Because You, My CEO - Bab 171 Pekerjaan Andre Duan (2)

Dia bertanya, "Apakah kamu ingin sekalian pergi bersamaku?"

"Tiba-tiba aku ingat ada masalah di perusahaan Keluarga Shi."

Aku pun memegang angan-angan itu, tetapi Andre Duan berkata secara langsung, "Kamu yang mengusulkannya kemarin malam, selain itu perusahaan Keluarga Shi baik-baik saja ketika kamu meninggalkannya selama lebih dari setahun, apakah kamu masih peduli untuk beberapa hari-hari ini?"

Aku membenamkan wajahku di lehernya, memeluk tubuhnya erat-erat dengan kedua tangan, dan berkata dengan sedih, "Andre, kamu sedang menghukumku."

Andre Duan menepuk punggungku dengan telapak tangannya yang lebar, lalu dia mengendalikan tubuhku dengan erat dan menekan ke dalam pelukannya, ia berkata, "Jangan bicara omong kosong."

Aku menekankan bibirku ke kulit di lehernya, dan berkata dengan perasaan yang sedih, "Kamu saat ini sedang menghukum aku, jika aku melakukan perjalanan bisnis denganmu, kamu pasti akan melakukan apa pun yang kamu inginkan. Tidak peduli apa yang ingin aku lakukan, kamu tidak akan setuju denganku, nanti tiba waktunya di sana hanya akan membuatku menderita dalam kesunyian seorang diri. "

"Sisca, sikapmu seperti ini terlihat seperti anak kecil yang pernah memanjakanku saat di militer. Apakah kamu ingat dengan masa lalu kita yang dulu?"

Aku membantah, "Aku memang masih kecil waktu itu."

"Gadis bodoh, cepat bangun dan mandi, jika kita tidak dapat mengejar pesawat maka kita harus pergi ke kota lain untuk melakukan transit, nanti kamu yang akan menderita."

"Andre, apakah kamu akan menghukumku?"

Hal ini harus ditanyakan dengan jelas, jangan pergi dengan seseorang yang memperlakukan diriku dengan acuh, itu artinya aku hanya mencari penderitaan untuk diriku sendiri!

Andre Duan mengusap kepalaku dan berkata, "Bagaimana bisa aku rela melakukannya?"

Apakah perkatannya ini bisa dipercaya atau tidak?!

Selama aku masih memikirkan hal ini, Andre Duan menghindari pikiranku hanya dalam satu kalimat, dia berkata, "Aku akan menghubungi asistenku sebentar lagi, ketika kita berdua pergi ke Jerman, kita sekalian menyiapkan pemotretan foto pernikahan di sana."

Aku terkejut "Foto pernikahan?"

"Ya, tunggu hingga Keluarga Shen dikalahkan, dan setelah kamu memberikan aku jawabannya, kita akan pergi ke Biro Urusan Sipil untuk mendaftarkan pernikahan."

"Tuan, aku belum memberikanmu jawabannya."

"Apakah itu sangat penting? Kita berdua akan bersama seumur hidup, dan kamu, Sisca Shi, hanya bisa menjadi istriku yaitu Andre Duan." Andre Duan menyeringai dan berkata, "Sisca, aku tidak akan pernah menyembunyikan apa pun darimu."

Aku bingung dan bertanya, "Mengapa kamu tiba-tiba mulai memahami semua ini dengan baik?"

"Kita sudah saling kenal selama sembilan tahun, dan hidup yang kita jalani merupakan perjalanan yang sangat berliku-liku, dan apa yang membuat kita terus berpisah, sebenarnya adalah kesalahpahaman."

Andre Duan memelukku dengan erat dan berkata, "Dalam sembilan tahun, kita belum benar-benar bersama selama dua tahun, dan masalah yang selalu muncur antara kita adalah kesalahpahaman dan perdebatan, kamu bahkan melahirkan sepasang anak laki-laki dan perempuan untukku, jadi aku tidak ingin kita menderita lagi. "

Aku memejamkan mata dan berkata, "Aku tidak sanggup menerima penderitaan lagi."

"Jadi ke depannya kita harus jujur satu sama lain, tidak peduli tentang masalah apa pun, aku tidak akan pernah menyembunyikan apa pun darimu bagaimanapun juga, dan aku juga pasti akan memilih untuk mempercayaimu."

Andre Duan dan aku adalah …

Yang satunya keras kepala untuk mendapatkan jawaban, yang lainnya lagi penuh dengan kebohongan.

