Because You, My CEO - Bab 90 Kedatangannya (2)

Alvin Song tertawa dan bertanya, "Di mana?"

Aku mengabaikan pertanyaannya, "Oh, kenapa?"

"Aku baru saja mencarimu ke kantor polisi, tapi kamu tidak ada di sana."

Aku mengerutkan kening dan berkata "Aku sedang melakukan perjalanan dinas ke keluar kota."

Alvin Song tidak akan datang mencariku tanpa alasan yang jelas, kecuali ... karena ada hubungannya dengan Andre Duan, aku terlalu mengenal pria itu dengan baik.

Dia selalu muncul di sekitarku saat tidak ada masalah apapun yang terjadi, bahkan dia tidak pernah peduli dengan kata-kata manisnya yang dulu pernah diucapkan serta memar di tubuhku, dia juga tidak pernah berpikir untuk menyembuhkan bekas luka ini!

Alvin Song terus bertanya, "Kamu melakukan perjalanan dinas di kota mana?"

"Tugas rahasia," aku hanya menjawab dia dengan jawaban seadanya.

Bisa dibilang jawabanku bukan seadannya, alasannya karena tugas ini memang disembunyikan dari semua orang.

“Sisca, apakah kamu pikir aku tidak dapat menemukan posisimu?” Alvin Song berkata sambil tertawa, “Aku khawatir posisimu sudah terungkap!”

Kami pergi dengan menaiki mobil militer Edi Shi, tentu tidak meninggalkan jejak sepanjang jalan, kecuali ... aku segera menutup telepon dan menutup.

Andre Duan memiliki jaringan yang luas, dan bukan tidak mungkin dia bisa menemukan posisi nomor ponselku melalui beberapa orang yang memiliki kemampuan teknologi!

Tiba-tiba aku menyesal mengangkat telepon itu! Namun, jika dia tahu pun maka tidak berarti bahwa dia akan melakukan perjalanan ribuan mil hingga melintasi tepi Sungai Yangtze.

Aku menghela napas dan berbaring di tempat tidur, Kak Hui kembali datang ke sini pada malam hari dan memberi tahu kami beberapa situasi saat ini.

Dia berkata, "Banyak polisi di sini yang tidak melihat sesuatu yang aneh, bukan karena mereka tidak ingin mengendalikan, tetapi mereka tidak memiliki kemampuan itu."

“Apakah kamu pernah bertemu dengan anggota Keluarga Shen dan Keluarga Song?” Tanyaku.

Kak Hui menggelengkan kepalanya, "Aku sangat akrab dengan anggota Keluarga Shen dan Keluarga Song, tetapi aku belum pernah melihat mereka di sini, aku khawatir mereka melakukan ini dengan taktik tertentu."

Aku bertanya dengan tegang, "Apa maksudmu?"

Dia menjelaskan, "Meskipun banyak orang asing yang berkegiatan di desa, tetapi di seberang Sungai Yangtze ... tidak ada orang yang kita kenal."

Aku mengerutkan kening, "Tidak ada yang berani pergi?"

"Ya, penduduk desa mengatakan bahwa orang-orang di seberang Sungai Yangtze sangat kejam, dulu sebagian besar orang sini yang pernah pergi ke sana pasti terluka. Seiring waktu, tidak ada yang berani masuk ke sana, dan kami juga tidak pernah berani mengutus orang untuk melakukan penyelidikan.”

Tak seorang pun yang berani pergi ke sana merupakan sebuah masalah.

Setelah rapat selesai, aku tampak sedikit bingung melihat hujan deras di luar jendela, sepertinya terlalu banyak rahasia yang disembunyikan di sini.

Aku keluar dari rumah ke tepi Sungai Yangtze dengan membawa payung, saat aku sedang memikirkan sesuatu, tiba-tiba aku dirangkul ke dalam pelukan yang hangat.

Tubuhku kaku, aku pun dengan dingin berkata, “Lepaskan.”

Terdengar suara bernada rendah berkata, "Sisca, maaf."

Aku memandangi gelombang Sungai Yangtze yang bergejolak di depanku, hatiku pun merasa sangat tidak tenang, aku berkata dengan nada datar, "Andre, lepaskan."

