Because You, My CEO - Bab 56 Marah Terhadap Diana Xiao (1)

Diana Xiao ternyata berada di dalam kamarku, selain itu di tubuhnya terlilit sebuah handuk berwarna putih, benar-benar menyakitkan mata!

Diana Xiao tersenyum dengan penuh keanggunan dan menjelaskan, "O, lampu di kamar kakakmu rusak, jadi dia menyuruhku untuk mencari kamar sembarangan untuk mandi."

Mencari kamar sembarangan dan hingga sampai mencari kamarku? Selain itu saat ini waktu menunjukkan pukul 2 siang hari, dia di jam ini mandi?

Dia bercanda?

Aku malas berbincang dengannya, "Silahkan kamu keluar!"

Diana termenung, dengan suara yang dinging dia berkata, "Sisca, bagaimanapun kelak aku akan menjadi kakak iparmu, jadi tolong perhatikan cara bicaramu!"

Aku melirik ke arahnya sekilas, "Silahkan kamu keluar!"

Aku malas berbicara dengan seseorang yang seenaknya sendiri sepertinya!

"Oh iya, aku ingat kamu adalah teman Silvi." Diana Xiao tersenyum dengan penuh kelicikan, dan berkata lagi, "Dia membenciku, jadi kamu juga ikut-ikut dia membenciku, dia tidak memiliki sopan santun, jadi kamu juga tidak memiliki sopan santun. Ck ck, selain itu seorang anak jalanan sepertimu, tiba-tiba tinggal ke rumah orang kaya dan mengakui sebagai saudara, benar-benar tidak tau apakah kamu sebenarnya adalah adik Rizky atau bukan."

Identitasku apabila dibandingkan dengan Diana Xiao, dia malah lebih mirip dengan seorang anak gelandangan, karen bagaimanapun, dia dilahirkan oleh seorang selingkuhan, sedangkan aku adalah satu-satunya anak perempuan ayahku, satu-satunya cucu wanita di keluarga Shi.

Aku benar-benar tidak menyangka dia dapat berkata seperti ini untuk membuatku marah.

Aku sangat emosi, aku pun melototkan mata padanya dan langsung turun, Rizky Shi sedang duduk di sofa membaca koran, dia melihatku turun, langsung bertanya, "Pergi kemana?"

Nada suaranya begitu dinging.

"Rizky, aku memanggilmu kakak karena kamu biasanya begitu tulus terhadapku, akan tetapi Diana.... kakak iparku di kemudian hari panggilan ini benar-benar sangat lucu! Apa yang namanya anak gelandangan datang ke rumah orang kaya dan mengakui keluarga? Apa aku pernah mengakui diriku adalah Keluarga Shi? Kalian yang memintaku untuk melewati imlek bersama, kalian yang memaksa untuk memberikan sebuah kamar untukku, akan tetapi sekarang? Apa telah menjadi kamar mandi untuk Diana?"

Belakangan ini segala masalah yang aku terima membuatku untuk pertama kalinya meluapkannya pada Rizky Shi, Diana Xiao mengenakan handuk putih berdiri di ambang tangga termenung, dengan nada suara yang sangat tidak percaya, dia bertanya, "Kenapa kamu emosi dengan Rizky?"

Rizky Shi menatap dinging Diana Xiao, aku mengambil tasku dan pergi meninggalkannya, semua masalah yang tersisa biarkan Rizky Shi yang menanganinya, aku tidak perlu ikut campur.

Meskipun di antara Diana Xiao dan Silvi Xiao, Rizky Shi tidak dapat membela Silvi Xiao, akan tetapi sebagai adik Rizky Shi tentu saja berbeda.

Rizky Shi pasti akan merasa iba padaku, sehingga dia akan menyalahkan Diana Xiao, apabila perkiraanku tidak salah, Rizky Shi akan menyuruh Diana Xiao meminta maaf padaku!

Kamu ingin beradu denganku, juga tidak melihat diri sendiri apakah memiliki kemampuan atau tidak!

Aku mengendarai mobil Andre Duan dan menelpon Silvi Xiao, dia menerimanya dengan rasa yang gembira, "Sisca, selamat tahun baru!"

"Selamat tahun baru Silvi!"

Aku terdiam sejenak, kemudian menceritakan kejadian yang terjadi barusan kepadanya, Silvi Xiao mendengar ini langsung memaki wanita pelacur.

Aku tertawa, "Tidak apa-apa. aku barusan sengaja emosi terhadap Rizky , dia pasti akan mengetahui keseriusan masalah ini."

Barusan Rizky Shi sangatlah merasa bersalah, ini semua karena aku yang terlalu berlebihan, karena aku melimpahkan segala emosi yang diberikan oleh Andre Duan belakangan ini.

Setelah kembali ke Perumahan Shore, aku hanya berada di dalam rumah, saat hingga larut malam, aku memasak masakan untuk diriku sendiri.

Menyantap hidangan malam sendirian, aku pun membersihkan dapur, kemudian Rizky Shi menelponku, aku merasa bimbang, dan akhirnya aku memilih untuk mengabaikannya.

Kemudian sebuah nomor tidak dikenali.

Nomor daerah tempat ini.

Apabila tidak salah, seharusnya Diana Xiao.

Aku tetap saja tidak mengangkatnya.

Terakhir, kakek menelponku, dia seseorang yang telah tua, aku pun hanya bias mengangkat panggilannya, "Ada apa kek?"

"Sisca, kenapa saat tahun baru meninggalkan rumah?"

Rizky Shi tidak mungkin mengadukan masalahku pada kakek.

Aku pun menjelaskan padanya, "Ada suatu masalah di rumah, jadi aku pergi terlebih dahulu."

Kakek pun bertanya dengan penuh harapan, "Apakah kamu akan pulang untuk menyantap hidangan bersama?"

Kakek yang dinging seketika berubah menjadi sangat damai yang tidak biasa.

Aku menolaknya.

Setelah memutuskan panggilan, aku merasa dalam hatiku sangatlah hangat, meskipun saat itu dia hanya diam saja melihat kepergian ayahku, akan tetapi berdasarkan hati nurani, selama bertahun-tahun dapat dikatakan dia begitu baik terhadapku.

Dia selama ini sangat berharap aku kembali ke Rumah Shi, asalkan aku kembali, dia akan memberikan semua yang dimilikinya kepadaku, aku mengetahui apa yang akan aku dapatkan apabila aku kembali ke rumah Shi, identitas, kekuasaan, bahkan harta yang tak ternilai, bahkan aku dapat menjadikan Keluarga Shi menjadi gunung tempat bersandarku.

Akan tetapi, aku tidak bisa!

Novel Terkait

Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
3 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
4 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
3 tahun yang lalu