Because You, My CEO - Bab 43 Hanya Sebuah Bisnis (1)

“Benar, kita hanyalah sebuah bisnis.”

Nada suara Andre Duan terdengar sangat dingin, “Sisca, apabila tidak ada bisnis, apakah kamu tidak merasa kamu mencintaiku?”

Aku mengerem mendadak mobil, dan melihat ke arah pemandangan salju yang berada jauh disana.

Perkataannya itu telah membongkar rahasia yang ada di dalam hatiku.

Pria normal biasa bagaimana tidak bisa merasakan seorang wanita memiliki rasa ingin tau yang lebih terhadapnya? Seorang pria yang pintar seperti Andre Duan tentu saja sudah sejak awal mengetahuinya.

Akan tetapi dia mengetahui itu adalah salah satu masalah, aku tidak mengakuinya juga masalah yang lain. Aku menutupi rasa gugup dalam hatiku, kemudian dengan tersenyum aku berkata, “Aku mengakui bahwa kamu adalah seorang pria yang sangat pintar, dan juga sangat mudah menarik perhatian orang lain, akan tetapi Andre, aku mengetahui garis batas ada dimana! Aku boleh bersetubuh denganmu, boleh berciuman, bermesraan denganmu, tapi hanya satu...... tidak boleh ada cinta!”

Andre Duan bertanya padaku, “Hanya satu...... tidak boleh ada cinta?”

“Andre, di antara kita tidak pantas untuk membahas masalah ini.” Aku menghidupkan kembali mobil dan mengalihkan pembicaraan, “Disini sedang turun salju.”

Dia hanya terdiam dan memutuskan panggilan, aku melajukan mobil ke arah yang telah diberikan oleh Silvi Xiao, kemudian menggunakan tanganku menutup mata yang sedikit sakit.

Andre Duan yang begitu misterius, Raisa yang misterius, bahkan Alvin Song yang merendahkanku, ini semua tidak dapat aku terima!

Demi apa aku mencintai Andre Duan!!

Akan tetapi kenapa dalam hatiku begitu sakit?

Ada seseorang yang mengetuk jendela pintu mobil, aku menolehkan kepala dan terlihat Silvi Xiao sedang menatap ke dalam mobil, aku memijat dahi dan membuka jendela mobil lalu memberikan sebagian pada Silvi Xiao, “Bawa dulu.”

Dia menerima dengan senang hati, aku membawa sebagian yang tersisa kemudian turun mobil dan bertanya, “Dimana tempat kerja kalian?”

Silvi Xiao menunujuk-nunjuk ke sebuah mobil yang tidak jauh dari sana, “Itu, Tim Liu merasa lapar, mereka menyuruhku untuk membawakan makanan kemari.”

Ternyata Tim Liu yang kelaparan.

Aku berjalan mendekati Tim Liu dan membuka pintu mobil, aku masuk ke dalam, dia pun mengambil kue dari tanganku dan langsung memasukkannya ke dalam mulut, “Aku dari siang hingga saat ini belum makan apapun, memang hanya kue buatan Polisi Sisca paling enak.”

Aku tersenyum dan bertanya, “Kenapa tidak makan apapun?”

“Aku telah menyuruh Doni untuk memesankan gofood, akhirnya tidak dapat diandalkan.” Tim Liu membagikan makanan kepada beberapa orang, kemudian memberikan roti dan susu kepada seseorang yang ada di sebelah supir, sambil berkata, “Polisi Sisca, aku telah mengusulkan pada Hendy, jika ada waktu akan membawamu kembali ke tim penyidikan.”

“Terima kasih Tim Liu.”

Tim Liu mengelengkan kepala, “Tidak perlu berterima kasih.”

Silvi Xiao duduk di sampingku dan minum beer sambil berkata, “Sisca, nanti aku pulang bersama denganmu, apa aku boleh tidur di rumahmu?”

Aku mengelengkan kepala, “Aku menolak.”

“Kenapa? Apakah kamu takut priamu?” Silvi Xiao menggunakan nada suara yang kesal menjelaskan padaku, “Diana telah mengadu pada ayahku, ayahku pun langsung menelponku dan memarahiku, aku sekarang tidak berani pulang.”

Diana Xiao benar-benar wanita yang banyak bicara!

“O, eng!”

Silvi Xiao bertanya dengan senang, “Kamu menyetujuinya?”

“Eng!”

“Bagaimana dengan suamimu?” Dia bertanya.

Aku menjelaskan, “Tidak ada di rumah, dia sedang di Beijing.”

“Tim Liu, akhiri saja terlebih dahulu.”