Mungkin nada suaraku terlalu tegas, pipi Andre Duan yang menjepit pipiku pun kemudian langsung dilepaskan, ia bertanya dengan suara yang rendah, "Apakah kamu menyalahkanku?"

Aku hanya diam dan mengabaikannya dengan malas.

Hujan di luar sangat deras, tapi suasana hatiku sangat tenang.

Aku berbalik dan ingin pergi, Andre Duan merentangkan tangannya dan menarik lengan bajuku, aku menolehkan kepala dan memandangnya dengan acuh, lalu aku pun bertanya, "Apa yang sebenarnya kamu inginkan?"

“Kamu menyalahkanku karena tidak memberi tahu ulang tahun putramu, kan?” Tatapan mataku suram, dan Andre Duan dengan suara pelan berkata, “Aku mengajak putraku untuk makan malam hari itu, sebenarnya untuk membiarkanmu menemaninya, alasanku tidak memberitahumu adalah ... karena untuk saat ini aku tidak bisa membawamu pulang ke rumah Keluarga Duan. "

Andre Duan berkata, "Aku tahu kamu ingin menemaninya merayakan hari ulang tahun, tetapi putra kita ada di rumah Keluarga Duan ... jika kamu pergi maka kamu hanya akan mendapatkan penghinaan, dan bukan semua itu yang aku inginkan, aku tidak ingin kamu sedih."

Aku tersenyum dan bertanya, "Jadi kamu menyembunyikan aku?"

“Kamu hanya akan semakin sulit menerimanya jika kamu sudah tahu.” Andre Duan menarik lengan bajuku dan berkata dengan suara rendah, “Untuk saat ini aku menyembunyikan keberadaanmu, tapi aku khawatir kamu salah paham denganku, jadi aku mengirim pesan dalam lingkaran status pertemanan WeChat untuk memberitahu kamu secara tidak langsung.”

"Mungkin menurutmu ini tidak masuk akal, tapi hanya ide ini yang bisa aku pikirkan, yaitu menjagamu dengan hati-hati dalam kegelisahan."

Mulut Andre Duan memang sangat fasih berdalih!

Andre Duan yang tidak masuk akal!

Andre Duan yang mudah terperangkap di hatiku!

Sangat mengerikan sekali!

Mengapa aku harus percaya pada setiap penjelasannya?

Mengapa dia selalu menyakitiku berulang kali?

Aku menutup mataku dan bertanya, "Apakah menurutmu aku akan mendapatkan penghinaan di Keluarga Duan?"

"Selain aku, Keluarga Duan ... Sisca, tunggu aku dua bulan lagi, aku akan membuat Keluarga Duan bersedia menerimamu tanpa paksaan sedikit pun."

Kecuali dia, semua orang di keluarga Duan akan memberiku penghinaan.

"Andre, aku tidak pernah bilang bahwa aku ingin bersamamu."

Aku berbalik dan pergi, Andre Duan mengikutiku dari belakang tanpa mengucapkan sepatah kata pun, ketika aku hampir sampai di rumah kecil tempatku menginap, aku pun bertanya, "Kamu belum pergi juga?"

Andre Duan berkata dengan datar, "Ibu putraku ada di sini."

Tatapan matanya sangat dalam dan aku tidak pernah bisa menebak isi hati dan pikirannya.

Ketika hatiku jelas-jelas paling membenci dirinya namun aku juga merasa inilah alasan paling utama yang membuatku sedih, dia akan selalu mengatakan sesuatu yang manis untuk menjeratku, dan akan selalu melakukan sesuatu yang membuatku salah paham dan membuatku tersentuh sehingga membuatku ... merasa diriku salah karena telah menyalahkannya.

Teringat jalan yang pernah aku lalui bersamanya, luka yang aku dapatkan lebih banyak daripada kehangatan yang aku dapatkan dari dia!

Meskipun dia telah menyelamatkan aku di depan Reza Wu!

Tetapi bagaimana bisa mengubah keterikatan seumur hidup hanya dalam sekali?!