Because You, My CEO - Bab 187 Bertemu Lagi Dengan Silvi Xiao (2)

Aku bertanya dengan terkejut, "Apakah hanya tentang mereka berdua saja?"

"Ya, apa yang terjadi dengan mereka menjadi semakin susah diingat dari waktu ke waktu. Aku takut aku akan benar-benar lupa dalam beberapa bulan ke depan ... Tapi apa yang harus aku lakukan? Aku takut aku tidak ingat keadaanku dengan Rizky, atau ... Richie sudah tidak mungkin lagi. Richie ada di Austria dan aku di Cina, jarak di antara kami terlalu jauh. Kisahku dan Richie benar-benar sudah menjadi masa lalu. "

Dengan ragu aku pun bertanya, "Apa yang ingin kamu sampaikan kepada aku?"

"Sisca, aku sangat mengenal Rizky, jika dia tahu bahwa aku sudah bercerai, dia akan mendekatiku dengan cara apapun, dan ketika aku tidak ingat, aku tidak bisa menolaknya, bagaimanapun Rizky adalah pria yang sangat baik dan dewasa, sedikit wanita normal yang dapat menolak dirinya, dan aku tidak ingin menjadi salah satu dari mereka ... jadi aku akan menuliskan apa yang terjadi antara aku dengan mereka saat aku masih memiliki ingatan, dan juga meminta kamu untuk melindungiku ke depannya, bukan karena dia adalah kakak laki-lakimu, dan kamu pun menjadi perantara antara aku dan dia, Sisca, dalam hidup ini aku sudah memaafkan Rizky dan juga sudah memaafkan Richie, tapi aku tidak akan memaafkan diriku lagi. "

Silvi Xiao dengan tegas mengingatkan, "Sisca, kamu harus melindungiku ketika aku sudah kembali ke Cina. Ini adalah pertama kalinya aku meminta tolong padamu ... oh salah, ini adalah yang kedua kalinya! Pertama adalah memaksamu untuk mengambil alih perusahaan Keluarga Xiao, aku mohon padamu Sisca, kamu harus melindungi aku dan jangan pernah meminta aku untuk mendekati Rizky. "

"Aku berjanji padamu," Dengan ragu aku berkata, "Tapi ada Steven di antara kalian, kamu tidak akan pernah bisa melupakan bahwa dia adalah ayah kandung dari anakmu."

Silvi Xiao berkata dengan acuh, "Lalu mengapa? Dalam pikiranku, Rizky hanyalah ayah kandung dari anakku."

Aku pun terdiam, pada awalnya rencanaku untuk membuat Rizky Shi kembali ke Cina ternyata salah, Silvi Xiao merasa bahwa tidak punya keinginan untuk menyentuh Rizky Shi sama sekali, aku meminta Rizky Shi untuk pulang ke Cina adalah kesalahan besar.

Ketika hampir tiba di ibu kota Austria, aku bertanya, "Masalah ingatanmu yang perlahan menghilang ... Apakah kamu tidak berpikir untuk memeriksakan diri ke dokter?"

"Aku sudah memeriksakan diriku ke dokter, dan dokter mengatakan aku menderita penyakit mental."

Kata-kata Silvi Xiao membuatku benar-benar terkejut, dan dia berkata, "Tapi aku jelas tidak percaya apa yang dia katakan, Richie masih hidup dengan baik, aku melihatnya beberapa hari yang lalu, dia mengenakan jaket kulit hitam dan menatapku dengan hangat, dia seperti anak rusa yang ketakutan. "

Tono Ruan sudah mengatakan kepadaku bahwa Silvi Xiao mengidap penyakit suka berimajinasi.

Apa yang dia katakan seharusnya adalah imajinasinya.

Aku bertanya dengan hati-hati, "Apakah kamu menyapanya?"

“Ya, aku bertanya bagaimana keadaannya akhir-akhir ini.” Tiba-tiba mata Silvi Xiao memerah dan berkata dengan linangan air mata, “Tapi dia mengabaikanku.”

Aku mengulurkan tangan dan memeluk tubuh Silvi Xiao, dan berkata dengan linangan air mata, "Silvi, dia mengabaikanmu karena dia tidak mencintaimu lagi, kamu tidak perlu merasa sedih karena dia!"

“Aku tahu, aku tidak sedih.” Silvi Xiao mengulurkan tangan dan menyeka air matanya, lalu berkata dengan nada dingin, “Aku hanya berpikir bahwa apa yang dikatakan dokter itu terlalu keliru. Bagaimana bisa aku mengidap penyakit mental? Siapa aku? Siapa pun mungkin bisa mengidap penyakit mental, tapi tidak mungkin bagi dirikul! "

Aku tidak bisa mengatakan yang sebenarnya padanya, dan meskipun aku ingin memberitahunya sekarang, dia juga tidak akan percaya padaku.

Aku tersenyum dan berkata, "Jangan dengarkan omong kosong yang dokter katakan."

Kami pulang ke Cina pada malam hari jam 3 subuh, yang menjemput kami di bandara adalah Andre Duan dan diikuti dengan Rizky Shi, Rizky Shi nampak sangat kelelahan setelah melakukan perjalanan panjang, dia melihat Silvi Xiao tidak berani melangkahkan kakinya ke depan.

Aku melihatnya tampak sangat canggung, jadi aku maju duluan dan memeluknya, lalu dengan bercanda, aku berkata, "Kakak, kamu mungkin tidak dapat melarikan diri, pekerjaan perusahaan Keluarga Shi mungkin harus merepotkanmu untuk membantuku berbagi sebagian pekerjaan."

Rizky Shi mengulurkan tangan dan menepuk punggungku, lalu berkata dengan nada suara yang manja, "Dasar kamu gadis nakal, kamu hanya berani terhadapku karena untuk ini?"

Aku balik bertanya, "Menurutmu?"

Telapak tangan Silvi Xiao menutupi perutnya dengan hati-hati, dia bertanya dengan lembut, "Sisca, apakah kamu bisa mengantarku pulang?"

Di Beijing, Silvi Xiao memiliki apartemen.

Aku melirik wajah Andre Duan yang tanpa ekspresi, dan kemudian menatap wajah Rizky Shi yang tampak gelisah, lalu aku pun berkata sambil tersenyum, "Apakah aku boleh meminta Tono untuk mengantarmu pulang?"

Silvi Xiao setuju, "Baiklah, besok aku akan datang ke rumahmu untuk menemuimu."

"Sisca, aku tidak punya mobil," Rizky Shi dengan tenang menjelaskan, "Aku tadi menumpang mobil pacarmu."

Aku tercengang, lalu mendengar dia mengusulkan, "Aku dan Silvi pulang dengan arah jalan yang sama. Selain itu, aku harus bertanya kepada Tono tentang beberapa masalah pekerjaan."

Masalah pekerjaan apa yang harus aku tanyakan pada Tono Ruan di tengah malam seperti ini?!

Aku melihat Silvi Xiao, dia mengalihkan wajahnya dan tidak menolak.

Setelah mereka pergi, aku menghampiri Andre Duan, lalu merentangkan tangan dan memeluk pinggangnya, tetapi Andre Duan tidak senang dan malah melepaskan tanganku, kemudian ia berjalan dengan tenang ke depan.

Novel Terkait

Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu