Because You, My CEO - Bab 19 Kamu Akan Melewati Hari-Hari Yang Baik Bersamaku (2)

Aku membuka lemari pakaian hitam dan melihat mantel putih, lalu mengeluarkan dompet dari sakunya dan mengeluarkan selembar uang seratus ribu.

Seharusnya dikatakan bahwa hanya ada uang seratus ribu di dompetnya.

Tidak ada pasar sayur di dekat perumahan Shore, pada akhirnya, aku harus pergi ke supermarket untuk membeli iga yang enak dan beberapa sayuran segar.

Membuat sup iga sudah pasti tidak sempat, akhirnya aku membuat iga asam manis, lalu mentumis dua lauk pauk dan satu sup.

Ketika aku baru menurunkan celemek dan ingin meneriaki Andre Duan untuk turun makan malam, ponselku berdering dan itu adalah telepon dari ibuku.

Waktu masih menunjukkan sore hari, awalnya aku tidak ingin mengangkatnya, tetapi aku masih saja mengangkatnya setelah memikirkannya untuk beberapa lama: "Ada apa?"

"Aku baru saja menelepon Reza, dia mengatakan bahwa kamu juga berselingkuh sebelum bercerai, kamu si anak sialan ini sudah merasa hebat?"

Ibuku berkata seperti petasan, dia berteriak: "Reza memberitahuku bahwa dia memiliki keinginan untuk rujuk kembali. Dia boleh tidak membuat surat nikah dengan Elisa, yaitu dia menunggu untuk melihat kehadiranmu."

Kehadiranku? Kehadiranku apa?!

Oh, lihat, bahkan jika Reza Wu keterlaluan, dia juga bersedia memaafkan Reza Wu dan menyerahkan putrinya padanya.

Aku melihat beberapa piring sayur yang panas, ada kabut putih di depanku, suaraku dengan nada memohon: "Bu, aku telah bercerai dengan Reza Wu, tidak ada ruang untuk kembali merujuk, kamu jangan memaksaku lagi."

Dia marah dan meledak: "Aku memaksamu? Ayahmu sudah mati maka aku sudah kehilangan satu beban, tetapi aku membesarkanmu sampai sebesar ini, apakah itu mudah? Aku sudah bersusah payah untuk mencarikanmu seorang pacar, bersusah payah untuk menunggumu berkeluarga sehingga tidak perlu lagi mengurusmu, sekarang, apa yang kamu berikan padaku?"

Aku akan selalu ingat siapa yang membuat ayah marah sampai dia meninggal!

Dan sejak aku kecil sampai sekarang, dia hampir tidak pernah mempedulikanku. Ketika ayah meninggal, aku berusia lima belas tahun dan tinggal di sekolah.

Pada saat itu, biaya hidup bulanan memang dia sendiri yang mencarinya, tetapi ayah juga meninggalkan sebagian uang untuk membesarkanku hingga tumbuh dewasa, selama bertahun-tahun dia tidak pernah peduli dengan apa yang kuinginkan.

Ataupun dengan apa yang tidak kuinginkan.

Dia terus memberikanku apa yang menurutnya memuaskan, atau dia selalu meminta uang dariku dan gaji bulananku setiap bulannya akan dikurangi delapan ratus ribu untuk biaya menafkahinya.

Dan karena dia melakukan ini, ibu mertuaku, tidak, tidak, tidak, Marry Wu dengan ketatnya mengelola kartu gaji Reza Wu.

Khawatir aku akan mengambil sedikit dan memberikannya pada ibuku.

"Bu, aku hanya memohon sekali padamu, aku harap kamu tidak campur tangan tentang masalahku dan Reza, ada beberapa hal yang sudah aku pertimbangkan!"

Dia lebih jahat lagi, dia juga ibuku.

"Beraninya kamu! Jangan bicarakan tentang rujukan dulu, jika kamu tidak bisa mendapatkan kembali properti setelah tiga hari, aku pernah katakan bahwa aku akan membantumu mengambilnya sendiri, nantinya jika aku mempermalukanmu, itu adalah urusanmu, aku juga tidak akan menjaga harga dirimu."

Lihat, dia selalu merobek hatiku dengan mulutnya.

Dia langsung menutup telepon, aku menghela nafas dalam-dalam untuk waktu yang lama, setelah meredakan emosiku, aku baru memanggil Andre Duan untuk turun makan malam.

Berbalik, aku tidak menyangka bahwa dia terus berada di belakangku.

"Sisca, apakah itu ibumu?"

Bahkan dia juga terkejut.

"Ya, selama bertahun-tahun dia jarang sekali mempedulikanku, aku juga jarang berkomunikasi dengannya, tetapi dia keras kepala dan bahkan sangat paranoid ketika dia menemukan suatu masalah."

“Oh, kamu benar-benar membuka mata duniawiku!” Andre Duan berdiri di hadapanku, dengan acuh bertanya: “Tidak pernah menyangka untuk menyingkirkan dilema ini?”

Aku malu dan tersenyum dan baru akan menjelaskan, tetapi Andre Duan sudah duduk di seberang meja, aku cepat-cepat meletakkan piring di atas meja dan memberinya semangkuk nasi putih.

Tangan Andre Duan yang memegang sumpit berhenti. Dia menaruh sepotong tulang rusuk di mangkuknya dan menundukkan kepalanya lalu bertanya: "Apakah kamu juga melakukan hal ini untuk mantan suamimu di rumah?"

Aku menggelengkan kepala dan menaruh sebuah tulang rusuk di mangkukku dan menjelaskan: "Meskipun aku sangat rajin, aku juga tahu pentingnya pembagian kerja di rumah, jadi Reza Wu yang melakukan banyak hal untukku di rumah."

“Iyakah?” Andre Duan mengajukan pertanyaan tanpa ragu-ragu, dan kemudian berkata dengan puas: “Para wanita di keluarga Duan, tidak peduli apakah dia kakakku atau ibuku, mereka semua memiliki sepuluh jari yang bersih.”

Apa yang ingin dikatakan Andre Duan?

"Jadi... Sisca, kamu tidak perlu melakukan hal-hal ini di kemudian hari. Lagipula, wanita di keluarga Duan belum pernah membuat makan sendiri."

Andre Duan belum pernah memakan makanan yang dibuat oleh wanitanya.

Lalu akulah yang pertama.

Pertama dalam hal ini, ada sedikit perasaan yang tidak dapat dijelaskan.

Aku menghela nafas, telapak tangan ramping Andre Duan mengetuk meja, dan nadanya berat: "Sisca, kamu hanya perlu mengingat sedikit, kamu akan menjalani kehidupan yang baik jika ikut denganku, dan hal-hal ini tidak perlu dilakukan di kemudian hari."

Dia percaya diri, kuat, dan memiliki kemampuan ini.

Aku menundukkan kepalaku dan berkata terima kasih, menggigit tulang rusuk dan memakannya.

Untuk waktu yang lama, aku baru berkata kepada Andre Duan: "Aku akan mengingat kata-katamu, dan urusan ibuku, aku akan mendiskusikan ini dengannya saat masalah ini selesai. Jika ini benar-benar sia-sia, aku akan meninggalkannya."

"Dia ibumu, kamu tidak bisa hidup tanpanya."

Andre Duan selalu fokus pada kunci, katanya dengan suara yang dalam: "Apa yang dapat kamu lakukan adalah membuat dirimu cukup kuat untuk membuatnya bergantung pada dirimu."

Novel Terkait

Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
3 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
3 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
4 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
3 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu