Because You, My CEO - Bab 115 Kebenaran Terungkap Sangat Jelas (1)

Kakek tersenyum dan berkata, "Masih sama seperti biasa, aku terus berharap agar Sisca sering meluangkan waktu untuk pulang melihatku yang sudah pikun ini."

Setelah kakek mengeluarkan kata-katanya yang tajam, ia pun bertanya, "Aku mendengar kakakmu berkata, kamu bersedia kembali ke perusahaan untuk mengambil alih bisnisnya?"

Aku tercengang dan berkata, "Aku berencana untuk mengambil alih bisnisnya nanti."

Kakek menyipitkan matanya sambil tersenyum, "Ketika kamu kembali ke perusahaan, kamu akan mengambil setengah bisnis dari tangannya kepadamu, generasi muda Keluarga Shi hanya tersisa kalian berdua, jadi memang harus mengandalkan kalian berdua."

Aku pun menganggukkan kepala, kemudian kakek bertanya lagi, "Sisca, aku mendengar kakakmu berkata, kamu memiliki anak bernama Vino Duan, apakah itu benar?"

Dia mengatakan semua tentangku karena mendengar cerita dari Rizky Shi, padahal dia tahu segalanya, dan dia telah menyelidikiku secara pribadi.

Setiap yang aku kerjakan berada di bawah pengawasan matanya.

Sepertinya dia tidak ingin aku merasa canggung ketika dia bertanya seperti ini.

Aku menjawab dengan sikap yang baik, "Ya, dia sudah berusia lima tahun."

"Anak dari Keluarga Duan ..."

Kakek terdiam sejenam, lalu tertawa lepas dan berkata, "Jika ada waktu luang, bawa dia ke rumah ini untuk bertemu dengan kakek, kakek sudah tua, kakek ingin mendengar keriangan anak kecil, jadi tidak peduli anak itu dari Keluarga Duan atau keluarganya, selama dia adalah anak Sisca cucuku, kakek tidak akan peduli tentang itu, hanya saja ada beberapa musuh seharusnya dicatat dan tidak ada sedikit kecerobohan. "

Kakek adalah pria yang kuat dan sangat protektif, jadi tidak mudah baginya untuk menanggung apa yang dia tahu.

Melihat dia begitu hangat dan toleran terhadapku, aku sedikit merasa tidak puas di dalam hati dan berkata, "Beberapa Keluarga di luar memandang diriku dengan sangat rendah, tetapi aku memiliki semangat sendiri, dan aku ingin mereka menghargaiku bukan karena di belakangku adalah Keluarga Shi, itu sebabnya aku terus menyembunyikan tentang kehidupanku. "

"Aku tahu, kakakmu sudah menceritakan semuanya kepadaku, jadi aku menyuruhnya melakukan segala upaya untuk membantumu, perusahaan yang akan kamu buka pasti akan memiliki tempat di Beijing ke depannya, dan kamu akan mengambil alih perusahaan Keluarga Shi!"

Dia menunggu aku untuk mengambil alih ketika aku sudah memiliki kemampuan.

Dan bukan mengandalkan reputasi Keluarga Shi.

Aku meneteskan air mata dan berkata, "Terima kasih kakek."

"Aku sudah lama tidak suka dengan Keluarga Duan, bagaimana bisa cucu perempuanku membuat mereka memandangmu rendah seperti ini? Bukankah ini benar-benar memalukanku? Jika ada waktu, aku akan memberi mereka perhitungan!"

Aku tertawa, "Kakek, adakah yang mengatakan bahwa kamu sangat protekti?"

Kakek tertawa, "Haha lucu sekali, jelek seperti seeokor kucing!"

Aku pun tertawa lepas, suasana membara akhir-akhir ini akhirnya mereda, ketika aku kembali ke apartemen, aku bertemu dengan Raisa Shen.

Aku bertemu Raisa Shen di bawah apartemenku.

Terlihat sangat jelas, dia langsung mendatangi aku!

Aku mengerutkan kening, mengawasinya dengan tenang dan bertanya, "Apa yang dibutuhkan nona hingga datang ke sini?"

"Kakakku jarang sekali merendahkan hatinya, tentu saja kecuali menghadapi Hendy, dan Hendy jarang membiarkannya merendahkan diri ... kecuali menghadapimu, jadi penderitaan yang didapatkan oleh kakakku semua berasal dari kamu."

Kata-kata Raisa Shen membuat aku mengerti, dia tahu bahwa Rizka Shen telah lari ke rumah Hendy Chen dan bertemu dengan aku, aku tersenyum dan bertanya, "Lalu?"

