Because You, My CEO - Bab 157 Menggugurkan Anaknya (1)

"Ada alasan lain mengapa aku sengaja menyembunyikan ini dari kalian! Andre Duan terlalu membuatku putus asa, dia terlalu bebas datang dan pergi di hidupku, aku tidak ingin menunjukkan senjata terakhirku padanya, sekarang ... Aku dan Keluarga Duan hanya bisa menjadi musuh dalam kehidupan ini! Meskipun perusahaan keluarga yang hancur ini adalah bisnis masa depan putraku, tapi aku tetap akan menghancurkannya, dan aku akan membangun kembali sebuah kerajaan untuknya! "

Andre Duan tiba-tiba membuka suara, dengan suaranya yang acuh tak acuh dengan nada yang jelas dan dangkal, dia pun bertanya, "Sisca, apakah hatimu membenci diriku?"

Kata yang dia tanyakan di saat aku menunjukkan amarahku di sini adalah "Apakah kamu membenciku?"

"Benci! Aku benci sikap keras kepala yang kamu lakukan berulang-ulang kali! Aku benci kamu terus memperlakukanku dengan acuh! Andre, aku benci kamu! Tapi aku tidak ingin membencimu, karena membencimu hanya akan membuatku merasa aku mencintaimu."

Nada suaraku yang hilang berkata, "Aku tidak akan membencimu, membencimu juga kan menyia-nyiakan perasaanaku, dan aku tidak ingin perasaanku memiliki hubungan denganmu lagi, ke depannya kamu adalah kamu dan aku adalah aku."

Aku memberi perintah kepada Tono Ruan yang berada di sampingku dan berkata, "Bawa anak itu."

Kakek Duan kaget dan menegurku dengan penuh amarah, "Kamu terlalu berani!"

"Tono, jemput anak itu dan bawa Raisa ke rumah sakit, dan gugurkan benda itu dari perutnya!"

Wajah Raisa Shen seketika memucat, dia mundur ke belakang sambil menutupi perutnya, dia panik dan berkata, "Kamu terlalu berani! Sisca, jika kamu berani menggugurkan anakku, aku pasti akan menghancurkan hidupmu, dan aku pasti akan membunuhmu!"

Aku berkata dengan ringan, "Oh, sekarang aku yang akan menghancurkan hidupmu!"

Kenangan yang telah hilang tetapi tidak lengkap, semuanya dapat aku ingat dengan jelas pada saat ini, Rizka Shen dulu bisa dibilang sangat jarang menindasku, sebenarnya, Raisa Shen yang sering memukuliku dan memarahiku sesuka hati, hingga membuatku putus asa!

Aku duduk di dalam mobil dengan lelah dan pergi, hanya satu menit setelah mobil itu melaju, aku tidak sadarkan diri dalam pelukan Tono Ruan, aku terbangun lagi di rumah sakit dengan infus di pergelangan tanganku.

Aku terkejut melihat Tono Ruan yang berada di sebelahku, ketika dia melihat aku membuka mata, dia pun berkata, "Direktur Shi mengalami pilek dan demam, dan kamu juga koma yang disebabkan oleh emosi yang terlalu berlebihan, kamu telah di rawat di rumah sakit selama dua hari terakhir, dan tadi Tuan Hendy telah datang untuk menjengukmu, dan sekarang bertanya kepada dokter tentang kondisi penyakitmu dan sebentar lagi akan datang ke sini. "

Aku memejamkan mata, Tono Ruan juga melaporkan "Tuan Kecil sedang menunggumu di rumah Keluarga Shi, dan anak di perut Raisa juga sudah diangkat."

"Meskipun masalah orang dewasa tidak boleh melibatkan anak, tapi Tono ... Raisa dulu pernah hampir mengambil anakku. Jika ... Andre saat itu tidak segera tiba, mungkin Vino saat ini tidak ada."

“Ya, apa pun yang sudah dilakukan oleh Direktur Shi semuanya benar.” Tono Ruan menyerahkan ponselku dan berkata, “Tuan Doni dan Nona Ester baru saja meneleponmu, dan aku memberi tahu mereka bahwa kamu baik-baik saja.”

