Because You, My CEO - Bab 148 Ada Seseorang Yang Menyelamatkan Elisa Li (2)

Andre Duan mengulurkan tangan dan memegang pipiku sambil menjelaskan, "Minum dengan David Liu, dia berpikir dia sedang bermain denganku, tetapi dia tidak menyadari bahwa perusahaannya menghadapi keruntuhan, benar-benar adalah kerusakan mental."

Nada bicara Andre Duan terdengar menghina, aku tersenyum dan berkata, "Jangan katakan itu, setidaknya dia merasa dia lebih pintar daripada siapa pun."

"Lumayan pintar dan masih tahu bagaimana cara menggodamu."

Andre Duan menaikkan bibirnya, aku mengulurkan tangan dan meraba wajahnya yang jelas, berkata, "Dia menatap pada daging utama dia keluarga Shi, tetapi menurut aku, Rizky Shi memandang rendah sepotong daging ini yang tidak masih tidak cukup, jadi bagaimanapun dia merayu keluarga Shi, itu tidak akan berguna. "

Andre Duan bertanya dengan heran, "Rizky Shi masih bertanggung jawab atas beberapa hal di sini?"

"Ya, meskipun aku adalah direktur keluarga Shi untuk saat ini, tetapi bagaimanapun juga aku orang luar, jadi semua dokumen yang aku tangani semuanya dikirim ke Rizky Shi, dan Rizky Shi yang membuat keputusan akhir."

Andre Duan tampak seperti tiba-tiba menyadari, aku menepuk wajahnya dan berkata, "Meskipun begitu, keputusan yang aku buat tidak pernah diubah oleh Rizky Shi, oleh karena itu, dokumen yang sudah aku putuskan, Rizky Shi hanya melihatnya sekilas, dia tidak akan memperdebatkannya hanya karena masalah kecil ini. "

Aku tidak mengetahuinya pada saat itu, pekataanku hanya untuk menutup masalah yang tersembunyi di kedepannya nanti, tidak peduli bagaimana aku menjelaskannya nanti, Andre Duan menolak untuk mempercayai aku, dan bahkan membuat kami ke sisi yang berlawanan.

Andre Duan mengiykan, dia mencium dahi aku dengan ujung hidungnya, dan berkata dengan lembut, "Perusahaan aku baru buka selama beberapa bulan, jadi akhir-akhir ini sangat sibuk, aku akan pergi untuk menemani sepasang manajer dari perusahaan properti besok, mungkin akan pulang lebih telat. "

"Ya, mandi dan istirahatlah lebih awal."

"Ya." Dia dengan enggan mengusap pipiku, dengan nada bicara yang merasa bersalah, "Maaf, Sisca."

“Kenapa kamu tiba-tiba minta maaf?” Aku terkejut.

"Aku ingin bersamamu, tetapi akhir-akhir ini aku tidak bisa melepaskannya." Dia menghela nafas dan berkata, "Aku ingin bersamamu."

Andre Duan seperti memulai kembali sebuah bisnis, kepahitan di dalamnya bahkan lebih parah daripada yang aku miliki sebelumnya, ketika aku mengambil alih, itu berjalan dengan lancar dan mantap, ditambah terkadang dua Perusahaan Chen

memberi bantuan.

Tetapi Andre Duan tidak memiliki apa-apa, di kota ini dia benar-benar nol, dan dia harus memulai kembali semuanya sendiri, bahkan tidak ada saham yang berjalan, apalagi koneksi, semua koneksinya ada di Beijing sudah dikendalikan oleh kakeknya.

Meskipun aku bisa membantunya sekarang, Andre Duan adalah pria yang tangguh, dia tidak membutuhkan bantuan dari aku.

Aku bertanya, "Apakah ada masalah dengan perusahaan akhir-akhir ini?"

