Because You, My CEO - Bab 271 Duel

Seno Sheng adalah seorang pria yang dingin namun tampan dan cerdas, dewasa dan juga pendiam. Untuk menunjukkan kalau ia sedang merasa kesal, biasanya ia hanya diam saja. Kalau aku adalah orang lain, ia akan dengan cepat mendorongku pergi lalu pergi meninggalkanku jauh-jauh.

Tapi ia adalah kakak laki-lakiku, walaupun ia hanya sedikit menggelengkan kepalanya untuk menolakku. Namun hal ini membuat aku tertegun, hatiku tidak dapat menahan untuk merasa bingung tak karuan.

Tadi aku juga hanya keceplosan berujar. Siapa yang menyuruhnya untuk tumbuh menjadi seseorang yang begitu mempesona? Aku tertawa kikuk sambil berujar, “Maaf, aku sudah menyinggung perasaanmu. Kamu istirahat saja, nanti baru kita berangkat.”

Selesai berbicara, aku membalikkan tubuhku dan melangkah pergi.

Ketika aku baru keluar dari rumah kayu kecil itu, aku melihat empat buah mobil balap mendekat dengan cepat dari kejauhan sinar matahari. Pemandangan itu terlihat sangat mengejutkan. Ketika dirasa sudah sampai di tempat tujuan, Anders adalah yang pertama memarkirkan mobilnya tepat di depanku. Ia lalu turun dan bertanya, “Kenapa tidak memberitahu kami kalau kamu menggunakan rute lain?”

Aku pun menjelaskan, “Aku ingin kembali ke Irlandia.”

Jones lalu turun dari mobilnya dan berujar, “Irlandia? Kalau kamu tidak mengingatkan, kami pasti lupa. Ace kita bahkan menyembunyikan identitas dirinya sendiri. Seorang menteri Amerika muda baru, jabatannya sangat tinggi.”

Jones menggodaku dan aku dengan cueknya bertanya, “Memangnya kenapa? Semua orang memiliki rahasianya masing-masing. Anders pernah berkata, seingatku ia berkata seperti ini: ‘Tidak peduli siapa kamu, darimana kamu berasal, seperti apa masa lalumu, atau bagaimana kehidupanmu saat ini, mulai hari ini, kamu adalah bagian dari tim kami. Kita saling menjaga satu sama lain dan tumbuh bersama, menjadi saudara untuk seumur hidup’. Anders, jabatan tinggi yang aku emban tentu saja memiliki manfaatnya tersendiri. Selama aku berdiri kokoh dalam jabatan itu, pemerintah Amerika akan terus menyuarakan keberatan atas apapun. Aku juga dapat mengetahui banyak hal, dan akulah yang mengatur sebagian besar tugas yang kita kerjakan. Apa kamu mengerti maksudku?”

Austin tercenung dan bertanya, “Bos kami adalah kamu? Jadi kamu juga adalah direktur di belakang layar Organisasi Mars...”

Aku menggeleng dan tersenyum, “Bos kalian adalah hidup yang tidak bersalah dari setiap kehidupan yang ada di dunia ini. Yang kita lawan adalah supremasi Amerika, yang kita lawan adalah peperangan.”

Anders mengerutkan alisnya untuk waktu yang lama lalu berujar, “Ini tidak ada hubungannya dengan kami. Kami hanya memperlakukanmu sebagai bagian dari tim dan melakukan tugas-tugas yang diberikan dari pihak atas. Mengenai misi atau apapun, itu sama sekali tidak ada hubungannya dengan kami. Keberadaan kami bukanlah untuk menanggung tanggung jawab itu.”

Ini sudah lebih dari cukup.

Dengan rasa berterima kasih aku pun berujar, “Aku tahu. Terima kasih.”

Jones tertawa dan berkata, “Kamu tidak perlu khawatir. Ace yang cantik, aku sama sekali tidak mungkin bisa meninggalkanmu. Asalkan kamu setuju...”

Tiba-tiba aku berujar, “Jones, aku ini orang China.”

“Eh? Apa maksudmu?”

