Because You, My CEO - Bab 57 Mereka Saling Mengenal Sejak Kecil (1)

Dia sebelumnya tidak pernah menyangka akan menggangguku, akan tetapi karena…… apabila bukan aku yang menangis di telepon, dia selamanya tidak akan memberitahuku dia diam-diam melakukan sesuatu untukku, Hendy Chen benar-benar menghangatkan.

Aku berterima kasih padanya dengan nada suara yang pelan, Hendy Chen perlahan-lahan menepuk kepalaku, dan bertanya. "Kenapa kamu menangis?"

"Ibuku tidak menyambutku pulang ke rumah, Andre Duan berada di Beijing, jadi tersisa aku seorang diri, aku merasa sangatlah kesepian."

Aku sedih juga karena sikap Andre Duan.

"Bodoh. ada aku yang menemanimu."

Malam itu, aku berbincang-bincang pada Hendy Chen, dia berkata, "Sisca, sekarang adalah tahun baru, kita tidak membicarakan masalah kacau yang pernah berlalu, setelah selesai bekerja, aku akan memberitahumu siapa yang menyakitmu sehingga kamu kehilangan ingatan."

Aku bertanya, "Apa kamu menemukannya?"

"Eng, selama ini aku sedang mengecek masalah itu."

Aku bertanya dengan penuh curiga, "Kenapa? Apa sekarang kamu bisa memberitahuku?"

"Aku telah memutuskan, bila dibandingkan dengan menunggu dia memberimu jawaban, menunggumu selalu mendapatkan penganiayaan, aku lebih memilih untuk memberitahumu dengan mulutku sendiri."

Aku berterimakasih padanya, kemudian mengalihkan pembicaraan dan bertanya padanya, "Kamu tiba-tiba pergi meninggalkan London, apakah keluargamu tidak menyalahkanmu?"

"Aku bukanlah anak kecil," Hendy Chen tersenyum, kemudian mengambil sebuah kotak kecil dari dalam kantongnya dan memberikannya padaku.

Aku menerimanya dan bertanya dengan penuh curiga, "Apa ini?"

Dia menjawab, "Hadiah tahun baru."

Aku bergegas memasukkannya kedalam pelukannya, dan menggelengkan kepala, "Hendy, aku tidak boleh menerima barang ini, terlalu mahal."

Hendy Chen mengambil dari dalam kotak itu, kemudian dia menekan pergelangan tanganku sambal tersenyum, dia berkata, "Aku memberimu hadiah, kamu jangan menolaknya."

Aku merasa bimbang, dan bertanya padanya, "Apakah mahal?"

Hendy Chen berkata, "Sangatlah murah."

Aku tidak menolaknya lagi, aku berpikir, saat kembali masuk kerja, aku akan membeli sebuah hadiah berharga dan mengembalikan padanya, karena bagaimanapun dia berbuat baik padaku.

Malam itu Hendy Chen menemaniku, dia menemaniku hingga dini hari pukul 3 dia baru mengendarai mobil meninggalkanku.

Setelah dia pergi beberapa lama, aku masih duduk di tempat semula, saat langit mulai tersirat putih aku baru kembali ke kamar untuk tidur.

Dapat tinggal di Perumahan Shore hanyalah beberapa saat, aku ingin menghubungi sebuah ruangan yang jaraknya dekat dengan kantor polisi sebelum Andre Duan kembali.

Tidurku malam itu sangatlah nyenyak, hingga saat siang hari di hari kedua, aku baru membuka mataku.

Aku duduk di atas ranjang mengembalikan nyawa, setelah beberapa lama kemudian, aku baru berdiri dan melihat pemandangan di luar jendela sekilas, telah turun salju pada hari pertama di tahun baru.

Hari yang baik.

Aku baru saja membersihkan diri langsung mendapat panggilan telepon dari Doni Chen, dia tertawa dan berkata, "Selamat tahun baru Sisca!"

"Selamat tahun baru Doni." Aku mengambil pensil alis dan merias diri, dan bertanya dengan penuh curiga, "Kenapa kamu teringat untuk menelponku?"

"Pamanku telah pulang, ibuku juga sekalian menyuruhku pulang, sekarang aku sedang berada di dekat rumahmu."

Hendy Chen pulang hanya demi aku, Doni Chen juga karenanya jadi ikut kembali, aku tersenyum dengan penuh rasa canggung, "Apa yang kamu lakukan di dekat rumahku?"

Doni Chen memberikan sebuah usulan, "Aku, kamu, paman, dan Silvi, saat ini sedang tidak memiliki acara, bagaimana jika malam ini kita pergi keluar bersama-sama?"

"Kamu telah datang ke dekat rumahku, kamu masih bertanya padaku bagaimana?"

Doni Chen tersenyum dan berkata, "Kamu cepat turun, aku menjemputmu."

Aku menjawab singkat, Doni Chen pun memutuskan panggilannya.

Aku memoleskan lipstik pada bibirku dan mengucir rambutku lalu mengambil tas dan turun, saat menunggu Doni Chen, hpku berdering.

Andre Duan yang menelponku.

Aku langsung mengubah hpku menjadi nada getar.

Doni Chen memberhentikan mobil di depanku, dia mengeluarkan kepala dan sambal tersenyum berkata padaku, "Silvi berencana malam ini ingin minum hingga mabuk berat, kamu harus menemaninya."

Aku mengulurkan tangan dan menepuk kepala Doni Chen, dan mengelus kepalanya seperti mengelus anjing kecil, "Aku percaya dengan kemampuanmu."

"Siapa yang dapat mengalahkannya?" Doni Chen menggelengkan kepalanya, "Siapa di antara kita semua yang dapat mengalahkan Silvi?"

Kita semua, itu adalah kantor pemeriksaan dan juga kantor polisi.

"Dia tidak bisa minum bir." Aku membuka pintu sebelah supir dan duduk disana, kemudian menjelaskan padaku, "Tubuhnya akhir-akhir ini tidak begitu bagus, tidak boleh minum bir lagi, nanti kita kumpul sederhana saja sudah cukup."

Silvi Xiao sedang hamil, tidak boleh membohongi diri sendiri lagi.

Doni Chen mengerutkan alisnya dan berkata, "Sangan mengecewakan, akan tetapi tubuh lebih penting."

Doni Chen melajukan mobil membawaku menuju tempat kita akan berkumpul, saat tiba disana hanya terlihat Silvi Xiao, Doni Chen duduk dan menelpon Hendy Chen.

Aku mendengar dia berkata, "Paman, kamu tidak boleh begitu dingin! Kamu harus sering keluar rumah untuk menghirup udara segar, harus sering berkumpul bersama dengan kami, kamu setiap hari hanya berdiam diri, aku lihat kamu hampir menjadi seorang pertapa."

Tidak tau apa yang dikatakan oleh Hendy Chen, akan tetapi wajah Doni Chen langsung berubah, "Paman, aku salah, kamu sibuk dengan urusanmu saja, aku tidak akan mengganggumu."

Doni Chen memasukkan hp ke dalma kantongnya, Silvi Xiao bertanya dengan penuh penasaran, "Kenapa? Apa Hendy meremehkan acara kecil-kecilan kita ini?"

Novel Terkait

Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
5 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
5 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu