Because You, My CEO - Bab 252 Dia Telah Berubah (2)

“Siska Shi, selalu menghindar bukan hal yang baik.”

Andre DUan dengan perlahan menurunkan kelopak matanya, dengan suara yang lembut berkata :”Aku yang dulu seseorang yang sombong dan keras, tetapi sekarang aku berubah menjadi apa? Aku sudah begitu lama diatur oleh mereka.

Seketika aku merasa Andre Duan telah berubah.

Kasus kota Nanjing yang lama terlalu banyak terlibat, tetapi sekarang hanya tersisa satu kasus Jendral Hu!

Tetapi tidak mudah untuk menghadapinya ketika Komite Sentral bermaksud untuk mempertahankannya, tetapi untuk pemerintah masuk kedalam jebakan itu bukanlah salah satu cara yang baik, Delson Su memanfaatkan kekuasaan ayahnya beberapa pimpinan pusat sekaligus, semua orang di posisi penting berada di luar jalur.

Pemimpin baru pemerintah pusat tidak berani melakukan apa pun untuk keuntungan pribadi, jadi dia sedang menyelidiki masalah Jenderal Hu.

Jendral Hu masuk kedalam jebakan.

Dan bagian Pemerintah Pusat juga sedang diselidiki.

Hujan di kota beijing pelan-pelan mereda, saat masalah Jendral Hu mulai membaik, aku bertemu dengan Delson Su.

Sejujurnya maslaah ini dia yang selalu mengurusnya.

Wajah Delson Su memiliki jenggot, dia tersenyum dan berkata :”Masalah ini telah diselidiki beberapa bulan, sekarang akhirnya sudah mendapatkan hasilnya, aku sudah termasuk sudah membayara utangmu dan juga termasuk telah mengembailkan kehidupan Andre Duan yang tentram.”

Aku berterimakasih berkata: “Masalah Jendral Hu, kamu yang selalu mengurusnya, bahkan dengan mengorbankan kekuatan ayahnya untuk mengguncang posisinya. Masalah aku sangat berterimakasih dengan kamu, terimkasih atas bantuanmu.”

“Sisca Shi, Kamu sudah bersusah payah seumur hidup, ketika kamu hampir bahagia lalu aku menghancurkannya, Kasus Kota Nanjing aku selalu merasa bersalah, tetapi aku tidak pernah menyesal, Semoga kamu bahagia di masa depan...... Saat masalah Jendral Hu ini selesai, kamu akan bersamanya. Kalian berdua...... Sebenernya hanya tinggal Pesta Pernikahan.

Aku dengan lembut berkata :”Rencananya akan diadakan di Irlandia.”

“Sisca Shi, apakah kamu sekarang sudah benar-benar mengenal dia?”

Aku tidak menjawa pertanyaan dari Delson Su.

Perasaan Andre Duan..... Seno Sheng telah memberi tau kepadaku, dan pikiran dia sebenarnya aku sudah lama tau, Apa yang berdiri di depan kita bukanlah cinta, tetapi hati kita.

Dia tidak akan pernah membiarkan aku menanggung apa pun.

Tetapi selalu ada sesuatu hal yang aneh.

Tetapi untuk kedepannya tidak akan ada lagi, aku dan Andre Duan sama-sama tangguh, posisi yang sama tinggi, sehingga aku tidak perlu merendahkan dia lagi.

Aku juga mempunyai kemampuan untuk menyelesaikan semua masalah.

Beberapa saat ini, Andre Duan seharusnya sudah melihat kemampuan, siapapun yang menghadangiku, dia tiadk akan mempunyai hal yang baik!

Aku akan membuat Andre Duan mengerti, aku akan selalu mendampinginya, apakah dia baik atau buruh, alku akan selalu mendampingi dia,

Aku hanya berharap dia tidak meninggalkan aku,

Dia, seharusnya tidak akan meninggalkan aku.

Andre Duan tidaklah bodoh..

Tapi pintar dan mengerikan.

Delson Su tidak peduli dengan pandanganku. Dan berkata :”Kita sudah lama tidak bertemu, aku hanya berharap bisa bertemu dengan kamu jika ada hasil yang baik, besok aku akan kembali ke Amerika, untuk kedepannya aku akan berusaha untuk tidak mengganggu kehidupan kamu lagi.”

“Delson Su, Sebenarnya.....Kita masih teman.”

“Sisca, apakah benar-benar yakin ada persahabatan diantara laki-laki dan perempuan? Kamu dan Hendy, kamu dan aku, di antara kita tidak boleh ada persahabatan yang murni?”

“Delson jika kamu bicara seperti itu aku juga tidak bisa berbuat apa-apa.”Aku terdiam sejenak dan berkata:”Kedepannya kita punya jalan masing-masing dan tak perlu menggangu satu sama lain.”

Dia tersenyum dan berkata :”Sisca, sampai jumpa!”

Setelah aku berpisah dengan Delson Su, aku baru mengerti bahwa hubungan aku dan dia hanya sampai disini, tidak ada persahabatan yang polos diantara kita.

Dia tidak bersdia, begitu juga dengan aku.

Setelah kasus kota Nanjing selesai, aku berjanji dengan Sarah Shen mulai terlihat, Roy Shen dan Raisa telah dibebaskan, saat aku bertemu dengan Raisa, dia sudah seperti orang lain.

Dia melihatku dan berkata: “Sisa, kamu sudah menang.”

Aku hanya tersenyum tidak menyambung perkataan dia.

Menang atau kalah apakah sangat penting?!

Siapa yang harus menanggung atas semua penderitaan ini?

Aku seumur hidup selalu membenci keluarga Shen, tetapi jika tidak ada keberadaan mereka aku mungkin tidak bisa berhubungan dengan keluarga Duan, kecuali jika aku sendiri yang berkembang.

Aku sendiri yang menjadi tangguh sehingga keluarga Duan menerimaku.

Dan sekarang, aku telah berhasil.

Jadi bukan keluarga Shen yang memaksaku, tapi kehidupan ini yang memaksaku dan juga keluarga Duan yang memaksaku.

Aku sangat beruntung, aku dan Andre Duan setelah melalui semua jenis kesulitan dan akhirnya bisa kembali ke masa seperti dulu yang saling membutuhkan.

Seno Sheng dan Rico Xi pergi ke Kota A, dan aku yang melepaskan Fany Song kembali ke Kota D. Andre Duan yang mendampingi diriku.

Saat di Kota D secara tidak sengaja bertemu dengan Dessy Liu!

Dia melihat Andre Duan dan juga memandangku lalu bergegas pergi.

Tidak ada sepatah katapun.

Aku terkejut dan melihat Andre Duan, Andre Duan mengangkat alisnya dan tidak peduli, aku bekata :”Dia sepertinya tidak peduli dengammu.”

Andre Duan dengan datar bertanya:”Iyakah? Lalu ada hubungan dengan aku?”

Aku dan Andre Duan pulang ke kampung halaman untuk melihat kakek dan nenek, umur mereka sudah tua, tidak gampang melakukan apapun.

Paman melihat mataku selalu bersinar, aku memberikan tasku kepada dia, dan berkata :” Paman, kita adalah keluarga, jadi ada sesuatu aku akan membantu kamu. Tetapi kamu tolong bantu saya jaga kakek dan nenek, jika perlu bantuan langsung hubungi aku,”

Aku memberi dia uang, cukup untuk seumur hidup.

Dia berkata tidak akan merepotkanku lagi!

Saat meninggalkan kampung halaman, Andre Duan penasaran dan bertanya :” Mengapa tidak mengajak mereka berdua untuk tinggal di Beijing? Keadaan disana lebih baik.”

Aku menjelaskan dengan lembuh :”Mereka terbiasa hidup di desa..”

Saat perjalanan pulang ke kota, badanku terasa sakit, wajahku pucat, dan Andre Duan segera mengantarku ke rumah sakit.

Aku berbaring diranjang dan melihat kecemassan dari Andre Duan, aku teringat saat reuni, aku di bully oleh Reza Wu, dia seperti ini berdiri didepan pintu menungguku.... memberi aku sebuah kekuatan yang besar.

Dokter bertanya kepadaku :”Apakah perut bagian bawahmu sering sakit?”

Aku menjelaskan :”Mungkin sakit maag.”

“Letak lambung tidak berada di perut bagian bawah.” Dokter mengerutkan kening dan menunggu hasil laporan CT, akhirnya disimpulkan bahwa "perlu mengangkat rahim.”

Aku memandangnya dengan rasa khawatir.

Dokter berkata :”Ini adalah kanker.”

“Tetapi aku ingin menjalani pengobatan.”

Seketika ruang UGD terbuka, Andre Duan berdiri tertegun didepan puntu, Dokter menjelaskan: ”Rahim dia sangat lemah, dan lihat riwayat penyakit, dia pernah keguguran dua anak, ditambah mungkin karena penanganan yang tidak tepat...... jadi menyebabkan kanker pada rahim.”

Andre Duan dengan tegas berkata :” Dokter, tolong operasi dia segera.”

“Aku akan atur waktu terlebih dahulu, sekarang silahkan kamu mengurus administrasi terlebih dahulu.”

Andre Duan mengurus administrasi, dia terdiam lama dan berkata :”maaf.”

Masalah ini tidak dapat menyalahkan dia.

Salahku dalam waktu tidak memperdulikan kondisi badan sendiri.

Salahku tidak bisa mengatur diriku sendiri.

Dalam waktu itu nutrisi tidak cukup.