“Meskipun aku memiliki kewarganegaraan ganda di Irlandia dan Amerika, tapi asal muasalku adalah China. Percintaan dan hubungan seksual bagi orang China adalah sesuatu yang sakral, bukan sebatas teman ranjang untuk pemuas napsu. Kamu ingin tidur denganku adalah karena merasa aku cantik, sedangkan aku sama sekali tidak akan mungkin melonggarkan batasku untuk berhubungan apapun denganmu. Jones, ayo bertarung. Kalau aku menang, kontrol mulutmu itu dan ke depannya, kita tidak lebih dari rekan satu tim!”

Teman-temanku di Amerika memberikan keperawanan mereka saat mereka masih sebatas remaja berusia belasan tahun. Tapi hanya sedikit yang berakhir dengan baik. Meskipun begitu, mereka tetap tidak menganggap itu sebagai sesuatu yang serius dan terus mencari target berikutnya.

Mungkin karena kami memiliki perbedaan pandangan. Walaupun konsepku tentang cinta masih terlalu kabur, tapi aku tahu aku harus mencari seseorang yang benar-benar aku sukai.

Tidak seperti mereka pada umumnya yang langsung bercinta jika cocok. Bukan karena cinta, tapi semata-mata karena ingin memuaskan napsu.

Aku membutuhkan seorang pria yang membuatku menyukainya. Aku menyukainya dan tidak bisa menahan diri untuk menjadi lebih dekat dengannya.

Bahkan tidak bisa berhenti berpikir untuk tidur bersamanya.

“Ace, apa kamu ingin membuat jarak denganku?”

Jones mengerutkan alisnya dan aku pun menjawab dengan dingin, “Kamu bisa berpikir begitu. Kalau aku menang, selanjutnya tolong kamu harus bersihkan mulutmu.”

Pintu kabin tiba-tiba terbuka dan tubuh Seno Sheng yang tinggi besar berdiri di mulut pintu. Ia menatap fajar di kejauhan, tatapannya terlihat lebih lembut dan hangat. Aku terkejut melihatnya, dan saking terkejutnya, aku sampai bertanya menggunakan Bahasa Mandarin, “Kenapa tidak istirahat lebih lama? Nanti kita masih harus mengejar perjalanan, malam nanti baru bisa mencari tempat penginapan.”

Ia bertanya dengan suara pelan, “Kalian mau berkelahi?”

Jones bertanya dengan bingung, “Ace, apa yang sedang kalian bicarakan?”

Aku mengangguk, “Seno, ini adalah masalahku.”

Aku harap ia tidak akan menghentikanku.

Seno Sheng bersikap biasa saja dan tidak menyambut perkataanku.

Aku benar-benar serius menantang Jones bertanding.

Dalam hal bertanding, aku tidak bisa bilang aku ahli tapi tentu saja selalu ada cara untuk menang dari seseorang. Kemampuan bertanding Jones dalam tim ini berada diperingkat kedua.

Peringkat pertama dipegang oleh Ketua Anders.

Di dalam tim kami, tidak ada satupun orang yang berani menantangnya!

Melihat aku yang serius, Jones pun mulai menjadi serius pula. Kalau kata Seno Sheng, aku ini memiliki tulang yang kecil dan perawakan tubuh yang mungil. Tapi justru ukuran yang kecil itulah yang membuatku lebih lincah, sedangkan Jones lebih ceroboh. Tapi tenaga Jones tidak main-main. Tinjunya mengenai bahuku, membuatku mundur beberapa langkah. Aku menjulurkan tangan untuk menutupi bahuku dan berujar, “Lanjut.”

Tidak menang, tapi tidak mengakui kekalahan pula.

Tidak ada yang bisa mengalahkanku dalam hal ketekunan.

Dari kecil sampai besar, aku Stella Shi, tidak pernah melewatkan apapun yang aku inginkan. Meskipun itu hanyalah sebuah janji.

Jones berkata, “Ace, benar-benar tidak perlu sampai seperti ini.”

Aku menjawab dengan dingin, “Jones, kerahkan seluruh kemampuanmu. Jangan memberiku kelonggaran.”

