Because You, My CEO - Bab 212 Bertengkar Dengan Fany Song, Si Wanita Kaya Raya (2)

Fany Song malas berbicara denganku lagi, ia pun langsung berbalik dan pergi.

Dia menatapku dengan bengis sebelum pergi.

Setelah dia pergi, Budi pun memujiku, "Nyonya Xi sangat tegas, aku juga merasa bahwa pertanyaan yang diajukan oleh Nona Fany terlalu kekanak-kanakan, bahkan ancamannya kepadamu begitu kekanak-kenakan, lagipula, Keluarga Xi hanya dapat berbicara dengan Tuan Xi, rumah Keluarga Xi ini hanyalah seperti cangkang kosong. Benar juga yang Nyonya Xi katakan, Tuan Xi memang orang yang tidak memiliki rasa kekhawatiran dan ketakutan, bahkan dia juga berani bertengkar dengan Tuhan... Saat kita menjalani kehidupan yang rumit, kita memperhatikan satu makna dan mengikuti tiga prinsip. Dan menurutku apakah dia adalah Nona kaya raya dalam serial TV atau Nona kaya raya dalam kehidupan nyata, beberapa masalah ini terlalu tidak penting. "

Nada bicara Budi penuh dengan kekesalan, aku penasaran dan bertanya, "Ketika kalian menjalani hidup yang rumit, apa tiga prinsip yang kalian ikuti?"

"Seorang pria dengan kemampuan setidaknya bisa melindungi wanita itu di dalam pelukannya, saudara di sisinya, dan tanah di bawah kakinya. Begitu ketiga prinsip ini dilanggar, keberanian dan kemampuan pria itu akan terpancing."

"Budi, Rico adalah pria sejati, dia berani ... setidaknya berani daripada pria itu, tapi dia tidak punya cara yang lebih baik."

Budi bertanya dengan rasa penasaran, "Siapa yang Nyonya Xi maksud?"

Aku tersenyum dan dengan sengaja mengalihkan topik pembicaraan, lalu bertanya, "Apakah sekarang Tuan Xi sedang bekerja di perusahaan? Bisakah kamu menyiapkan mobil untukku? Aku akan turun bukit untuk jalan-jalan, lalu aku akan pergi ke perusahaan untuk menemui Tuan Xi dan kembali ke villa bersama pada malam hari.”

Budi tersenyum dan berkata, "Baiklah, Nyonya Xi dapat jalan-jalan dengan tenang dan berani, aku akan mengutus seseorang untuk melindungimu secara diam-diam, dan aku akan menyiapkan satu kartu bank untukmu."

Aku mengganti pakaian yang cantik dan meninggalkan villa, aku tidak bisa berkata-kata ketika melihat sebuah mobil mewah di pintu villa.

Budi berkata, "Mobil sport merah, cocok untuk Nyonya Xi."

Aku meliriknya, lalu mobil pun melaju.

Setelah tiba di kaki gunung, aku membeli kosmetik dengan menggunakan kartu bank yang Budi berikan untukku, aku adalah wanita yang memiliki dua anak ini bisa tiba di Kota A dalam dua hari.

Aku harus bertemu mereka penuh semangat dan penampilan yang cantik.

Aku sedang berbelanja di mal dan aku melihat sebuah baju cheongsam berwarna emas, aku masuk dan bertanya kepada pelayan toko, "Berapa harga baju ini?"

Pelayan toko itu memperkenalkan "Baju ini harus dipesan, dan harganya berkisar dari 2 Juta hingga hingga 200 Juta, tergantung pada harga yang dibutuhkan oleh Nona."

"Bagaimana dengan yang ini?"

Aku bertanya pada baju yang tergantung.

"Baju yang ini baru saja dibuat, dibuat dengan sutra emas halus, garis-garisnya halus, harganya 140 Juta. Baju ini berukuran kecil, tapi harusnya sangat cocok dan sesuai dengan postur tubuh Nona."

Aku mencoba cheongsam ini, aku merasa suka dan langsung membelinya.

Dulu, aku bekerja keras demi mendapatkan gaji beberapa juta dalam sebulan, tapi sekarang aku menjalani kehidupan mewah. Aku memikirkan semua hal yang dulu aku lakukan dengan Reza Wu, dan sekarang aku membayangkan semuanya, ternyata waktu telah banyak berubah.

Mengubah semua kebiasaan hidupku.

Setelah aku membeli cheongsam, aku pergi ke pusat hiburan tadi malam.

Memasuki pintu dan bertemu dengan Delson Su di sebuah ruangan.

Kemarin aku tidak meninggalkan nomor kontakku, dia pasti akan menungguku di sini, aku pun pergi duduk di seberangnya dan mengambil segelas anggur dari meja.

Delson Su tersenyum dan bertanya, "Bagaimana kamu bisa kenal dengan Rico? Kalian berdua tampaknya sangat akrab."

Aku meletakkan gelas dan berkata, "Kami berdua sudah saling kenal sejak lama, sepertinya ketika bulan Januari, tepat sembilan bulan yang lalu."

"Sembilan bulan yang lalu ... Andre masih di penjara pada waktu itu."

"Mengapa Andre bisa berada di penjara? Aku takut semua orang tahu, bahwa kamu ingin memberinya pelajaran untuk membayar kesalahannya dan membuat dia merasa putus asa, tapi Delson, apa yang kamu lakukan itu salah."

Dia menggoyangkan gelasnya dan bertanya, "Kesalahan apa yang aku lakukan?"

"Kamu tidak bisa mengendalikan semuanya sampai sekarang. Tidak ada yang bisa mengendalikan pemimpin pusat, dan Keluarga Duan akan mengalami bencana yang besar."

Delson Su memberiku anggur dari tangannya, aku mendengarnya berkata, "Selama pihak pemimpin pusat mengumpulkan bukti, Perusahaan Keluarga Duan akan memberikan dana untuk Perusahaan Keluarga Shi maka mereka tidak akan mengalami bencana besar, dan apakan kamu tahu apa yang seharusnya dipikirkan oleh Andre? Yang seharusnya dia pikirkan bukanlah masalah beberapa properti ini. "

"Jadi apa? Keluarga Duan memiliki latar belakang politik yang kuat di belakangnya, meskipun akan hancur, namun akan menyelamatkan mereka sendiri."

"Benarkah? Sisca, situasi di Beijing saat ini sedang bergejolak, semua orang di setiap keluarga besar dalam bahaya, bahkan Keluarga Bo dan Keluarga Shi, keduanya takut untuk bertindak gegabah tanpa pertimbangan yang matang, kamu tahu bahwa setelah perombakan kekuatan Beijing, apa yang masih tersisa di Beijing? Mungkin setiap Keluarga besar akan bangkrut, mungkin perusahaan kecil lain memanfaatkan situasi ini untuk mengejar kesempatan baik muncul, dan mungkin kamu dapat dengan tegas untuk menerima kehancuran ini secara perlahan. "

Aku mengerutkan kening. "Delson, kamu harus mengatakan masalah ini dengan jelas, jangan berbicara ke sana ke mari, aku sama sekali tidak mengerti."

“Apakah kamu tidak mengerti?” Delson Su mengambil gelas anggur dari tanganku, dan berkata dengan lembut, “Bagus juga kalau kamu tidak mengerti, kamu juga tidak berdaya untuk menyelamatkannya.”

Aku bertanya dengan gugup, "Apa maksudmu?"