Because You, My CEO - Bab 210 Berbicara Dengan Bahagia (1)

Aku menatapnya dan berkata, "Dia benar, aku tidak pernah memperlakukan teman sebagai ban cadangan, dan kamu tidak pernah menjadi teman."

Rico Xi adalah pria yang mampu menghidupinya.

Rico Xi mendekati aku, menatap aku dengan tatapan yang dalam, menguatkan tangannya, dan bertanya, "Kalau begitu siapa aku?"

Mata Rico Xi sangat serius saat ini, aku menyilangkan mataku dan tidak memandangnya, suasana menjadi hening, aku merasakan napasnya yang ringan di wajahku, dan melihat aku tidak menjawabnya, Rico Xi sangat kuat menahanku dengan postur seperti ini.

Dia dengan keras kepala menunggu jawaban aku.

Aku mengulurkan tangan dan memegang pergelangan tangannya, menekan jari-jarinya yang dingin, dan berbisik, "Rico Xi, apa yang kamu inginkan?"

Dia ragu-ragu, dan aku mengingatkannya, "Apakah kamu tidak benar-benar memahami hubungan antara kami berdua? Kamu membayar tagihan medis yang mahal untukku, dan aku menjadi istrimu, masalah ini sendiri adalah sebuah bisnis."

Wajah Rico Xi langsung muram, dan suasana di udara terasa menyesakkan, tetapi aku masih bersikeras, "Jangan tanya aku pertanyaan seperti ini lagi ke depannya, aku akan menjadi istrimu Nyonya Xi dengan benar, kamu menjadi Tuan Xi bagiku, apakah tidak baik jika kita seperti ini? Kamu sama sekali tidak berniat menikahi aku, jadi mengapa menunjukkan begitu posesif terhadap aku? Tidak ada di antara kita yang saling mencintai, jadi mengapa harus mengatur tentang apa yang dilakukan pihak lain? Aku benar-benar tidak bisa memperkenalkan kamu dengan mudah kepada teman-temanku, aku minta maaf tentang itu. "

Rico Xi melepaskan aku, dan suaranya dengan dingin bertanya, "Jika kamu mengatakan pernikahan adalah bukti, jika aku memberinya, apakah kamu menginginkannya?"

"Rico Xi, aku tidak akan pernah menikah lagi dalam kehidupan ini."

Aku telah pengalaman dengan tiga pria dalam hidup aku, Reza Wu yang tidak dapat dijelaskan, dan cinta sepuluh tahun yang tidak dapat dijelaskan, dan Rico Xi adalah salah satu hal yang aku kenal selama naik turunnya kehidupan, melihat pasang surut yang terjadi, aku mungkin bertemu banyak orang dalam hidup aku di masa depan, tetapi aku tidak akan pernah menikahi siapa pun lagi.

Aku sekarang dipaksa orang untuk selangkah demi selangkah, tetapi aku memilih Rico Xi secara sukarela, itu adalah keputusan pertama yang aku buat selama bertahun-tahun, lagi pula, Rico Xi adalah crang yang memiliki kehangatan dengan cinta yang tidak perlu aku tanggung jawabkan.

Dia kejam dan haus darah dan bahkan berhati jahat.

Dia mengendalikan kehidupan semua orang dan secara alami mengendalikan aku.

Dan aku berutang budi padanya, aku rela dikendalikan.

Tapi dia jangan pernah mencoba mengendalikan hatiku.

"Sisca, aku tidak peduli dengan masalah selembar kertas, kamu tetap di sisiku, selama kamu berada di sisiku, aku akan memanjakanmu, tetapi kamu harus berhati-hati ketika mencoba memberontak."

Rico Xi mengulurkan tangan dan merapikan rambut pendek di dahiku, tindakan itu sangat lembut, tetapi kata-kata yang diucapkan itu menakutkan. "Aku berencana untuk tetap dijaga di sisimu, aku bisa memaafkanmu, tapi aku tidak butuh tanggapan darimu, tentu saja, aku sama sekali tidak peduli dengan tanggapanmu, tetapi sebagai Nyonya Xi, aku harap kamu mengerti cara untuk maju dan mundur, dan dapat menjaga martabat aku, martabat yang paling minim bagi seorang lelaki. "

Aku bertanya-tanya, "Apa itu?"

Rico Xi menatapku, dan matanya yang gelap menatap mataku, dia tersenyum dan berkata, "Dengan murah hati, orang mengakui keberadaanku, meskipun hatiku tidak peduli, tetapi sebagai harga diri seorang pria ... ... itu penting, Sisca Shi, itu saja yang aku inginkan. "

Pada siang hari, Rico Xi dengan murah hati mengakui keberadaan aku di depan Fanny Song, dan berkata dengan jelas kata Nyonya Xi.

