Because You, My CEO - Bab 95 Tidak Sengaja Bertemu Alex Song (1)

Aku menolak dan mengatakan, "Semua orang dapat membantuku tanpa perasaan khawatir, tetapi kamu tidak bisa, setiap gerakanmu diawasi oleh Keluarga Duan, jika kamu membantuku namun sepertinya sama saja, Keluarga Duan akhirnya akan mengira bahwa perusahaan ini berdiri atas namamu, tidak peduli apakah yang bekerja keras membangun perusahaan itu aku atau bukan. "

Andre Duan terdiam cukup lama, dan akhirnya dia mempertimbangkan dan bertanya, "Jadi apakah kamu bisa melakukannya? Pejabat masyarakat seharusnya tidak boleh terlibat dalam urusan bisnis."

Aku menjawab, "Aku berencana untuk melakukannya terlebih dahulu, jika memang tidak dapat ditutupi maka aku akan memilih untuk mengundurkan diri dari kepolisian, aku ingin membangun bisnis sendiri."

Bisnis ini adalah milikku, meskipun aku menang atau kalah, aku tetap harus mencoba, apalagi di belakangku ada Keluarga Shi.

Karirku yang satu ini, aku lakukan untuk Keluarga Duan!

Andre Duan setuju mengenai rencanaku, selanjutnya aku pergi berdiskusi dengan Rizky Shi, jika tidak ada masalah maka aku bisa langsung berinvestasi.

Uang Dina Zhao yang sebesar 600 Juta, sebagian besar aku sumbangkan ke taman kanak-kanak yang dulu ditinggali oleh Sandra Shi, jumlah uang di tabunganku sekarang sebesar 2,8 Miliar.

Hampir semua didapatkan dari tangan Reza Wu yang dibantu oleh Andre Duan !

Andre Duan mengantarku hingga ke depan kantor polisi, dia menghentikan mobil dan mengulurkan tangan lalu mencubit pipiku, dia menasehatiku dengan lembut, "Aku tahu apa yang kamu maksud, kamu ingin berdiri tegak di depan orang tuaku, tetapi kamu tidak harus melakukan itu, tidak peduli apa pikiran dan keputusan mereka, kamu tetap istri dari Andre Duan! Istri yang sah secara hukum, kamu jangan merasa tertekan. "

"Andre ..."

Aku hanya merasa bahwa harga diriku sedang diinjak oleh orang lain, aku tidak peduli dengan kakak beradik Keluarga Shen, tetapi Keluarga Duan adalah orang-orang terdekatnya.

"Ingat, ke depannya kamu harus memanggil Andre." Andre Duan mengulurkan tangannya dan menjentik dahiku, dan berkata dengan lembut, "Kamu sedang hamil, kamu bisa memainkan hal-hal tersebut sesuka hati, jangan menganggapnya terlalu serius ... oh, kamu adalah orang yang lebih memilih untuk mati daripada kalah, tidak ada gunanya mengatakan banyak hal denganmu. "

Andre ... Aku pernah mendengar Raisa Shen menyebut nama Andre saat dia begitu marah, tetapi tidak ada yang bisa dilakukan oleh dirinya!

"Jangan khawatir, aku tahu."

Andre Duan mengulurkan tangan dan mengusap kepalaku, "Malam ini aku akan pulang ke rumah Keluarga Duan, jadi mobil ini aku tinggalkan agar bisa kamu membawanya untuk pulang."

"Bukankah tadi malam kamu baru saja pulang?"

Dia telah meninggalkan rumah Duan, kenapa akhir-akhir ini dia sering kembali?

"Aku dulu pernah meninggalkan rumah Keluarga Duan, tapi bagaimanapun di rumah keluarga Duan ada putraku, setelah lima tahun, aku akhirnya harus kembali untuk mewarisi bisnis keluarga!"

Andre Duan menjelaskan, "Meskipun aku tidak mau, aku tidak bisa mengabaikan Keluarga Duan. Lagi pula, itu adalah properti untuk masa depan anakku."

Aku tersenyum, "Ya, urus saja urusanmu sendiri, dan kamu saja yang bawa mobil ini, malam ini aku akan pulang dengan naik taksi."

"Sayang, aku tinggalkan untukmu."

Telapak tangan Andre Duan memegangi belakang kepalanku, dia meregangkan kepalanya dan dengan lembut mencium dahiku, ia berkata sambil tersenyum, "Bantu aku untuk mengatakan kepada putriku bahwa malam ini Ayah akan menemaninya lagi."

Aku merasa sangat lucu, Andre Duan benar-benar menantikan kekasih kecil yang berada dalam perutku, dia bahkan juga memperlakukan dengan sangat lembut.

Andre Duan membuka pintu mobil dan pergi, aku mengambil kunci mobil lalu turun dari mobil, terlihat Ester Bo yang bersandar di sebelah pintu mobilku.

Aku seketika terkejut, "Sejak kapan kamu ada di sini?"

"Katakan kepada putriku bahwa malam ini Ayah akan menemaninya lagi."

Ester Bo menunjukkan senyum ceria, "Kira-kira seperti ini."

"Aku membuatmu tertawa," aku tersenyum dan berkata, "Aku sangat membenci kakak beradik dari Keluarga Shen, dan mereka membuatku sangat marah tadi malam."

"Siapa yang menyuruh dia menyela? Apakah perkataan (Cherry/Estrer) memancing mereka untuk menyela?" Ester Bo mengulurkan tangan dan mengusap lehernya. "Doni seharusnya sudah memberi tahu kamu bahwa aku sangat tidak beralasan dan sering membuat masalah, tadi malam sikapku kepada mereka masih bisa dibilang sangat sopan! "

Dia mengatakan bahwa dia sangat tidak beralasan dan sering membuat masalah, tetapi dia tidak mengatakan bahwa dia mengatakan yang sebenarnya dan sangat tegas, berbeda dengan pemikiran kebanyakan orang.

Aku tersenyum dan bertanya, "(Ester/Cherry) adalah nama panggilanmu?"

Novel Terkait

The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
3 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
3 tahun yang lalu