengerti kalau mereka ingin mengambil kembali foto pernikahan.

jadi dia merasa kalau Rendi tidak akan memilih paket pengantin yang bagus.

apalagi ketika melihat Rendi yang meskipun sangat ganteng, namun pakaian bukanlah merupakan pakaian bermerek. itu membuat niat pelayanannya berkurang banyak.

" iya." kata Linda sambil mengangguk. dia terhipnotis akan toko bridal ini. dia lalu mendaratkan pandangannya pada sebuah gaun pengantin terbaik ditoko ini.

" gadis cantik, namun memang sangatlah hebat, ini merupakan harta ditoko ini, apakah kamu berminat?" kata pemilik toko itu sambil mendekati Linda.

hampir semua pengunjung toko ini tertarik atas gaun pengantin yang indah ini. namun hampir semua orang dikejuti oleh harga dari gaun ini.

jadi, pemilik toko itu sedikit meremehkan Linda kalau ingin membelinya.

" pantas begitu indah." kata Linda.

" tentu saja, gaun pengantin ini merupakan karya dari salah satu desainer ternama didalam negeri.dia mendesainnya sendiri dan juga mengerjakan dengan tangannya sendiri. diprovinsi ini hanya tersisa satu saja. dia menjahit baju pengantin ini dengan teliti selama 1 tahun lamanya. hanya saja harganya sedikit mahal, jikalau kamu menyukai jenis gaun seperti ini, aku bisa menyarankan beberapa model yang hampir saa untukmu."

pemilik toko itu tidak langsung meremehkan Linda, melainkan dia sudah mengalami begitu banyak pengalaman. setiap dia memberitahu harganya, semua pelanggan akan langsung menyerah. oleh karena itu dia juga tidak berniat untuk memberi penjelasan lebih lanjut tentang gaun ini.

ini merupakan tekniknya untuk menatap setiap pelanggan dan itu sangatlah akurat.

" maaf sebelumnya, gaun ini hanya dijual dan tidak disewakan dikarenakan harganya yang sangat mahal. kami tidak berani mengambil resiko kalau gaun ini rusak." kata pemilik toko itu sambil tersenyum.

" berapa harganya." tanya Rendi disaat ini.

Novel Terkait

More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milea Anastasia
Percintaan
4 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
3 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
3 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu