Because You, My CEO - Bab 123 Bertemu Vincent Bo (2)

Apa yang sebenarnya terjadi malam itu?

Hendy Chen sepertinya mengetahui bahwa aku penasaran, dia pun tersenyum tipis, "Aku menggunakan kata-kata paling kasar untuk menolaknya, dan juga pada saat setengah tahun yang lalu terjun ke laut, aku melepaskannya, dia sekarang melepaskanku itu adalah hal yang wajar."

"Semua itu salahku." Aku menarik kembali pandanganku yang awalnya tertuju pada Andre Duan, dan berkata pelan, "Dan juga kesalahan mereka semua."

Hendy Chen tersenyum dan berkata, "Aku selama ini tidak pernah mengira bahwa kamu salah.... Sisca, kamu mengira aku menyukai Ester, jadi kamu selalu mengungkit tentangnya di hadapanku, akan tetapi apa kamu pernah berpikir apa itu cinta?"

Dia berkata, "Aku tidak mengerti cinta, akan tetapi aku tau di saat aku peduli terhadap seseorang, aku tidak rela dia sakit hati, setengah tahun yang lalu, saat kamu terjun ke laut, aku takut karena Andre, kamu bisa menjadi menyesal."

Perkataan Hendy Chen ini ingin memberitahuku, dia mungkin saja bisa menyukai Ester Bo, akan tetapi dia lebih peduli dengan apa yang aku rasakan.

Aku memainkan bibirku, mendengar Hendy Chen berkata, "Apabila nanti suatu hari nanti, ada seorang wanita yang benar-benar aku cintai, aku akan dengan jujur memberitahumu."

Hendy Chen kemungkinan besar menyukai Ester Bo, akan tetapi dalam hatinya, dia tidak bisa melepaskan ganjalan itu, di dalam hatinya, dia telah menginginkan aku selama 7 tahun lamanya, apabila ingin menggantikan tempat itu, itu adalah hal yang sangat sulit.

Mungkin dia sedang menunggu, hanya dengan menunggu suatu hari aku bahagia, dia baru benar-benar bisa melepaskanku dan mencintai gadis yang sempurna itu.

Berada di pesta selama setengah jam, Ester Bo pun menyuruhku pergi ke lantai 3 untuk diperkenalkan oleh ayahnya, dia menarikku sambil tersenyum, "Ayah, ini adalah satu-satunya orang yang aku kenal di kantor polisi, Sisca."

Vincent Bo saat muda adalah seorang pria yang cuek dan juga pintar, dia bertanya dengan penuh kecuekan, "Sisca? Kamu dengan Rizky dari Keluarga Shi ada hubungan apa?"

Pekerjaan Keluarga Shi di Beijing sangatlah besar, jadi Vincent Bo mengetahuinya bukanlah hal yang mengejutkan, aku pun menjawab jujur padanya, "Rizky adalah kakakku, aku adalah junior dari Keluarga Shi, Sisca."

Vincent Bo berkata, "Aku tidak pernah mendengar nama Sisca berada di Keluarga Shi, kenapa harus menutu-nutupinya?"

"Aku dengar-dengar, Tuan Vincent saat muda juga sama sekali tidak mengerti bahwa istri adalah anak dari Keluarga Zhong." Istri Vincent Bo, Della Zhong saat muda karena ayahnya membuka bisnis sendiri, jadi Vincent Bo selama ini sama sekali tidak mengetahui bahwa Della Zhong adalah keturunan dari Keluarga Zhong, sehingga membuat kesalahan beberapa tahun.

Aku melihat wajah Vincent Bo menjadi muram, kemudian aku tersenyum dan berkata, "Karena ayahku meninggalkan Keluarga Shi dan memulai bisnis sendiri, jadi selama ini tidak pernah mempublikkan identitasku, akan tetapi Rizky dan juga kakek Shi mengetahui keberadaanku."

Vincent Bo menjawab singkat, "Eng, karena kamu adalah teman Chery, jadi kamu juga adalah tamu terhormat Keluarga Bo, aku dengar-dengar... bawahanmu Keluarga Shi ingin memberi penawaran terhadap Keluarga Bo, iyakah?"

"Yang akan memberikan penawaran terhadap Keluarga Bo adalah perusahaan baru dibawah pimpinanku, meskipun kemampuannya tidak melebihi perusahaan yang lain, akan tetapi di tanganku terdapat Keluarga Shi dan juga Keluarga Xiao, jadi kekuatannya juga tidak kalah dari mereka."

Aku terdiam sejenak, dengan nada tenang aku menjelaskan, "Di perbisnisan ada menang dan ada kalah, sampai pada waktunya, aku berharap Tuan Vincent dapat berjalan sesuai dengan proses urutannya, karena bagaimana pun aku tidak berharap perjalanan Perusahaan ShiNo tidak terlalu lancar."

"He, kamu langsung menyuruhku untuk berjalan sesuai dengan urutan yang wajar, akan tetapi apakah aku telah mengatakan aku akan memberimu jalan belakang?" Vincent Bo tersenyum sinis, dan berkata lagi, "Jangan pernah mencoba untuk mengetahui pemikiranku, selama ini aku adalah orang yang dapat memilah-milah."

Aku tersenyum dan berkata, "Seperti ini juga bagus."

Yang aku butuhkan adalah persaingan yang adil, aku perlu bersaing dengan perusahaan Andre Duan secara adil, membuat suatu kesulitan yang pasti.

Selain itu, Perusahaan ShiNo juga memerlukan nama penawaran di dunia perbisnisan ini.

Vincent Bo berkata, "Apa kamu tau penawaran Keluarga Bo ini memiliki arti apa untuk perusahaan barumu? Sukses atau gagal akan berada disana, jika kamu menang, semua hal yang kamu inginkan pasti akan terwujud satu demi persatu, begini saja, kamu berjanji padaku satu hal, aku berjanji aku akan memberikan kontrak padamu."

Ester Bo mengerutkan dahi, "Ayah, jangan sembarangan berkata."

"Aku akan memberikan kesempatan menang untuknya." Vincent Bo berkata dengan sangat pasti.

Aku bertanya, "Hal apa itu?"

Vincent Bo berkata, "Suruh Hendy keluar, aku akan memberimu kontrak."

Vincent Bo tau bahwa Ester Bo menyukai Hendy Chen.

"Tuan Vincent, ada suatu hal yang anda salah mengerti." Aku menekan segala kekesalan di dalam hatiku, dan menjelaskan padanya, "Hendy sama sekali bukanlah barang, bahkan tidak perlu untuk dipindahtangankan, dia adalah sahabatku, sama seperti Ester adalah sahabatku, di antara sahabat tidak ada perkataan untuk dipindahtangankan."

Di dalam mata Vincent Bo terlihat bersinar-sinar, dan berkata, "Aku hanya ingin mencobaimu, karena bagaimanapun anakku tidak memiliki pikiran untuk mengaku kalah, jika tidak dapat mengejar seorang pria, apa masih ada gunanya? Chery ingin bermain, aku akan menyuruhnya bermain, apabila dia tidak memiliki keberanian untuk bermain, maka aku akan memotong kakinya."

"Tuan Vincent memang sangat humoris." Aku tidak tau harus berkata apa.

"Berdasarkan standarku, Perusahaan ShiNo tidak memiliki kemampuan untuk ikut bersaing, akan tetapi aku akan memberimu satu kesempatan. Akan tetapi sampai pada waktunya, aku akan tetap adil, dapat mendapatkannya atau tidak itu semua berdasarkan kemampuanmu sendiri."

Aku tersenyum dan berkata, "Terima kasih kesempatan yang diberikan Tuan Vincent."

Saat kembali ke pesta, Hendy Chen bertanya kepadaku bagaimana?

Dengan hati yang tidak berhenti bergejolak, aku menjelaskan, "Hendy, sifat Vincent denganmu ternyata berbeda, dia lebih cuek daripadamu."

Hendy Chen tercengang, "Maksudmu?"

"Kalau aku tidak salah menebak, aku telah menjadi bendera Vincent, bendera yang sedang membuatnya tertarik."