Because You, My CEO - Bab 73 Kekejamannya (2)

Aku melihat mobil Maybach milik Andre Duan dari kejauhan, aku melangkahkan kaki dengan tenang dan bertanya, "Apakah ada sesuatu hal?"

Tiga bulan tidak bertemu dengan Andre Duan yang mengenakan kemeja putih tipis, lengan bajunya ditarik hingga siku karena cuaca panas, memperlihatkan setengah lengan yang kuat, dan kulitnya yang kencang dan halus membuat tenggorokanku terasa gatal.

“Aku punya sesuatu hal yang ingin dibicarakan denganmu.” Tatapan kejutan Andre Duan saat menatap mataku melintas di hati, kemudian dia menutupinya dan berkata, “Masuk.”

Aku mendengar perintahnya, membuka pintu mobil dan duduk, Andre Duan mengemudikan mobil ke arah laut, dia diam dan aku pun tidak mengatakan sepatah kata pun.

Suasana saat ini sangat canggung.

Setelah tiba di tepi laut, Andre Duan terlebih dulu turun dari mobil, aku melepaskan sabuk pengamanku dan mengikutinya dari belakang, sosoknya dari belakang di lautan besar yang luas terlihat sangat lebar sehingga membuatku tidak tahan untuk memeluknya.

Tapi aku tahu aku tidak bisa.

Andre Duan menghentikan langkahnya tiba-tiba, dan aku juga berhenti, dan kemudian aku mendengar suaranya yang datar mengatakan, "Aku telah pergi selama tiga bulan."

"Aku tahu." Aku berpikir sejenak dan berkata sambil tersenyum, "Sejak akhir musim dingin hingga awal musim panas, tepat tiga bulan."

“Sisca, aku sedang memikirkan beberapa hal selama aku pergi.” Dia berbalik melihatku, lalu berbisik dengan suara yang berat, “Aku sedang memikirkan, wanita yang aku suka apakah kamu atau dia.”

Yaitu aku atau Rizka Shen, dan aku tahu dia sedang membingungkan hal ini.

Aku memandangnya dengan ekspresi wajah yang cerah, Andre Duan mengerutkan bibirnya dengan hening, menatapku dengan tatapan mata yang tajam, seolah mengharapkan aku berkata sesuatu.

Aku tersenyum dan bertanya, "Siapa dia?"

"Rizka Shen."

Aku mendengar dia mengakuinya dari mulutnya sendiri, hatiku sangat sakit, seperti hati yang berdarah karena teriris, tetapi aku berusaha menyembunyikan luka sekuat mungkin.

Andre Duan berkata dengan suara yang lembut, "Rizka adalah cinta pertamaku, dulu aku menjalin hubungan dengan dia selama tiga tahun, tetapi berpisah karena beberapa alasan."

Aku tahu, Rizka Shen dan dia sudah bersama selama tiga tahun namun menikah dengan orang lain, wanita itu mengkhianatinya, tetapi dia tidak menyerah untuk kembali padanya.

Apakah Andre Duan selalu suka mengambil wanita yang sudah pernah menikah?

Seperti aku dan Rizka Shen.

Keduanya adalah wanita yang pernah bercerai.

Memikirkan diri sendiri, aku sedikit ragu bahwa dia mulai mendekati Rizka Shen sebelum dia bercerai, persis kemunculannya di sisiku yang tepat waktu, menyelamatkan aku yang terjebak dalam kesedihan dan tidak ada harga diri.

Tiba-tiba aku teringat apa yang dikatakan Silvi Xiao, ia mengatakan bahwa Andre Duan hampir memutuskan hubungan dengan Keluarga Duan demi Rizka Shen.

Dia selalu membuat keputusan hingga membuat orang merasa ketakutan.

Dengan tenang aku bertanya, "Kemudian? Andre, kamu harus mengatakannya terus terang denganku, apakah kamu ingin kembali padanya dan menikahinya?"

"Dia baru saja bercerai dan aku tidak punya rencana untuk menikah dengannya," Andre Duan berkata dengan acuh, "Tapi aku tidak bisa bersama dengan dua wanita pada waktu yang sama, Sisca ... kamu tahu maksudku."

Andre Duan sekarang berharap aku bisa pergi dengan inisiatif sendiri.

Aku menjawab “oh” lalu mendongak dan bertanya kepadanya, "Apakah kamu benar-benar suka dengan wanita yang sudah pernah menikah? Seperti yang dikatakan oleh Alvin yaitu selalu suka mencari wanita yang bercerai."

“Tutup mulutmu!” Andre Duan tiba-tiba berkata dengan suara dingin, “Baik kamu ataupun dia, tidak harusnya merendahkan diri sendiri.”

Tampaknya Rizka Shen merendahkan dirinya di depan Andre Duan.

“Andre, aku melepaskanmu untuk pergi,” aku berkata sambil tersenyum.

"Sisca ..." Andre Duan terdiam, tatapan matanya tampak sangat asing, aku memandangnya sangat asing, jadi aku tahu aku tidak bisa menahannya.