Suara yang dingin dan tidak ada naik turun...... Bukankah ini suara Hendy Chen? Aku melihat ke arah datangnya suara itu dan melihat dia membuka pintu mobil samping supir dan turun, aku merasa terkejut melihat bayangannya yang terlihat sakit.

Silvi Xiao menarik lenganku dan turun dari mobil, dengan ragu aku berdiri di hadapannya, dan memanggil, “Hendy.”

Bibirnya terlihat ke atas, dengan suara yang serak dia berkata, “Eng, besok masih harus berangkat kerja, cepatlah kembali dan beristirahat, jangan terlalu kelelahan.”

Saat Silvi Xiao menarikku berjalan, dia bertanya dengan penuh penasaran, “Kenapa aku merasa Hendy terlihat beda terhadapmu?”

Aku bertany dengan penuh kegugupan, “Apa yang berbeda?”

Silvi Xiao tersenyum menakutkan, “Dia selalu menggunakan nada cuek terhadap semua orang, hanya....... menggunakan nada yang lembut kepadamu, seperti merasa dia telah mengenalmu sejak lama, apakah kalian pernah saling mengenal?”

Hatiku merasa bergetar, bahkan Silvi Xiao pun juga merasakannya.

Aku menggelengkan kepala dan melemparkan kunci mobil padanya, “Hendy baru masuk selama 1 bulan lebih, selain itu aku kembali ke kantor polisi juga baru beberapa hari, bagaimana bisa mengenalnya? Apa yang kamu pikirkan?”

“Benar juga.” Silvi Xiao menerima kunci mobil dan langsung menjadi supir, sambil berkata, “Aku tinggal di rumahmu hanya semalam, besok aku akan mencari cara untuk meredakan amarah ayahku, selain itu masih ada suatu hal besar yang harus aku kerjakan.”

Aku bertanya padanya, “Hal apa?”

“Semua harta rumahku adalah hasil perjuangan mati-matian ayah dan ibuku, aku tidak akan membiarkan ini semua menjadi milik Diana, aku ingin mengambil surat warisan sebelum dia menikah, sekaligus membatalkan perjanjian dengan Keluarga Shi.” Nada suara Silvi Xiao terdengar sangat menolak, dia jelas-jelas sangat sedih, akan tetapi dia tetap tertawa, “Aku tidak akan membiarkan dia merebut priaku bahkan membawa segala harta pergi ke Keluarga Shi, ini benar-benar orang bodoh yang bermimpi.”

“Eng, aku mendukung keputusanmu.” Aku menolehkan kepala melihat ke luar jendela, dengan ragu aku bertanya, “Apa kamu akan melakukannya sebelum mereka menikah?”

“Eng, aku telah memiliki pilihan.”

Aku bertanya, “Siapa?”

“Pria Italia yang saat itu bertemu denganku, dia memiliki pesona pria yang sangat cantik, kedua bola mata yang biru dan bersinar. Aku telah memilih dia, menikah dengan seseorang yang tidak dicintai, tidak lebih baik dari mencari dan menikah dengan seseorang yang tampan dan dapat memberikan kemesraan kepadaku setiap saat.”

Aku merasa terkejut, aku benar-benar tidak menyangka Silvi Xiao memilih orang luar negeri, aku bertanya, “Kapan dia mencarimu?”

“Bulan Februari, saat menikah.”

Silvi Xiao tidak membicarakan lagi keinginannya, kemudian mengalihkan pembicaraannya, “Apa sekarang hubunganmu dengan Reza telah selesai?”

“Belum, segera juga akan selesai.”

Hanya saja belum mendapatkan uang 140 juta.

Silvi Xiao bertanya dengan penuh perhatian, “Apa menemui suatu masalah?”

Aku menganggukkan kepala dan menjelaskan, “Di pernikahan kami, dia meminjam uang sebesar 4 milyar, saat ini ditambah bunga menjadi 4,4 milyar, ini adalah hutang kami bersama, aku masih kurang 140 juta, besok adalah hari terakhir pelunasan, aku sedang berpikir, apakah aku perlu mencari Rizky atau tidak.”

“Sisca, dia adalah kakakmu.” Silvi Xiao memarkirkan mobil di garasi, “Tidak peduli kamu menemui masalah apapun, kamu harus mencarinya.”

“Aku sedang mempertimbangkannya.”

Jika dipikir-pikir, aku tidak ingin menyusahkan Keluarga Shi.

Novel Terkait

My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
4 tahun yang lalu
Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milea Anastasia
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
5 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
4 tahun yang lalu