Because You, My CEO - Bab 209 Kemunculan Delson Su (1)

Bibir Rico Xi tertegun, menjelaskan, "Aku benar-benar tidak tertarik dengan urusanmu, aku menyelidiki kamu setelah kamu melarikan diri malam itu dan menghilang, tetapi tidak mendapat apa-apa, sampai aku bertemu dengan kamu di kota A enam bulan kemudian, setelah aku bertemu kamu, aku tidak terlalu tertarik dengan urusanmu lagi, aku hanya perlu tahu bahwa kamu adalah istri aku. "

Aku menghela nafas dan berkata, " Rico Xi, Andre Duan adalah mantan suamiku ... Kamu harus tahu ini, jadi sekarang Perusahaan Duan membiayai Perusahaan Shi."

"Apa yang dia berikan padam, aku juga bisa memberinya."

Pada saat itu, aku tidak menaruh kalimat itu di dalam hati.

Setelah meninggalkan Rico Xi, aku berjalan di sekitar kota, aku bertanya kepada asisten yang mengikuti aku dan berkata, "Menurutmu, apa yang diinginkan seorang gadis kecil?"

Asisten itu ragu-ragu dan berkata, "Boneka mungkin."

Aku mendengarkan saran asisten dan membeli boneka kelinci, kemudian membeli dua pakaian dan arloji untuk Seno Sheng.

Dan juga sekalian mengembalikan warna rambut menjadi warna hitam.

Sudah hampir waktunya untuk pulang kerja ketika aku melakukan semuanya, aku mengikuti asisten Rico Xi di lift pribadi untuk mencarinya.

Rico Xi menempati satu lantai penuh sebagai kantornya sendiri, aku masuk untuk melihat bahwa dia sedang mengerjakan dokumen.

Dia kelihatannya mendengar gerakan itu, ketika dia mendongak dan melihat itu adalah aku, dia bertanya, "Apakah semuanya sudah selesai?" Setelah terdiam beberapa saat, dia berkata, "Warna hitam terlihat bagus."

Aku tersenyum dan berkata, "Bersikap sopan di depan anak-anak."

"Yah, ponselku masih ada di tempatmu," dia mengingatkan.

Ketika Rico Xi mengatakan ini, aku ingat bahwa teleponnya sepertinya ada di sakuku, aku segera mengeluarkannya dan menyerahkannya kepadanya, "Terima kasih."

Rico Xi mengambilnya dengan santai dan meletakkannya di atas mejanya, berkata, "Aku akan meminta asisten untuk memberi kamu ponsel, sehingga kamu merasa nyaman."

Aku menggelengkan kepala dan berkata, "Lupakan saja, tidak ada orang yang perlu dihubungi secara khusus, jika Rizky Shi menemukan aku, dan dia akan membawa aku kembali ke Beijing."

Rico Xi menatapku dengan tenang, diam sejenak, dan berkata dengan suara rendah, "Aku di sini, dia tidak akan membawamu pergi."

"Bagaimana bisa? Rizky Shi bisa membiarkan aku bermain untuk sementara waktu, tetapi dia akan menangkap aku kembali setelah waktu yang lama, lagipula, keluarga Shi adalah milikku."

Seolah mendengar makna lain, Rico Xi mengerutkan kening, dan bertanya dengan acuh tak acuh, "Apakah kamu akan selalu kembali ke Beijing?"

Aku menjelaskan, "Aku masih punya satu bulan sampai pada ulang tahun keponakan aku Steven Xiao, dan aku harus kembali ke Beijing pada waktu itu."

Silvi Xiao sendiri yang meminta kepadaku secara langsung.

Aku tidak punya alasan untuk melarikan diri.

Beberapa hal pada akhirnya akan dihadapi.

Bagi beberapa orang, jika tidak bisa melewatinya, maka pasti tidak akan bisa melewatinya.

Meskipun yang di hadapi cukup sulit.

Rico Xi terdiam dan tidak menjawab kata-kataku, tapi aku jelas merasa auranya telah berubah, menjadi dingin dan haus darah.

Tiba-tiba, dia mendongak dan berkata, "Aku akan menemanimu kembali."

Melihat matanya yang gelap dan kusam, aku ragu-ragu untuk mengatakan, "Masih ada satu bulan lagi, mari kita bicarakan hal itu pada saat itu, mungkin kamu akan berubah pikiran dalam sebulan."

Rico Xi terlihat senang hati terhadapku, seperti saat dia menyelamatkan aku malam itu, mungkin apa yang dia katakan barusan juga suatu kesenangan, setelah sebulan, dia mungkin tidak akan ingat apa yang dia katakan hari ini.

Rico Xi menemaniku makan malam di pusat kota pada malam hari dan dia tiba-tiba dia mengatakan bahwa dia ada acara, dia meminta asistennya untuk membawaku kembali ke vila.

Tetapi setelah aku berpisah darinya, aku meminta asisten untuk membawa aku ke pusat hiburan terbesar di kota A, aku sudah lama tidak minum.

Di bawah kendali Rico Xi, aku hampir bosan, dia tidak mengizinkan aku minum dan hanya memberi aku setengah batang rokok setiap hari.

Dulu aku tidak suka pergi ke bar, tetapi saat kembali dari kantor polisi, Doni Chen dan Silvi Xiao sering membawa aku ke bar, aku secara bertahap terbiasa dan juga belajar menari tarian yang bersemangat.

Aku minum beberapa gelas anggur dan menari sebentar, dan bahkan meminta asisten untuk membelikan aku sebungkus rokok, aku duduk di kursi dan menyalakan sebatang rokok untuk menelan asap dan menghembusnya, di lantai dua, saat aku melihat ke atas, aku melihat Rico Xi, ada dua wanita yang berpakaian terbuka dan beberapa pria muda di sampingnya, dan matanya menatapku dengan acuh tak acuh.

Tatapan itu membuatku gugup.

Seolah-olah aku melakukan sesuatu yang salah.

Aku hanya bereaksi pada saat itu, perkataan di mulut Rico Xi ternyata bersama wanita itu di sini, aku menyesap rokok dan mendengar asistennya secara sendirinya menjelaskan di telingaku,"Nyonya Xi, tempat ini adalah properti Rico Xi, dulu Tuan Xi sering datang ke sini untuk bersosialisasi. "

Maksud dari asisten adalah Rico Xi juga sedang bersosialisasi sekarang.

Aku dengan ramah berkata, "Tenanglah, aku tahu."

Asisten itu takut aku salahpaham, tetapi aku benar-benar tidak peduli.

Tidak peduli di mana Rico Xi menghibur, pada dasarnya tidak ada hubungannya dengan aku, Rico Xi mengambil kembali tatapannya dari aku dan berbalik untuk mengatakan sesuatu kepada orang-orang di sekitar, aku menghisap satu tarikan rokok, memadamkannya, dan menyalakan yang lain.

Rico Xi tampaknya berbicara tentang sesuatu, dia masih berbicara sekitar sepuluh menit di mana dia berdiri, aku minum beberapa gelas anggur dan menyalakan sebatang rokok, yang langsung diambil ketika aku memasukkannya ke mulut.

Aku menatap pria yang menggantung sebuah bel, dia mengambil rokok dari aku dan memasukkannya langsung ke mulutnya, dia mengisapnya dan menghembuskan asapnya ke wajah aku, aku batuk, karena berasap, aku tidak melihat wajahnya dengan baik.

Dia berbisik, "Sudah melakukan kesalahan disini?"