Because You, My CEO - Bab 153 Sudah Menandatangani Perusahaan Keluarga Shi (1)

Mendengar suaraku, Steven Xiao merangkak di lantai dan memanggil, "Bibi ... Bibi ..." Aku berjongkok dan menggendongnya, dan bertanya dengan lembut, "Steven, apakah ayahmu ada di rumah?"

Steven Xiao berkata, "Ya, papa ada di rumah."

Kakek mengingatkan, "Di lantai atas."

Aku pun menurunkan Steven Xiao, baru saja melangkah kaki di tangga, terdengar suara kakek berkata, "Tidak ada yang bisa mengubah keputusan yang sudah dibuat oleh kakakmu."

Aku pun tiba di depan ruang kerja dan mengetuk pintu, terdengar suara Rizky Shi yang tenang dari dalam berkata, "Sisca, aku tahu itu kamu, silahkan masuk."

Aku mengulurkan tangan dan memegang gagang pintu untuk membuka pintu, aku melihat Rizky Shi yang sedikit menundukkan kepala sedang membaca sebuah dokumen, aku tahu dokumen apa itu!

Tetapi aku tidak berani mendekatinya, aku takut membuat diriku terlalu stres.

Awalnya aku ingin bertanya mengapa Rizky Shi menyembunyikan dariku mengenai serangan terhadap Andre Duan, bagaimanapun aku tidah tahu tahu alasannya, aku tidak menanyainya apapun alasan atau keberaniannya.

Bagaimanapun, apa yang dilakukannya adalah demi diriku.

Rizky Shi memberikan dokumen itu ke tanganku dan berkata, "Sisca, tolong tanda tangani."

"Kamu tahu, aku tidak memiliki kemampuan itu."

Rizky Shi menaikkan sudur bibirnya dan berkata, "Kamu memiliki kemampuan ini, aku telah melatihmu selama hampir dua tahun, aku tahu kemampuanmu."

Dia bangkit dan memegang pena hitam di atas meja, lalu menyerahkannya ke telapak tanganku dan berkata, "Sisca aku tahu kamu sulit menerima ini semua, tapi ini merupakan sesuatu yang baik dengan membuat Andre jatuh, kamu ingin dia memahami putus asa, kesedihan, serta perasaan pengkhianatan yang kamu alami, jika dia bisa memahaminya, maka dia akan lebih menghargaimu ke depannya. "

Aku menggelengkan kepala, "Aku dan dia tidak akan memiliki masa depan."

Aku mengambil pena dari tangannya dan menandatangani dokumen tersebut, dan berkata kepada Rizky Shi yang memasang ekspresi bahagia, "Kakak, aku akan mengambil alih dan mengurus Perusahaan Keluarga Shi untuk sementara waktu."

"Ya." Rizky Shi tersenyum dan berkata, "Ketika Sella dan Steven tumbuh dewasa, kita akan menyerahkan Perusahaan Keluarga Xiao dan Keluarga Shi."

Ketika anak -anak tumbuh dewasa?!

Setidaknya dua puluh tahun kemudian.

Aku mengingatkannya "Vino juga generasi muda dalam Keluarga Shi."

“Meskipun apa yang kamu katakan itu benar, tapi Vino berada di Keluarga Duan.” Rizky Shi mengulurkan tangan dan mengusap kepalaku, ia tersenyum samar dan menjelaskan, “Berbeda dengan Sella dan Steven, mereka hanya memiliki Keluarga Xiao dan Keluarga Shi. "

"Dan masih ada Seno," kataku.

"Seno adalah anak yang kamu adopsi." Rizky Shi berkata dengan kenyataan yang ada , "Aku mengakui keberadaannya, tetapi bagaimanapun juga, nama keluarganya adalah Sheng dan dia bukan generasi muda dari Keluarga Shi, dia tidak bisa meneruskan Keluarga Shi."

Aku menolehkan kepala dengan keras dan memandang Rizky Shi, aku mengingatkan dengan nada suara yang tegas, "Seno adalah anakku, dia tidak akan sendirian karena dia memiliki Sella. Kakak, tolong jangan katakan itu lagi ke depannya."

"Terserah kamu, aku hanya mengingatkanmu," Rizky Shi berkata dengan acuh tak acuh, "Ke depannya, Keluarga Shi adalah milikmu, jadi bagaimana kamu menempatkannya itu adalah urusanmu, meskipun kamu memberi semuanya kepada Seno, itu adalah urusanmu sendiri."

