Because You, My CEO - Bab 69 Interogasi (2)

Silvi Xiao mengabaikannya, ia menundukkan kepala dan bertanya dengan kasar, “Nama.”

Raisa Shen juga geram dan langsung mengabaikannya.

Silvi Xiao mengangkat kepalanya berkata dengan nada suara yang tinggi, "Nama."

Raisa Shen tersenyum lembut, "Kamu bertanya padaku dengan nada seperti itu, apakah aku adalah tersangka? Selain itu, apakah kamu polisi? Kamu hanya seorang jaksa di sebelah, aku takut kamu tidak punya hak untuk bertanya langsung kepada aku."

Silvi Xiao dengan keras menampar meja dengan telapak tangannya, aku dan Raisa Shen pun terkejut. Silvi Xiao berkata, "Apakah harus punya hak jika ingin bertanya denganmu?"

Tiba-tiba aku mengerti, atmosfer Silvi Xiao dan Raisa Shen tidak benar, dan Silvi Xiao membenci sikapnya yang seolah-olah merasa dirinya benar.

"Silvi, kamu jangan menganggap dirimu benar!" Raisa Shen mengangkat wajahnya yang cantik dan berkata dengan dingin, "Aku memiliki kemampuan untuk membuatmu menghilang di kejaksaan! Jangan pikir kamu berani bertindak macam-macam dengan siapa pun!"

Alvin Song mengerutkan keningnya, "Silvi, Raisa, kalian harus tenang sedikit, setelah bertanya beberapa pertanyaan, kita akan segara pulang, jangan bertengkar di sini!"

Raisa Shen berkata "Silvi yang bertindak tidak masuk akal!"

Pada saat ini, Tim Liu tiba-tiba muncul di depan pintu dan bertanya, "Apa yang dimarahkan oleh Jaksa Penuntut Xiao? Petugas Polisi Shi juga ada di sini, apa yang sedang kalian lakukan?"

Silvi Xiao dengan dingin berkata "Menangkap kucing yang tidak patuh."

"Mudah sekali untuk tidak patuh, pukul dua kali. Jika kucing itu berani menggigitmu, kamu langsung meminta seluruh orang di kantor polisi untuk mambantumu menangkapnya dan melampiaskan kemarahamu!"

Tim Liu mengambil sebatang rokok dari sakunya dan menyalakannya, ia tersenyum sambil berkata, "Kepala Polisi Chen memintaku untuk mencari Doni, aku harus pergi duluan karena ada urusan."

"Ya, jika kamu melihat Doni, suruh dia untuk cepat datang."

Aku melihat Silvi Xiao marah, dan berkata, "Biarkan aku melakukannya, kamu yang merekam."

Silvi Xiao tidak membantah, dia hanya menjawab “Ya”.

Aku bertanya dengan tenang, "Nama."

Raisa Shen tersenyum dan berkata. "Aku akhirnya dapat melihat kantor polisi kalian, ( )!”.

Aku mengerutkan kening dengan tenang dan bertanya, "Nama."

Raisa Shen balik bertanya, "Apakah kamu tidak tahu?"

Aku bertanya lagi, "Nama."

Silvi Xiao berkata dengan dingin, "Jika kamu berbicara satu kata lagi, aku akan segera menjebloskanmu ke penjara, dan aku tidak takut kamu balas dendam, kamu dapat mencobanya jika kamu memiliki kemampuan!"

Raisa Shen terdiam, aku juga melihat wajah Alvin Song juga buruk, aku langsung melewatkan pertanyaan ini dan bertanya, "Apa yang kamu lakukan di Apartemen Balage kemarin malam jam dua pagi?"

Raisa Shen menjawab, "Aku membeli sebuah apartemen di sana."

Aku bertanya, "Apakah tadi malam kamu pernah bertemu seseorang yang bernama Jacob Yang?"

"Dia menemuiku dan telah ditangkap oleh kalian."

"Mengapa dia menenuimu? Apakah kamu tidak tahu dia seorang buron?"

Raisa Shen dengan tenang berkata, "Bagaimana aku tahu mengapa dia menemuiku? Aku dari awal tidak peduli padanya, dia yang terus menggangguku."

Kebetulan saat ini Doni Chen masuk dan duduk di sampingku, bertanya, "Sisca, aku sudah datang ke sini dengan cepat."

Silvi Xiao mengerutkan kening, "Kami sudah sangat lama menunggumu."

Doni Chen tidak peduli dengan orang-orang yang berada di ruang interogasi, dan dia sama sekali tidak peduli dengan wajahnya, dia tertawa dan menjelaskan, "Aku sedang merencanakan untuk mencari rumah seseorang dan menyita harta bendanya, paman terus menghukumku karena tadi siang aku mengatakan sesuatu yang salah, jika tadi bukan mendengar Tim Liu mengatakan bahwa Sisca sedang mencariku, dia sama sekali tidak akan melepaskan aku! "

Silvi Xiao tersenyum dan berkata, "Kamu memang patut mendapatkan hukuman!"

“Kalian ingin mengobrol atau lanjut bertanya?” Raisa Shen tiba-tiba mengeluarkan suara, Doni Chen pun melihat ke arah sumber suara dan tercengang, tetapi hanya sesaat.

Silvi Xiao bangkit dan merapikan pakaiannya, "Sisca, aku ada sedikit urusan dan harus kembali ke kejaksaan terlebih dulu, kamu biarkan saja dia pergi, hanya menghabiskan waktumu dengan malas."

“Aku baru datang dan kamu langsung pergi?” Kata Doni Chen sambil tersenyum, “Kita makan bersama malam ini, ajak Sisca untuk bersenang-senang dengan kita.”

Silvi Xiao menolak "Gadis ini sudah punya janji!"

Setelah Silvi Xiao pergi, Doni Chen pun bangkit dan pergi. Aku mengemasi dokumen dan berkata kepada Raisa Shen, "Kamu boleh pergi."

Raisa Shen terkejut dan bertanya, "Apa kalian bisa bertindak sesuka hati seperti ini?"

Aku tidak memperdulikan dia, aku memeluk dokumen di lenganku dan menarik tangan Andre Duan, aku tertawa dengan suara ringan dan bertanya, "Apakah kamu mau pergi ke ruangan kantorku?"

Andre Duan mendongak dan memandangku, kemudian dia berkata “ya”.

Ketika menarik tangan Andre Duan sebelum kembali ke kantor, Silvi Xiao meneleponku, "Jika aku tidak salah menebak, Raisa memiliki masalah."

"Apa maksudmu?"