Ini adalah duel dengan kesenjangan yang besar, duel yang melukai diri sendiri. Aku tertelungkup diatas tanah sambil menahan sakit, lalu berujar menggunakan Bahasa Mandarin, “Seno, Paman Delson mengatakan bahwa ada beberapa hal yang harus dipertahankan dengan nyawa sendiri. Bukan masalah menang atau kalah, tapi masalah bagaimana menjaga harga diri. Jadi kamu tidak perlu mengkhawatirkanku.”

Tidak perlu mengkhawatirkanku, karena ini adalah hal yang harus aku alami.

Tapi kenapa mata Seno Sheng merah seperti itu?

Dari awal, Seno Sheng tidak pernah bersedia untuk mempedulikanku. Aku menghapus jejak darah yang ada di sudut mulutku lalu menghadap Jones. Jones terlihat terkejut dan melangkah mundur dua langkah, “Ace, aku mengaku kalah. Ke depannya aku akan mengontrol mulutku. Kalau kita meneruskan duel ini, yang ada kita berdua tidak bisa bergerak. Tentara yang mengejar memang tidak menemukan kita, tapi kita malah terkapar diatas tanah karena ulah kita sendiri.”

Aku menarik kembali kepalanku dan berujar pada Anders, “Anders, kita bergerak terpisah. Aku akan menyetir dan langsung naik kapal pesiar ke Irlandia.”

Setelah bubar, aku langsung menarik Seno Sheng untuk naik mobil dan pergi dari situ secepatnya. Seno Sheng hanya diam sepanjang perjalanan.

Setelah terdiam ragu selama beberapa saat sambil menyetir, aku akhirnya berujar, “Seno, kamu mungkin tidak setuju dengan apa yang aku lakukan. Tapi aku adalah tipe orang yang tahu dengan jelas apa yang aku inginkan dan apa yang harus aku lakukan. Semua keputusan yang barusan kuambil tidak mungkin merenggut nyawaku.”

“Jadi karena kamu tahu makanya kamu bertindak seliar itu?” Suara Seno Sheng terdengar sangat berat dan ia pun bertanya lagi, “Memangnya kamu tidak merasa kesakitan?”

Apa aku merasa kesakitan? Tentu saja aku merasa kesakitan.

Tapi setelah rasa sakit berlalu, aku tidak merasakan apa-apa.

Lagipula, aku berharap Jones akan berhenti bicara sembarangan. Sebelumnya, aku tidak akan mempedulikan hal seperti ini, hal bodoh apapun yang ia lakukan juga tidak akan aku pedulikan. Hanya saja aku tidak berharap Seno Sheng mendengar hal yang seperti itu.

Aku lebih tidak mau Seno Sheng menganggapku sebagai gadis murahan.

Yang jelas dari semuanya, aku hanya ingin menjadi seorang anak perempuan kecil baik-baik di hadapannya. Meskipun ini sudah menjadi sekedar mimpi.

Aku menggigit bibirku untuk diam dan begitu aku terdiam, keheningan total melingkupi ruang kecil itu. Aku terus menyetir dan baru pada siang hari memberikan sepotong roti pada Seno Sheng. Ia mengambil roti itu tanpa bergerak sama sekali.

Ketika malam tiba, aku pun menghentikan mobil di depan sebuah penginapan. Aku tidak bisa menggunakan kartu identitasku, jadi aku hanya bisa menggunakan kartu identitas dan uang Seno Sheng untuk memesan sebuah kamar VIP.

Begitu aku masuk ke kamar itu, aku segera pergi ke kamar mandi dan menanggalkan pakaianku. Kucuran air hangat yang mengenai lukaku memberikanku sensasi bahagia sesaat. Aku menjilati bibirku dan merasa sedikit kecewa.

Dari awal, Seno Sheng sama sekali tidak berniat untuk menerimaku.

“Sella, keluar dulu.”

Suara Seno Sheng tiba-tiba terdengar dari luar.

Novel Terkait

Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
My Secret Love

My Secret Love

Fang Fang
Romantis
5 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
3 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
3 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
4 tahun yang lalu