Because You, My CEO - Bab 125 Melakukan Kesepakatan Lagi (1)

Vino Duan memeluk leherku dan berkata, "Aku belum berumur enam tahun, mama pertama kali pergi selama lima tahun, dan kemudian pergi lagi selama lebih dari setengah tahun, dan terus berlanjut hingga hampir enam tahun, waktu kepergianmu sama dengan jumlah usiaku, aku merasa sangat sedih, aku pikir aku telah menyebabkan masalah untuk mama, jadi kamu tidak menyukaiku dan tidak menginginkanku."

Aku mendongak dan menatap Andre Duan dengan bingung, matanya yang berat menatapku tanpa mengucapkan sepatah kata pun, ia juga tidak berencana untuk membantuku membujuk.

Meskipun aku memiliki dua anak, tapi aku adalah seorang ibu pemula, aku tidak tahu bagaimana membujuk seorang anak, tapi untungnya, Vino Duan mengajukan pertanyaan lain, "Mama, Sella di mana?"

Aku tersenyum dan berkata, "Sella? Sella saat ini menjalani hari-hari yang baik bersama kerabat dekat Mama, aku akan mengajakmu menemuinya ketika kamu besar nanti, tetapi sebelum itu kamu harus menjadi kakak yang penurut."

Vino Duan bertanya dengan bingung "Bagaimana agar aku bisa menjadi kakak yang penurut?"

Aku mencium pipinya dan berkata, "Sekarang kamu sangat baik."

Aku bangkit dan memeluknya, setelah lebih dari sepuluh menit, Andre Duan memberi perintah kepadanya, "Vino, pergi temui nenekmu."

Vino Duan menolak, "Aku ingin menemani mama."

Andre Duan bersikeras, "Kamu harus dengar Vino, Mama harus pergi bekerja."

Setelah Vino Duan pergi, Andre Duan menyindirku dengan suara yang terdengar samar, "Aku tidak menyangka kamu bersedia untuk berusaha berpikir keras untuk membujuknya."

Aku menyipitkan mata kepadanya dan tanpa mengatakan sepatah kata pun.

Setelah meninggalkan rumah Keluarga Duan, Andre Duan mengantarku ke Perusahaan ShiNo dengan mengemudikan mobilnya, dia duduk di mobil dan bertanya dengan acuh tak acuh, "Apakah kamu mau tawaran proyek dari Perusahaan Keluarga Bo?"

Aku menatapnya dengan senyum dan bertanya, "Aku mau, apakah kamu ingin memberikan kepadaku?"

"Apakah aku dapat dengan mudah memberikan tawaran proyek dari Keluarga Bo? Keluarga Duan memiliki beberapa kontrak yang bisa kamu ambil, tetapi kamu jangan menginginkan proyek dari Keluarga Bo."

Aku terdiam sejenak, lalu tersenyum dan berkata, "Penawaran proyek untuk Keluarga Bo adalah kesempatan untuk membuat nama Perusahaan ShiNo menjadi dikenal, meskipun kontrak Keluarga Duan juga dapat membuat nama Perusahaan ShiNo dikenal, tetapi apakah menurutmu aku akan menerima sedekah dari Keluarga Duan?"

"Jika tidak memiliki kekuatan yang cukup, jangan mengambil berlian itu, ketika keluarga Bo menyalahkanmu, maka aku juga harus membantumu membereskan kekacauan itu," Wajah Andre Duan tampak muram. “Bagaimana pun kamu memainkan kontrak kerja Keluarga dan aku tidak akan menghentikanmu, tetapi kamu jangan serakah terhadap proyek dari Keluarga Bo.”

Tiba-tiba aku bertanya, "Apakah kamu ingin tawaran proyek dari Keluarga Bo?"

Andre Duan terdiam, kecepatan mobil pun tiba-tiba semakin melaju, cukup lama akhirnya aku mendengarnya berkata, "Investasi ratusan juta dolar ini dibutuhkan oleh Keluarga Shen."

Aku bertanya dengan nada yang biasa saja, "Oh? Ternyata kamu membantu Keluarga Shen untuk bersaing mendapatkan tawaran proyek itu? Apakah dengan membantu mendapatkan tawaran proyek itu, mereka akan menikahi anak perempuan keluarga mereka?"

Andre memicingkan matanya padaku, “Tidak perlu mengatakan hal-hal seperti itu untuk membuatku marah.”

