Because You, My CEO - Bab 126 Sukacita (2)

Wajah Andre Duan tampak suram dan menakutkan, aku menggerakkan tubuhku dan menggosok jari-jarinya, lalu tertawa dan berkata, "Aku mungkin akan lebih nyaman jika kamu menggunakan hati."

Wajahnya langsung cemberut, aku mencium bibirnya yang tipis dan mencium hidungnya yang tinggi lalu terakhir mencium dahinya.

Aku berbaring di atas tubuhnya dan memakannya, meskipun dia marah, apapun emosi yang ditunjukan olehnya, maka tidak ada hubungannya dengan aku.

Karena jari-jarinya, di dalam rok pun terasa keras dan tidak nyaman, perasaan basah menenggelamkanku, aku membuka kancing kemejanya dan mencium dadanya yang keras, mencium perutnya yang sempurna dan garis otot perutnya.

Seringkali menghindar dan tidak mengatakan, penampilan dan tubuh Andre Duan bisa dibilang termasuk kelas atas, dan dia adalah kekasih yang sempurna di mata wanita mana pun.

Apalagi membayangkan posisi jari putih rampingnya yang biasa dan posisi yang masuk saat ini membuatku tidak tahan, aku menggerakkan tubuhku secara tidak sadar, dan sepertinya menebus kekosongan diriku selama setengah tahun ini.

Aku menundukkan kepalaku dan menggigit posisi di dekat adik Andre Duan dengan lembut, lalu menggigit pinggangnya, aku pun mendongak dan bertanya, "Mengapa kamu seperti mayat?"

Dengan wajah muram dan cukup lama akhirnya dia berkata dengan dingin, "Bukankah kamu yang ingin memainkan diriku? Aku akan memberimu kesempatan untuk mengajariku, kamu bebas."

Aku jarang berinisiatif di depan Andre Duan, belum lagi kami hanya beberapa kali berhubungan seks, maka kami tidak bisa menahan setiap kali bertemu, dan ini adalah pertama kalinya bagiku untuk melakukannya dengan tenang seperti ini.

Aku tahu dia dalam suasana hati yang buruk, tapi aku suka ketika dia dalam suasana hati yang buruk, aku menurunkan kepalaku dan menggigit daging di pinggangnya dengan gigitan yang kuat, dia mendengus dan mengingatkan, "Sisca, pelan sedikit."

Aku tersenyum dan berbaring di atas tubuhnya lagi, aku mengisap tulang leher yang dalam, aku menarik telapak tangannya yang lain dan diletakkan di dadaku, dia mencengkramnya tanpa sadar, tatapan matanya sangat dalam.

Aku mengambil tangannya dari rok dan memasukkan ke dalam adiknya, pada saat itu aku mendengar desahannya yang puas, aku menggerakkan tubuhku dan mendengarnya suaranya yang tertekan, "Aku tidak menyentuh wanita dalam waktu setengah tahun ini."

Aku tersenyum dan bertanya, "Mengapa?"

"Sudah aku katakan, aku punya (kamu/pembersihan mental)."

Aku tahu, hanya saja aku tidak berpikir dia hanya akan mencariku.

Aku tersenyum dan mengusulkan, "Kamu dapat mencari wanita untuk menghabiskan waktumu dengan sesuatu yang menyenangkan, lagipula wanita seperti aku yang telah ditiduri oleh Reza juga tidak memenuhi persyaratan Tuan Duan, aku ini benar-benar menyusahkanmu."

Tatapan mata Andre Duan tampak menyusut, wajahnya suram dan mengerikan, dan dia bertanya dengan nada dingin, "Kamu yakin mau membuatku marah dengan perkataanmu ini?"

Aku terdiam karena mengerti maksudnya, lalu memeluk dadanya dengan dadaku.

Malam itu sangat gila, tetapi aku tidak melepas pakaianku dari awal sampai akhir, Andre Duan sangat menikmatinya jadi dia juga tidak berpikir untuk melepas pakaianku, tetapi terus berusaha menyiksaku.

Ketika dia beristirahat di tempat tidur setelah dibebaskan, aku mengambil pakaian ganti lalu pergi ke kamar mandi.

