Because You, My CEO - Bab 233 Menemukan Andre Duan (1)

Pertanyaan Alvin Song membuatku kesal, aku melihat salju yang turun di luar jendela di langit malam yang gelap seperti percikan tinta di kejauhan, tiba-tiba aku tidak tahu harus berbuat apa pada saat ini.

Mungkin terlalu lama diam, Alvin Song berkata, "Aku menutup telepon!"

"Alvin Song, aku ingin tahu tentang penculikan itu." Aku memegang dahiku dan berkata dengan lelah, "Mengapa kamu menyembunyikan dariku."

Alvin Song dengan cepat berkata, "Menyembunyikan darimu? Menurutmu, apakah orang tua yang ingin menyembunyikannya darimu untuk kenyamananmu? Atau Andre Duan yang memerintahkan kami untuk tidak memberi tahu kamu hal yang mengerikan ini, atau memberitahu kepada Perusahaan Shi ... ... Dan bahkan jika aku ingin memberi tahumu aku tidak dapat menghubungimu! "

Aku berada di kota selama masa itu, dan mereka tidak bisa menghubungi aku.

Aku terdiam beberapa saat dan bertanya, "Apakah dia terluka serius?"

"Serius! Pasti serius!" Alvin Song marah dan berteriak, "Apakah menurutmu pelurunya menusuk dengan sangat serius?" Kedua teman yang mengikutinya juga meninggal ... kedua orang itu adalah teman lamanya yang sudah berteman selama puluhan tahun !! Kakak kelima pun menangis pada waktu itu, dan Vino Duan juga mendapat ketakutan yang luar biasa, kakak kelima membawanya ke luar negeri untuk bersembunyi sebentar. "

Aku menyipiykan mata dengan pelan, menahan kemasaman di mataku, dan bertanya dengan lembut, "Alvin Song, apakah kamu tahu organisasi Wu?"

"Ya, tapi kakak kelima menolak untuk mengatakan lebih banyak."

Alvin Song menghangatkan nadanya dan menjelaskan, "Sisca Shi, kakak kelima membawa rahasia yang berat, dia telah terbebani sejak dia berusia di bawah 20 tahun, dulu orang atas mempercayainya sehingga dia membiarkannya, tetapi sekarang karena keterlibatan kasus lama Nanjin, kepercayaannya telah menembus angka nol, kamu mengetahuinya ... saat sesuatu di luar kendali, itu akan menyingkirkannya dengan sesegera mungkin. "

Aku bertanya dengan lembut, "Apakah kamu tahu siapa itu?"

Nada bicara Alvin Song yang tidak berdaya berkata, "Sepertinya itu adalah titik terendah kakak kelima, dia menolak untuk mengatakan apa pun, orang itu tampaknya sangat penting bagi kakak kelima."

Siapa penjaga kehidupan Andre Duan? !

Setelah menutup telepon, aku jatuh ke dalam ketakutan yang tak ada habisnya, sekarang kehidupan Andre Duan tidak pasti antara hidup dan mati, jika ... dia tidak boleh bermasalah!

Bahkan jika aku memiliki masalah, dia tidak boleh bermasalah!

Satu jam kemudian, suara tembakan datang ke telingaku, dan aku dengan kaku berkata kepada Kevin Qin, "Bunuhlah, itu tidak gunanya merasa kasihan pada mereka ... Kevin Qin, kamu meminta orang lain tetap tinggal, dan kamu pergi ke Andre Duan bersamaku."

Andre Duan seharusnya ada di dekat sini sekarang.

Kevin Qin menjagaku dan mengantarku ke jalan di depan, kami berdua dalam kegelapan, turun ke jalan raya, setelah sekitar sepuluh menit berjalan, suara tembakan menghilang dari telinga kami, Kevin Qin berkata, "Mereka sudah menyelesaikan orang-orang kita."

Aku menggerakkan tubuh aku dan bertanya, "Berapa banyak orang yang bersama kita?"

"Selain aku, ada enam orang ... yang biasa melingundi Direktur Shi, sisa orang Perushaan Shi masih di jalan, pada saat ini, mereka akan tiba dalam setengah jam."

Aku berkata, "Beri aku pistol."

Kevin Qin membeku untuk sementara waktu, "Direktur Shi ..."

"Aku dulu seorang polisi, meskipun tubuh aku lemah, aku tahu cara menggunakan pistol, Hendy Chen juga memuji aku karena akurat, selain itu, aku bisa melakukan perkelahian sederhana, jangan khawatir tentang aku."

Kevin Qin memberiku pistol.

Aku memegangnya di telapak tangan aku dan berkata, "Aku belum membunuh siapa pun."

Meskipun aku mungkin tidak dapat membunuh mereka.

Tetapi ada sedikit ketegangan di hati aku.

"Direktur Shi jangan khawatir tentang, aku akan melindungimu."

Dengan tenang aku berkata, "Kevin Qin, kamu harus kembali dengan kondisi hidup."

Kevin Qin menjawab, "Aku akan melindungi Direktur Shi dalam kondisi hidup."

Setelah sepuluh menit, langkah kaki perlahan-lahan terdengar di sekitar aku, dan Kevin Qin menekan kepalaku ke tanah sambil merangkak, orang-orang di depan melewati kami dan pergi, setelah mereka pergi, Kevin Qin menyingkirkan gulma dan berkata, "Hanya delapan orang yang sudah lewat, berarti masih ada lima orang di tempat lain. "

Aku bertanya, "Apakah mereka akan bertindak secara terpisah?"

Kevin Qin menggelengkan kepalanya dan berkata, "Wu, mereka sangat percaya diri, biasanya, tidak butuh tiga belas orang untuk mengejar satu orang, jadi mereka jarang memberikan tugas secara kolektif, tetapi delapan orang cukup bagi kita untuk sakit kepala."

Aku bertanya dengan cemas, "Ke mana kita sekarang?"

"Arah yang mereka tuju adalah ke barat laut, disana ada hutan besar, dan setelah melewati hutan, ada lautan besar, jika berenang melintasi lautan, kamu akan melihat beberapa pulau kosong, arah ini ... Tuan Duan akan memilih, mereka akan menghabiskan waktu, kita sekarang pergi ke barat daya. "

Aku terkejut dan berkata, "Arah barat daya?"