Because You, My CEO - Bab 163 Bertemu Dengannya Secara Tidak Sengaja (1)

Andre Duan menyipitkan matanya, aku menggerakkan tubuhku dan ingin bangkit dari bawah tubuhnya, tetapi pada akhirnya aku hanya merasakan sesuatu yang panas di pinggangku. Apakah Andre Duan sedang ereksi pagi? !!

Dia membuka matanya dan bertanya, "Apa masalahnya?"

Dia bangkit dan duduk di samping, aku berbaring di sofa dan menatapnya kesakitan, mati rasa di tubuhku meledak untuk sementara waktu, aku menatapnya dengan mata merah dan berkata, "Andre Duan, tubuhku mati rasa."

Setelah mendengarnya, Andre Duan menghela nafas tanpa daya, dia mengulurkan tangan dan menyandarkan kepalaku ke lututnya untuk beristirahat di atasnya, dan kemudian jari-jarinya yang putih dan panjang menggosok bahu dan pahaku.

Setelah menggosok sekitar setengah jam, Andre Duan berhenti, aku duduk dan menjauh darinya, berkata, "Terima kasih untuk tadi."

Dia melirikku diam-diam.

Aku bangkit dan berkata, "Aku akan pergi ke perusahaan."

Dia bertanya dengan ringan, "Tidak mandi dan makan sarapan?"

Aku tersipu dan menjelaskan, "Perusahaan punya peralatan mandi."

"Sisca Shi, sarapanlah bersamaku."

Setelah mendengarnya, aku hanya berbalik dan mandii di kamar mandi, aku menyeka bibir aku dengan lipstik, dan Andre Duan membawa mobil dan mengantarku ke restoran.

Dia memesan makanan untukku tanpa izin, tetapi pesanannya begitu menggugah selera, setelah menyantap sarapan, Andre Duan mengantarku ke keluarga Shi, dia mengankat kepala dan menatap Perusahaan Shi yang menjulang tinggi dan berkata dengan nada dingin. "Aku ingat ketika keluarga Shi dan keluarga Duan memiliki banyak kerja sama."

Apa yang dia ingatkan padaku? !!

Mengingatkan aku untuk memegang di tangannya? !!

Aku berkata dengan ringan, "Mungkin, ruang lingkup bisnis Rizky Shi sangat luas, tetapi aku tahu bahwa keluarga Shen juga memiliki banyak kontrak."

Andre Duan berkata "ya", "Aku akan menjemputmu dari tempat kerja di malam hari."

Aku berpura-pura berkata dengan berat "Aku akan bekerja lembur di malam hari."

"Aku berjanji pada anak untuk makan bersama di malam hari."

Sebuah kalimat oleh Andre Duan memblokir semua alasan aku.

Melihat bayangan mobilnya membuatku merasa kebingungan, bagaimana hubunganku dengan Andre Duan menjadi seperti ini?

Tidak bisa dijelaskan dan alami.

Setelah aku tiba di perusahaan, Tono Ruan menyerahkan semua dokumen keluarga Shen dan melaporkan bahwa "Aku akan mengirim seseorang untuk menekan keluarga Shen, dan kita keluarga Shi akan memberi mereka tiga hari untuk dipertimbangkan - dengan waktu tiga hari, meminta mereka untuk membuat keluarga Shen tertekan dalam pemilihan, membuat Rizka Shen khawatir menghabiskan tiga hari sebelum menerima keputusasaan. "

"Kamu saja yang memutuskannya ," aku berseru.

"Direktur keluarga Shen memiliki keuntungan besar, jadi kepergian Rizka Shen dari keluarga Shen adalah hasil yang ditakdirkan, dan Direktur Shi sudah bisa mempertimbangkan untuk berurusan dengan Raisa Shen."

"Tunggu Rizka Shen untuk meninggalkan keluarga Shen terlebih dahulu, tunggu sampai dia meninggalkan keluarga Shen untuk jangka waktu tertentu dan kemudian beri tahu Doni Chen untuk mengajukan surat perintah penangkapan untuk menangkap Rizka Shen, menunggu Raisa Shen memutuskan, setelah itu membawa Alex Song dan saudara perempuan keluarga Shen ke pengadilan!"

Aku membuka-buka dokumen dan bertanya, "Bagaimana dengan Delson Su?"

Tono Ruan berkata, "Sudah dikumpulkan banyak bukti, dan menuggu Raisa Shen masuk ke dalam penjara, dia bisa memenangkan mereka, kemudain mereka akan menghadapi hukuman penjara seumur hidup."

"Ya, biarkan para pengacara bersiap untuk tidak menghukum mereka hukuman mati." Aku tersenyum dingin dan berkata, "Daripada membiarkan mereka menghadapi hukuman mati, biarkan mereka tinggal di penjara sampai mereka berambut putih!"

Hukuman mati adalah pembebasan hidup seseorang, aku tidak ingin membiarkan mereka dihukum mati, aku ingin membiarkan mereka hidup dalam rasa bersalah sepanjang hidup mereka.

"Yah, Tuan Su mengatakan hal yang sama."

Setelah memproses beberapa dokumen dan mengadakan pertemuan, aku menerima telepon dari Delson Su, dia meminta aku untuk menemaninya ke mal untuk memilih pakaian.

Aku bertanya dalam hati, "Kamu adalah seorang pria dewasa, apakah aku masih perlu menemaninya?"

"Sisca Shi, apakah penglihatanmu lebih baik daripada orang tua!"

Dengan tak berdaya, melihat dedikasinya untuk membantu aku, aku harus meletakkan kertas-kertas tebal dan memberikan Tono Ruan untuk menemaninya ke mal.

Delson Su menjemputku dengan mobil sport yang bersinar, meskipun dia mengenakan sweter merah muda pucat yang menarik, tetapi itu juga sangat cocok untuknya, cerah dan tampan.

Dia memandangi jas putih dengan jijik dan berkata, "Kamu seperti ini membuatmu terlihat sudah tua sekali!"

Aku memberinya nada mengancam dan bertanya, "Delson Su, bukankah kamu memintaku membantumu memilih pakaian?"

Delson Su merentangkan lengannya di pinggangku untuk membuka pintu mobil sport untukku, dan kemudian dia duduk dan melemparkanku sebuah tas jinjing sambil mengatakan, "Ada pakaian di dalamnya, dan gantilah pakaiannya di toko nanti. "

Aku membuka mataku dan melirik sweter merah muda pucat.

Aku bertanya dalam hati, "Pakaian pasangan?"

Dia tertawa kecil dan bertanya, "Ya, berani kamu memakainya?"

Terus terang aku "Berani."

"Ada sesuatu yang perlu kamu bantu," katanya.

Aku menutup tas dan bertanya, "Ada masalah apa?"