Dia tersenyum dan berkata, "Tentu saja sebelumnya harus ada persetujuan dari kakek."

Aku tidak ingin membahas pertanyaan yang menjengkelkan ini lagi, jadi aku mengalihkan topik dan bertanya, "Kapan kamu pergi ke Austria? Pernikahan Silvi akan digelar kurang dari setengah bulan lagi."

"Butuh satu atau dua bulan untuk secara resmi memindahkan perusahaan Keluarga Shi ke tanganmu, tapi aku tidak bisa menunggu, jadi aku akan menyerahkan dokumen itu kepada ketua pengacara Keluarga Shi dan besok malam aku akan terbang ke Austria."

Aku bertanya, "Apakah kamu akan membawa Steven?"

"Sementara waktu aku akan menitipkan dia di Irlandia."

Aku bingung dan berkata, "Steven adalah senjata terbesar kamu."

"Aku tahu, tapi aku sendiri harus memohon pengertian darinya, dan aku berharap bahwa akulah yang akan menemaninya setelah dia pergi."

Rizky Shi kali ini benar-benar semangat.

Aku menatap dokumen yang berkibar-kibar dan membuatku merasa sangat sedih, setelah aku meninggalkan rumah Keluarga Shi, aku pun pergi ke Perusahaan ShiNo dengan mengendarai mobil.

Perusahaan ShiNo adalah perusahaan yang dapat mengimbangi keberadaan perusahaan Keluarga Shen, tapi Perusahaan ShiNo selamanya tidak akan bisa mengimbangi perusahaan Keluarga Duan

Selamanya tidak akan pernah bisa dipandang oleh Keluarga Duan.

Aku duduk di kantor dan mendengarkan laporan dari Venia Yi mengenai pekerjaan beberapa waktu ini, di bawah kendali Rizky Shi, Perushaan ShiNo hanya bisa naik satu tingkat.

Aku memberi perintah kepada Venia Yi "Tolong carikan pengacara untukku."

Venia Yi berkata, "Mengapa Direktur Shi memintaku untuk mencari seorang pengacara?"

"Aku ingin mengubah nama beberapa properti dengan nama Seno Sheng."

Kata-kata yang tadi diucapkan oleh Rizky Shi benar-benar membuat aku merasa sedih, jadi aku ingin mempersiapkan segalanya terlebih dahulu, sehingga apa pun yang terjadi ke depannya, Seno Sheng memiliki jaminan hidup dan dapat menyediakan kehidupan tanpa perlu merasa khawatir untuknya.

Venia Yi bertanya, "Direktur Shi ingin melalui saham atau dana?"

Keberadaan saham sangat tidak pasti, aku menggelengkan kepala dan berkata, "Lupakan saja, bantu aku untuk membeli properti yang lebih besar di pusat kota Beijing yang ramai, dan kemudian buka rekening tabungan atas nama Seno Sheng dengan uang sebesar 40 mIliar."

Nilai property di Beijing seharga puluhan miliar beserta tabungan sebesar 40 Mililar, ini dapat menjamin masa depan Seno Sheng tanpa perlu mengkhawatirkan apa pun.

"Aku akan segera melakukannya." Venia Yi berkata.

Setelah Venia Yi pergi, aku kembali ke apartemen, aku pun merasa sangat lelah, kemudian aku langsung berbaring dan tidur, aku pun akhirnya terbangun oleh nada dering ponselku.

Itu adalah panggilan telepon dari Hendy Chen.

Aku bertanya, "Apakah ada sesuatu?"

Dia berkata, "Aku sudah mendengar kabar mengenai Andre."

Aku tersenyum dan berkata, "Ya, Rizky melakukannya untukku."

"Sisca, apakah kamu mau pergi ke luar negeri untuk menghilangkan kebosanan?"

“Pergi ke mana?” Tanyaku.

"Membawa Sella ke Selandia Baru."

Selandia Baru adalah tempat tinggal beberapa generasi dari Keluarga Chen.

Aku mengusap hidungku dan berkata, "Ya, aku akan pergi ke Irlandia beberapa hari lagi, dan kemudian terbang ke Selandia Baru."

Aku mau menunggu ulang tahun Vino Duan yang ke-7 tahun sebelum akhirnya aku pergi.

Novel Terkait

Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
4 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Summer
Romantis
4 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu