Because You, My CEO - Bab 169 Kebahagiannya (2)

Setelah berpisah dengan Hendy Chen, aku segera menelepon Tono Ruan, setelah menerima perintah dariku, ia membawa Rizka Shen kehadapanku.

Frekuensi turunnya hujan sangat sering terjadi saat musim panas di Beijing, sekujur tubuh Rizka Shen basah kuyup, aku mengerutkan kening melihat Rizka Shen yang berlutut di lantai dengan ekspresi wajah yang bingung, aku bertanya, "Bagaimana perasaanmu sekarang?"

"Bagaimana perasaanku sekarang? Sisca, tidak peduli apa yang aku lalui, tidak peduli bagaimana kamu melakukan balas dendam, aku tidak akan merasa sedih, tapi mengapa ... lagi-lagi ... dia jatuh cinta dengan orang lain?"

Dia bertanya dengan bingung, "Jelas-jelas aku yang terlebih dahulu bertemu dengannya, kemudian kamu muncul dan kemudian muncul lagi Ester, mengapa dia menyukai kamu dan Ester, tetapi mengapa dia tidak menyukai aku? Apakah ada sesuatu yang tidak bisa aku lakukan dengan baik?"

"Rizka, apakah kamu mengerti pembalasan dendam? Seorang pria seperti Hendy meskipun biasanya tidak menunjukkan sikap apa pun, meskipun dia tidak mengatakan bahwa kamu salah, tetapi hatinya juga akan memilih seorang gadis dengan hati yang baik sebagai istrinya, dan seseorang dengan hati yang baik itu selamanya bukan kamu. "

Aku pun berjongkok dan menatap Rizka Shen yang malu, berkata, "Apakah kamu pikir Hendy mempertimbangkan kamu di dalam hatinya? Siapa pun yang muncul di sisinya memang tampaknya dia menunjukkan sikap tidak peduli, tetapi sebenarnya dia akan memahaminya dengan hati."

"Tapi Ester juga bukan orang yang polos dan baik ahti! Ester adalah seorang gadis yang sangat kejam, dia tidak layak sama sekali dengan Hendy!"

"Kejam? Di balik kejamnya Ester, itu merupakan perasaannya untuk mewakili kehormatan negara, apakah kamu sebenarnya tahu? Apakah kamu tahu apa yang ditakuti oleh Hendy? Dia ragu selama tiga tahun karena dia merasa tidak layak untuk Ester!"

Rizka Shen menatapku dengan mata merah, "Omong kosong!"

Mata besarnya yang biasa saat ini penuh dengan kemarahan, aku tersenyum dan bertanya, "Aku mengatakan omong kosong? Ada hal-hal yang sebenarnya kamu mengerti, tetapi kamu menolak untuk mengakuinya. Rizka, kamu akan kehilangan Hendy, Andre dan bahkan Alex. Oh salah, sudah tidak ada yang tersisa untukmu, bahkan keluargamu tidak mampu kamu andalkan! Ayahmu, Roy, telah mengusir kamu keluar dari Keluarga Shen demi keuntungan Keluarga Shen! "

“Tutup mulutmu!” Rizka Shen menutupi wajahnya dengan tangannya, dan berkata dengan suara yang rendah, “Aku bisa mengerti bahwa Keluarga Shen mengusirku, lagipula, aku tahu seperti apa ayahku, dan aku juga bisa mengerti kepergian Andre, karena orang yang dicintai oleh dirinya selamanya bukanlah aku! Tapi hanya Hendy yang tidak dapat aku mengerti, mengapa dia sudah menjadi milik orang lain dalam sekejap mata? Aku mencintainya selama 20 tahun, dan aku telah mengejar cintanya selama setengah hidupku, mengapa selalu orang lain yang mendapatkannya? Meskipun aku tetap berusaha ... sangat sulit untuk menyingkirkan wanita yang bersama dengannya, tetapi mengapa pecundang itu selalu aku? "

Rizka Shen tercengang, dia terlalu terobsesi dengan Hendy Chen.

Tiba-tiba aku merasa sangat lelah, aku tidak tahu apakah dia atau aku sendiri yang dihukum, aku tidak merasakan kesenangan sedikit pun ketika aku melihatnya, lagipula dia hanya peduli dengan Hendy Chen.

Balas dendamku tidak sebagus kepergian Hendy Chen di dunianya, dan di hatinya hanyalah tersisa Hendy Chen seorang.

"Sisca, aku mencintainya, jadi aku menyakitimu bahkan lebih berani hingga melukai Ester, tetapi pada akhirnya ... aku masih belum bisa memilikinya, aku rela tidak mendapatkan apa pun, kamu bisa melakukan balasa dendam terhadapku, tetapi bisakah mengembalikan Hendy kepadaku? "

Rizka Shen sepertinya sudah gila, aku pun mengerutkan kening dan berkata kepada Tono Ruan, "Lihatlah sesuatu yang buruk ini, tolong kabari Doni untuk menangkap dia, kasus lama di Nanjing dapat melakukan pengajuan banding, bukan Raisa yang melakukan kejahatan ini, dia menanganinya kejahatan itu sendiri."

Tono Ruan mengingatkan bahwa "Kasus ini hanya melibatkan Keluarga Shen dan Keluarga Song."

Aku menghela nafas, "Anggaplah aku bersimpati pada Alvin, limpahkan semua tanggung jawab kepada Alex, jangan melibatkan keluarga Song sama sekali."

Tono Ruan bertanya, "Lalu, bagaimana dengan Keluarga Shen?"

"Limpahkan tanggung jawab itu kepada orang yang dituju sesuai dengan bukti," kataku.

Setelah Tono Ruan membawa Rizka Shen pergi, aku pun pergi menemui Seno Sheng, dan Seno Sheng sedang berdiri di bawah atap dan memandangi hujan di kejauhan. Remaja berusia 13 tahun itu sepertinya mengerti segalanya dan juga sepertinya tidak mengerti apa-apa.

Aku berjalan menghampirinya, mengulurkan tangan dan memegangi lengannya, aku bertanya, "Berapa hari lagi kamu harus pergi? Pada hari itu aku sendiri yang akan mengantarmu ke sana."

"Besok lusa aku harus pergi ke universitas untuk melakukan pendaftaran ulang." Suara Seno Sheng terdengar agak serak. Anak laki-laki berusia tiga belas tahun berada dalam periode perubahan suara, dan ia dengan suaranya yang rendah berkata, "Aku bisa melakukannya sendiri jika bibi sibuk."

"Anakku akan kuliah di universitas, bagaimanapun aku juga harus pergi ke sekolahnya, jadi ketika di sana, aku dapat membeli apa pun untukmu ketika kamu kekurangan persediaan sehari-hari." Aku menyandarkan kepalaku di bahunya dan berkata, "Dalam sekejap mata, kamu sudah akan masuk universitas, pada dasarnya seharusnya kamu menikmati masa kecilmu, tapi kamu memilih untuk belajar. Seno, sebenarnya, kamu bisa hidup dengan sangat santai. "

"Bibi, aku akan menjalani hidup dengan sangat biasa."