Telapak tangan Andre Duan menggosok kepalaku, dan dengan suara samar berkata, "Bisa ada masalah apa yang terjadi? Itu tidak lebih membangkitkan minat daripada dunia bisnis, akhir-akhir ini, aku sedang bekerja sama dengan sebuah kontrak, selain perusahaan properti, masih ada perusahaan konstruksi, meskipun tidak sebesar Keluarga Po, tetapi perusahaan juga bisa memegang awal yang baik. "

Jika Andre Duan berpikir itu adalah awal yang baik, itu seharusnya bisa menjadi titik balik bagi perusahaannya.

Aku tertawa dan berkata, "Kamu pasti akan menang."

“Tentu saja.” Andre Duan tersenyum dan berkata dengan lembut, “Tunggu sampai aku sudah membangun perusahaan, aku akan memberimu pernikahan yang bagus ... Dan sebelumnya aku akan melamar terlebih dahulu, aku ingin kembali mencintai dan menikahi istriku, Melahirkan ... bersama untuk seumur hidup. "

Dia terdiam ketika bahas tentang melahirkan anak.

Aku tertawa dan tidak menjawabnya.

Mata Andre Duan menjadi gelap dan dia bertanya, "Tidak bersedia?"

"Tidak ada ketidaksetujuan, aku sangat senang," kataku.

Aku senang bahwa aku benar-benar sudah ada di hatinya.

Andre Duan berkata, "Kalau begitu sudah dipastikan."

Andre Duan menundukkan kepalanya, mencium bibirku, dan naik ke kamar mandi, ketika dia tidur, dia memelukku erat-erat di lengannya.

Di tengah malam, aku terbangun karena ingin buang air kecil, tetapi saat aku membuka mata, aku tidak melihat sosok Andre Duan, aku mengulurkan tangan dan meraba sekitarku, suhu sudah menjadi dingin, dan aku pun berdiri dan pergi ke luar.

Lampu ruang belajar menyala, aku membuka pintu dan melihat Andre Duan, dia menundukkan kepalanya dan mengetik keyboard dengan kedua tangan.

Aku duduk di sebelahnya dan bertanya, "Apa yang kamu lakukan?"

"Mengubah rencana, agar bisa digunakan minggu depan," jawabnya.

"Jangan terlalu buru-buru, istirahat dulu."

"Sudah diperbaiki beberapa kali, akan digunakan secepat mungkin."

Semua yang terbaik harus dikeluarkan, bahkan jika Andre Duan juga seperti itu, aku sudah menemaninya selama sepuluh menit, dan dia mulai bergegas ke aku dan berkata, "Tidur dulu, aku akan tidur nanti."

Setelah mendengarnya, aku berdiri dengan baik dan pergi ke kamar mandi untuk pergi ke toilet, kemudian aku menyelinap ke sampingnya dan duduk, dengan genit berkata, "Kamu sibuk dengan kamu sendiri, aku akan menonton di sebelahmu dan tidak akan mengganggumu."

Alis Andre Duan melonjak, dia mengerutkan bibirnya dan berkata, "Hal buruk, kamu menggangguku di sini."

Aku diam, dan dia menghela nafas tanpa daya.

Andre Duan merevisi rencana itu sampai langit pun sudah mulai terang, dia menggendonku kembali ke kamar tidur dan tidur selama satu jam sebelum pergi.

Hanya pada saat inilah aku menyadari apa yang dikatakan Raisa Shen, membangun bisnis Andre Duan benar-benar sulit, benar-benar tidak gampang.

Perbedaan antara ulang tahun Sella dan Vino Duan hanya setengah bulan, masih ada beberapa hari lagi adalah ulang tahun Vino Duan yang ke tujuh tahun, Vino Duan yang berada di kelas empat pada usianya yang ketujuh, pada saat umur sepuluh tahun, dia seharusnya berada smp 1.

Vino Duan dan Seno Sheng adalah bukan anak yang biasa.

Bagaimana dengan Sellaku?