Because You, My CEO - Bab 137 Hilangnya Andre Duan (1)

Ester Bo adalah orang yang pintar dan transparan, ada beberapa keinginan Hendy Chen yang sudah dia duga, karena jika tidak ada kepastian yang nyata, aku juga tidak akan mengatakan banyak hal kepadanya tentang Hendy Chen di sini.

Aku tidak akan mengkhianati Hendy Chen secara langsung, jadi aku tersenyum dan meyembunyikannya, lalu berkata "Aku telah mengenal dia selama tujuh tahun, jadi aku dapat merasakan isi hati dan pikirannya."

"Itu hanya dugaanmu saja," Ester Bo menghela nafas dan minum segelas anggur merah. "Aku akan mencoba mendekatinya lagi, dan aku akan memperlakukan dia dengan sepenuh hati, masa lalu biarlah berlalu, lagipula dia memilih untuk menyelamatkanmu juga merupakan keinginanku." Aku hanya merasa sedikit sedih, sedih karena sikapnya yang kejam terhadapku. "

Ester Bo adalah orang yang sangat terbuka dan terus terang, bahkan cemburu pun dia akan mengatakannya dengan terus terang, aku minta maaf dan berkataa, "Dulu itu adakah kesalahanku, jika bukan Hendy ... Aku bisa mengerti perasaanmu, karena pria yang aku cintai hari itu juga ada di laut tersebut dan merobek hatiku menjadi berkeping-keping. "

Ester Bo meletakkan gelas di tangannya, dan dengan tenang berkata, "Aku lebih beruntung darimu. lagi pula Hendy tidak berjanji padaku sehingga dia tidak perlu bertanggung jawab kepadaku, dan kamu ... orang itu adalah suamimu, ayah kandung dari anakmu ... Bagaimanapun juga, ini adalah kesalahan Rizka, ketika aku harus mengambil alih bisnis Keluarga Bo ke depannya, aku akan menggunakan memberi tahu kakak beradik Keluarga Shen agar tahu apa akibat karena telah menyinggung perasaanku! "

Dia mengambil bisnis alih keluarga Bo di saat tidak ada pilihan lain? Aku tersenyum dan berkata, "Semoga Kamu berhasil melarikan diri malam ini, jangan sampai kamu ditangkap oleh ayahmu."

Ester Bo berkata dengan nada suara percaya diri, "Bagaimana mungkin? Meskipun aku tertangkap, maka aku tidak akan tertangkap malam ini, aku sudah merencanakan ini secara matang."

Setelah berbicara dengan Ester Bo, aku membeli beberapa buah dan pergi ke sekolah untuk mengunjungi Seno Sheng, dan saat itu Seno Sheng sedang belajar melukis lukisan Cina dengan gurunya.

Dia melihatku, lalu dia tersenyum hangat kepadaku, kemudian dia menoleh dan mengatakan beberapa patah kata kepada guru, kemudian mendatangiku dan berkata, "Bagaimana dengan penyakit Sella?"

Dibandingkan dengan Seno Sheng sebelumnya, dia memiliki beberaoa perubahan, sikap acuh dan galak perlahan dibuang olehnya dan mulai berubah menjadi lebih lembut.

"Demam Sella sudah turun, dan sekarang kesehatannya dalam keadaan sehat." Aku mengambil foto dari tas dan memberikannya kepada Seno Sheng, dan berkata sambil tersenyum, "Sella sangat cantik meskipun usianya baru tiga bulan."

Seno Sheng berkata, "Terutama matanya."

"Ya, matanya sangat indah."

Setelah meninggalkan sekolah, aku pun pergi ke perusahaan, Venia Yi memberiku semua dokumen dan berkata, "Direktur Shi, semuanya persiapan sudah lengkap."

Penawaran proyek Keluarga Bo sudah disiapkan selama dua bulan dan hanya menunggu hasilnya besok, aku membawa dokumen dan kembali ke apartemen untuk memahami urutan prosesnya.

Pada subuh hari, Andre Duan meneleponku dan bertanya, "Di mana?"

Aku mengangkat alis dan bertanya, "Di rumah, kenapa?"

