Because You, My CEO - Bab 248 Pertanyaannya

Saat menjelang sore, Andre Duan membawa mobil pergi ke sekolah untuk menjemput anaknya, ketika aku sedang berbaring di tempat tidur, Vino Duan berlari dan berbaring di sisiku, aku mengulurkan tanganku dan memeluknya, bertanya, "Rindu ibu?"

"Ya, apakah ibu rindu dengan Vino Duan?"

"Ya, Vino Duan adalah anak ibu, ibu pasti rindu" Aku mengulurkan tangan dan menggosok kepalanya, dan berkata kepadanya, "Meminta ayah untuk memasak makanan?"

Vino Duan menyandarkan kepalanya dan tersenyum, "Ibu memintamu untuk memasak."

Andre Duan menyeringai dan bertanya, "Apa yang ingin kamu makan?"

Vino Duan berbalik dan bertanya, "Makanan apa yang diinginkan ibu?"

"Ibu menyukai semua yang disukai Vino Duan."

Setelah Andre Duan meninggalkan ruangan, aku mengulurkan tangan dan menggosok pergelangan tangannya, berkata, "Ini adalah hadiah dari ibu, dan ada namamu di atasnya, apakah kamu pernah diam-diam melepaskannya?"

Vino Duan menggelengkan kepalanya dan berkata, "Hanya kak Seno Sheng yang tahu kata sandinya."

Dia menjelaskan, "Aku meminta kak Seno Sheng untuk mengubah kata sandi yang sama dengan adik perempuan, kata sandi ini hanya diketahui oleh kak Seno Sheng, jadi aku tidak bisa melepaskannya, kecuali kalau kak Seno Sheng secara pribadi melepaskannya untuk aku."

Aku tersenyum dan bertanya, "Apakah kamu sangat percaya dengan kak Seno Sheng?"

"Ya, karena dia adalah kakakku."

Kata-kata Vino Duan membuat hatiku merasa hangat.

Aku tertawa dan berkata, "Kak Seno Sheng sangat baik terhadap Vino Duan dan Sella, jadi Vino Duan juga harus baik kepada kak Seno Sheng, ini yang dinamakan keadilan, tahukah kamu? Hanya dengan adanya kakak yang seperti ini membuat hatiku merasa senang dan ibu juga akan bahagia."

"Bu, mengapa kak Seno Sheng memanggil bibimu?"

Pertanyaan Vino Duan sangat sederhana, aku menjelaskan dengan hati-hati: "Kak Seno Sheng sekarang berusia lima belas tahun, dan ibu berusia tiga puluh tahun, jika kak Seno Sheng memanggil ibu, itu artinya aku sudah tua, jadi yang terbaik adalah memanggil bibi."

"Oh, Sella belum dewasa, jadi dia tidak bisa memakai gelang ini, kak Seno Sheng mengatakan bahwa dia bisa memakainya ketika dia berusia sekitar tujuh tahun, dia juga mengatakan bahwa ini hanya ada untuk kita bertiga, bahkan Steven Xiao dan Vienna Field juga tidak memilikinya, jadi membuatku menghargainya dengan baik. "

"Steven Xiao dan Vienna Field tidak memilikinya, karena mereka hanya keponakan ibu, tetapi mereka memiliki kalung yang dibuat oleh Paman Rizky, dan kalian bertiga tidak memilikinya, jadi ini adalah sebuah kenang-kenangan ... bagaimana menjelaskannya? Kalian darah dan daging aku sendiri, kita semua adalah anggota keluarga Shi, dan kita harus saling mendukung dalam kehidupan ini. "

"Vino Duan, kamu harus ingat bahwa dalam hidup ini kamu harus melindungi semua keluarga Duan dan semua keluarga Shi, dan Sella dan Vienna Field adalah harta yang harus dilindungi oleh kalian beberapa kakak laki-laki , apakah kamu mengerti?"

"Aku mengerti, mereka adik perempuan."

Ketika Andre Duan membuat makanan yang enak, aku hanya memakan dua sendok karena nafsu makan yang buruk, ketika Andre Duan menemani Vino Duan belajar, aku meminta Tono Ruan untuk mengantarkan kepadaku sebotol pil tidur, aku makan dua butir dan tertidur.

Ketika aku bangun lagi di keesokkan hari, langit sudah terang, aku membuka mata aku dengan kebingungan dan melihat Andre Duan sedang membaca di samping, di bawah sinar pagi, kulitnya bersinar dengan sangat menyilaukan.

Andre Duan melihat aku bangun, dia meletakkan buku itu dan datang ke tempat tidur untuk memeluk aku, dan bertanya, "Bagaimana? Apakah masih merasa tidak nyaman?"

Aku menggelengkan kepalaku dan menjelaskan, "Hanya bagian perut yang merasa kurang nyaman."

"Di masa depan, kesehatan perut harus dijaga, bukan hanya perut, di masa depan, setiap bagian tubuhmu harus tetap dijaga agar sehat, aku tidak akan pernah membiarkanmu membuat kesalahan lagi, Sisca Shi, aku akan membuatmu tetap sehat. . "

Aku berteriak, "Aku tahu."

Andre Duan menempatkan aku di lengannya, jari-jarinya mengusap wajah aku dengan lembut, dan kemudian melepaskan pakaian aku, sehingga tubuh aku benar-benar terkena sinar matahari.

Hati aku seperti dibakar dengan api, dan di ujung api itu adalah cahaya darinya, aku menyandarikan kepalaku padanya dan berkata, "Aku butuh kamu untuk melayaniku."

"Pemalas, terus menerus memintaku melayanimu."

Suara Andre Duan terdengar adanya sedikit kesedihan, ditambah sentuhan jarinya, aku bergumam dan berkata, "Aku sangat lelah."

Aku sangat lelah dan tubuhku merasa lemah.

Aku mengerti bahwa fisik tubuhku sangat buruk.

Andre Duan membaringkanku di tempat tidur, lalu menekan tubuhnya untuk mencium bibirku, mencium dahiku, mencium leherku, dada, perut .. sampai ke bawah, aku menahan kepalanya dan memohon . "Pelan sedikit, Andre, itu tidak bisa dipaksa, aku merasa tidak nyaman."

"Anak baik, jangan takut, dan juga jangan tahan."

Jari-jari Andre Duan yang ramping membuka kedua kakiku, dia menggigitnya dengan lembut, aku bersenandung, dan tiba-tiba meneteskan air mata karena merasa sedih, kami sudah berpisah terlalu lama selama sepuluh tahun.

Aku dan dia, belum benar-benar bersama selama 3 tahun.

Waktu aku bersamanya terlalu singkat.

Karena itu, dia akrab dan aneh bagi aku.

Tapi juga seperti racun, terus membuatku merasa tertarik!

Aku mengangkat kaki aku dan meletakkannya di pundaknya, kemeja putih di tubuhnya langsung berantakkan ... Andre Duan adalah pria yang sangat tampan dengan wajahnya yang sempurna, dan sekarang berusia 35 tahun, dia lebih dari maskulin daripada yang diharapkan, hormon pun meledak, dan dia tahu cara membuat orang tertarik, selain itu, dia terbiasa mengambil keuntungan dari dirinya sendiri.

Dia juga tahu bahwa aku tidak bisa menolaknya.

Ya, aku selalu tidak bisa menolak Andre Duan.

Dari tubuh maupun dari dalam hati.

Jari aku menyentuh bahunya, Andre Duan mengangkat kepalanya dan mencium bibirku, ujung lidahku berguling-guling di sekeliling bibirku, dan aku menatapnya dengan tercengang, perasaan yang telah lama hilang membanjiri diriku seperti air pasang.

Perasaan apa yang telah lama hilang? !

Kesenangan, gairah, pesona!

Aku hampir tidak bisa menahannya lagi.

Kakiku dengan lembut memeluk pinggangnya dan menghela nafas, "Andre, kamu selalu seperti ini, menggunakan metodemu sendiri adalah berkompromi."

Suara lembutnya bertanya, "Ini semua, apakah Rico Xi bisa melakukannya?"

Aku terdiam, tidak tahu bagaimana menjawabnya.

Rico Xi tidak pernah melakukan ini.

Dia berhubungan seks dengannya beberapa kali, dia selalu dalam posisi yang mendominasi, dan Rico Xi tidak bisa melayani orang seperti yang dia lakukan.

Aku tetap diam, tapi Andre Duan berkata, "Hah?"

"Andre, dia mendominasi, ini jawabannya."

Andre Duan terdiam, dan dia mulai menginginkanku, aku menggigit bibir dan menerima antusiasmenya, dan hatiku mulai kebingungan.

Perasaan kebahagiaan yang perlahan itu mengisi hubungan aku dengan Andre Duan yang sudah kosong, aku tidak tahu bagaimana cara itu ada.

Dia selalu dengan hati-hati berusaha menyenangkan aku.

Tapi usaha untuk menyenangkanku ini telah menghapus karakternya.

Jika itu diletakkan di masa lalu, dia pasti cemburu, dia akan terus bertanya tentang Rico Xi, dia akan marah padaku, tetapi sekarang, dia tidak bisa seperti itu lagi.

Sebenarnya, Andre Duan sudah takut.

Dia takut aku akan meninggalkannya lagi.

Tiba-tiba aku menatapnya dengan sedikit rasa sakit hati.

Ada keringat di dahinya, aku mengulurkan tangan dan menyeka dahinya, berkata dengan lembut, "Andre, aku mencintaimu, cinta ini sangat dalam dan juga sangat indah."