"Tono, selidiki kembali kasus di tahun itu." Kasus tahun itu telah tenggelam terlalu lama, dan baik Keluarga Shen maupun Keluarga Song terlalu lama dibiarkan begitu saja. Aku menghela nafas dan berkata, "Flashdisk itu ada di rumah pribadi seseorang di Kota Nanjing, aku akan berikan kepadamu alamat spesifiknya, dan kamu temui orang itu untuk mengambilnya. "

"Saat ini Doni masih bertugas di kantor polisi, kamu serahkan flashdisk itu secara langsung kepadanya, dan ... bantu aku untuk membeli dua tiket pesawat ke Irlandia, besok aku akan membawa Vino untuk pergi menemui adiknya."

Tono Ruan bertanya, "Baiklah, apakah Direktur Shi masih memiliki perintah lain?"

"Keluarga Shen bersaudara memegang terlalu banyak nyawa di tangan mereka, aku akan memberitahumu nama orang tersebut, kamu kumpulkan keluarga mereka, dan Daniel adalah kunci utamanya, kamu harus mengutus seseorang untuk melindunginya."

Aku terdiam sejenak dan berkata, "Gugatan ini mungkin memakan waktu satu hingga dua tahun, tetapi kita harus menang."

Aku ingin membuat Keluarga Shen bersaudara masuk penjara setidaknya lebih dari satu tahun, tetapi membiarkan Keluarga Shen jatuh hanyalah berada di pikiranku.

Sekarang aku memiliki perusahaan Keluarga Shi dan Keluarga Xiao, ditambah lagi ketika Ester Bo mengambil alih perusahaan Keluarga Bo, aku mendapat dukungan dari Keluarga Bo, apalagi Keluarga Chen.

Setelah Tono Ruan pergi, Hendy Chen kembali ke bangsal, dia duduk di sampingku dan mengulurkan tangan membantuku merapikan rambut yang berantakan di atas dahiku, dia berkata dengan nada agak sedih, "Sisca, kamu selalu dilukai oleh dia."

Aku berkata, "Ya, kisahku dengan Andre sudah berakhir."

Hendy Chen berkata, "Aku merasakan kesedihanmu."

"Hendy, aku sudah ingat masa lalu kita."

Dulu karena Rizka Shen, aku selalu salah paham dengannya, aku tidak percaya sama sekali dengannya, perlahan mulai menyalahkan dirinya, dia tidak pandai menjelaskan dan hanya bisa menanggapi dengan diam.

Tahun-tahun yang aku habiskan bersama Hendy Chen sangat sederhana, yakni merajut hubungan kasih seperti cinta anak remaja.

Hanya saja ... jika aku dulu tetap bersamanya, bukankah setelah itu aku tidak akan menjalani hidup yang penuh lika-liku seperti ini? Bukankah aku tidak akan begitu sedih seperti ini?

Jika aku terus tetap bersama dengan Hendy Chen, maka akan terjadi peristiwa lain, dan Rizka Shen akan terus mengejar untuk menindasku.

Hendy Chen tersenyum dan berkata, "Ya, kita hanya memiliki sedikit kenangan."

Hubunganku bersamanya hanya sebentar, jadi wajar jika kenanganku bersamanya sangat sedikit, aku berkata dengan perasaan tertekan, "Maaf."

Hendy Chen selalu merusak nada bicaraku, dia menggenggam tanganku dan berkata dengan lembut, "Kamu tidak salah, Sisca."

"Aku minta maaf karena sudah mengabaikanmu selama bertahun-tahun," aku menggenggam tangannya dan bertanya dengan lembut, "Kamu mencintai Ester kan?"

Hendy Chen terkejut, aku pun lanjut berkata, "Hendy, jika kamu menghindar lagi, kamu akan kehilangan dia selamanya, kamu harus menguatkan hatimu untuk menerima Ester, dia adalah gadis yang sangat baik."

Hendy Chen bertanya dengan suara yang berat, "Sisca, apakah tidak apa-apa?"

Novel Terkait

Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
4 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
4 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
3 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
4 tahun yang lalu