Aku pun menoleh dan memandang Andre Duan yang tampak tenang, lalu dia berkata dengan samar, "Rizka, seorang wanita berusia tiga puluh empat tahun, berkelahi melawan orang ini sepanjang waktu untuk cinta, dia sendiri juga tidak memikirkan seberapa besar kemampuannya? Dia dengan perlahan memusanahkan Keluarga Duan, Keluarga Shen, dan Keluarga Song. Oh iya, apakah kamu tahu mengapa Hendy tidak bersedia untuk memperdulikan Rizka sekarang? "

Andre Duan terdiam, aku tersenyum dan berkata, "Pertama memang karena aku, tetapi lebih karena peringatan dari Ester."

Aku menjelaskan bahwa "Ester Bo adalah orang yang sulit untuk diprovokasi, dia tidak akan berusaha keras untuk menyingkirkan orang-orang yang dia benci, terutama orang yang berpura-pura bersikap baik tapi memiliki pikiran yang licik seperti Rizka, jadi setelah dia mengetahui bahwa Rizka menyukai Hendy, dia pun memperingatkan Hendy untuk tidak berurusan dengan Rizka ke depannya. "

Andre Duan berhenti di lampu lalu lintas dan menatapku. Aku berkata, "Apakah kamu tahu mengapa Hendy bisa mendengarkan perkataan Ester? Karena Ester menyukai Hendy, akhirnya Rizka memiliki saingan."

Andre Duan mengerutkan bibir dan tiba-tiba tersenyum, "Hanya karena Ester menyukai Hendy, dia pun langsung mendengarkannya dan tidak memperdulikan Rizka? Kecuali ... masih ada perasaan tersembunyi, atau mungkin Hendy jatuh cinta padanya."

Dia seorang pria yang pintar, jadi dia melihat beberapa hal dengan sangat baik, Andre Duan tersenyum dan berkata, "Apakah kamu menyukai Hendy?"

Saat aku akan menjawab, Andre Duan pun berkata, "Kamu adalah orang yang mudah menerima seseorang, seperti pernikahanmu dengan Reza dulu, jadi meskipun kamu tidak menyukai Hendy, maka cepat atau lambat kamu akan mempertimbangkan saat kamu diperlakukan dengan lembut olehnya, tetapi ... Hendy bukanlah orang seperti Reza. "

Aku tercengang dan bertanya, "Apa maksudmu?"

"Hendy tidak hanya menginginkan kamu, yang lebih diinginkan oleh dirinya adalah kecocokan jiwa, jika ada sedikit kekacauan di hatimu, maka Hendy tidak akan mempetimbangkan untuk bersama denganmu." Andre Duan ragu sejenak dan berkata "Meskipun dia akan melindungimu, memilihmu, tapi selamanya kamu tidak akan mendapatkan dia, karena kamu adalah ibu dari anak-anakku, istri dari Andre Duan, dia tahu kapan harus maju dan mundur, dia akan menemanimu hingga kehidupanmu tenang, dia benar-benar tidak akan memiliki hubungan lain denganmu. "

Andre Duan paling membenci Hendy Chen dan Andre Duan paling memahami Hendy Chen, aku menutup mata dan berkata, "Aku selalu merasa kesepian dan susah bergaul seperti Hendy, pria yang tampan dan dingin seperti salju ini, yang cocok untuk dia seharusnya adalah wanita yang ramah dan elegan, serta centil dan berhati besar. "

“Oh, kamu memiliki penilaian yang tinggi tentang dia di dalam hatimu,” Andre Duan menyindirku, dan kemudian berkata, “Perkataanmu itu seolah-olah memuji dirimu sendiri, lagipula kamu dulu pernah memiliki hubungan kasih dengannya, hanya saja tidak berlangsung lama.”

Wajahku pun seketika berubah suram, dan Andre Duan terus menyindir. "Kamu lanjut untuk menghabiskan waktu bersama Hendy saja, lagi pula dia juga telah menghabiskan waktunya untukmu, dan selama dua tahun ini dia juga tidak berada di sisimu."

Andre Duan berkata bahwa aku menghabiskan masa muda Hendy Chen, dan aku dengan tidak nyaman mengerutkan bibir aku dan berkata, "Andre, dia dari dulu bukan teman dekatku."

"Mengapa kamu begitu mudah mengatakannya? Jika kamu sedang dalam masalah selama satu hari maka kamu juga akan menghabiskan waktunya selama satu haru, tentu saja juga bukan tidak ada cara untuk menyelesaikannya."

Aku tertawa dengan sindiran, "Oh, menurutmu caranya yaitu kembali padamu? Membuat Hendy keliru dan mengira kita bahagia?"

Novel Terkait

The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
3 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
4 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
3 tahun yang lalu