Kesepakanku selama tiga bulan dengannya tersisa waktu kurang dari setengah bulan, dan dia juga sangat sabar menahan dirinya untuk tidak menemuiku, aku pikir dia melupakan aku tapi tak disangka dia menemui diriku pada malam sebelum tawaran proyek tersebut.

Andre Duan berkata, "Mandi dengan bersih dan tunggu aku."

Aku menutup telepon dan berada dalam keadaan tercengang, bahkan dia ingin berhubungan seks di malam sebelum penawaran proyek tersebut terjadi, aku menyimpan dokumen dan meletakkannya di sekitar, ketika Andre Duan tiba, kebetulan aku sudah minum dua gelas anggur merah.

Andre Duan mengulurkan tangan untuk membuka ikatan dasinya dan melemparkannya ke lantai, aku sedang tiarap di sofa sambil memandanginya, dia membuka ikatan ikat pinggangnya dan kemudian mengeluarkan sekotak kondom dari saku jasnya, dia pun memasang kondom itu sendiri, kemudian berjongkok dan membuka kancing gaunku dan menekanku, tindakannya secara langsung mengandung napas yang tak bisa dijelaskan.

Aku memeluk lehernya dan bertanya, "Apakah kamu sedang marah?"

Andre Duan menggulingkan tubuhku, dia berbaring di sofa dengan mata tertutup dan sedikit menggerakkan pinggangnya, alisnya terlihat sangat dingin, ketika dia melepaskannya, dia pun bertanya, "Apa yang kamu lakukan ke Irlandia bersama Hendy?"

Pipiku berada di lehernya, dan ketika aku mendengar itu, aku menatapnya dan bertanya, "Menurutmu, apa yang aku lakukan dengan Hendy Chen di Irlandia?"

“Sebelum aku kehilangan kesabaran, kamu lebih baik berkata dengan jujur!” Andre Duan membelalakkan matanya dengan sengit dan berkata dengan dingin, “Mengapa kamu pergi ke Irlandia hingga tiga sampai lima kali? Beri aku alasan!”

Aku mengusap wajahnya dengan jari-jariku dan mengusap alisnya yang dingin dengan lembut, dan bertanya sambil tersenyum, "Mengapa sikapmu seperti ini?"

Andre Duan tiba-tiba menggulingkan tubuhku dan menekan di bawah tubuhnya, pinggangnya menekan dengan ganas, tanpa sadar aku berteriak "ah", lalu melihat jari-jarinya mencubit daguku dan bertanya, "Katakan yang sebenarnya."

“Apakah kamu ingin mendengar kebenaran?” Aku mendengus, memandangi matanya yang gelap seperti hantu, dan aku berkata sambil tersenyum, “Menurutmu apa yang bisa aku dan Hendy kulakukan berdua di Irlandia?”

Andre Duan langsung melemparkan tubuhku ke lantai, dan aku menekuk tubuhku untuk menahan rasa sakit dan mendengar nada dinginnya berkata, "Tolong jangan gunakan Hendy untuk membuatku marah! Kuberitahukan kepadamu Sisca, aku sudah benar-benar gila! Aku benar-benar gila karenamu! Apa sebenarnya yang Kamu ingin aku lakukan? menghilangan reputasi diriku? Atau tidak ada satu pun? Atau merasakan penderitaanmu? Apakah aku mengalami penderitaan lebih sedikit daripada kamu? Kamu tidak melepaskan aku sejak tujuh tahun yang lalu! Kamu menyiksaku sampai sekarang dan sekarang kamu bahkan membawa Hendy Chen untuk membuatku marah! "

Aku tidak bisa menahan rasa sakit, aku pun menjulurkan kaki dan menendang kaki Andre Duan, dia terkejut dan langsung berjongkok lalu merentangkan lengannya untuk mencekik leherku, aku menatapnya dalam keadaan kesulitan bernafas, aku pun merentangkan tangan dan menampar wajahnya, dia menolehkan kepalanya dengan sangat ganas.

Kekuatan tangannya pun meningkat, dan aku tidak bisa mengendalikan diri untuk bertarung dengannya ... Seharusnya aku memukulnya tapi dia mempertahankan perilakunya terhadapku, dan aku menggigit pergelangan tangannya sehingga dia dengan cepat melepaskan belenggunya!