Because You, My CEO - Bab 60 Dia Menyukaiku (1)

Kepergian Dina Zhao adalah hal yang sangat sangat tidak kusangka, aku masih terkejut dan tidak bisa berkata apa-apa.

Lama kemudian, aku meneteskan air mata bertanya: "Dony, ibuku, dia..."

"Tante meninggal karena kehabisan darah." Dony Chen memegang pundakku, dan menenangkanku berkata: "Sisca, jangan sedih lagi."

Aku memejamkan mataku: "Aku ingin pergi melihat dia."

Doni Chen memapahku untuk pergi ke ruang mayat, aku sampai ke depan kasurnya dan membuka kain putih dia, aku melihat wajahnya yang galak dan sakit.

Hidup Dina Zhao selama ini penuh dengan pertengkaran bersama orang lain, tidak perduli sesama tetangga atau siapapun, dia setidaknya pasti pernah memarahi siapapun, bahkan dirikupun diganggu olehnya, dia hidup dengan begitu berani.

Dia selalu menabung, biasanya dia juga tidak rela memakai tabungannya, tetapi sampai mati... Apakah dia pernah bahagia? Aku pernah menyalahkannya, dan membencinya, dan mengasihaninya.

Aku memengang tangannya dan meneteskan air mata: "Ibu, dari kecil kamu selalu begitu jahat padaku, dan sampai aku besar pun kamu memukulku, memarahiku, sehingga aku juga membencimu begitu lamanya karena ini, dan bahkan aku tidak pernah sekalipun memikirkanmu. Tetapi hari itu... Hari itu aku berkata ingin memutuskan hubungan denganmu karena aku ingin istirahat sejenak darimu, maaf."

Dia tidak akan mendengarnya, tidak ada gunanya aku berbicara, aku mengusap air mataku berkata: "Ayo pergi, melihat paman."

Ayah angkatku masih pingsan, dia terlalu tersakiti, Dina Zhao adalah seseorang yang ia simpan dalam hatinya!

Sebenarnya tidak peduli seburuk apapun Dina Zhao, sebagaimana orang lain membencinya, ayah angkatku adalah satu-satunya pria yang bisa melindunginya.

Hidup Dina Zhao cukup enak, dia bisa menaklukan 2 pria, ayah tiriku dan ayahku, bahkan dia memukul dan memarahi mereka, tetapi pria-pria itu tidak memperdulikannya.

Aku berkata pada Christin Chen: "Setelah Dina Zhao pergi, sudah tidak ada yang akan ribut denganmu, nanti saat ayahmu bangun jangan mengatakan apapun tentang Dina Zhao yang menyakitinya, tenangkanlah dia.

Christin Chen tidak puas berkata: "Aku tau, kamu tidak usah mengajariku."

Aku kembali ke ruang pasien, Doni Chen memberikan tasku padaku: "Aku tadi pergi ke Perumahan Shore untuk mengambul bukti, dan melihat tasmu, sehingga aku tidak membawanya ke kantor dan membawakannya untukmu."

Aku membuka tasku dan mengeluarkan ponselku, lalu mengecek jam: "Sudah hampir jam 4 subuh, besok kamu harus kerja, cepat pulang."

"Hendy Chen menugaskanku untuk menjagamu." Doni Chen memberikanku sebuah apel berkata: "Aku akan pergi saat kamu tertidur, Hendy Chen tidak bisa pergi dari kantor, dia sedang mengurus kasus Elisa Li."

Aku mengambil apelnya: "Elisa seharusnya mengakui kasus itu."

Doni Chen bertanya: "Bagaimana kamu tau?"

"Elisa Li adalah orang gila, dia adalah tipe orang yang harus membalaskan dendamnya, dia membunuh ibuku dan juga ingin membunuhku, bahkan dia ingin memberikan harta dia kepada dua pria itu, dia bahkan tidak pernah berpikir untuk kabur." Aku memegang ponselku dengan erat: "Dia ingin mengganti hidup dengan hidup, dan dia ingin membunuhku, jika Hendy Chen..."

Jika Hendy Chen tidak menolongku saat itu, seharusnya sekarang aku.....

Baru saja melewati ambang kematian, hatiku masih ketakutan, Doni Chen tidak tau bagaimana ia harus menenangkanku, dia berkta: "Sisca, jangan takut, bagaimana kalau aku menyuruh Silvi untuk menemanimu?"

Aku mengangkan kepalaku bertanya: "Silvi masih belum tau tentang hal ini bukan?"

Doni Chen menjelaskan: "Saat aku menelponnya, ponselnya mati, aku sekarang bisa kerumahnya.."

Aku menggeleng dan berkata: "Jangan membuatnya khawatir dengan hal ini, akhir-akhir ini dia juga sedang sibuk dengan urusannya."

Doni Chen mengangguk: "Kalau begitu tunggu nanti dia kerja."

Aku mengiyakan: "Aku mau tidur, pergilah."

"Baiklah, kamu tidur terlebih dahulu."

Saat baru bangun tubuhku terasa nyeri dan letih, aku membuka mataku dan kepalaku sakit sekali, aku menoleh dan melihat Hendy Chen yang duduk disamping: "Bagaimana dengan urusanmu?"

Hendy Chen membantuku membereskan selimut, dan dia berkata: "Elisa Li mengaku atas kasusnya, tidak ada masalah lain."

Aku gugup dan bertanya: "Lalu kedua pria itu?"

Bayangan kedua pria itu memukuliku masih ada jelas di mataku, dan lebam di sekujur tubuhku dibuat oleh mereka.

"Sudah dimasukkan kedalam pendara, dengan begini kasus ini akan disidangkan, nanti kita akan menghakiminya, Elisa Li seharusnya akan dijatuhkan hukuman mati." Hendy Chen menatapku, dan menjelaskan: "Dia membeli pistol ilegal, lalu setelah sidang setidaknya dia harus dipenjara seumur hidup, tetapi karena kondisinya, dia akan mendapat pemeriksaan psikologis, jika dia benar memiliki kondisi mental, hukumannya akan dicabut."

"Hendy, aku..." Aku dengan takut menatapnya, dan berkata: "Aku belajar psikologi, dia ada kelainan mental."

"Ya, nanti aku akan memberitahumu hasilnya dan perkembangannya." Hendy Chen mengelus kepalaku, dan berkata: "Kamu cepat sembuh, dan besok baru mengurus hal tentang ibumu."

Aku berterima kasih: "Terima kasih."

Novel Terkait

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
4 tahun yang lalu