Because You, My CEO - Bab 99 Ester Bo Pergi (2)

Apa yang terjadi dengan dirinya dan Hendy Chen semalam? Apa yang membuat seorang gadis seperti Ester Bo mengundurkan diri?!

Ester Bo berdandan sangat modis dan sangat cantik, dia mengolesi bibirnya dengan lipstik yang indah, sambil tersenyum ia berkata, "Aku suka denganmu memang tidak ada hubungannya denganmu, tapi Hendy, kamu harus mengerti perasaan suka bukan berarti perasaan cinta, aku (Est/ Ester) ... (…ter/Cherry) akan terus menyukaimu, tapi aku tidak akan memperlakukanmu dengan istimewa, jadi jika lain kali aku mendengar kamu memanggilku Ester, aku pasti akan memukulmu! "

Ester Bo hanya diam, sambil melihat ekspresi acuh Hendy Chen, dia pun berkata, "Akhir-akhir ini aku tidak memiliki keinginan untuk bekerja di kantor polisi, aku jadi aku memberimu surat pengunduran diri!"

"Pengunduran diri harus mengikuti prosedur yang berlaku, surat ini tidak seharusnya diserahkan kepadaku."

Hendy Chen benar-benar lebih acuh daripada yang dibayangkan.

"Hm, benar katamu!"

Ester Bo langsung mengambil surat pengunduran diri dan merobeknya menjadi dua, dia pun berkata dengan nada bicara yang datar: "Aku telah berjanji kepada ayahku untuk bekerja di kantor polisi selama satu tahun, jadi siapapun yang membocorkan mengenai masalah di kantor polisi, aku akan memberi orang tersebut perhitungan, termasuk kamu Hendy! Sampai jumpa, aku akan pergi dan tidak akan menggodamu lagi! "

Sepertinya Ester Bo marah.

Ketika dia pergi, aku segera menyusul dan bertanya dengan rasa bersalah, "Petugas Polisi Bo, apakah tadi malam Hendy menyalahkanmu?"

Ketika dia mendengar aku bertanya seperti itu, Ester Bo yang kuat tiba-tiba matanya memerah, dan dia berkata dengan nada rendah, "Dia layak memarahiku."

"Hendy ..."

Ester Bo memutus perkataanku dan berkata, "Aku benar-benar tidak tahu malu, dan aku benar-benar keras kepala, tetapi ibu dan kakak perempuanku mengajariku untuk memperlakukan orang yang aku sukai dengan sikap tidak tahu malu dan dengan usaha yang keras! Aku pikir tadi malam adalah kesempatan besar, tapi mengapa Hendy tidak mengerti? "

"Petugas polisi Bo..."

Dia memutus perkataanku lagi dan berkata, "Petugas Polisi Shi, ayahku berusia delapan tahun lebih tua dari ibuku, saudara iparku berusia sembilan tahun lebih tua dari kakak perempuanku, dan Hendy berusia sebelas tahun lebih tua dariku, apakah jarak usia kami yang terlalu jauh sehingga dia tidak mengerti dengan hal ini?"

Aku berkata dengan lembut, "Wajah Hendy memang dingin, tapi hatinya sangat hangat."

Ester Bo berkata dengan nada suara yang rendah, "Mungkin aku terlambat bertemu dengannya, di hatinya hanya ada Petugas Polisi Shi, aku yang telah melewati batas."

"Petugas Polisi Bo, kamu jangan sedih, apakah kamu benar-benar ingin pergi?"

"Hendy tidak suka denganku itu menjadi urusannya sendiri, tapi aku berasal dari keluarga berlatar belakang militer, jadi semua luka akan didapatkan saat pergi ke medan perang, harus melewati dua peluru, baru bisa kembali saat menghadapi hidup dan mati ... Aku tidak bisa mempermalukan kakekku, dan aku lebih tidak bisa mempermalukan pamanku. "

Aku sangat merasa bersalah, "Maaf, kejadian tadi malam itu merupakan salahku."

"Petugas Polisi Shi, kamu tidak salah! Mendapatkanya adalah keberuntunganku, tidak mendapatkannya adalah nasibku, ke depannya aku memintamu untuk menjaga Hendy, aku akan meninggalkan Beijing dengan pamanku segera, aku akan kembali menemuimu ketika tangan dan kakiku sudah tidak ada! Karena kamu adalah satu-satunya temanku! "

Satu-satunya ... Apakah Ester Bo sebelumnya tidak punya teman?

