Because You, My CEO - Bab 250 Perkataan Seno Sheng

"Kevin Qin, kamu masih belum berusia empat puluh tahun, kamu memenuhi syarat untuk memilih kebahagiaan kamu sendiri, jangan membatasinya dengan aturan dan peraturan duniawi itu, ketika kamu menikah, aku akan mengajak anak-anak untuk berpartisipasi."

Kevin Qin berkata dengan tenang, "Terima kasih Direktur Shi, biarkan itu berjalan secara alami."

"Kevin Qin, pemikiran pria biasanya seperti apa?"

Kevin Qin merasakan ketidaktahuan sesaat, dan aku menjelaskan, "Apakah pikiran pria sangat dalam? Apakah semua masalah suka disimpan di dalam hati? Apakah suka menggunakan penilaian sendiri untuk memutuskan segalanya? Sama seperti kamu ... sudah jelas menyukai gadis itu, tetapi dia menolaknya karena usia sendiri, apakah menurutmu ini hal yang baik untuknya, pernahkah kamu memikirkan perasaannya? Sebenarnya, dia hanya ingin bersamamu, terlepas dari harta, status, umur, hanya karena kamu adalah kamu. "

Kevin Qin berkata, "Direktur Shi, benar yang kamu katakan."

"Andre Duan dulunya adalah pria seperti itu, dia menggunakan insting subyektifnya, mengikuti perasaannya, tetapi karena instingnya, dia mendorongku menjauh dan membuat banyak kesalahan berulang-ulang ... tapi untungnya dia yang sekarang, sudah memahami perubahannya, tahu untuk berdiri di tempatku ketika memikirakan masalah, sekarang, dia bisa memberi tahu aku jika ada masalah dan berdiskusi dengan aku. "

Aku diam-diam berkata, "Kevin Qin, jika dia menyukaimu, kamu tidak boleh melewatkannya, ini adalah tanggung jawab untuk dirimu dan untuknya."

"Jika tidak bisa dikatakan cinta, Direktur Shi terlihat sangat sedih?"

"Aku baru saja memikirkan pertanyaan ini tiba-tiba, jadi aku ingin bertanya padamu, bagaimana pikiran pria yang sebenarnya ... tapi sepertinya sangat rumit, aku akan membuat lelucon, jangan terlalu pikirkan itu."

Kevin Qin mengiyakan, "Aku akan mempertimbangkannya."

Setengah jam kemudian Andre Duan tiba di rumah sakit, dan aku baru saja menghabiskan botol kedua, dia duduk di sebelah aku dan mengambil tangan aku, dan bertanya dengan lembut, "Sisca Shi, apakah ada sesuatu yang tidak nyaman?"

Aku berkata terus terang, "Yah, aku hanya merasa tidak nyaman di hatiku."

"Aku akan menuangkan secangkir air panas untukmu."

Andre Duan menuangkan secangkir air panas untuk aku, setelah dia menunggunya hingga hangat, dia memberikannya ke bibirku dan berkata, "Musim dingin Beijing baru saja dimulai.

Kevin Qin pergi dengan sadar, aku mengambil tangan Andre Duan dan menjelaskan, "Aku mengenakan pakaian tebal, tapi tidak melindungkui dari kedinginan."

Andre Duan mengingatkan lagi, "Sudah waktunya untuk berhenti merokok."

Aku berduka, "Aku hampir tidak menyentuhnya."

Aku jarang menyentuh benda itu akhir-akhir ini.

"Hampir tidak tersentuh, tetapi masih tersentuh."

Aku tersenyum dan mengganti topik pembicaraan dan berkata, "Pamanmu ingin aku menghapus berita di hiburan itu, tapi aku menolaknya ... Aku mengatakan bahwa sejak dia menculik Vino Duan, tidak ada lagi kata mundur, dan dia masih menginginkan nyawa Andre dan aku, bagaimana ini bisa terjadi? Aku mengancamnya, aku memiliki apa yang dia miliki, dia ingin melakukan hal-hal kotor, aku juga bisa melakukannya, maksud aku adalah, dia kejam, aku bisa lebih kejam daripada dia, apakah kamu mengerti maksud aku? "

Andre Duan tertawa dan berkata, "Gadis kecilku sudah dewasa."

Aku berkata, "Andre Duan, tidak ada yang bisa menggertakmu."

Urusan Jenderal Hu terus bergejolak sepanjang waktu, hari sebelum hari ulang tahun Sella, tiupan angin dan hujan di Beijing mulai datang.

Pemerintah pusat berada di bawah tekanan untuk menyelidiki Jenderal Hu, dan sebelum dia dipindahkan, keluarga Hu berimigrasi ke luar negeri, imigrasi ini membuat masalah semakin memanas, menyebabkan Jenderal Hu sepenuhnya tenggelam ke rawa-rawa.

Dia bersedia untuk membiarkan cucu-cucunya beremigrasi ke luar negeri.

Melihat ini, dia rela menanggungnya sendirian.

Bersedia menahan angin dan hujan Beijing sendirian.

Pria tangguh di era sekarang sudah tidak banyak lagi.

