Because You, My CEO - Bab 72 Kehilangannya (2)

Aku tersenyum dan bertanya, "Mengapa kakak tiba-tiba menanyakan ini?"

"Aku kemarin tak sengaja bertemu dengan Silvi, perutnya sedikit buncit ... Sisca, katakan kepada kakak sebenarnya anak itu masih ada kan?"

Aku tersenyum dan berkata, "Kakak, dua bulan yang lalu kamu menyelenggarakan pernikahan yang besar untuk Diana dan menikahinya di depan semua orang, jadi aku tahu kamu menyukainya, yang kamu sukai adalah sifat dan karakternya."

Aku tidak pernah bisa melupakan reaksi Silvi Xiao saat pulang dari Beijing dengan kondisi deraian air mata pada hari pernikahannya, dia duduk meratap di lantai seperti anak kecil, menyeka air mata dengan tangannya, lalu berpura-pura kuat dan berkata, " Aku selalu berpikir bahwa dia akan selalu bersamaku, jadi aku mengejarnya selama bertahun-tahun tanpa ragu, aku pikir sesuatu yang sangat mustahil ini akan bertahan, tetapi waktu selama empat tahun itu seketika berubah seperti mimpi! Aku mencintai dia hingga melupakan diriku sendiri, aku memikirkan dia hingga jantungku sakit, aku mempercayainya melebihi diriku sendiri. "

Aku duduk di sampingnya dan tidak tahu bagaimana menenangkannya, Silvi Xiao tiba-tiba memalingkan matanya dan bertanya kepadaku, "Sisca, apakah kamu pernah mencintai seseorang? Apakah kamu pernah membenci seseorang?"

"Ada, tapi untuk sementara waktu aku tidak membencinya."

Aku mencintai Andre Duan, tetapi aku malah tidak ada alasan untuk membencinya, dia hanya hilang untuk sementara waktu, dan dia tidak mengkhianati aku.

Tetapi dia berbulan-bulan menghilang, membuat jiwa ku berulang kali menghadapi keruntuhan, merasakan kegelisahan dan ketakutan sepanjang hari.

“Sisca!” Rizky Shi memarahiku, dan akhirnya cukup lama berkata. “Kamu tahu aku menikahi Diana karena aku berhutang padanya, jadi apakah sifat dan karakter dia ada hubungannya denganku? Kamu jangan lagi mengatakan sesuatu yang membuat hatiku tertekan, kamu tahu aku hanya peduli dengan Silvi seorang. "

Silvi Xiao tidak pernah menikahi teman pria tampan Austria-nya, karena teman pria tampan Austria tersebut telah menolaknya.

Alasannya sangat sederhana, meskipun pria tampan Austria itu jatuh cinta padanya pada pandangan pertama, tetapi dia mencintai perasaan yang tulus, tujuan Silvi Xiao terlalu berat, sehingga keduanya akhirnya putus dengan damai dan bahkan menjadi teman.

Dengan tenang aku berkata, "Aku tahu bahwa kamu menikahi Diana karena dia telah menyelamatkanmu saat masih kecil, tetapi kamu menganggapnya sebagai Silvi ketika tumbuh dewasa, kamu telah menyukai sifat Silvi yang periang karena kesalahan situasi yang aneh."

Jadi ketika Diana Xiao kembali, ketika Diana Xiao naik ke tempat tidurnya, ketika dia tahu keadaan yang sebenarnya, hatinya pun mulai panik.

Di saat situasinya sedang panik dia tetap saja memilih Diana Xiao.

Tapi Rizky Shi tidak tahu bahwa gadis yang dulu telah mendorongnya agar terhindar dari kecelakaan lalu lintas adalah Silvi Xiao, yang saat itu baru berusia delapan tahun.

Diana Xiao yang tak tahu malu karena telah secara paksa menempati posisi Silvi Xiao.

Rizky Shi bingung dan berkata, "Bagaimana kamu bisa tahu?"

Aku tersenyum dan berkata, "Diana telah mengakui kesalahannya kepadaku, dia mengatakan bahwa kamu memberikan perhatian dan kasih sayang kepadanya, dan dia mengatakan bahwa Silvi telah merebut pasangannya."

Sebenarnya, kalimat asli Diana Xiao adalah "Maaf Sisca, aku yang salah karena sebelumnya telah menggunakan kamar mandi di kamarmu, tetapi kakek tidak memperdulikan aku sampai sekarang, dan aku di sini ingin mengakui sebuah kesalahan."

Sikap mengakui kesalahannya terlihat sangat angkuh, dan dia berkata, "Alasan kakakmu menikah denganku adalah karena dia berhutang padaku. Ketika dia dalam kecelakaan lalu lintas, aku mendorongnya untuk menyelamatkannya tanpa memperdulikan keselamatanku, tetapi dia mengenaliku sebagai Silvi, dan bahkan mereka berdua menjalani kehidupan yang manis bersama selama empat tahun, aku sangat peduli tentang ini. "

Ya, dia peduli, dia telah merampas barang orang lain dan dia masih peduli!

Kalau bukan karena Silvi Xiao yang telah memberitahuku bahwa saat kecil dia dengan berani mendorong seorang anak lelaki untuk menyelamatkan hidupnya, aku mungkin akan percaya dengan kebohongan Diana Xiao.

Apa yang aku katakan saat itu?

"Seorang pelacur cepat atau lambat akan mendapatkan balasan!"

Rizky Shi bertanya dengan tegang, "Apakah kamu sudah memberi tahu Silvi?"

Aku berkata, "Aku tidak memberitahunya."

Mengapa harus memberitahu Silvi Xiao? Meminta dia untuk mengurangi kebenciannya pada Rizky Shi? Tapi kebenciannya pada Rizky Shi tidak lagi menjadi alasan mengapa dia meninggalkannya, hatinya telah dicekik olehnya.

Dia memperlakukannya dengan acuh, dan dia menyambutnya dengan senyum, memukulinya dengan marah, dan dia tetap diam, dia tidak pernah berdebat, dia hanya meminta hatinya.

“Sisca, aku tahu kamu tidak akan memberitahuku mengenai apapun tentang dia, termasuk masalah anak itu.” Rizky Shi terdiam lalu lanjut berkata, “Tapi kamu tahu, cepat atau lambat, aku akan tahu apakah dia hamil atau tidak.”

Aku bertanya, "Ya, Kakak, apakah ada masalah lain yang ingin dibicarakan?"

Dia menghela nafas, "Sisca, bahkan kamu juga menyalahkanku."

Aku tidak menyalahkannya, hanya saja ini adalah keadaan kita dulu ketika bersama, hanya saja dia selalu lupa.

Bagaimanapun, aku tidak memiliki hubungan langsung dengan Keluarga Shi.

Aku masih seorang anak yang tinggal dan berkeliaran di luar rumah.

Aku menutup telepon dan mengulurkan tangan lalu menekan kepalaku kembali ke Perumahan Shore, tetapi ketika aku sampai di sana, aku diberitahu oleh pihak properti bahwa rumah itu dijual.

Aku hanya pergi satu hari dan semuanya berubah.

Termasuk pria yang kucintai.

Termasuk semua harapan yang kuberikan padanya.

Serta kepercayaan.

Semuanya telah hancur berantakan.

Lagi pula, aku kalah dari kenyataan.