Ada air susu yang tampak samar-samar di dalam bra, aku mencari info di ponselku sambil berendam di bak mandi ... wanita yang sudah melahirkan bayi dan selama 2 hingga 3 jam tanpa makan atau menyusui, maka air susu akan kembali. Yang terburuk adalah bahwa anak itu pernah minum sekali, jadi biasanya ada keluar sedikit, dan terlihat sangat aneh bahwa tadi Andre Duan dengan sengaja menghancurkannya dan tidak ada air susu yang keluar.

Aku tidak bisa membiarkan Andre Duan mengetahui bahwa aku masih memiliki sedikit susu, jika tidak, dengan kecerdasannya maka ia pasti bisa menduga bahwa anak itu masih hidup, tetapi aku mengerti bahwa hal semacam ini telah disembunyikan sejak awal, namun cepat lambat maka akan ketahuan juga.

Karena sedang menjelang Tahun Baru, besok aku akan pergi menemui Silvi Xiao, lalu meninggalkan Beijing untuk berangkat Irlandia, kemudian kembali ke Beijing setelah Tahun Baru.

Aku berendam di air panas dengan nyaman, aku berpakaian dan menyeka rambut panjangku dengan handuk lalu kembali ke kamar tidur, Andre Duan sedang tidur telanjang di tempat tidur, aku pun menyipitkan mata dan mengulurkan tangan melemparkan selimut padanya, dan kemudian kembali ke ruangan kantor untuk lanjut mengerjakan dokumen-dokumen.

Aku memiliki 5 tahun pengalaman kerja dan aku sengaja memahaminya selama setengah tahun, jadi aku sangat terlatih dengan pekerjaan ini.

Aku kembali ke kamar sekitar pukul tiga pagi, Andre Duan tidur dengan sangat nyenyak, aku duduk di sampingnya dan memainkan rambut pendek di dahinya, lalu berkata dengan lembut, "Kamu memang sangat tampan, tetapi sayang sekali kamu terlalu bajingan."

Andre Duan tiba-tiba membuka matanya dan menatap aku dengan tatapan yang dalam, jauh di dalam matanya aku melihat ketidakjelasan yang tidak bisa aku mengerti.

Tanganku pun terhenti, lalu berpura-pura tidak terjadi apa-apa, dan terus memainkan rambut dahinya, dan bertanya dengan lembut, "Kamu tidak tidur?"

Andre Duan pun berkata dengan dingin "Ada orang yang marah dan aku pun terbangun."

Aku tersenyum, "Aku khawatir kamu salah dengar."

Andre Duan pun langsung mengaitkan bibirnya, lalu tersenyum dan berkata, "Aku memang bajingan, bagaiamanpun aku benar-benar bajingan terhadapmu."

Aku pun tertegun, Andre Duan berkata dengan nada lembut dan ringan, "Diriku sudah sangat buruk di dalam hatimu, jadi bagaimanapun aku menjelaskannya tapi tetap saja tidak berguna, lebih baik menjadi menjadi pria bajingan untuk menjeratmu, aku akan menentang semua hal mengenai dirimu, aku akan membiarkanmu melakukan apa yang kamu benci! Aku ingin menghancurkan apa yang kamu suka! "

Aku memandangnya dengan sinis dan bertanya, "Apa yang aku benci?"

"Kamu benci berhubungan seks denganku, benarkan? Dalam waktu tiga bulan, aku akan membunuh seorang wanita penggoda sepertimu, jadi kamu tidak punya kekuatan untuk meninggalkanku!"

Dia sekarang sangat kekanak-kanakan dan menakutkan sehingga aku tidak mengerti.

Jelas-jelas tidak mencintaiku tetapi masih mau menjeratku.

"Aku akan melakukan perjalanan bisnis besok," kataku dengan nada pelan, "Sekitar satu minggu atau lebih, dan kemudian kembali ke Beijing setelah Tahun Baru."

“Maksudmu, kamu tidak merayakan Tahun Baru di Beijing?” Andre Duan meletakkan kepalanya di atas kakiku dan berkata dengan samar, “Aku juga ingin membawamu dan putramu untuk merayakan Tahun Baru, lagipula dia tidak pernah menerima amplop merah darimu setiap Tahun Baru.”

Dewa laki-laki di bab ini sedikit lucu, mungkin Kak Doni tidak memiliki objek, jadi dia ingin menggambarkannya dalam teks, lalu dengan kehangatan diriku untuk menyerang kehangatan Andre Duan, dan membuat hati Andre Duan menjadi kaku dan sangat tidak berdaya!!

Novel Terkait

Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
5 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
5 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
5 tahun yang lalu