Because You, My CEO - Bab 50 Mendengarkan Pendapat Andre Duan (1)

Aku tersenyum tak peduli dan berkata: "Aku memang cemburu, bagaimanapun kamu tampan dan kaya, di bawah dada semua adalah kaki! Penampilanya seperti ini membuatku benar-benar iri karena disentuh oleh cakar wanita lain, terlebih lagi lelaki terbaikmu tidur denganku tadi malam! "

Andre Duan meletakkan tangan di bibirnya untuk menahan batuknya, ia berkata dengan nada yang menyenangkan: "Ternyata aku memiliki nilai yang begitu tinggi di hatimu."

Aku membentangkan tangan dan merasa lucu, aku pun berkata dengan tidak sabar, "Apakah kamu tahu kelebihan dirimu, atau aku perlu mengatakannya?"

Semua lampu di kapal pesiar menyala, dan malam itu bahkan lebih terang dan lebih menarik mata banyak orang, dan Andre Duan yang berada di depan cahaya lampu membuat hati orang berdegup kencang, terlebih lagi sudut bibirnya yang menunjukkan sedikit senyuman.

Kehidupan yang sederhana!

Aku menjilat bibir, aku melewatinya dan ingin pergi, Andre Duan meraih pergelangan tanganku dan mengangkat alis, ia bertanya, "Mau ke mana?"

"Kapal ini sudah berlayar jauh, sekarang posisi kita berada di tengah laut, menurutmu aku bisa pergi kemana?" Aku melepaskan diri dari tangannya dan berkata, "Mencari kamar untuk tidur."

Andre Duan memicingkan matanya ke bawah dan menahan senyumnya, dan dia mengikuti di belakangku dan berkata, "Kalau begitu aku akan menemani istriku untuk beristirahat."

Aku langsung mengabaikannya, dan pergi ke kabin untuk mencari kamar tak berawak, ketika aku ingin menjulurkan tangan untuk menutup pintu, Andre Duan pun beraksi dengan melangkah masuk, ia bahkan membantuku dengan menjulurkan tangannya untuk menutup pintu.

Aku sedikit menundukkan kepala dan tidak mau memperdulikannya, aku membuka pakaianku dan berbaring di tempat tidur, berimajinasi memikirkan sesuatu.

Setelah lama, aku merasa ada perubahan di sekitarku, aku melihat Andre Duan berbaring di tempat tidur, dia meletakkan satu tangan di kepalanya dan tangan lainnya dengan lembut diletakkan di perutnya, tatapan matanya jatuh kearah cahaya kristal di atas kepala.

Aku membalikkan badanku ke samping dan menatapnya, cukup lama akhirnya terdengar suara yang tenang bertanya: "Andre, apakah aku bisa dengan tulus mengajukan satu pertanyaan?"

Aku butuh jawaban tulus darinya.

Suaranya terdengar bingung: "Ya."

Aku pun bertanya dengan perasaan bingung: "Mengapa kamu memilih untuk menikah denganku?"

Andre Duan seolah-olah tidak ingin mengatakan: "Aku membutuhkanmu, Sisca."

"Andre, yang ingin aku dengarkan adalah sebuah kebenaran, mengapa kamu masih mau menikah denganku ketika kamu tahu bahwa aku adalah adik dari Sandra?"

“Ingin mendengar kebenaran?” Jari Andre Duan di perut bergerak, dan dia terdiam sesaat: “Kapan aku berbohong?”

Dia juga berbohong kepadaku tadi malam bahwa perempuan di foto itu adalah Sandra Shi, memang Sandra Shi, tetapi dia berbohong kepadaku dengan mengatakan bahwa di foto itu adalah kakakku.

Dia hampir menjadi saudara ipar aku! !

Kebohongannya penuh pertimbangan yang bijaksana.

“Aku tidak bisa melihatmu berada di situasi sulit.” Andre Duan sedikit memiringkan kepalanya dan menatapku dalam: “Kakakmu adalah gadis yang cantik dan cerdas, dia dari dulu tidak akan pernah menderita dan tidak akan menempatkan dirinya dalam situasi sulit, tetapi kamu berbeda, kamu selalu menempatkan dirimu dalam situasi sulit, dan selalu menempatkan dirimu dalam keadaan sulit saat berada di depanku, aku tidak bisa melihatmu seperti ini karena akan membuatku mencintaimu dengan lembut. "

“Kamu sedang memujiku cantik,” aku tersenyum.

Andre Duan bingung: "Apakah aku mengatakan itu?"

Aku memandangnya dengan tangan di kepala, dia memiliki sepasang mata yang dingin, sombong dan mulia, dia pandai menghapus senyum di sudut bibirnya ketika dia bahagia, senyum samar itu sulit ditemukan oleh orang lain.

Aku tersenyum dan berkata: "Kamu mengatakan bahwa dia cantik dan cerdas, dan aku terlihat persis sama dengan Sandra, jadi kamu juga memujiku cantik."

Andre Duan menyindir: "Kamu benar-benar sombong."

Dia sedang menyerangku dan menyindirku, dan aku tidak peduli: "Tidak peduli seberapa buruk perasaanmu padaku, tetapi penampilanku di mata dunia tidak terlihat buruk seperti apa yang dikatakan oleh Alvin."

Menjulurkan tangannya ke perut, aku merasa bahwa tubuhnya agak kaku, dan aku tertawa pelan dan berkata: "Andre, karena kita sudah menjadi pasangan suami-istri, maka kita mengabaikan transaksi antara kita. Kamu tidak harus mencintaiku, tapi aku juga tidak harus mencintaimu, tetapi aku berharap kamu dapat mengingat janji yang telah kamu ucapkan dengan mulutmu sendiri, aku mengikutimu menjalani kehidupan yang baik, dan kehidupan yang baik menururku adalah tidak ada yang mengganggu kehidupan kita dan kedamaian pikiran. "

Andre Duan bertanya dengan ragu: "Apakah kamu mengajukan persyaratan kepadaku?"

"Jika kamu pikir itu adalah persyaratan, maka itu adalah persyaratan."

Aku melepaskan tangannya, berkata dengan tenang: "Andre, kamu pernah mengatakan bahwa jika aku memiliki seseorang yang aku sukai maka kamu akan membiarkan aku pergi, jadi aku memiliki persyaratan untuk meninggalkanmu, dan kondisi ini tidak sulit untuk dilakukan. Maksudku berkata banyak seperti ini yaitu aku hanya berharap kamu tidak lagi sombong seperti sebelumnya, aku dapat memperdulikan dirimu seperti apa, kamu dapat mengendalikanku seperti apa, maka kita akan merasa adil, tidak ada akan mengganggu peraturanmu dan kamu menghormati prinsipku! Bahkan jika Kamu berbicara dengan Hendy Chen, apa yang kamu ingin tanyakan! "

Andre Duan menjilat bibirnya, "Apakah kamu sedang mengancamku?"

"Jika kamu pikir itu adalah ancaman, maka itu adalah ancaman." Aku duduk bersila dan berkata kepadanya: "Aku meninggalkan Reza untuk tidak melompat ke lubang api lain, juga bukan demi mendapatkan gangguan dan tekanan orang lain."

“Gadis yang pandai berbicara.” Andre Duan tiba-tiba mengulurkan tangan dan meraih pergelangan tanganku, ia menarikku ke dalam pelukannya.

Jari-jarinya yang ramping perlahan membelai dan menyentuh pipiku, ia meredam tawanya dan berkata: "Jika kamu berani untuk menikahi mereka yang mengganggumu, aku tidak perlu khawatir kamu akan diganggu oleh orang lain. Aku mengerti maksudmu, yang aku inginkan adalah kamu yang sekarang, kuat, berani, dan berbicara untuk memastikan dirimu sendiri adalah Sisca. "

Aku tercengang dan terpana: "Kamu membalikkannya terlalu cepat."

Andre Duan meraih kepalaku, dan telapak tangan besar diletakkan di belakang kepalaku. Ia berkata dengan suara serak: "Sisca, biarkan aku menyukaimu."

"Ha? Apa maksudmu?" Aku tercengang lagi.

"Keluarkan pesona dirimu, biarkan aku menyukaimu."

Maksudnya adalah bahwa dia akan mempertimbangkan untuk menyukai aku.