Setelah Ester Bo pergi, aku berbalik dan melihat Hendy Chen, ia mengerutkan kening, sepertinya khawatir tentang sesuatu, aku mengingatkan dan berkata, "Dia sudah pergi, dia sepertinya akan pergi ke daerah yang berbahaya untuk melaksanakan tugas."

Hendy Chen berkata dengan nada datar, "Ini adalah hidupnya."

"Hendy, dia dan aku bukan dari dunia yang sama, bahkan jika kamu menghadapi dia, harusnya kamu juga memiliki perasaan seperti ini, dia hidup dengan latar belakang keluarga militer, memiliki pikiran terbuka dan kepribadian yang bebas dan mudah, dia hidup dengan keyakinan dan keinginannya sendiri dan bahkan pesona. "

Hendy Chen bertanya dengan acuh, "Sisca, apa yang ingin kamu katakan?"

"Keyakinan dan pesona adalah sesuatu yang membuatku merasa iri padanya. kebebasan dan keterbukaannya adalah sesuatu yang tidak pernah aku miliki. Hendy ... kamu seharusnya tersentuh olehnya, tetapi kamu sangat rasional menilainya."

Hendy Chen dapat dengan mudah menjaga isi pikiran dan hatinya.

"Sisca, tidak semua orang akan menyukai orang seperti itu, dan karena Ester hidup terlalu bebas dan selalu mengikuti kemauannya, jadi dia tidak cocok dengan siapa pun, dan semua orang tidak cocok dengannya, termasuk aku."

Hendy Chen menjelaskan dengan nada yang begitu acuh "Usia Ester Bo terlalu muda, yang dia inginkan bukanlah aku, tetapi hatinya yang sudah memaksanya! Aku khawatir kamu tidak mengerti beberapa hal, karena kepribadian ayahnya, pamannya, kakaknya yang begitu dingin dan menolak pendapat orang lain, jadi pasangan yang dia cari adalah orang dengan karakter yang sama, dan kebetulan bukan aku. "

Kepribadian Hendy Chen memang mirip dengan Edi Bo.

Aku bertanya, "Apakah menurutmu yang dicintainya bukanlah orang sepertimu?"

"Dia masih muda, apa yang dia tahu tentang cinta? Apalagi siapa yang dia suka, mencintai siapa itu tidak ada hubungannya denganku, belum lagi dia hidup di lingkungan seperti itu, jadi kamu tidak perlu khawatir dengan dia."

Hendy Chen berhenti dan berkata, "Dunia Ester berbeda jauh dengan kita."

Dia terdiam cukup lama, lalu berkata, "Kamu berada di dunia sebenarnya, yang harus diperhatikan adalah sesuatu yang akan kamu lakukan hari ini, dia berada di tempat kejauhan, yang harus diperjuangkan oleh dirinya adalah keyakinan dan pesona yang luar biasa, jadi wajar jika kamu iri pada hidupnya."

Hendy Chen menusuk hatiku.

Aku berkata dengan lembut, "Dia seperti sebuah sampel."

Banyak orang ingin hidup seperti dia.

"Tapi Sisca, kamu harus memperhatikan yang akan kamu lakukan hari ini."

Benar yang dikatakan oleh Hendy Chen, banyak hal yang hanya merupakan khayalan, tidak ada untungnya memikirkan apa yang tidak akan pernah aku dapatkan!

Saat kembali ke ruangan kantor, aku menerima panggilan telepon, panggilan dari nomor telepon yang asing, tetapi saat diangkat, suaranya terdengar sangat tidak asing.

Dia tertawa ringan, "Sisca, apakah kita bisa bertemu?"

Diana Xiao! Bagaimana dia bisa meneleponku?!!

Aku terkejut dan bertanya "Mengapa kamu bisa meneleponku?"

Dia tertawa dan berkata, "Apakah kamu tidak tahu bahwa aku sudah keluar dari penjara?"

Seharusnya Silvi Xiao yang memberikan pertimbangan paling akhir!

Aku bertanya dengan dingin, "Ada urusan apa kamu meneleponku?"

"Mari kita bertemu."

Aku menjawab seadanya dan langsung menutup telepon, tetapi seketika aku terkejut saat itu!