Raisa Shen adalah seorang wanita yang tidak kalah dengan Rizka Shen. Dia cantik, anggun dan pintar, dia bersama Rizka Shen memandang diriku sangat rendah, tampaknya berbicara kepada aku juga membuat dia sia-sia.

Tapi pria yang mereka sukai berada di tanganku.

Raisa Shen menundukkan kepalanya dan melihat kuku merahnya dengan beberapa pola halus di atasnya. Dia tersenyum dan berkata dengan ringan, "Gadis yang memukul kami terakhir kali itu adalah Ester, dan ayahku berkata dia mungkin penanggung jawab Keluarga Bo selanjutnya, jadi aku tidak bisa membuat masalah dengan dia, kamu lihatkan, bahkan aku tidak membuat masalah dengan orang yang jelas-jelas aku tahu bahwa aku tidak bisa membuat masalah dengannya, mengapa kamu seorang wanita tidak berguna ini tidak mengendalikan perilakumu? Mengapa selalu menyebabkan aku dan kakakku marah dan berurusan denganmu?"

Mereka tidak berani berurusan dengan Ester Bo, jadi mereka mencari masalah denganku?!

Aku tersenyum, Raisa Shen bermain dengan kukunya, dan berkata sambil memancing emosi. "Meskipun aku tidak berani membuat masalah dengan Ester, itu tidak berarti aku tidak dapat memprovokasinya, tetapi aku tidak akan bertaruh pada keuntungan keluarga Shen untuk memprovokasi seseorang, tetapi jika suatu hari dia melanggar batas kesabaranku dan kakakku, siapa pun yang kalah dan yang menang juga belum tahu, jadi jangan berpikir bahwa aku takut padanya. "

Aku merasa dia sangat lucu dan berbicara tidak konsisten, aku memicingkan mata sambil tersenyum dan bertanya, "Jadi? Jika suatu hari Ester menyinggung batas kesabaran kalian maka kalian akan memberontak, maka aku tidak memberontak jika kalian menyinggung batas kesabaranku? Rizka, kamu menjebak aku berkali-kali dan memaksa aku untuk melompat ke laut dan bahkan membuat aku kehilangan ingatan, apakah kamu harus membuatku tidak melakukan apapun terhadap beberapa hal yang telah kamu lakukan padaku? Jika Ester memperlakukan kamu seperti ini, apakah kamu akan berteriak galau dan menderita? "

Raisa Shen tercengang, lalu geram dan berkata, "Kamu benar-benar pandai berbicara!"

Aku berkata dengan samar, "Sama denganmu."

Ekspresi wajah Raisa Shen pun tampak suram, "Aku datang ke sini bukan untuk meributkan hal-hal yang tidak berguna ini denganmu, kakakku ingin kamu tahu kebenaran pada saat itu."

Aku bertanya, "Bagaimana jika aku tidak ingin tahu? Apakah kamu akan mengatakannya?"

“Ya, aku akan mengatakannya.” Raisa Shen berkata dengan mata yang suram, “Bukan keluarga Shen atau keluarga Song yang menyetujui dia untuk melakukan rencana itu, tetapi generasi tua dari Keluarga Duan yang mendorongnya. Andre tentu mengetahui hal ini, dia sudah mengetahuinya lima tahun yang lalu, tetapi dia tidak melindungimu dan sama sekali tidak ingin melindungimu. "

Dengan wajah pucat, Raisa Shen berkata dengan puas, "Keluarga Duan selalu mengambil alih urusan kakakku, jika tidak, mengapa kamu berpikir bahwa generasi tua Keluarga Duan selalu melindungi kakakku? Ini adalah alasan dan jawaban yang kamu inginkan."

Kenyataannya memang selalu kejam, dan kebenaran selalu tidak dapat diprediksi. Aku melihat sosok Raisa Shen dari belakang yang pergi dengan sedikit tertegun.

Di mana aku dan mengapa aku hidup?

Pada saat itu, wajah aku penuh dengan air mata, dan semua kekuatan tiba-tiba runtuh pada saat ini, dan penderitaan di hati aku menjadi lebih berat.

Aku memikirkan sesuatu yang lebih menyedihkan, tetapi tidak pernah menyangka bahwa Andre Duan pada saat dia tahu itu bahkan tahu itu adalah rencana dari Rizka Shen dan masih memilih untuk menyelamatkannya

Dia tidak ingin Rizka Shen sedikit pun dalam kondisi berbahya.

Meskipun dia tampak seperti orang yang polos namun sangat licik!