Because You, My CEO - Bab 191 Mendapatkan Sertifikat dan Pulang Ke Rumah Keluarga Duan (2)

Tubuh Andre Duan yang ramping, aku menghampirinya, memeluk pinggangnya dan menempelkan pipi di punggungnya, lalu aku bertanya, "Apa yang sedang kamu lihat?"

Andre Duan menggenggam tanganku dari depan, ia mengusapnya dengan lembut, "Sella sedang bermain dengan Tono di taman."

“Mereka sedang bermain apa?” Aku menolehkan kepalaku dan memajukan mataku dari punggungnya, terlihat Sella yang sedang berayun dengan pelan di taman, lalu aku berkata, “ Di Irlandia kami suka melakukan perjalanan dengan menggunakan mobil, apalagi saat musim panas, Sella sangat suka mendirikan tenda di luar villa dan tidur di luar dengan Rizky, dia suka melihat bintang-bintang dan meminta Rizky untuk menceritakan sebuah kisah padanya, hal ini benar-benar menyulitkan Rizky, karena dia tidak begitu lembut, bertemu dengan Sella sangat membuatnya melatih kesabaran. "

“Benarkah?” Andre Duan balik bertanya dengan samar, dan kemudian berkata, “Nanti apa yang disukai oleh Sella, kita semua bisa mencobanya.”

Dia berhenti sejenak dan berkata, "Villa Keluarga Duan sangat besar, apalagi kamarku berada di lantai paling atas, lalu jika ke atas lagi dengan naik tangga, kita akan melihat lantai atap, nanti aku akan meminta orang untuk mendekorasi dan menghiasnya, kemudian membangun taman kecil untuknya."

Aku memeluk pinggangnya dengan erat dan berkata, "Kalau begitu, nanti kamu akan repot."

Andre Duan meraih tanganku, menundukkan kepalanya, dan mencium, "Apa yang membuatku repot? Selama kamu dan Sella suka, aku akan membuatkannya untuk kalian, tetapi tentu saja kamu harus mengatakan apa yang kamu suka."

Aku langsung berkata, "Aku suka Tuan Duan berteriak di tempat tidur di tengah malam."

Tubuh Andre Duan seketika kaku, lalu dia berbalik dan mengetuk kepalaku, berkata dengan nada angkuh, "Omong kosong."

Melihatnya seperti ini, aku pun mengejeknya dan bertanya, "Apakah kamu sudah merasakan sesuatu dengan hanya seperti ini?"

Aku melihat telinganya, sedikit merah.

Dia mengulurkan tangan dan menepuk dahiku dengan keras, dan berkata, "Pergi dan lihat apakah Seno sudah selesai mengemasi barangnya, setelah itu kita pulang ke rumah Keluarga Duan."

Aku mengulurkan tangan dan menepuk pipinya, lalu memberitahunya, "Jangan melakukan tindakan seperti ini lagi nanti, kamu seperti menampar sesuatu."

Aku sengaja bertanya, "Kamu seperti menampar apa? Doggy?"

Ketika wajah Andre Duan berubah menjadi suram, aku menjinjit dan mencium pipinya, lalu berbalik untuk menemui Seno Sheng, ternyata Seno Sheng sudah selesai berkemas, aku pun pergi ke taman dan memanggil Tono Ruan, "Tono, bawa Sella ke sini."

Aku sangat tegang ketika sudah tiba di depan pintu rumah Keluarga Duan, aku bingung melihat villa yang belum pernah aku masuki ini, tampaknya semua usahaku akan terwujud jika aku melangkahkan kaki ke ambang pintu rumah ini.

Tono Ruan membantu Seno Sheng membawa kopernya, aku mengambil tas sekolah hitam Seno Sheng dan berkata, "Seno, ini adalah rumahmu sekarang."

Seno Sheng menganggukkan kepala, dan kebetulan pintu rumah itu saat ini terbuka, ekspresi Kakek Duan sangat hangat ketika melihat Sella, Andre Duan menurunkan Sella ke lantai dan memperkenalkan, "Sayang, ini adalah Kakek Moyang, di sebelah Kakek Moyang adalah Kakek, dan di sebelahnya adalah Nenek. "

Tiba-tiba, Vino Duan berlari dari belakang Kakek Duan, lalu kedua tangannya memeluk kakiku dengan erat, ia berkata, "Mama, Vino sangat merindukanmu."

Aku memeluk Vino Duan dengan erat, tapi aku melihat Sella yang tampak sedikit takut, tiba-tiba aku menyadari bahwa tidak peduli seberapa pengertian seorang anak, dia pasti akan memiliki reaksi takut ketika bertemu dengan orang yang baru dikenalnya.

Andre Duan tampaknya memahami hal ini, dia membungkuk sedikit dan menggendong Sella kembali ke pelukannya, dia dengan lembut memperkenalkan, "Kakek, ini adalah Sella, Sella masih sangat kecil jadi sulit berkenalan dengan orang baru."

Kakek Duan hanya mengangguk, ia juga tidak memaksa anak itu.

Tiba-tiba dia berkata, "Bawa masuk istrimu."

Kalimat Kakek Duan ini mengakui keberadaanku, meskipun ibu Andre Duan masih belum menunjukkan sikap yang baik terhadapku, tetapi beberapa kakek dalam Keluarga Duan telah menerimaku dan hal ini sudah membuatku sangat puas.

Lengan Andre Duan tiba-tiba naik ke bahu Seno Sheng dan berkata sambil tersenyum, "Kakek, Ibu dan Ayah, ini putra sulungku."

Tampaknya Andre Duan yang lebih banyak menyapa terlebih dahulu, Kakek Duan dan orang tua Andre Duan tidak tampak begitu terkejut, tetapi malah menerima dengan tenang. Ayah dari Andre Duan tersenyum dan berkata, "Aku selalu ingat pernikahan Andre, tetapi aku tidak menyangka tiba-tiba aku sudah memiliki tiga cucu, sebenarnya sampai sekarang, kita membuat para orang tua terlalu begitu khawatir. "

Ayah Andre Duan mencoba untuk mengendong Sella dari tangan Andre Duan, untungnya Sella tidak memiliki perlawanan khusus, tetapi saat dia berada di pelukan kakeknya, ia menatap Seno Sheng dengan tatapan menyedihkan.

Aku mengerti, dia ingin Seno Sheng yang memeluknya.

Aku menatap Seno Sheng, dia sedikit menundukkan kepalanya dan berdiri di sampingku dengan kopernya, aku merangkul bahunya dan berkata, "Ayo kita pergi duluan untuk melihat kamarmu."

Setelah mendengar kata-kata itu, Andre Duan melepaskan Seno Sheng dan membawa kami masuk ke dalam.

…….. Akan ada kisah tambahah, yaitu penulis akan menulis kisah Sella dan Seno Sheng, yang merupakan kisah yang hebat, jadi sekarang aku telah membuat banyak kisah tentang Sella, terutama karena Sella tidak ingin menjalani kehidupan biasa, dan Seno Sheng kebetulan ingin menjalani kehidupan biasa.

Nilai yang berbeda.

Novel Terkait

Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
3 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu