Because You, My CEO - Bab 42 Selamat Tahun Baru, Nyonya Duan (2)

Selanjutnya, setelah Dina Zhao pergi meninggalkan kantor polisi tidak akan mencari masalah denganku, akan tetapi akan menyusahkan Andre Duan, karena bagaimanapun Andre Duan tidak kekurangan uang.

Sedangkan masalah yang dapat diselesaikan dengan uang, Andre Duan juga tidak akan menjadikannya masalah.

Aku berkata, “Nanti kamu katakan ini semua pada ayahmu, dan juga kamu harus perhatikan nada suaramu, jangan beradu mulut dengannya, dia berada di tengah-tengah kamu dan ibuku, sebenarnya juga sangatlah sakit.”

Christin Chen menjawab dengan perasaan tidak senang, “Aku tau, bawel!”

Aku menatapnya sekilas, kemudian mengingatkannya, “Setengah tahun kemudian, kamu akan ujian, kamu harus berusaha untuk mendaftar universitas yang bagus dan pergi tinggalkan rumah ini.”

Saat Christin Chen mendengar ini, dia langsung menjawab, “Aku tidak akan pergi! Saat aku pergi, Dina pasti akan memiliki rencana untuk mengambil harta rumah ini.”

“Bodoh, saat kamu telah mendaftar universitas ternama, kamu dapat menggunakan hal ini untuk mengancam ayahmu, kamu dapat menyuruhnya untuk mengatasnamakan rumah ini menjadi namamu, kamu baru pergi belajar.”

Aku memberikan ide yang sedikit menyimpang, akan tetapi dapat menyemangatinya untuk sekolah.

Selain itu, harta warisan ini awalnya pun adalah miliknya, ibu Christin Chen sebelum meninggal telah menandatangani sebuah perjanjian dengan ayah tiri, ibunya meminta untuk memberikan semua harta miliknya dan juga milik suaminya pada Christin Chen.

Hanya saja saat itu, Christin Chen masih sangat kecil, sehingga ayahnya membantunya untuk mengurusnya terlebih dahulu, hingga sampai saat Christin Chen merasa butuh, dia memiliki kekuatan untuk meminta kembali, bahkan rumah yang ditinggali oleh Dina Zhao inipun dia dapat meminta kembali.

Karena Dina Zhao mengetahui hal inilah, sehingga dia selalu menyimpan sedikit harta untuknya, dikit demi sedikit menipu uangku bahkan uang ayah tiriku.

Setelah aku pergi dari rumah, aku melajukan mobil di jalanan tanpa arah, aku tidak tau selanjutnya akan pergi kemana, aku juga tidak tau aku dapat pergi kemana.

Di dalam kota yang tanpa ada bayangan Andre Duan, benar-benar sangat sepi.

Akhirnya aku melajukan mobil kembali ke Perumahan Shore, bibi melihatku kembali langsung tersenyum, “Nyonya Duan, apakah saat tahun baru aku boleh ijin kerja 1 hari?”

Bibi meletakkan makanan di atas meja, aku mengambil sumpit dan duduk, “Andre beberapa hari ini juga tidak ada di rumah, besok aku juga harus lembur kerja, jadi aku berencana untuk memberikanmu liburan.”

Bibi tersenyum dan berkata, “Nyonya Duan memang baik hati.”

Saat dia pergi, aku berkata, “Selamat Tahun Baru!”

“Selamat Tahun Baru Nyonya Duan.”

Baiklah, aku memanglah tidak tau malu ingin mendengar dia memanggilku Nyonya Duan untuk sekali lagi, karena bagaimana pun yang memanggilku Nyonya Duan hanyalah bibi.

Selesai makan malam, aku merasa sedikit bosan dan akhirnya memulai pekerjaan membuat kue, di tengah-tengah aku mendapatkan chat dari Silvi Xiao.

Dia berkata, “Aku sedang kelaparan.”

Aku melihat sekilas ke arah oven, beberapa menit lagi kue akan selesai, aku membalas pesannya, “Kamu benar-benar dapat mengira-gira waktu, kirim alamat padaku.”

Silvi Xiao mengirimkan alamat padaku sekaligus berkata, “Sisca, apa kamu bisa membawakanku 2 kaleng beer?”

Aku tidak tau harus berkata apa, kemudian meletakkan hp ke dalam kantongku.

Aku memasukkan kue ke dalam kotak kertas, dan juga mengambil 2 botol susu dari dalam kulkas, mengambil kunci mobil dan pergi.

Sebelum pergi ke tempat Silvi Xiao, aku pergi ke supermarket untuk membeli 2 kaleng beer dan juga 2 kaleng minuman.

Yang pergi mengamati adalah kantor polisi, Silvi Xiao hanyalah ikut-ikutan saja, sehingga hanya dia seorang diri yang dapat meminum beer.

Aku melanjutkan untuk memilih 1 bungkus makanan dan pergi meninggalkan supermarket.

Kemudian meletakkan barang-barang itu ke kursi samping supir, lalu melajukan mobil kembali menuju arah yang telah ditetapkan, dari sini menuju ke tempatnya membutuhkan waktu sekitar 30 menit.

Saat di perjalanan, tiba-tiba hpku berdering, aku melihat sekilas ke arah layar dan memberhentikan mobil kemudian memasang headset dan melajukan kembali, “Apa ada urusan?”

Terdengar suara Andre Duan yang begitu jelas, seksi, melalui hp di seberang sana, “Apa kamu merindukan aku?

“Eng.”

Aku jarang mengabaikannya.

Andre Duan tersenyum senang dan bertanya, “Apa yang sedang kamu lakukan?”

Aku menjawab dengan jujur, “Silvi sedang melembur, aku sedang mengantar makanan malam untuknya.”

Malam hari turun salju, salju menutupi jalanan, Andre Duan dengan suara dingin akan tetapi malah membuat orang merasa hangat, dia berkata, “Eng, nanti cepat pulang, dan juga dengar-dengar kamu marah terhadap Alvin?”

“Alvin membenciku, dia benci jika aku menjadi wanitamu, hubunganku dan dia jelas-jelas sangat buruk, tapi dia berpura-pura sangatlah akrab, selain itu dia mengatakan bahwa dia tidak akan meninggalkan Silvi.”Aku mengurangi kecepatan mobilku, kemudian mengulurkan salah satu tangan dan memegang kue yang hangat dan menjelaskan, “Aku tidak terlalu bisa menghadapi musuh, terlebih orang seperti Alvin.”

Aku tidak terlalu bisa menghadapi musuh, sebenarnya hanya tidak ingin menghadapi Alvin Song.

Mendengar perkataanku ini, Andre Duan sedikit termenung kemudian berkata, “Dia tidak hanya membencimu, akan tetapi juga membenci semua wanita yang muncul di sisiku.”

Apakah Alvin Song membenci semua wanita yang muncul disisinya? Jika seperti itu bagaimana dengan Raisa?

Terdengar nada suaranya seperti sangatlah puas.

“Andre, Alvin hanya membenci wanita yang ada di sisimu bukanlah semua keinginannya, dia merasa aku tidak pantas untukmu.”

“Terlalu merendahkan diri sendiri.....”

“Aku tidak merendahkan diri, dan juga tidak merasa malu, hubungan di antara kita benar-benar sangatlah murni, aku tidak perlu memikirkan apakah aku pantas untukmu, dan juga aku tidak peduli dengan perkataan Alvin. Aku hanya saja mengatakan fakta, karena bagaimanapun kita hanyalah sebuah bisnis.”

Novel Terkait

Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
4 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
4 tahun yang lalu