Meskipun dia bukan sedang menaruh perhatian, tetapi dia tidak pernah bisa jujur kepadaku, Andre Duan dan aku telah melakukannya, karena telah melakukannya akhirnya kami berdua saling tidak memiliki rasa tidak percaya, hingga menimbulkan banyak lika -liku dalam hubungan antara kami berdua.

Andre Duan sangat langka bersikap tulus seperti ini hingga aku seketika sangat tersentuh, aku tidak berusaha melawan apa pun perkatannya dan mengikutinya untuk melakukan penerbangan yang sama.

Tono Ruan mengirimi aku kartu identitas, tiket pesawat, dan paspor di bandara. Aku mengambilnya dan berkata, "Kasus lama di Nanjing aku serahkan kepdaamu."

Mata Tono Ruan menatap Andre Duan di kejauhan, dan berkata, "Direktur Shi akhirnya jatuh ke dalam geng kriminal, kedepannya juga sulit untuk meninggalkannya lagi."

Aku mengikuti pandangan mata Tono Ruan ke arah Andre Duan, seorang lelaki kasual mengenakan kacamata hitam menatapku, aku tersenyum dan berkata, "Ya, bisa dibilang seperti itu, aku selalu mudah ditipu olehnya."

Tono Ruan berkata, "Yang paling penting adalah Direktur Shi selalu merasakan kebahagiaan."

Apa itu kebahagian? Asalkan ayah dari dua anakku akan fokus pada keluarganya nanti, aku akan dapat membedakan antara benar dan salah, dan aku akan bahagia jika dapat mengetahui dengan jelas siapa yang paling penting baginya.

Setelah tiba di Kota A, Andre Duan membawaku ke cabang perusahaan Keluarga Duan di sini, saat tiba di depan pintu, banyak orang menyambut kami, Andre Duan mengadakan rapat di perusahaan sampai malam hari tetapi dalam keadaan tidak optimis.

Sebelumnya Kepala Desainer merek fashion melanggar kontraknya dan mengundurkan diri. Sekarang perusahaan Keluarga Duan membutuhkan desainer berbakat dan brilian untuk mengambil alih, tetapi di mana bisa menemukan desainer yang cocok dalam jangka waktu yang cepat?

Proyek-proyek merek fashion tertunda sejenak.

Di akhir pertemuan, semua orang telah menghubungi banyak desainer, namun tidak ada yang sesuai. Andre Duan berkata dengan marah dan dingin, "Apakah perusahaan Keluarga Duan yang besar ini bahkan tidak bisa mengundang desainer?

"Perancang bisa diganti, tetapi direktur ... jika harus mengundang desainer terkenal internasional, itu akan memakan waktu beberapa hari, dan itu akan memakan waktu bagi desainer untuk merancang pekerjaan pada proyek utama.”

Andre Duan mengerutkan kening dan bertanya, "Apa yang kurang dari merek fashion sekarang?"

"Proyek ini berjalan dengan baik sebelumnya, dan banyak sampel telah disimpan, tetapi menurut rencana sebelumnya, perancang merek terkenal sekarang kurang mendukung proyek merek ini."

Andre Duan langsung berkata, "Beli karya yang belum diterbitkan oleh desainer internasional dengan harga tinggi, dan kita akan membahas operasi merek secara rinci besok."

Setelah dia mengatakan kalimat itu, Andre Duan menoleh padaku dan bertanya, "Apakah kamu lelah?"

Semua orang terkejut, aku menggelengkan kepala dan Andre Duan pun memperkenalkan diriku, "Asistes khusus Shi, asisten pribadiku di Kota A."

Kembali ke hotel yang dikelola oleh Keluarga Duan, setelah menunggu mereka pergi, aku pun tidak bisa menahan diri dan mengatakn, "Aku sangat jarang melihatmu marah karena pekerjaan."

"Benarkah? Kamu hanya belum pernah melihatku bekerja, dan kamu bisa mengenaliku dengan baik dalam beberapa hari terakhir."

Andre Duan menanggalkan mantel putihnya dan menggantinya dengan kemeja berbahan katun. Kemudian dia berbaring langsung di sofa, memanggilku dengan jarinya, lalu mengangkat alisnya dan berkata, "Kemarilah, aku ingin membahas sesuatu denganmu."

Novel Terkait

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
4 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
4 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
4 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
3 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
3 tahun yang lalu