Dan sekarang aku diam-diam memukulnya.

Ternyata Rico Xi hanya peduli tentang ini.

Aku terdiam untuk sesaat dan berkata, "Ke depannya, aku akan memperhatikannya, tapi ... Rico Xi, aku punya masalah, aku tidak tahu bagaimana menjelaskan kepada anak-anak, mereka akan mendatangi aku di kota A dalam beberapa hari ... aku tidak bisa katakan pada mereka bahwa mereka berganti ayah hanya dalam beberapa bulan. "

Rico Xi berkompromi dan berkata, "Cepat atau lambat aku akan menghadapinya. Jika ... kamu benar-benar khawatir, jangan sebutkan aku di depan mereka."

"Anak-anak sangat cerdas, tidak akan banyak mulut bertanya tentang siapa kamu, lalu aku akan memperkenalkan kamu kepada mereka dan mengatakan bahwa kamu adalah paman Xi?"

"Sisca Shi, kamu selalu menantang garis bawahku, kata-kata yang baru saja kukatakan itu tidak berarti ... lupakan saja, hanya kali ini saja."

Emosi Rico Xi dengan cepat ditenangkan, dia mengulurkan tangan dan menepuk kepalaku dengan ringan, dia berkata, "Apakah Sella adalah putri kecilmu? Apakah dia tinggal di Amerika Serikat? Aku baru mendengar dari Delson Su ... mengatakan bahwa dia mengikuti dia kembali dari Amerika Serikat. "

"Yah, Sella adalah putri kecilku, namanya adalah Stella Shi, nama yang diambil oleh Rizky Shi, dia sekarang berusia empat tahun, dia memiliki dua kewarganegaraan yaitu Irlandia dan Amerika Serikat, dia telah tinggal di luar negeri dengan bibiku dan sekarang di Amerika Serikat untuk bersekolah, putra bungsu aku, Vino Duan, berusia hampir sepuluh tahun, dan juga bersekolah di dalam negeri dengan Ayah, putra sulung, Seno Sheng, berusia lima belas tahun, tetapi dia adalah mahasiswa tahun kedua.

Rico Xi tertawa, "Oh, tiga anak memiliki tiga nama keluarga, tetapi putra sulung kamu cukup hebat."

Jika bisa, aku juga tidak ingin tiga nama keluarga mereka.

Aku bangga "Seno Sheng sangat cerdas, tetapi dalam hati aku merasa ketiga anak itu sangat cerdas, terutama Sisca Shi."

"Gadis empat tahun bisa membuatmu merasa bahwa dia pintar?"

"Aku merasa dia sangat cerdas ketika dia berusia tiga tahun." Aku menghela nafas dan berkata, "Orang yang paling aku sesali dalam hidup aku adalah putra kecil aku, aku tidak selalu bersamanya sejak dia masih kecil, selalu bersama ayahnya, merasa malu jika dikatakan. "

Tetapi tidak ada jalan lain untuk masalah ini.

Rico Xi berkata, "Jangan menyebutkan hal-hal ini yang membuat hatimu sedih, aku akan membawamu ke kota D nanti."

Aku bertanya dengan rasa ingin tahu, "Apa yang harus dilakukan di kota D?"

Rico Xi membuka jendela, dan angin dingin dari jendela masuk, tubuhku bergetar secara tidak sadar. Rico Xi melepas jasnya dan mengenakannya untukku, dan mengulurkan tangannya untuk menggenggamku, suara seksi, menyalahkan dengan nada tertarik "Siapa yang menyuruhmu memakai baju sangat sedikit? Kamu tahu sekarang dingin? "

Suara Rico Xi terdengar rendah, yang sangat menawan, aku bersandar di lengannya dan tidak menjawabnya.

Dan menatapnya.

Sebuah kemeja hitam menutupi semua perasaannya, tubuh kuat di bawah lapisan kemeja itu memiliki banyak luka ... aku melihatnya beberapa bulan yang lalu, sepertinya luka pisau atau luka tembak.

Beberapa luka bahkan masih dalam proses penyembuhan.

Apa rahasia yang dimiliki dari seorang pria yang telah mengalami angin kencang dan gelombang serta yang telah mengalami bahaya dan perubahan yang tak terhitung jumlahnya?

Aku berseru dan bertanya, "Rico Xi, berapa umurmu?"