Pesta ulang tahun Sella diadakan di rumah Duan, dan dia mengundang keluarga bergengsi dari seluruh komunitas bisnis, dengan ini, Sella dikenal semua orang dan membiarkan semua orang tahu bahwa direktur Shi dan Duan sebenarnya adalah suami dan istri, ini adalah pertama kalinya Andre Duan dan aku muncul di depan publik, dan hati aku sangat tenang.

Andre Duan dan aku sudah termasuk aman.

Setelah jamuan makan, aku berbaring di ranjang dengan rasa lelah, Andre Duan menggendong Sella dan kembali ke kamar, berkata, "Aku tidak melihatmu makan di malam hari."

"Perut merasan tidak nyaman." Aku duduk dan mengambil Sella dari tangan Andre Duan, dan bertanya, "Apakah Sella bahagia hari ini? Hadiah apa yang kakakmu berikan padamu? Hadiah apa yang diberikan ayahmu padamu?"

"Hadiah dari kakak-kakakku semuanya adalah mainan, hanya kakak Seno Sheng yang memberi Sella kalung, lihat! Ada juga singkatan dari ejaan nama kakak Seno Sheng, kakak Seno Sheng mengatakan bahwa kalung ini untuk melindungi Yihan."

Aku melihat kalung itu dan memang ada inisial dari nama SS

Aku tersenyum dan memeluknya erat-erat dan berkata, "Kalau begitu kamu harus menyimpan hadiah dari kakak Seno Sheng dengan baik, apa yang ayahmu berikan padamu?"

"Ayahku memberiku piano, tapi ... aku sangat senang."

Sella ... maksudnya dia tidak suka, tapi dia tidak bisa melawan keinginan hati Andre Duan, aku tertawa dan berkata, "Aku tidak memaksamu untuk belajar piano, ini hanya keinginan hati ayah."

Setelah mendengar ini, Andre Duan bereaksi dan berkata, "Perasaan tidak bisa diabaikan."

Sella membujuk dan berkata, "Ayah, aku tidak membencinya."

“Aku tahu.” Andre Duan mengangkatnya dan berkata dengan hangat, “Mari kita ambil kue untuk ibu agar dia memakannya, bagaimana?”

"Baik, ibu sudah semakin kurus akhir-akhir ini."

Setelah mereka meninggalkan ruangan, aku berbaring di tempat tidur dengan rasa sakit, perutku sangat tidak nyaman, sepertinya adalah penyakit perut.

Aku menelepon Tono Ruan dan memintanya untuk membawakan aku obat perut.

Tono Ruan mengetuk pintu dan memberiku obat perut, dia mengatakan, "Direktur Shi, kamu harus makan tepat waktu di malam hari, kalau tidak tubuhmu akan terus menderita ... Masalah perut bisa kambuh secara tiba-tiba, jadi Direktur Shi jangan tidak memperhatikannya."

"Oh, aku tahu."

Aku peduli dengan tubuh aku sekarang.

Tubuh adalah milik aku sendiri, dan aku tidak perlu merusaknya.

Setelah Tono Ruan pergi, Seno Sheng mencariku dan berkata, "Bibi, Paman Xi menelepon aku, dan dia meminta aku untuk pergi ke kota A selama beberapa hari.."

"Kamu adalah anaknya sekarang, dia punya alasan untuk menjagamu ... Seno, ke depannya, kamu yang akan merawat Paman Xi dengan baik untuk menggantikan bibimu."

Seno Sheng dengan baik hati berkata, "Yah, aku mengerti suasana hati bibiku."

Aku bertanya ragu-ragu, "Paman Xi berkata bahwa Seno Sheng adalah yang paling mengerti masalah, kamu dapat memahami apa pun yang kita pikirkan ... apakah ini benar?"

"Bibi, kamu harus percaya bahwa dunia ini begitu besar ... Selama bibi tidak menatapku, aku juga tidak bisa menebak pikiran bibi, jadi bibi tenanglah, aku juga tidak mencari tahu lebih dalam tentang semua hal."

"Kalau begitu bibi bertanya padamu, apa yang Paman Duan pikirkan?"

"Bibi, Paman Duan, dia sangat mencintaimu, dia mencintaimu sejak bertahun-tahun yang lalu ... Dia tidak pernah mencoba untuk menyerah."

"Seno, terima kasih."

"Bibi, Paman Xi bertanya padaku, tentang pikiranmu."

Aku memandangnya dengan tatapan yang mengerikan, "Kamu ..."

Seno Sheng berkata dengan lembut, "Aku mengatakan yang sebenarnya, memang benar bahwa bibiku menyukai Paman Xi ... tetapi dia mencintai Paman Duan.

Apakah Rico Xi meninggalkan aku karena kata-kata Seno Sheng?

———— Kak Tong pernah mengatakan bahwa Seno Sheng bukan orang yang mudah dulu, sudahkah kalian menebaknya? Kata-kata Seno Sheng memberi Sisca Shi obat yang meyakinkan, tidak peduli apa pun, cinta Andre Duan selalu adalah Sisca Shi.