Aku tersenyum, "Andre, terima kasih telah membantuku untuk membalaskan dendamku."

Aku mempertahankan harga diriku dengan sangat kuat, bahkan jika aku kalah maka aku juga harus kalah dengan lapang dada, aku tidak seharusnya menjerat dia, karena aku dulu berjanji kepadanya, jika dia sudah memiliki seorang wanita yang dia sukai, aku pun akan membiarkannya pergi.

Bahkan jika hatiku sakit sekali, bahkan jika aku mengandung anaknya, aku akan membiarkannya pergi tanpa syarat.

"Sisca, apartemen di Perumahan Shore aku berikan kepadamu."

Begitu Andre Duan mengatakan hal itu, aku pun mengerti bahwa penjualan rumah ini tidak ada hubungannya dengan dia, tetapi hanya Rizka Shen yang dapat memegang sertifikat propertinya.

Rizka Shen benar-benar memperlakukan aku sebagai musuh.

Aku berkata, "Baiklah, terima kasih."

Andre Duan terdiam cukup lama, dan kemudian kembali ke mobil untuk mengambil sesuatu, melihat sosoknya dari belakang, aku mengulurkan tangan dan menyeka sudut mataku lalu menunjukkan senyum bahagia.

Aku dulu memenangkan sebuah taruhan darinya.

Alvin Song tidak mengejar Silvi Xiao, dia berhutang padaku satu permintaan, dia mengatakan bahwa aku boleh meminta apapun, kalau tidak aku harus melayani dia untuk mandi.

Aku pun menang, dan aku ingin mempertahankannya, tetapi aku tahu diriku tidak bisa mempertahankannya, jadi aku menarik kembali kata-kata itu dengan paksa.

Andre Duan kembali ke mobil dan memberiku surat perceraian, di bawah tatapannya yang begitu dalam, aku dengan cepat menandatangani namaku.

Aku memberinya senyum dan berkata, "Semoga kamu diberkati, Tuan Duan."

"Sisca, maaf."

Andre Duan tidak salah, dia sudah memiliki seseorang wanita yang disukainya dan dia tidak membohongiku, tetapi malah memberi tahuku dengan tenang.

Kita berpisah dengan perasaan yang sulit dan ini merupakan akhir yang terbaik.

Dia tidak pernah menghubungiku lagi, dan dia tidak akan pernah kembali lagi ke sini, rumahnya di Beijing, aku tidak tahu apa-apa tentang Beijing.

Andre Duan mengantarku kembali ke kantor polisi, aku turun dari mobil dan memandangnya sambil tersenyum, "Tuan Duan, kita akan bertemu lagi jika ada kesempatan, semoga kamu selalu bahagia."

Andre Duan hanya diam, aku pun berbalik dan pergi.

Aku menahan mataku yang berkaca-kaca dan kembali ke ruangan kantorku, Doni Chen tertegun melihat ekspresi wajahku dan bertanya, "Sisca, apakah kamu tidak bahagia?"

Doni Chen dapat melihat perasaanku yang tidak bahagia, tetapi dia tidak bertanya dengan mendesakku, dia tidak lagi peduli bagaimana suasana hatiku.

Aku pulang kerja lebih awal dan kembali ke rumah baruku, dan saat aku menutup pintu, aku akhirnya menangis dengan kuat untuk melepaskan semua kesedihan dan kepiluan, dan tiba-tiba aku memahami keputusasaan Silvi Xiao pada malam itu.

Dia berkata, apakah kamu pernah mencintai seseorang?

Dia berkata, apakah kamu pernah membenci seseorang?

Aku pernah mencintainya, aku pernah membencinya.

Aku benci cara penyampaiannya yang tennag, aku benci ia berkata dengan terus terang, dan aku lebih benci kata-kata ‘aku menyukaimu’ yang dulu dia katakan.

Aku benci dia karena menarik hatiku tetapi tidak bertanggung jawab.

Aku benci karena dia memberiku seorang anak, dan dia tidak tahu keberadaan anak ini tetapi aku tidak bisa membunuhnya.

Jaraknya hanya sebulan setelah Elisa Li memberiku obat aborsi, aku hamil lagi di saat tubuhku belum pulih, dokter mengatakan jika aku melakukan aborsi, aku tidak akan pernah memiliki kesempatan untuk menjadi seorang ibu lagi.

Jadi mau tidak mau aku harus menjaganya.

Cengkraman di hatiku terasa begitu sakit, aku menangis dengan perasaan bersalah dan sedih, suaraku pun menjadi serak, tangisan kesedihan dan kepiluan ini, aku mengembalikan sebagian besar ingatanku secara paksa, dan akhirnya aku ingat Rizka Shen.

Jika Raisa Shen adalah orang jahat, maka Rizka Shen adalah orang yang paling jahat.

Novel Terkait

Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
5 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
4 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
5 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
5 tahun yang lalu